Showing posts with label Keluarga. Show all posts
Showing posts with label Keluarga. Show all posts

Monday, May 27, 2019

Tips Untuk Pengantin Baru Agar Perkawinan Bisa Langgeng - Mengubah Konsep "Aku-Kamu" menjadi "Kita"

Perkawinan yang langgeng adalah impian setiap pasangan. Siapapun pasti ingin bisa menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis hingga usia tua. Sebenarnya ada banyak cara agar suatu perkawinan bisa berjalan langgeng dan harmonis. Namun tahukah anda bahwa pada dasarnya ada satu langkah utama yang harus anda lakukan terlebih dahulu.

Satu langkah awal agar perkawinan bisa langgeng dan harmonis adalah merubah konsep "AKU-KAMU" menjadi "KITA"

Mungkin hal tersebut terlihat sepele, namun percayalah bahwa konsep ini sangat penting untuk dilakukan.
Tips Untuk Pengantin Baru Agar Perkawinan Bisa Langgeng, tips pernikahan bahagia, perkawinan samawa
Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan merubah konsep "Aku-Kamu menjadi Kita" itu?

Untuk lebih gampang memahaminya, sebagai permulaan saya akan memberikan sebuah contoh sederhana pada kehidupan berkeluarga sehari-hari.

Ketika anda tidur di malam hari, dan tiba-tiba terbangun karena kedinginan, kira-kira apa yang anda lakukan?

A. Anda menarik selimut lalu tidur lagi.
B. Anda mengecek pasangan anda, apakah dia kedinginan dan kemudian menyelimutinya.

Jika anda melakukan opsi A, maka bisa dipastikan bahwa anda masih menganut konsep "Aku-Kamu". Anda tidak memikirkan keadaan pasangan anda, apakah dia kedinginan juga atau tidak. Yang terpenting diri anda sudah nyaman karena sudah tertutup selimut.

Namun jika anda melakukan opsi B, maka anda adalah penganut konsep "Kita". Anda berpikiran 'ah jangan-jangan dia kedinginan juga' lalu mengecek keadaan si dia. Padahal belum tentu pasangan anda mengalaminya, atau mungkin kebetulan tubuhnya sudah tertutup selimut.

2 hal diatas terlihat sederhana dan tidak penting tapi secara tidak langsung bisa menunjukkan bagaimana kualitas hubungan anda dan pasangan anda.

Pada waktu kita masih dalam kondisi mengantuk dan badan sedang capek, itulah dimana puncak-puncaknya rasa malas melanda. Namun jika anda pemegang konsep "Kita" maka anda akan rela bersusah payah melawan kemalasan anda demi dia. Padahal jika dilihat lebih jauh, anda tidak akan mendapatkan apresiasi apapun dari pasangan anda karena dia sedang tidur dan tidak tahu apa yang telah anda lakukan untuk dia.

Pemegang konsep "Kita" bisanya memiliki pola pikir bahwa pasangannya adalah bagian dari dirinya. Jadi apapun yang dia rasakan, rencanakan, atau lakukan pasti akan berusaha mempertimbangakan keberadaan dan keadaan pasangannya juga. Dan semua yang dilakukan untuk pasangannya akan disertai rasa ikhlas.

Maka dari itu dia berpikiran jika saya kedinginan maka dia kedinginan juga, jika dia capek maka saya harus memijitnya, jika dia kesulitan maka saya harus membantunya, jika saya merokok didekatnya pasti dia terganggu, jika saya masak enak pasti dia menyukainya, dan sebagainya.

Seandainya anda berdua bisa seperti itu, coba bayangkan bagaimana harmonisnya kehidupan rumah tangga anda. Selain itu, jika anda dan pasangan anda sudah menjadi 'kita', segala persoalan rumah tangga yang menerpa akan menjadi mudah dihadapi dan cepat selesai.

Sebenarnya masih banyak mengenai konsep 'kita' ini yang bisa dibahas, namun saya kira penjelasan singkat diatas sudah bisa memberikan gambaran kepada anda tentang hal tersebut. Dan semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda semua.

Tuesday, December 12, 2017

Surat (terbuka) Untuk Istri Dari Suami

Surat (terbuka) Untuk Istri Dari Suami, suami kurang perhatian, waktu suami kurang untuk istri, masalah rumah tangga, suami pengertian dan perhatian, kehidupan suami istri

Dear bojoku tercinta,

Maafkan aku tidak bisa menjadi suami yang romantis dan pengertian.
Aku tidak pernah membawakan seikat bunga,
tidak pernah menyanyikan lagu romantis,
tidak pernah mengirim puisi indah.
Aku juga sering lupa ulang tahunmu,
sering lupa ulang tahun perkawinan kita.
Aku tidak bisa berjanji bahwa aku akan selalu setia.
aku hanya berani berjanji bahwa aku akan selalu berusaha untuk setia.
Tidak banyak waktuku yang kuberikan kepadamu, karena aku berangkat kerja pagi pulang malam.

Dear istriku tersayang,

Hanyalah hal-hal sederhana yang bisa aku lakukan untukmu.
Jika kamu capek, aku akan memijitmu.
Jika kamu capek, aku akan memasak untuk keluarga kita walau masakan sekedarnya.
Jika kamu capek, aku yang akan mencuci baju-baju kotor.
Jika kamu sakit, aku akan merawatmu dan menjaga anak-anak kita.
Jika kamu marah, aku akan diam mendengar omelan dan keluh kesahmu.
Jika kamu bosan, aku akan menghiburmu dengan candaanku yang mungkin garing.

Dear istriku tercantik,

Mungkin hanya itu yang bisa aku lakukan dan berikan untukmu.

Dari suamimu,
yang gak ganteng, tapi juga gak jelek.

#ikatansuamitakutistri #sayangiistrikita #sayangistri #istribidadaridunia #rumah tangga

Catatan Penulis :
Surat diatas terinspirasi dari curhatan seorang teman yang "diprotes" istrinya. Ya walaupun penulis sendiri hampir pernah mengalaminya.

Masalahnya sepele saja, sang istri melihat postingan/status di IG temannya yang menunjukkan betapa romantis sang suami (teman istri) memberikan seikat bunga di hari ultah perkawinannya.

Kalau saran penulis pribadi sih jangan mudah mempercayai apa yang ditulis di sosmed. Belum tentu "kebahagian keluarga" yang ditunjukkan di sosmed itu berbanding lurus dengan kenyataannya. Malahan tidak jarang juga yang berbanding terbalik.

Udah gitu aja. . .
#sruput kopi

Saturday, September 30, 2017

Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat Bertengkar Dengan Pasangan

Sinichinet - Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat Bertengkar Dengan Pasangan

Ketika anda bertengkar dengan pasangan, ada 4 hal yang harus anda hindari atau dengan kata lain tidak boleh anda lakukan. Jika hal-hal terlarang ini anda lakukan niscaya permasalahan anda dan pasangan tidak akan cepat selesai atau malah akan semakin membesar. Mengapa bisa begitu? 4 hal ini bisa membuat pasangan anda tersinggung serta membahayakan pasangan anda.

Apabila beberapa hal terlarang ini bisa anda hindari, anggap saja anda berdua sudah 50% menyelesaikan masalah anda. Sebaliknya, jika anda justru melakukan hal-hal terlarang ini, anda hanya akan menambah beban permasalahan. Dan kalaupun anda berdua nantinya bisa "berdamai" lagi, hubungan anda berdua akan terdapat "bekas luka" yang tidak bisa disembuhkan, dan suatu saat "luka" tersebut akan terbuka lagi.

menghadapi masalah rumah tangga, rumah tangga, menghadapi masalah keluarga, mengatasi masalah rumah tangga, sharing, hal yang tidak boleh dilakukan saat bertengkar, suami, istri, agar masalah keluarga cepat selesai

4 Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Ketika Sedang Bertengkar Dengan Pasangan.

# Mengumpat dan menghina

Jangan pernah mengeluarkan kata-kata umpatan dalam 'bentuk' dan 'format' apapun, apalagi sampai menyebut nama-nama hewan para penghuni kebun binatang. Juga jangan menghina pasangan baik itu mengenai sifat atau fisik pasangan, terlebih lagi sampai-sampai membawa orang tua dan keluarga pasangan dalam hinaan anda.

# Main tangan / memukul

Sangat terlarang sekali terutama bagi anda kaum lelaki. Jika anda adalah laki-laki sejati jangan pernah sekalipun anda melakukan kekerasan fisik terhadap pasangan anda!

# Meninggalkan Pasangan

Jika anda masih ingin memperbaiki hubungan anda, jangan pernah anda meninggalkan pasangan anda. Jangankan meninggalkan rumah tanpa pamit, sekedar pisah ranjang saja sebisa mungkin jangan. Ingatlah.. menyelesaikan suatu masalah itu diawali dengan komunikasi. Nah bagaimana anda berdua bisa saling berkomunikasi jika yang satu pergi ke arah barat dan yang lainnya pergi ke arah timur, dan tidak mau saling ketemu, bahkan menerima telepon saja tidak mau.

# Membanting barang

Jangan sekali-kali melakukan pelampiasan amarah dengan merusak barang-barang di rumah. Selain karena membuang-buang uang, siapa tahu barang yang anda banting itu sangat bernilai bagi anda atau pasangan anda.

Juga jika anda melakukan pelemparan barang, itu sangat berbahaya bagi orang-orang disekitar anda. Bayangkan saja, bagaimana saat anda melempar piring ke tembok sedangkan di dekat situ ada anak anda. Akibatnya, anak anda terkena pecahan piring tersebut. Atau anda melempar barang keluar rumah dan tidak sengaja mengenai tetangga anda.

Baca juga : Masalah Rumah Tangga Akan Cepat Selesai Bila Anda Berdua Lakukan 3 Hal Ini. Wajib Dibaca!!

Yang perlu anda berdua lakukan pertama kali adalah diam dan menenangkan diri, lalu ungkapkan permasalahan atau uneg-uneg anda kepada pasangan secara baik-baik. Dan akhirnya cari pemecahannya berdua. Jangan pernah menunda mencari jalan keluar sehingga masalah semakin membesar.

Wednesday, September 20, 2017

Masalah Rumah Tangga Akan Cepat Selesai Bila Anda Berdua Lakukan 3 Hal Ini. Wajib Dibaca!!


Menghadapi suatu permasalahan di dalam rumah tangga kerap kali tidak bisa dihindari oleh pasangan suami-istri. Namun masalah-masalah tersebut akan bisa cepat diselesaikan apabila anda berdua melakukan tiga hal dibawah ini.

menghadapi masalah rumah tangga, rumah tangga, menghadapi masalah keluarga, mengatasi masalah rumah tangga, sharing, family, tips saran memecahkan masalah rumah tangga, yang harus dilakukan bila bertengkar dengan suami istri

1. PERMASALAHAN JANGAN SAMPAI KELUAR KAMAR

Usahakan jika ada masalah jangan sampai masalah tersebut keluar dari kamar tidur anda. Dengan kata lain hanya anda dan pasangan anda saja yang mengetahuinya. Orang tua, saudara, apalagi anak-anak anda sebisa mungkin jangan ada yang mengetahui jika anda dengan pasangan anda ada masalah. Bicarakan dan selesaikan permasalahan anda berdua hanya didalam kamar.

Disini dituntut kedewasaan anda berdua karena anda harus membicarakan dengan suara dan intonasi yang tidak tinggi serta pengertian dari masing-masing pihak. Juga harus menahan diri agar tidak melakukan kekerasan fisik kepada pasangan. Jangan sampai ada orang ketiga, keempat, kelima, dan seterusnya tahu bahwa anda ada masalah karena (maaf) terkadang saran dari pihak lain justru tidak menyelesaikan masalah malah menambah runyam suasana.

Lantas bagaimana harus bersikap di luar kamar? bersikap wajar saja seperti tidak ada apa-apa diantara anda berdua. Sulit? tentu saja. Meskipun ada rasa marah atau jengkel kepada pasangan, kita harus tetap tersenyum ke dia, ngobrol, belai rambutnya, mijitin dia (uuuughh.. padahal rasanya pingin ngomel-ngomel plus nampar... hahahaha becanda.. becanda..).

Tapi dibalik kepura-puraan anda itu ada keuntungannya lho.. seperti apa? melihat pasangan tersenyum, ngambilin kita minum atau makanan, bercanda dengan kita, dsb bisa me-refresh pikiran dan emosi kita. kita bisa melihat kembali sisi positif atau hal-hal baik dari pasangan kita. Itulah salah satu modal awal yang sangat penting.

Lalu anda harus merubah "hati" anda, maksudnya ialah saat dalam proses ber"pura-pura" ini, jika awalnya anda melakukan sesuatu untuk dia dengan tidak sepenuh hati, maka kali ini lakukan dengan sepenuh hati dan ikhlas. Insyaallah dengan begitu kita akan beranggapan bahwa apa yg pasangan kita lakukan untuk kita adalah dengan keikhlasan juga. Hal itu untuk menumbuhkan benih-benih maaf di hati kita.

Setelah itu kita intropeksi diri masing-masing. Coba renungkan sudah benarkah hal yang telah anda tuduhkan ke pasangan anda, dimana letak kesalahan yang telah anda lakukan serta dampaknya untuk pasangan anda. Namun jangan pernah sekali-kali berpikiran untuk mencari pembenaran dan pembelaan diri. Kemudian kita bicarakan kembali baik-baik dengan pasangan kita hingga masalah tersebut tuntas.


2. PERMASALAHAN JANGAN SAMPAI KELUAR RUMAH

Namun jika masalah belum sempat terselesaikan dan akhirnya terlepas keluar kamar sehingga orang tua, sodara, atau anak-anak kita mengetahuinya, usahakan jangan sampai permasalahan tersebut keluar dari rumah.

Bagaimana caranya?

Meskipun orang-orang serumah sudah tahu bahwa anda dan pasangan sedang ada masalah, tetap saja anda berdua tidak diijinkan untuk meluapkan emosi seenaknya. Jangan lantas berbicara dengan berteriak-teriak, melakukan kekerasan fisik, atau banting barang kanan-kiri. Jika ada saran dan petunjuk dari orang tua dan sodara, jangan diterima dengan mentah-mentah apalagi saran-saran tersebut ada kesan menyalahkan salah satu pihak.. pilah-pilah dengan bijak.

3. TETAP TENANG MESKIPUN PERMASALAHAN SUDAH DIKETAHUI ORANG LUAR / TETANGGA

Apa yang harus dilakukan bila tetangga sudah mengetahui permasalahan rumah tangga kita? Nah jika memang permasalahan kita udah jadi konsumsi masyarakat alias tersebar ke telinga tetangga-tetangga kita, jangan lantas panik. Tetap ikuti cara-cara pada poin 1 dan 2 seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Tidak ada untungnya bagi kita jika kita berantem dengan pasangan sambil diliatin orang-orang. Karena selain masalah kita pribadi bakal tidak kunjung selesai, kita juga bakal mendapat cibiran atau cemoohan. Ibaratnya sudah jatuh malah tertimpa tangga.

Baca juga : Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat Bertengkar Dengan Pasangan

#keluarga #rumah tangga #family #suamiistri #pasangan #masalah

Monday, October 17, 2016

Berita Duka Teman Sepermainan Sinichi

Pada hari Sabtu (15 Oktober 2016) kemarin, tepatnya pas saya sedang leyeh-lyeh istirahat siang di kantor, saya menerima pesan singkat di WhatsApp dari istri. Istri saya memberi kabar yang cukup mengejutkan. Dia bilang ada berita duka, bahwa salah satu teman sepermainan putra saya, Sinichi, ada yang meninggal dunia. Penyebabnya adalah tenggelam saat bermain pada kubangan galian proyek perumahan di daerah dekat tempat tinggal kami.

berita duka, korban tenggelam, bocah sd tewas tenggelam, gunung anyar tengah
Lokasi Kejadian Kecelakaan

Tak ayal berita tersebut benar-benar membuat saya kaget. Saya spontan langsung bertanya tentang Sinichi. Kekhawatiran saya bukan tanpa alasan, almarhum adalah teman bermain putra saya dan rumah kami pun berdekatan. Saya takut jika Sinichi ikutan bermain di lokasi tersebut, padahal sudah berulang kali saya larang. Namun istri saya segera menjawab bahwa Sinichi dirumah baik-baik saja dan dia tidak ikutan bermain ditempat tersebut.

Sejujurnya setelah mendengar berita kecelakaan tersebut badan saya langsung lemas. Pikiran saya langsung blank, pokoknya tidak bisa buat mikir apapun. Bahkan saat saya membetulkan printer di kantor kala itu, saya sampai ndak paham-paham dimana letak permasalahannya.

Begitu pulang dari kantor dan sampai di gang rumah, banyak sekali orang-orang yang berkerumun. Banyak yang masih belum percaya dan yakin dengan berita yang beredar karena kepergian almarhum begitu tiba-tiba.

Almarhum meninggal pada usia 8 tahun, sekolah di SD Al-Islah, kelas 2, Gunung Anyar Surabaya. Almarhum dimakamkan sore itu juga di Makam Islam Gunung Anyartengah.
Semoga almarhum diterima segala amal ibadahnya dan diampuni segala dosa-dosanya. Serta di tempatkan di tempat yang terbaik disisi Allah SWT. Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan keihklasan lahir batin.. Aamiin..

Friday, October 14, 2016

Tidak Perlu Selalu Menuruti Semua Permintaan Anak

Sinichinet - Yang namanya orang tua pastilah akan berusaha menuruti keinginan buah hatinya. Apapun akan dilakukan orang tua agar putra-putrinya bahagia. Akan tetapi ada kalanya kita sebagai orang tua harus membatasi dan memilih apa saja keinginan anak yang boleh kita penuhi dan yang tidak.

Sama halnya dengan yang kami lakukan kepada putra-putri kami, Sinichi (8 thn) dan Aiko (2,5 thn). Ada kalanya kami penuhi keinginan mereka, namun sering pula tidak kami kabulkan. Ada banyak alasan kenapa kami menolak memenuhi keinginan putra-putri kami tersebut, beberapa diantaranya adalah faktor harga dan usia.

Namun kita selaku orang tua tidak boleh hanya menolak permintaan buah hati tanpa memberikan penjelasan kepada mereka kenapa permintaannya itu tidak kita penuhi. Atau setidaknya kita harus berusaha memberikan alternatif lain atas apa yang mereka minta.

tidak perlu selalu menuruti semua permintaan anak, orang tua harus kreatif, pendidikan anak sejak dini, parental guide, cara baik mendidik anak

Tidak Perlu Selalu Menuruti Semua Permintaan Anak

Sebagai contoh, saat Aiko minta dibelikan burung sawah seperti teman-teman sepermainannya. Tentu saja kami tidak memenuhi permintaannya, dengan alasan bahwa anak sesusia Aiko belum paham cara memperlakukan burung. Kan kasihan entar burungnya diayun kesana-kemari saat dia membawanya bermain, atau hal-hal lain yang bisa membuat si burung tidak nyaman, bahkan menderita dan akhirnya mati.

Mencari Alternatif Pengganti

Tapi bagaimanapun juga kami harus mencari alternatif lain dikarenakan semua temannya membawa burung beserta sangkarnya saat kumpul bermain. Akhirnya kita meminjam satu sangkar kecil milik pamannya yang kebetulan penggemar burung, serta menggunakan mangkok mainan plastik dan boneka Angry Bird gantung milik Aiko.

Dengan sedikit ide maka jadilah mainan burung yang aman dan tidak membahayakan hewan. Selain itu juga secara tidak langsung kami mengajarkan kepada sang kakak untuk bertindak kreatif. jadi sang adik dapat mainan baru, sang kakak dapat pelajaran baru.

tidak perlu selalu menuruti semua permintaan anak, orang tua harus kreatif, pendidikan anak sejak dini, parental guide, cara baik mendidik anak

Tidak selalu memenuhi keinginan anak bukan berarti kita tidak menyayangi anak, tapi itu justru karena kita menyayangi mereka. Dengan kita selaku orang tua melakukan hal itu, kita mengajari anak untuk tidak menjadi manja, tidak egois, lebih kreatif, dan juga lebih pengertian.

Friday, October 7, 2016

Cara Mengkritik Masakan Istri Tanpa Melukai Perasaannya. Suami Wajib Baca!!

Sinichinet - Memakan masakan istri adalah suatu kebahagiaan tersendiri bagi seorang suami. Selain itu juga terbersit rasa bangga apabila sang istri pandai memasak. Apalagi dijaman sekarang ini dimana orang-orang sering memasang foto makanan di akun sosmed mereka. Jujur saja, penulis juga sering memasang foto makanan di akun sosmed penulis, tapi bukan foto makanan restoran melainkan hasil masakan istri tercinta.

Cara Mengkritik Masakan Istri Tanpa Melukai Perasaannya, Suami Wajib Baca, masakan rumah, home cooking, cinta masakan istri, masakan istri rasanya aneh, tidak enak, kuliner

Namun tidak jarang terjadi "kesalahan" selama proses memasak sehingga rasa masakan menjadi terlalu asin atau bahkan terlalu hambar. Demikian juga istri penulis, pernah dia lupa bahwa masakannya belum diberi garam sehingga rasa masakan jadi terasa aneh :)

Apabila itu terjadi, suami jangan langsung marah dan tidak mau memakan hasil masakan sang istri. Apakah anda tahu bagaimana sulitnya memasak? Coba saja anda dampingi istri anda dari mulai berbelanja bahan, proses memasak, hingga menghidangkan hasil masakan. Pastilah anda bakal memahami dan memaklumi mengapa "kesalahan" itu muncul hingga menyebabkan rasa makanan kurang sempurna.

Penulis sendiri pernah mencoba membantu istri memasak, dan kebetulan waktu itu memasak ikan lele. Wuaaaaahhh...!! Tangan penulis beberapa kali terciprat minyak goreng panas dikarenakan lele di penggorengan meletus. Atau saat menumis bumbu, penulis langsung bersin-bersin dikarenakan bau bumbu yang menyengat.

Artikel terkait : Masak Dadar Jagung Eh jadinya Gosong

Cara Mengkritik Masakan Istri Tanpa Melukai Perasaannya, Suami Wajib Baca, masakan rumah, home cooking, cinta masakan istri, masakan istri rasanya aneh, tidak enak, kuliner

Bagaimana Cara Mengkritik Masakan Istri Tanpa Melukai Perasaannya?

Apabila anda ingin memberitahu atau mengkritik istri tentang masakannya yang kurang sempurna, ada trik dan cara tersendiri sehingga istri kita tidak bakal kecewa atau terluka perasaannya. Apalagi ini adalah saatnya dimana istri kita sedang belajar memasak, jangan sampai kita mematahkan semangatnya!!

Cara Mengkritik Masakan Istri Tanpa Melukai Perasaannya, Suami Wajib Baca, masakan rumah, home cooking, cinta masakan istri, masakan istri rasanya aneh, tidak enak, kuliner

Begini caranya :

Apabila anda sedang makan dan merasakan "keanehan" rasa pada masakan istri, anda dilarang keras berkomentar saat itu juga. Tetap makan dengan santai dan suka cita. Disaat makanan anda tinggal sedikit atau sudah habis, barulah anda boleh memberi komentar, saran, dan kritik terhadap masakan istri anda. Tapi tetap jaga nada bicara anda, jangan sampai menunjukkan ketidak sukaan anda anda terhadap masakannya.

Mengapa harus menunggu makanan kita habis terlebih dahulu sebelum kita berkomentar? hal itu untuk menunjukkan bahwa kita tetap menghargai masakannya. Selain itu juga untuk menunjukkan bahwa tidak ada maksud untuk menghina atau menertawakan masakannya. Sangat berbeda apabila kita memberikan komentar tepat pada suapan pertama kita, bisa jadi istri menjadi kecewa atau malu. Kalau istri sudah kecewa bisa berabe, iya kalau cuma nggak mau masak lagi, lha kalau ada panci terbang gimana?
Cara Mengkritik Masakan Istri Tanpa Melukai Perasaannya, Suami Wajib Baca, masakan rumah, home cooking, cinta masakan istri, masakan istri rasanya aneh, tidak enak, kuliner

Nah para suami, penulis berharap setelah anda membaca tulisan ini, kita semua termasuk penulis bisa lebih menghargai perjuangan seorang istri dalam melayani suaminya. Ayo kita cintai masakan istri kita. #cintamasakanistri