Wednesday, October 24, 2012

NAFKAH YANG HALAL UNTUK KELUARGA

Kali ini saya ingin sharing salah satu nasihat dari almarhum kakek. Beliau dahulu sering sekali memberi saya nasihat-nasihat setiap kali kami bertemu. Yah walopun banyak dari nasihat-nasihat beliau kala itu tidak langsung terserap di hati dan pikiran saya.. maklum waktu itu masih remaja dan belum merasa perlu :p
Nasihat kakek ini Ringan tapi Berat, Pendek tapi Panjang.. ('.'  )a

Hah?

Mengapa saya katakan Ringan tapi Berat, Pendek tapi Panjang? karena jika hanya diucapkan dan didengarkan aja memang terasa RINGAN dan PENDEK.. tapi sangat BERAT untuk dilakukan dan sangat PANJANG sekali manfaatnya..

Beliau berpesan kepada saya jika kelak saya punya anak-istri berilah nafkah yang halal untuk mereka, karena jika tidak itu sama dengan saya menyuruh mereka makan sebuah bara api......

. . . . . . . . . . . . . . . . . .

kebayang nggak jika kita makan sebuah bara api?

Nasihat kakek benar sekali karena suatu hari saya pernah mendengar ceramah seorang ustad yang menerangkan perihal nafkah yang halal utk keluarga. Ustad tersebut mengatakan selain dari turunan karakter orang tua (karena memang anak adalah salinan "blue print" dari orang tua), karakter anak juga dibentuk dari nafkah yg diberikan orang tuanya kepada mereka. Maka jika ada sikap, karakter/sifat, atau tindakan anak yang membuat orang tua tidak berkenan, disarankan sebelum menegur atau memarahi anak alangkah baiknya orang tua intropeksi dahulu... Apakah ada sifat/karakter tersebut jg dimiliki orang tua, atau dahulu saat masih muda jg pernah melakukan hal yg sama kepada orang tuanya. Setelah itu intropeksi tentang cara mendidik anak sudah benar atau belum.. dan yg terakhir namun tidak kalah penting adalah intropeksi tentang nafkah yg diberikan kepada sang anak itu didapat dengan cara halal atau tidak.... Dengan intropeksi terlebih dahulu, maka orang tua bisa memberikan "rasa marah" dan "hukuman" dengan "takaran" yg tepat kepada anak :)

Menurut ustad tersebut kemudian, jangan kaget kalau sekarang banyak anak-anak yang berani membantah orang tua, berani misuhi (ngumpat) orang tua, pakai narkoba, dsb.. ya karena kita sebagai orang tua tidak memberi nafkah yang halal kepada anak, atau setidaknya terselip (baik disengaja ataupun tidak) nafkah yang tidak halal...


. . . . . Ayo monggo kepada seluruh orang tua, kita belajar bareng gimana caranya agar keluarga kita tidak menyentuh apalagi makan bara api meski itu sekecil apapun . . . . .

Mungkin cukup segini saja sharing saya kali ini. Jika ada dari para sahabat yg ingin menambahi saya persilahkan :)

Artikel menarik lainnya :
  • Menghadapi Masalah Rumah Tangga klik disini
  • Memilih Pasangan Hidup klik disini
  • Mengapa Aku Dilarang Ortu? Ortu Tidak Adil klik disini
  • Alasan Dibalik Bikin Blog Ini Adalah... klik disini

Saturday, October 20, 2012

MY WEDDING

Sekedar mengingat sebuah kenangan indah 5 tahun yang lalu... tepatnya 4 November 2007. Yup! apalagi kalo bukan Hari Pernikahan..!!

Kata teman-temanku "ini sih pasangan BEAUTY and the BEAST.." ya aku jawab aja "ndak pa-pa jadi BEAST yg penting kan dapet BEAUTY" wuahahahahaha... malahan ada yg bilang "wah ini sebuah keberuntungan bagi kamu.. tp musibah bagi calon istrimu..." nah gimana coba.... T.T
Tapi setelah aku pikir-pikir ya bener juga seh omongan mereka :p

Sehari sebelum hari H, perasaanku dag dig dug terus bahkan semalaman aku gak bisa tidur. Begitu hari H dan duduk di depan Pak Penghulu.. Jeeedeer!! grogi bin ndredeg stadium akhir ngalahin grogi saat ujian skripsi (padahal skripsi tuh ngadepin 3 dosen penguji, lha ini cuma 1 orang.. pak penghulu aja). Tapi Alhamdulillah semuanya bisa berjalan lancar-lancar saja hingga selesai :)

Beginilah suasana saat-saat indah itu..

wedding, pernikahan, foto pernikahan, galeri foto, foto ijab qobul, foto pengantin, foto mahar
Sebelum Ijab Qobul

wedding, pernikahan, foto pernikahan, galeri foto, foto ijab qobul, foto pengantin, foto mahar
Saat Ijab Qobul.. Ini nih saat-saat paling mendebarkan


wedding, pernikahan, foto pernikahan, galeri foto, foto ijab qobul, foto pengantin, foto mahar
Doa bersama setelah Ijab Qobul


wedding, pernikahan, foto pernikahan, galeri foto, foto ijab qobul, foto pengantin, foto mahar
Tanda tangan buku nikah :)


wedding, pernikahan, foto pernikahan, galeri foto, foto ijab qobul, foto pengantin, foto mahar
Mahar


wedding, pernikahan, foto pernikahan, galeri foto, foto ijab qobul, foto pengantin, foto mahar
Pamer buku nikah :p


wedding, pernikahan, foto pernikahan, galeri foto, foto ijab qobul, foto pengantin, foto mahar
My lovely wife


wedding, pernikahan, foto pernikahan, galeri foto, foto ijab qobul, foto pengantin, foto mahar


wedding, pernikahan, foto pernikahan, galeri foto, foto ijab qobul, foto pengantin, foto mahar


wedding, pernikahan, foto pernikahan, galeri foto, foto ijab qobul, foto pengantin, foto mahar


wedding, pernikahan, foto pernikahan, galeri foto, foto ijab qobul, foto pengantin, foto mahar


wedding, pernikahan, foto pernikahan, galeri foto, foto ijab qobul, foto pengantin, foto mahar



Lihat juga ya galeriku yang lainnya :
My Son disini
My Beloved Son and Wife disini

Saturday, October 13, 2012

TIPS MENGHADAPI MASALAH RUMAH TANGGA

Assalamu'alaikum

Tidak dipungkiri kalau dalam menjalani kehidupan rumah tangga kadang timbul riak-riak masalah baik itu kecil ataupun besar. kata orang sih itu bumbu kehidupan rumah tangga, tapi kalau tidak tepat penanganannya ntar malah jadi berabe. Ibaratnya kalau makanan jadi terlalu asin atau pedas.. kan jadi tidak enak dimakan.

Nah tips cara menghadapi masalah rumah tangga ini cocok dipelajari terutama bagi pasangan yang baru menikah dan tinggal di pondok mertua indah ( tapi yang sudah lama menikah dan/atau udah punya rumah sendiri juga ndak apa-kok ). Lha pasangan baru kok berantem? ndak mungkin lah.. eiiits.. sapa bilang pasangan baru ndak mungkin berantem? justru pasangan barulah yang rentan terkena masalah, tp bukan bermaksud mendoakan lho ya.. :)


Baca juga :

 Langsung to the point aja ya. So langsung aja cekidot tips-tips nya :

1. PERMASALAH JANGAN SAMPAI KELUAR KAMAR

Usahakan jika ada masalah jangan sampai masalah tersebut keluar dari kamar tidur anda. Dengan kata lain hanya anda dan pasangan anda saja yang mengetahuinya. Orang tua, saudara, apalagi anak-anak anda sebisa mungkin jangan ada yang mengetahui jika anda dengan pasangan anda ada masalah. Bicarakan dan selesaikan permasalahan anda berdua hanya didalam kamar. Disini dituntut kedewasaan anda berdua karena anda harus membicarakan dengan suara dan intonasi yang tidak tinggi serta pengertian dari masing-masing pihak. Juga harus menahan diri agar tidak melakukan kekerasan fisik kepada pasangan. Jangan sampai ada orang ketiga, keempat, kelima, dan seterusnya tahu bahwa anda ada masalah karena (maaf) terkadang saran dari pihak lain justru tidak menyelesaikan masalah malah menambah runyam suasana.

Lantas bagaimana harus bersikap di luar kamar? bersikap wajar saja seperti tidak ada apa-apa diantara anda berdua. Sulit? tentu saja.. siapa bilang gampang.. kita harus berakting seperti bintang sinetron profesional nih. Meskipun ada rasa marah atau jengkel kepada pasangan, kita harus tetap tersenyum ke dia, ngobrol, belai rambutnya, mijitin dia (uuuughh.. padahal rasanya pingin ngomel-ngomel plus nampar... hahahaha becanda.. becanda..) Tapi dibalik kepura-puraan anda itu ada keuntungannya lho.. seperti apa? melihat pasangan tersenyum, ngambilin kita minum atau makanan, bercanda dengan kita, dsb bisa me-refresh pikiran dan emosi kita. kita bisa melihat kembali sisi positif atau hal-hal baik dari pasangan kita. Itulah salah satu modal awal yang sangat penting.

Lalu anda harus merubah "hati" anda, maksudnya ialah saat dalam proses ber"pura-pura" ini, jika awalnya anda melakukan sesuatu untuk dia dengan tidak sepenuh hati, maka kali ini lakukan dengan sepenuh hati dan ikhlas. Insyaallah dengan begitu kita akan beranggapan bahwa apa yg pasangan kita lakukan untuk kita adalah dengan keikhlasan juga. Hal itu untuk menumbuhkan benih-benih MAAF di hati kita. Setelah itu kita intropeksi diri masing-masing. Coba renungkan sudah benarkah hal yang telah anda tuduhkan ke pasangan anda, dimana letak kesalahan yang telah anda lakukan serta dampaknya untuk pasangan anda. Namun jangan pernah sekali-kali berpikiran untuk mencari pembenaran dan pembelaan diri. Kemudian kita bicarakan kembali baik-baik dengan pasangan kita hingga masalah tersebut tuntas. Jangan lupa berdoa semoga diberi petunjuk oleh Allah jalan keluar yang terbaik.

2. PERMASALAHAN JANGAN SAMPAI KELUAR RUMAH

Namun jika masalah belum sempat terselesaikan dan akhirnya terlepas keluar kamar sehingga orang tua, sodara, atau anak-anak kita mengetahuinya, usahakan jangan sampai permasalahan tersebut keluar dari rumah. Bagaimana caranya?
 Meskipun orang-orang serumah sudah tahu bahwa anda dan pasangan sedang ada masalah, tetap saja anda berdua tidak diijinkan untuk meluapkan emosi seenaknya saja.. jangan lantas berbicara dengan berteriak-teriak, melakukan kekerasan fisik, atau banting barang kanan-kiri ( ada piring terbang, panci terbang, cobek terbang.. ckckckck) Tetap kembali lakukan cara-cara seperti point no.1 diatas. Jika ada saran dan petunjuk dari orang tua dan sodara, jangan diterima dengan mentah-mentah apalagi saran-saran tersebut ada kesan menyalahkan salah satu pihak.. pilah-pilah dengan bijak

3. PERMASALAHAN SUDAH DIKETAHUI PAPARAZI DAN TETANGGA ^_^a

Nah jika memang permasalahan kita udah jadi konsumsi masyarakat alias tersebar ke telinga tetangga-tetangga kita, jangan panik. Jika masalah sudah selesai sih tidak apa-apa.. lha kalo belum?? kembali aja ke prinsip no. 1.. (lagi-lagi no.1... apaan seh penulis ini...) tapi emang benar kan? emang ada untungnya bagi kita jika kita berantem dengan pasangan sambil diliatin orang-orang gitu?

Baca Juga :

aaaaahhhhh.. selesai sudah menulis tipsnya.. jari sampai keriting nih. Tips diatas silahkan dicoba dan diterapkan siapa tahu bisa berguna bagi teman-teman semua (terutama yang sedang menghadapi masalah rumah tangga.. hehehe..)

NOTE : Tips menghadapi masalah rumah tangga diatas adalah komitmen saya dan istri saya yang telah kami bicarakan dan sepakati berdua dari awal menikah dulu. Alhamdulillah hingga sekarang tiap menghadapi masalah hanya sampai point no.1 dan selalu selesai dalam waktu 1-2 hari saja ^_^v

Wassalamu'alaikum

Friday, October 5, 2012

MENGAPA AKU DILARANG? ORTU TIDAK ADIL...

Pernahkah diantara adek-adek merasa bahwa ortu bersikap kurang adil? sering kali melarang-larang kita? terlalu over protective? Orang tua melarang kita pergi padahal kita sudah berjanji kepada teman-teman bahwa kita akan ikut serta. Jika kita tanya "kenapa?" jawabannya hanyalah "pokoknya bla.. bla.. bla" atau bahkan tidak ada jawaban sama sekali. Wuuuiiits... langsung deh bibir jadi tambah moncong 5 senti.

Atau kita ingin berpacaran dengan si "A" tapi ortu tidak setuju.. segera deh ambil bak dan diisi air mata, nangis semalaman. Atau juga harus pulang tidak lebih dari jam 22.00, Whatssss? padahal bintang tamu konser musiknya nya aja baru naek pentas jam 23.00.

Atau mungkin saat dilarang oleh ortu, adek-adek ada pemikiran "aaaah.. jaman remaja ortu dulu kan beda bila dibandingkan jaman sekarang.." Ya pastilah beda banget geetoohh..

Jika iya, saya sarankan tolong segera dihapus pemikiran dan perasaan seperti itu. Lho kenapa?

Dampak negatif dari salah pergaulan atau salah ambil keputusan baik itu jaman dulu ataupun jaman sekarang adalah sama, yaitu MERUSAK MASA DEPAN. Contohnya seperti mulai dari menurunnya nilai pelajaran, hamil diluar nikah, bahkan bisa juga yang terparah : kehilangan nyawa akibat narkoba, kebut-kebutan, atau tawuran.

Pemahaman bahwa ortu tidak adil, over protective, atau nggak gaul itu dikarenakan adek-adek hanya memandang permasalahan tersebut dari sudut pandang "anak" saja, padahal disini ada dua sudut pandang yang berbeda yaitu "anak" dan "ortu". Pernahkan adek-adek memandang dari sudut pandang "ortu"? Mungkin sulit bagi adek-adek jika disuruh memandang dari sudut pandang "ortu" tapi akan saya coba memberi contoh gambaran melalui sudut pandang "ortu" dari pengalaman saya sendiri, seperti di bawah ini :

Pernah anak saya, Sinichi (4 thn), melempar-lempar pasir ke udara sehingga banyak debu beterbangan (Menurut saya hal tersebut berbahaya karena pasir dan debu bisa masuk ke matanya, juga bisa masuk ke paru-paru melalui pernafasan. selain itu bisa mengganggu orang disekitarnya). Saya sudah mengingatkan agar dia berhenti hingga 2 kali, yang ketiga kali saya datangi dia dan saya cubit betisnya hingga dia meringis menahan sakit. Saat malam hari ketika dia sudah tertidur, saya tidak sengaja melihat betisnya tepat dimana saya mencubit tadi tampak berwarna kebiruan. Sontak saya terkejut dan menangis melihatnya. langsung saya peluk dan cium dia. Saya benar-benar menyesal, meskipun tidak saya tunjukkan secara langsung ke Sinichi keesokan harinya.

Atau saat Sinichi bermain bersama teman-teman sebayanya disekitar genangan air, saya spontan melarang dia untuk bermain air yang notabene agak kotor tersebut. Dia menuruti apa yang saya larang. Kala teman-temannya gembira bermain air, dia hanya melihat saja. Sinichi tertawa gembira melihat teman-temannya bermain air sambil menggerak-gerakkan tangannya seolah-olah dia ikut memegang air tersebut. Melihat senyum, tertawa, dan tingkahnya yang polos seperti itu hati saya benar-benar sedih sudah melarangnya untuk ikut bermain air. Saya melirik istri saya, terlihat dari cara istriku tersenyum saat melihat Sinichi, saya yakin kalau dia juga memiliki perasaan yang sama seperti saya... SEDIH. Tapi bagaimanapun juga kami harus melakukannya..

Sebenarnya banyak sekali contoh-contoh gambaran dari sudut pandang ortu yang bisa saya berikan tapi cukuplah 2 hal di atas saja yang saya ceritakan. Nah point yang ingin kami berikan kepada adek-adek semua adalah :

  1. Saat ortu melarang, bukanlah "kekuasaan" atau "keegoisan" yang ingin ditunjukkan, melainkan "kasih sayang", "kekhawatiran", dan "perhatian".
  2. Bukanlah rasa "puas" dan "bangga" yang ortu dapatkan sesudah memberi hukuman kepada anak, tapi rasa "menyesal" dan "sedih" yang didapatkan ortu. Apalagi ketika sang anak menangis, sedih, kecewa, atau bahkan kesakitan akibat hukuman ortu. Tapi ortu harus melakukannya demi kebaikan anak meskipun bertentangan dengan perasaannya.

Apakah adek-adek masih menganggap ortu tidak adil setelah membaca sedikit penjelasan tentang perasaan ortu di atas?

Jika adek-adek menghadapi larangan ortu, yang perlu dilakukan pertama kali adalah diam dan tetap berfikir positif. Lalu pikirkan ulang dengan tenang tentang larangan ortu tersebut. Tapi jika adek-adek terlajur emosi dan marah, segera ingatlah 2 point yang saya sebut diatas. Dan yang terpenting dari semuanya adalah BERDOA. Minta kepada ALLAH agar diberi petunjuk dan bimbingan untuk menghadapi masalah ini, Insyaallah adek-adek akan menemukan jalan keluar yang terbaik.

Baca juga sharing yang lain :
  • Menghadapi Masalah Rumah Tangga klik disini
  • Memilih Pasangan Hidup klik disini
  • Alasan Dibalik Bikin Blog Ini Adalah... klik disini

Wednesday, September 26, 2012

My Son






 

My Beloved Son and Wife

Sesi Foto Tempo Doeloe (Old Photo Sesion)
Belajar menggunakan fitur-fitur dasar Photoshop CS3



POSISI TIDUR YANG SEHAT SECARA ISLAM

Islam mengajarkan bahwa posisi tidur yang terbaik adalah dengan posisi miring ke kanan. Mengapa demikian? Berikut penjelasannya :

  • POSISI TIDUR TENGKURAP
Dr. Zafir al-Attar berkata, " Seseorang yg tidur tengkurap di atas perutnya setelah periode tertentu akan merasakan kesulitan bernafas krn beratnya badan yg harus ditanggung yg menghalangi dada dari meregang dan berkontraksi ketika menghembus dan menyedot nafas. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan pernafasan yg bisa mengganggu kerja jantung dan otak."

Saturday, September 22, 2012

ALASAN DIBALIK BIKIN BLOG INI ADALAH...

Assalamu'alaikum

"Bikin judul kok ndak jelas!!" mungkin itu yang ada dibenak anda-anda saat membaca posting ini. Ya memang ndak jelas, lha wong saya aja sendiri bingung ngasih judulnya.. tapi biar tidak bingung, penasaran, atau bahkan emosi mungkin lebih baik anda baca dulu saja sampai tuntas. Sekedar sharing ringan saja. bagaimana?

Sekitar 2 mingguan lalu ketika saya jaga warnet SinichiNet, ada pelanggan yang notabene adalah seorang murid salah satu SMP di Surabaya berkata "mas, ajarin aku bikin blog ya.. tugas sekolah nih". Hah?? tugas sekolah katanya? pelajaran SMP?.. ya terkejut juga mendengar bahwa bikin blog itu adalah tugas sekolah SMP. Jika dibandingkan dng jaman saya sekolah dulu ya ndak gitu. Dan langsung aja saya jawab tidak bisa karena waktu itu saya memang belum bisa bikin blog (agak malu juga sih sebenarnya jawab seperti itu).

Lantas apa itu alasan saya segera belajar bikin blog seperti ini? karena malu sama anak kecil? mungkin iya mungkin jg tidak. Yang jelas malamnya saya berpikir, klo pelajaran SMP sekarang aja sudah seperti itu bagaimana saat anak saya SMP kelak? sekedar diketahui saja bahwa anak saya sekarang baru sekolah TK A (tingkat pertama). Nah, mungkin dari sini anda sudah bisa mengikuti hal apa yang menjadi pemikiran saya. Jika saya bertanya, menurut anda kira-kira bagaimana pelajaran anak-anak kita kelak? bagaimana dunia mereka kelak? Apa yang harus mereka hadapi?... bagaimana jawaban anda?

Menurut saya, apa yang saya pikirkan sekarang ini bukanlah suatu yang hiperbola. Bukanlah sesuatu yang dibesar-besarkan. Karena menurut saya ini adalah merupakan bagian dari tanggung jawab kita sebagai orang tua dalam mendidik anak-anak kita. Mungkin sekarang memang ada solusi yang cepat, kita les-kan saja mereka ke lembaga-lembaga bimbingan belajar atau kita panggil saja seorang guru privat. Benar seperti itu? memang cara tersebut bukanlah solusi yang salah.

Coba anda bayangkan dan bandingkan.. saat anak anda ditanya oleh teman atau gurunya "wah bagus sekali! Siapa yang mengajari?". Jika hasil dari anak anda tersebut adalah hasil dari pengajaran atau bimbingan anda, dia bisa dengan bangga menjawab "ayah / ibu saya". sedangkan jika dari pengajaran orang lain, mungkin dia akan menjawab dengan datar darimana atau dari siapa dia mempelajarinya. Anak juga akan semakin dekat dan nyaman berhubungan dengan kita karena mereka merasa bahwa orang tuanya bisa diandalkan. Itu dari sisi anak, lalu bagaimana dari sisi orang tua? Selain rasa bangga, kita juga akan merasa aman karena jika anak membutuhkan informasi atau bantuan, kitalah yang bakal pertama kali mengetahui karena anak akan bertanya kepada kita dulu sebelum dia mencari informasi ke orang atau tempat lain. Jadi kita harus bisa mengikuti perkembangan anak kita meskipun itu dalam hal-hal yang biasanya kita anggap remeh, hobi anak misalnya.

Lantas bagaimana cara kita supaya bisa mengikuti perkembangan anak? ya kita sendiri harus "belajar".. yang saya maksud "belajar" disini adalah belajar dalam arti yang sesungguhnya. Weiitsss.. belajar? mana sempat? berangkat kerja aja jam 7 pagi, sampai rumah jam 5 sore belum lagi kalau lembur. Ya bagaimana lagi, namanya demi anak. Kita tidak perlu belajar semuanya mulai dari A sampai Z. Cukup belajar point-pointnya saja karena setidaknya kita paham apa yang anak bicarakan atau maksudkan.

Tentunya kita tetap harus tahu batas-batas kemampuan, kebutuhan, dan privasi anak kita. Jangan sampai dia merasa dimanjakan atau malah merasa bahwa kita terlalu over protective dan terlalu ikut campur dalam kehidupannya. Kita tidak ingin anak kita menjadi anak manja yang apa-apa selalu tergantung dengan kita. Kita juga tidak ingin anak kita justru menjauh dari kita karena marasa dibatasi.

Wuuiihhh.... lega rasanya telah mencurahkan (dan membagi) uneg-uneg saya. Apa yang telah saya ungkapkan diatas bukan untuk menyalahkan atau mengkritik metode-metode tertentu. Saya hanya ingin membagi apa yang sebelumnya jadi pemikiran saya

(NB : kok saya masih merasa klo judul postingan ini ndak sesuai dengan isi postingannya ya.....)

Wassalamu'alaikum

Friday, September 21, 2012

Cara Membuat Efek Api Menggunakan Photoshop

Kali ini kita akan membahas tutorial cara membuat efek api dengan menggunakan Adobe Photoshop CS3. Kita akan membuat 'api' seperti gambar disamping tapi sebelumnya saya minta maaf dahulu karena gambar contohnya jelek (harap maklum karena saya tidak memiliki bakat seni sehingga hasil karya saya tersebut amatlah kurang sedap dipandang mata )....... tapi jika ada yang menilai bagus ya Alhamdulillah :)

Tapi sebelumnya saya juga ingin menyampaikan bahwa selain tutorial membuat efek api ini, saya juga sudah memposting beberapa tutorial lainnya yaitu : MEMBUAT EFEK AIR dan MEMBUAT EFEK PLASTIK.

cara membuat efek api, efek api sederhana, cara membuat efek api dengan photoshop, desain, efek api pada tulisan
Contoh efek api

Kembali ke topik awal, untuk membuat efek api ini caranya sangatlah mudah dan saya yakin kalau Sinichinet no nakama (sahabat sinichinet) bakalan tidak mengalami kesulitan mengikutinya, bahkan saya yang amatiran saja bisa membuatnya. Nah berikut langkah-langkahnya :

1. Buka dulu Photoshop-nya ( ya tentu sajalah... maaf penulisnya agak error.. )
2. buatlah satu layer : File - New - lalu muncul box new layer. Atur ukuran Widht, Height, dan Resolution sesuai selera dan klik OK
3. Atur set foreground color menjadi warna hitam dan gunakan tools Paint Bucket ( atau tekan 'G') untuk mewarnai layer pertama tersebut.
4. Buat layer baru. Atur set foreground color menjadi warna putih dan pilih tool Brush (B). bikin satu garis seperti pada gambar dibawah. Ukuran garis terserah anda tapi jangan terlalu besar.

cara membuat efek api, efek api sederhana, cara membuat efek api dengan photoshop, desain, efek api pada tulisan
garis lurus sederhana :p


5. Nah dari sini kita akan membuat efek khusus kepada garis yang sudah kita buat diatas.
pilih menu Filter - Liquify (Shift+Ctrl+x) dan akan muncul box seperti ini :

cara membuat efek api, efek api sederhana, cara membuat efek api dengan photoshop, desain, efek api pada tulisan
Box pengaturan liquify

Setting Brush Size, Density, dan Pressure sesuai kebutuhan atau biarkan saja sesuai default. Nah mulai deh kita gunakan daya imajinasi kita. bayangkan sebuah api dan sret sret sret.... bila anda sudah puas dengan hasilnya klik saja OK. dibawah ini salah satu contoh hasilnya

cara membuat efek api, efek api sederhana, cara membuat efek api dengan photoshop, desain, efek api pada tulisan
hasil proses liquify

6. saatnya kita memberi warna supaya 'api' kita tampak hidup. Pilih menu Layer - New Adjustmen Layer - Color Balance - muncullah box New Layer langsung klik saja OK.

cara membuat efek api, efek api sederhana, cara membuat efek api dengan photoshop, desain, efek api pada tulisan
color balance : memberi warna pada si 'api'

Kemudian muncul box Color Balance. Pada kolom Tone Balance, pilih Shadows lalu atur Color Balance-nya, demikian juga option Midtones dan Highlights. Jika warnanya sudah sesuai keinginan kita, klik OK.

cara membuat efek api, efek api sederhana, cara membuat efek api dengan photoshop, desain, efek api pada tulisan
Box option Color Balance

Begini nih kurang lebih contoh hasilnya

cara membuat efek api, efek api sederhana, cara membuat efek api dengan photoshop, desain, efek api pada tulisan
kira-kira seperti inilah hasilnya (lumayan kan??)

7. Ulangi cara nomer 4 hingga nomer 6 beberapa kali ( sekitar 2-3 kali lg ) sehingga ada beberapa model api seperti gambar berikut

cara membuat efek api, efek api sederhana, cara membuat efek api dengan photoshop, desain, efek api pada tulisan
Hasil proses pengaturan liquify
cara membuat efek api, efek api sederhana, cara membuat efek api dengan photoshop, desain, efek api pada tulisan
Hasil proses pengaturan Color Balance

8. Dan untuk finishing touch-nya, gabungkan saja beberapa layer gambar api tersebut. Maka hasilnya adalah.... taaaaaaaaaddaaaaaaaaa.......

cara membuat efek api, efek api sederhana, cara membuat efek api dengan photoshop, desain, efek api pada tulisan
bagaimana?? walaupun jauh dari kata keren tp ciamik kan? ^_^b

'Api' yang telah anda buat tersebut bisa digabungkan dengan gambar atau teks lain. Bisa dengan foto anda sehingga anda seolah-olah memegang api, atau dengan tulisan seperti berikut:

cara membuat efek api, efek api sederhana, cara membuat efek api dengan photoshop, desain, efek api pada tulisan
Contoh penggabungan dengan teks

Sekian sharing dari saya tentang Cara Membuat Efek Api... silahkan Sobat Sinichinet mencoba.

Jika ada para sobat Blogger yang ingin berbagi Tutorial diatas, silahkan saja namun jgn lupa sertakan link sumbernya...  Makasih  ^_^b

Lihat juga tutorial Photoshop lainnya :

Saturday, September 15, 2012

SUKA-DUKA MENDIRIKAN SINICHI-NET

Assalamu'alaikum

Sekedar berbagi aja tentang suka-duka saya mendirikan warnet SINICHI-NET karena bagi saya pribadi benar-benar membutuhkan perjuangan yang teramat keras. Mungkin ini juga bisa memberikan inspirasi untuk teman-teman semua.

Saya bukanlah orang yang ahli IT ataupun yang banyak tahu tentang IT. Saya cuma seseorang yang suka dengan hal-hal yang berbau komputer, anime, manga, dan game, tapi tidak ada kesempatan untuk belajar khusus atau kuliah di bidang IT. maklumlah kurang dana :p. Untunglah saya punya banyak teman (tentu saja mereka baek hati, jujur, dan tidak sombong....) yang sedang belajar ataupun berkecimpung di dunia IT. Mereka dengan rela dan ikhlasnya mengajari saya dan menjawab semua pertanyaan tentang seputar IT. Merekalah para master dibalik layar berdirinya SINICHI-NET sekarang ini.

Butuh waktu 3 minggu untuk mendirikan mini warnet SINICHI-NET, yah meskipun hanya untuk 7 PC client saja. karena mulai dari belanja peralatan hingga finishing harus saya lakukan sendiri dan saya tidak punya pengalaman sama sekali tentang membangun warnet, juga saya hanya punya sedikit waktu luang karena harus bekerja siang harinya... pokok'e Bondo Nekat (BONEK). Semua yang saya ketahui tentang komputer pada awalnya hanya teori saja.... sekaranglah tantangan utk prakteknya.

Dengan semangat '45 dimulailah pekerjaan 'besar' ini. berikut beberapa cuplikan cerita konyolnya :
    • Ditemani seorang sahabat, butuh waktu hampir 5 jam keliling HITECH mall Surabaya untuk mencari PC yang cocok buat warnet, harap maklum karena sulit sekali mencari PC 'maksimalis' dengan dana 'minimalis'. Beda donk kalau dengan dana 'maksimalis', tinggal tunjuk ini-itu... hahahaha
    • Untuk proses meng-krimping kabel LAN, saya menghabiskan 35 konektor RJ-45 padahal hanya butuh 8 pasang saja (T.T)
    • Harus begadang sampai jam 2-3 malam setiap hari berturut-turut selama hampir 3 minggu.
    • Bolak-balik Install ulang Windows karena beberapa kali error saat penginstallan software-software tambahan... usut punya usut ternyata hardisk external yang aku gunakan terinfeksi virus.
    • Selama 3 hari bingung kenapa 2 PC kok sering bergantian putus-nyambung koneksinya, eeehh ternyata memiliki IP yang sama. Saya keliru memasukkan IP-nya.
    Sebenarnya banyak sekali kejadian-kejadian konyol selama proses pembangunannya tapi kita skip aja deh. 

    Akhirnya SINICHI_NET bisa berjalan... eiits.. jangan kira tidak ada kendala. Saya banyak sekali terima komplain dari para customer. Misalnya tidak bisa memutar video dari YouTube dan bermain game di Facebook. Mengapa? Karena Flash Player-nya belum saya install... Tidak bisa download video dari YouTube lewat Keepvid karena Java-nya juga belum terinstall hehehe... dan banyak komplain lainnya...

    Menyerah? tentu saja tidak.. bukankah guru terbaik adalah pengalaman? dari kesalahan kita mendapat pengetahuan lebih.. betul??

    Nah cerita saya di atas mungkin bisa jadi bahan renungan kita bahwa kita jangan pernah takut untuk mencoba dan terjatuh.. apapun yang akan anda coba lakukan, tetaplah semangat dan terus berusaha.. Insyaalah kalian bisa :)

    Wassalamu'alaikum