tag:blogger.com,1999:blog-62547103589471329692024-03-06T07:55:40.505+07:00SINICHINETPortal Informasi TerkiniBudy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.comBlogger538125tag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-52550169993506946522021-05-05T09:09:00.003+07:002021-05-05T09:09:51.055+07:00Pengertian Simbiosis - Simbiosis Mutualisme, Parasitisme, & Komensalisme<div style="text-align: left;">Simbiosis
adalah hubungan erat yang saling memengaruhi antara dua organisme atau
lebih berbeda spesies. Simbiosis dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu
simbiosis mutualisme, parasitisme, dan komensalisme.<br /><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><b>A. Simbiosis Mutualisme.</b></span><br /></div><div style="text-align: left;">Simbiosis mutualisme menyatakan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. Contohnya simbiosis antara bakteri <i>Rhizobium</i> dengan akar tanaman <i>Leguminoceae</i>.
Bakteri membantu menambat (fiksasi) nitrogen dari udara untuk
kepentingan tumbuhan, tetapi bakteri juga memperoleh senyawa organik
sebagai sumber makanan dari tanaman <i>Leguminoceae</i>. Contoh lainnya dari simbiosis mutualisme adalah simbiosis antara Kupu-kupu dan bunga<br /></div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHReaR5WeQCxnK10A05CD4ybxiktsAtTT2BrA8D1IL_vJg_ZSeX_vZDdrQV9aKtKIj_uCyvsymzMk2FsIAqVrA0lFO7H0GLBtSZTu8hVb0zUenWjxy9js1adP8kNUAIXJj8RhGVOQl4pi4/s500/simbiosis+mutualisme.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian, apa itu, contoh, gambar, hewan, tumbuhan, simbiosis, mutualisme, parasitisme, komensalisme, adalah" border="0" data-original-height="375" data-original-width="500" height="365" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHReaR5WeQCxnK10A05CD4ybxiktsAtTT2BrA8D1IL_vJg_ZSeX_vZDdrQV9aKtKIj_uCyvsymzMk2FsIAqVrA0lFO7H0GLBtSZTu8hVb0zUenWjxy9js1adP8kNUAIXJj8RhGVOQl4pi4/w486-h365/simbiosis+mutualisme.jpg" title="contoh & pengertian simbiosis mutualisme" width="486" /></a></div><br /><b></b></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><b>B. Simbiosis Parasitisme.</b></span><br /></div><div style="text-align: left;">Simbiosis
parasistisme menyatakan hubungan timbal balik yang menguntungkan salah
satu pihak saja, sedangkan pihak yang lain dirugikan. Contohnya benalu
dengan pohon inang, cacing pita dengan inangnya, cacing hati dengan
inangnya, atau nyamuk yang menggigit manusia. Benalu mendapatkan makanan dari tanaman inangnya, sedangkan
tanaman, inang dirugikan karena bahan makanannya diambil oleh benalu.</div><div style="text-align: left;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrLgqJr3TYSl-YmDDcPoYeem84QZM4Di6wk9H3VAxCROmOTt2yuvsVMmWLtepZQO3YsgSc7-lR6RKZ8I5oz7pzwYsfS14dixs-CGIMJm1cibzrgjPHTQ8eC4Hk8xbON2jgMJkruI50wKZf/s790/simbiosis+parasitisme.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian, apa itu, contoh, gambar, hewan, tumbuhan, simbiosis, mutualisme, parasitisme, komensalisme, adalah" border="0" data-original-height="537" data-original-width="790" height="334" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrLgqJr3TYSl-YmDDcPoYeem84QZM4Di6wk9H3VAxCROmOTt2yuvsVMmWLtepZQO3YsgSc7-lR6RKZ8I5oz7pzwYsfS14dixs-CGIMJm1cibzrgjPHTQ8eC4Hk8xbON2jgMJkruI50wKZf/w490-h334/simbiosis+parasitisme.jpg" title="contoh & pengertian simbiosis parasitisme" width="490" /></a></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><b>C. Simbiosis Komensalisme.</b></span><br /></div><div style="text-align: left;">Simbiosis
komensalisme menyatakan hubungan timbal balik yang menguntungkan salah
satu pihak, sedangkan pihak lain tidak diuntungkan ataupun dirugikan.
Contohnya ikan hiu dengan ikan remora. Ikan remora mendapatkan
keuntungan karena terlindung dari mangsanya, sedangkan ikan hiu tidak
untung ataupun rugi.</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnA3EUt6K6a3PgvsFHjewk9d8vOSFXdZdsczpogmwF_wCgsbUIreWxLTvTI6xJkXlntxAg1QCnkc1oZ9qXGrh2Zmbm0krdP7f8vqnq1vHdH_x-_MUJDbQnH-U9bO2_RjivTiNoLsmrSvho/s1024/simbiosis+komensalisme.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian, apa itu, contoh, gambar, hewan, tumbuhan, simbiosis, mutualisme, parasitisme, komensalisme, adalah" border="0" data-original-height="675" data-original-width="1024" height="342" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnA3EUt6K6a3PgvsFHjewk9d8vOSFXdZdsczpogmwF_wCgsbUIreWxLTvTI6xJkXlntxAg1QCnkc1oZ9qXGrh2Zmbm0krdP7f8vqnq1vHdH_x-_MUJDbQnH-U9bO2_RjivTiNoLsmrSvho/w519-h342/simbiosis+komensalisme.jpg" title="contoh & pengertian simbiosis komensalisme" width="519" /></a></div><br /></div></div>Budy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-18248970455237038312021-04-26T19:11:00.002+07:002021-05-05T09:15:19.767+07:00Interaksi Makhluk hidup Dalam Ekosistem<div style="text-align: left;">
Setiap organisme tidak dapat hidup sendiri tetapi selalu bergantung pada
organisme yang lain dan lingkungannya. Saling ketergantungan ini akan
membentuk suatu pola interaksi. Terjadi interaksi antara komponen biotik
dengan komponen abiotik dan antarsesama komponen biotik.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: medium;"
><b>I. Interaksi Antara Komponen Biotik dan Abiotik.</b></span
><br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Apabila kamu menanam bunga di pot, maka agar tanamanmu tumbuh dengan baik kamu
harus rajin menyiramnya karena tanaman membutuhkan air. Apakah semua makhluk
hidup membutuhkan air? Coba, ingat kembali ciri-ciri makhluk hidup yang telah
kamu pelajari. Air adalah komponen abiotik sehingga jelas bahwa makhluk hidup
membutuhkan komponen abiotik untuk kelangsungan hidupnya.
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Komponen biotik juga mempengaruhi komponen abiotik. Tumbuhan yang besar dengan
akar- akar yang kuat dan daun yang rimbun dapat membantu mencegah terjadinya
erosi. Cacing tanah membuat rongga-rongga di dalam tanah dan memakan humus
sehingga kotoran cacing masih mengandung humus yang menyuburkan.tanah.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: medium;"
><b>II. Interaksi Antar Komponen Biotik.</b></span
><br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Produsen, konsumen, maupun pengurai saling ketergantungan. Setiap makhluk
hidup memerlukan makhluk hidup lainnya untuk saling mendukung kehidupan, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Hubungan saling ketergantungan
tersebut, terjadi melalui peristiwa sebagai berikut.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;"><b>1. Rantai Makanan.</b><br /></div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Rantai makanan adalah rangkaian peristiwa makan dan dimakan antarmakhluk hidup
untuk kelangsungan hidupnya. Proses makan-memakan tersebut berdasar urutan
tertentu dan berlangsung terus-menerus. Dalam suatu ekosistem makhluk hidup
memiliki perannya masing- masing, mulai dari yang berperan sebagai produsen,
konsumen, dan beberapa sebagai dekomposer (pengurai).<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Rantai makanan tersusun atas beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini
disebut tingkat trofik. Susunan-susunannya dimulai dari produsen hingga
dekomposer. Produsen sebagai organisme yang mampu membuat makanan sendiri
berada di tingkat trofik pertama. Kemudian, konsumen yang memakan produsen
berada pada tingkat trofik kedua. Pada tingkat ketiga, diduduki oleh konsumen
yang memakan konsumen pertama, begitu juga pada tingkat trofik keempat dan
seterusnya.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a
href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigKwT1tDy77BeZ5iM_zhryqvB7Tud7TeguV5Yg3cIOwYR4TfUTPmcvKols71Fm1m23ExgsiQnbuxQgsSEIPAknNf1NwE-0BDLy12eTVfqISV8pigsedWEyhFynNAxsc0r0RKINVxd4y0s/s394/RANTAI+MAKANAN.png"
style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"
><img
alt="interaksi makhluk hidup, ekosistem, pengertian, contoh, jenis, rantai makanan, perumput, detritus, piramida makanan, jaring makanan, simbiosis,"
border="0"
data-original-height="366"
data-original-width="394"
height="388"
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigKwT1tDy77BeZ5iM_zhryqvB7Tud7TeguV5Yg3cIOwYR4TfUTPmcvKols71Fm1m23ExgsiQnbuxQgsSEIPAknNf1NwE-0BDLy12eTVfqISV8pigsedWEyhFynNAxsc0r0RKINVxd4y0s/w418-h388/RANTAI+MAKANAN.png"
title="Contoh Rantai Makanan"
width="418"
/></a>
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Berdasarkan jenis organisme yang menduduki tingkat pertama trofik, rantai
makanan di bagi dua, yaitu: rantai makanan perumput dan rantai makanan
detritus.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;"><b>a. Rantai Makanan Perumput.</b></div>
<div style="text-align: left;"></div>
<div style="text-align: left;">
Rantai makanan perumput dimulai dari tumbuhan sebagai produsen pada tingkat
trofik pertamanya.
</div>
<div style="text-align: left;">
Contohnya rumput -> belalang -> burung -> ular.
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;"><b>b. Rantai Makanan Detritus.</b></div>
<div style="text-align: left;"></div>
<div style="text-align: left;">
Rantai makanan detritus tidak dimulai dari tumbuhan, tetapi dimulai dari
detritivor.
</div>
<div style="text-align: left;">
Contohnya serpihan daun (sampah) -> cacing tanah -> ayam ->
manusia.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;"><b>2. Jaring-Jaring Makanan.</b><br /></div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jaring-jaring makanan adalah sekumpulan dari beberapa rantai makanan yang
saling berhubungan. Raptai makanan hanya sebagian kecil dari sebuah
jaring-jaring makanan. Secara alami, makhluk hidup memakan lebih dari satu
variasi makanan.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a
href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOMp1fuW_7mY7eyMt4L1LvM_tzdcWjsdpy6lboK-ignIbCONPHbd70lHuw_4LdrJlIQRZeQZFDBlsYwWLOI-qz4MTLODaKEZ4LLCZ_i00QTwpZJLC7F-J26hPHKHkR0dk8XTZyEA1F37g/s700/jaring+makanan.jpg"
style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"
><img
alt="interaksi makhluk hidup, ekosistem, pengertian, contoh, jenis, rantai makanan, perumput, detritus, piramida makanan, jaring makanan, simbiosis,"
border="0"
data-original-height="431"
data-original-width="700"
height="333"
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOMp1fuW_7mY7eyMt4L1LvM_tzdcWjsdpy6lboK-ignIbCONPHbd70lHuw_4LdrJlIQRZeQZFDBlsYwWLOI-qz4MTLODaKEZ4LLCZ_i00QTwpZJLC7F-J26hPHKHkR0dk8XTZyEA1F37g/w541-h333/jaring+makanan.jpg"
title="Contoh Jaring-Jaring Makanan"
width="541"
/></a>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;"></div>
<div style="text-align: left;"><b>3. Piramida Makanan.</b><br /></div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Piramida makanan adalah jumlah massa.zat dan energi dari produsen sampai
dengan konsumen tertinggi yang digambarkan dalam bentuk piramida. Berdasarkan
gambaran tersebut, jumlah produsen terbanyak, konsumen I terbanyak kedua,
konsumen II terbanyak ketiga, dan seterusnya hingga mencapai konsumen III yang
jumlahnya paling sedikit.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a
href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhngRXqCBURUfhESPC0oqojL4YqaCamaKDvEkMvZeOwb8aQcSihc4GtUdtPxCCZgktDXnce55VpB4KBAu1DoXcMZfYJy85prABYsZi_PQB1Fc3hv3Sel4ZT0WRWWywRkfjpvrIMn_Z31uA/s692/Gambar-piramida-makanan+copy.jpg"
style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"
><img
alt="interaksi makhluk hidup, ekosistem, pengertian, contoh, jenis, rantai makanan, perumput, detritus, piramida makanan, jaring makanan, simbiosis,"
border="0"
data-original-height="502"
data-original-width="692"
height="372"
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhngRXqCBURUfhESPC0oqojL4YqaCamaKDvEkMvZeOwb8aQcSihc4GtUdtPxCCZgktDXnce55VpB4KBAu1DoXcMZfYJy85prABYsZi_PQB1Fc3hv3Sel4ZT0WRWWywRkfjpvrIMn_Z31uA/w513-h372/Gambar-piramida-makanan+copy.jpg"
title="Contoh Piramida Makanan"
width="513"
/></a>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;"></div>
<div style="text-align: left;"><b>4. Simbiosis.</b><br /></div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
Simbiosis adalah hubungan erat yang saling memengaruhi antara dua organisme atau
lebih berbeda spesies. Simbiosis dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu simbiosis
mutualisme, parasitisme, dan komensalisme.<br />
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
<b>a. Simbiosis Mutualisme .</b><br />
</div>
<div style="text-align: left;">
Simbiosis mutualisme menyatakan hubungan timbal balik yang saling
menguntungkan. Contohnya simbiosis antara bakteri <i>Rhizobium</i> dengan akar
tanaman <i>Leguminoceae</i>. Bakteri membantu menambat (fiksasi) nitrogen dari
udara untuk kepentingan tumbuhan, tetapi bakteri juga memperoleh senyawa
organik sebagai sumber makanan dari tanaman <i>Leguminoceae</i>. Contoh
lainnya dari simbiosis mutualisme adalah simbiosis antara Kupu-kupu dan
bunga<br />
</div>
<div style="text-align: left;"> </div>
<div style="text-align: left;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a
href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHReaR5WeQCxnK10A05CD4ybxiktsAtTT2BrA8D1IL_vJg_ZSeX_vZDdrQV9aKtKIj_uCyvsymzMk2FsIAqVrA0lFO7H0GLBtSZTu8hVb0zUenWjxy9js1adP8kNUAIXJj8RhGVOQl4pi4/s500/simbiosis+mutualisme.jpg"
style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"
><img
alt="pengertian, apa itu, contoh, gambar, hewan, tumbuhan, simbiosis, mutualisme, parasitisme, komensalisme, adalah"
border="0"
data-original-height="375"
data-original-width="500"
height="365"
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHReaR5WeQCxnK10A05CD4ybxiktsAtTT2BrA8D1IL_vJg_ZSeX_vZDdrQV9aKtKIj_uCyvsymzMk2FsIAqVrA0lFO7H0GLBtSZTu8hVb0zUenWjxy9js1adP8kNUAIXJj8RhGVOQl4pi4/w486-h365/simbiosis+mutualisme.jpg"
title="contoh & pengertian simbiosis mutualisme"
width="486"
/></a>
</div>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
</div>
<div style="text-align: left;">
<b>b. Simbiosis Parasitisme.</b><br />
</div>
<div style="text-align: left;">
Simbiosis parasistisme menyatakan hubungan timbal balik yang menguntungkan
salah satu pihak saja, sedangkan pihak yang lain dirugikan. Contohnya benalu
dengan pohon inang, cacing pita dengan inangnya, cacing hati dengan inangnya,
atau nyamuk yang menggigit manusia. Benalu mendapatkan makanan dari tanaman
inangnya, sedangkan tanaman, inang dirugikan karena bahan makanannya diambil
oleh benalu.
</div>
<div style="text-align: left;"> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a
href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrLgqJr3TYSl-YmDDcPoYeem84QZM4Di6wk9H3VAxCROmOTt2yuvsVMmWLtepZQO3YsgSc7-lR6RKZ8I5oz7pzwYsfS14dixs-CGIMJm1cibzrgjPHTQ8eC4Hk8xbON2jgMJkruI50wKZf/s790/simbiosis+parasitisme.jpg"
style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"
><img
alt="pengertian, apa itu, contoh, gambar, hewan, tumbuhan, simbiosis, mutualisme, parasitisme, komensalisme, adalah"
border="0"
data-original-height="537"
data-original-width="790"
height="334"
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrLgqJr3TYSl-YmDDcPoYeem84QZM4Di6wk9H3VAxCROmOTt2yuvsVMmWLtepZQO3YsgSc7-lR6RKZ8I5oz7pzwYsfS14dixs-CGIMJm1cibzrgjPHTQ8eC4Hk8xbON2jgMJkruI50wKZf/w490-h334/simbiosis+parasitisme.jpg"
title="contoh & pengertian simbiosis parasitisme"
width="490"
/></a>
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
<b>c. Simbiosis Komensalisme.</b><br />
</div>
<div style="text-align: left;">
Simbiosis komensalisme menyatakan hubungan timbal balik yang menguntungkan
salah satu pihak, sedangkan pihak lain tidak diuntungkan ataupun dirugikan.
Contohnya ikan hiu dengan ikan remora. Ikan remora mendapatkan keuntungan
karena terlindung dari mangsanya, sedangkan ikan hiu tidak untung ataupun
rugi.
</div>
<div style="text-align: left;"> </div>
<div style="text-align: left;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a
href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnA3EUt6K6a3PgvsFHjewk9d8vOSFXdZdsczpogmwF_wCgsbUIreWxLTvTI6xJkXlntxAg1QCnkc1oZ9qXGrh2Zmbm0krdP7f8vqnq1vHdH_x-_MUJDbQnH-U9bO2_RjivTiNoLsmrSvho/s1024/simbiosis+komensalisme.jpg"
style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"
><img
alt="pengertian, apa itu, contoh, gambar, hewan, tumbuhan, simbiosis, mutualisme, parasitisme, komensalisme, adalah"
border="0"
data-original-height="675"
data-original-width="1024"
height="342"
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnA3EUt6K6a3PgvsFHjewk9d8vOSFXdZdsczpogmwF_wCgsbUIreWxLTvTI6xJkXlntxAg1QCnkc1oZ9qXGrh2Zmbm0krdP7f8vqnq1vHdH_x-_MUJDbQnH-U9bO2_RjivTiNoLsmrSvho/w519-h342/simbiosis+komensalisme.jpg"
title="contoh & pengertian simbiosis komensalisme"
width="519"
/></a>
</div>
<br /><br />
</div>
Budy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-37384693318063593802021-03-13T07:39:00.004+07:002021-04-27T18:47:17.975+07:00Autotrof, Heterotrof, dan Pengurai - Pembagian Makhluk Hidup Berdasarkan Cara Pemenuhan Energi<div style="text-align: left;">Organisme hidup dapat dibedakan menjadi tiga
berdasarkan pemenuhan energinya, yaitu Autotrof (<i>Autotrophs</i>), Heterotrof (<i>Heterotrophs</i>), dan Pengurai (<i>Detritivor</i>). Adapun penjelasan mengenai ketiga kategori tersebut adalah sebagai berikut di bawah ini:<br />
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;"><b>1. Organisme Autotrof (<i>Autotrophs</i>)</b><br /></div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Organisme Autotrof adalah organisme yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan
makanannya sendiri. Organisme yang tergolong autotrof hanya membutuhkan
karbondiokstda dan senyawa nitrogen anorganik sederhana guna menghasilkan
makanannya tersebut. Organisme autotrof biasanya berupa tumbuhan berklorofil
yang mampu melakukan fotosintesis. Contohnya tumbuhan hijau serta ganggang
hijau biru.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Zat makanan berupa karbohidrat akan tersimpan sebagai cadangan makanan pada
batang, akar, dan daun. Sedangkan, hasil yang berupa gas 02 akan dilepaskan ke
udara dan digunakan oleh organisme lain untuk bemapas. Dalam ekosistem,
organisme autotrof bertindak sebagai produsen, yaitu penghasil makanan. Bahan
makanan yang dihasilkan akan dikonsumsi oleh organisme lain sebagai
sumber tenaga.</div><div style="text-align: left;"><br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdw67tGrLvnAO9071g-dsc-tQqirg49PV8wPNSD5v-sCsQTRGwgD1P-uAefFJ5pX1a5GJvHjh6ShxYcUczhqq8j_wL_ncPot-jFoK3-BVYqmK319qc5nmsTZ0WasNN7l_59q3aHydSWWnR/s640/autortof.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian, definisi, apa itu, autotrof, heterotrof, pengurai, pembagian makhluk hidup, sumber makanan, jelaskan, ipa, smp, biologi, organism" border="0" data-original-height="635" data-original-width="640" height="318" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdw67tGrLvnAO9071g-dsc-tQqirg49PV8wPNSD5v-sCsQTRGwgD1P-uAefFJ5pX1a5GJvHjh6ShxYcUczhqq8j_wL_ncPot-jFoK3-BVYqmK319qc5nmsTZ0WasNN7l_59q3aHydSWWnR/w320-h318/autortof.jpg" title="Autotrof, Heterotrof, dan Pengurai - Pembagian Makhluk Hidup Berdasarkan Cara Pemenuhan Energi" width="320" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"></div>
<div style="text-align: left;"><b>2. Organisme Heterotrof (<i>Heterotrophs</i>)</b><br /></div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Organisme Heterotrof adalah organisme yang tidak bisa menghasilkan makanannya
sendiri. Akan tetapi, memanfaatkan bahan-bahan organik dari organisme autotrof
sebagai bahan makanannya. Guna memenuhi kebutuhan makanannya, organisme ini
bergantung pada organisme lain.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Heterotrof
adalah konsumen dalam ekosistem. Mereka memakan organisme yang lebih
kompleks seperti tumbuhan dan/atau hewan. Beberapa contoh heterotrof
adalah bakteri, protista, jamur, herbivora (rusa, sapi, domba),
karnivora (beruang, singa, anjing), dan omnivora (burung, tupai, tikus,
dan manusia). Faktanya, sekitar 95% dari semua makhluk hidup di Bumi
adalah heterotrof. Tidak seperti autotrof, heterotrof tidak harus
memfiksasi karbon, sehingga mereka dapat memanfaatkan semua energi dari
makanan yang mereka makan.<br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtRsHWnUdFe1D80OYOYGPT2G6UQk8OTTNiOvVD1Ub4_N4yUH4rE7CeOsuzr80lFx8aErRFjV4_69UC6gs2r5ITasrh2Rgg_K7ngdDJwbtlqLQ1KVtKF6K7f7bGeD6xxtcXmO-o7GZ3J09a/s320/hetetrof.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian, definisi, apa itu, autotrof, heterotrof, pengurai, pembagian makhluk hidup, sumber makanan, jelaskan, ipa, smp, biologi, organism" border="0" data-original-height="320" data-original-width="320" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtRsHWnUdFe1D80OYOYGPT2G6UQk8OTTNiOvVD1Ub4_N4yUH4rE7CeOsuzr80lFx8aErRFjV4_69UC6gs2r5ITasrh2Rgg_K7ngdDJwbtlqLQ1KVtKF6K7f7bGeD6xxtcXmO-o7GZ3J09a/w320-h320/hetetrof.jpg" title="Autotrof, Heterotrof, dan Pengurai - Pembagian Makhluk Hidup Berdasarkan Cara Pemenuhan Energi" width="320" /></a></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b>3. Organisme Pengurai (<i>Detritivor</i>).</b></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Detritivor adalah organisme yang memakan partikel-partikel organik atau
detritus. Detritus adalah hancuran jaringan hewan dan tumbuhan.
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
Detritivora
juga konsumen tetapi mereka mendapatkan kategori mereka sendiri karena
apa yang mereka makan. Organisme ini juga disebut sebagai pengurai, dan
mereka memakan organisme mati secara langsung atau memecah benda mati
untuk mendapatkan energi. Contoh detritivora adalah cacing tanah, jamur,
kumbang kotoran, kaki seribu, bintang laut, dan kepiting biola. Siklus
interaksi yang kompleks antara faktor biotik dan abiotik berlanjut saat
pengurai membersihkan setelah produsen dan konsumen, tetapi sekaligus
berfungsi sebagai makanan untuk heterotrof.</div><div style="text-align: left;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ9skIZURwKjMF_c9vxVoiR5DfzkSzrhfpigGm6Qz2jZz553i4u8fV8SgrR2dbClw3rQeGIfODybA7_ydSeRl6gaRZIQIvwwFL1LqqAV60Wp1p7e04iewaCHiU6CY7NInRsQnYCj7CEXjB/s980/detritivor.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian, definisi, apa itu, autotrof, heterotrof, pengurai, pembagian makhluk hidup, sumber makanan, jelaskan, ipa, smp, biologi, organism" border="0" data-original-height="606" data-original-width="980" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ9skIZURwKjMF_c9vxVoiR5DfzkSzrhfpigGm6Qz2jZz553i4u8fV8SgrR2dbClw3rQeGIfODybA7_ydSeRl6gaRZIQIvwwFL1LqqAV60Wp1p7e04iewaCHiU6CY7NInRsQnYCj7CEXjB/w404-h250/detritivor.png" title="Autotrof, Heterotrof, dan Pengurai - Pembagian Makhluk Hidup Berdasarkan Cara Pemenuhan Energi" width="404" /></a></div>Budy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-52011411586769152772021-03-09T19:12:00.002+07:002021-03-13T07:56:26.822+07:00Pengertian Komponen Biotik dan Abiotik<div style="text-align: left;">Pada suatu lingkungan terdapat dua komponen penting pembentukannya sehingga
menciptakan suatu ekosistem yakni komponen biotik dan komponen abiotik.</div><div style="text-align: left;"><br />
</div>
<div style="text-align: left;"></div><div style="text-align: left;">Faktor biotik adalah makhluk hidup yang berdampak pada populasi makhluk hidup lain atau lingkungan. Faktor abiotik melakukan hal yang sama, tetapi tidak hidup. Bersama-sama, faktor biotik dan abiotik membentuk ekosistem. Untuk bertahan hidup, faktor biotik membutuhkan faktor abiotik. Sebaliknya, faktor biotik dapat membatasi jenis dan jumlah faktor biotik dalam suatu ekosistem.<br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlZE9YvcaXbngbzoCcQQWyg63fKQjIAjiEWGu6i6ra5HzN8GfL4yp_MaRFcf58TMOSMJaEUjFusi-fFhmHCB1eBLwIMW4x4paR9eGCxbR7OK0DgDh5i0O-wtL7FqLS0ggd8MtMdguarl0r/s960/danau.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian, contoh, pembagian, apa itu, komponen, biotik, abiotik, pengurai, detritivor, organisme, berdasarkan pemenuhan sumber energi" border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlZE9YvcaXbngbzoCcQQWyg63fKQjIAjiEWGu6i6ra5HzN8GfL4yp_MaRFcf58TMOSMJaEUjFusi-fFhmHCB1eBLwIMW4x4paR9eGCxbR7OK0DgDh5i0O-wtL7FqLS0ggd8MtMdguarl0r/w506-h285/danau.jpg" title="Pengertian Komponen Biotik dan Abiotik" width="506" /></a></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><b>I. Komponen Abiotik.</b></span></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Komponen abiotik adalah benda-benda mati yang bermanfaat bagi kelangsungan
hidup makhluk hidup di sebuah lingkungan yakni mencakup tanah, air, api, batu,
udara, dan lain sebagainya.</div><div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Komponen abiotik berupa bahan fisik maupun kimia sebagai tempat
bertangsungnya kehidupan atau lingkungan tempat hidup. Sebagian besardari
komponen abiotik memiliki beragam variasi dalam ruang dan waktu. Komponen
abiotik terdiri dari hal-hal sebagai berikut:<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">a. Suhu</div>
<div style="text-align: left;">b. Air</div>
<div style="text-align: left;">c. Garam</div>
<div style="text-align: left;">d. Cahaya matahari</div>
<div style="text-align: left;">e. Tanah dan batu</div>
<div style="text-align: left;">f. Iklim<br /></div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><b>II. Komponen Biotik.</b></span></div><div style="text-align: left;"><br /></div>Komponen biotik dalam ekosistem terdiri dari makhluk hidup, seperti manusia,
hewan, tumbuhan, dan jasad renik. Organisme hidup dapat dibedakan menjadi tiga
berdasarkan pemenuhan energinya, yaitu autotrof, heterotrof, dan pengurai.<br />
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;"><b>1. Organisme Autotrof (<i>Autotrophs</i>)</b><br /></div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Organisme autotrof adalah organisme yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan
makanannya sendiri. Organisme yang tergolong autotrof hanya membutuhkan
karbondiokstda dan senyawa nitrogen anorganik sederhana guna menghasilkan
makanannya tersebut. Organisme autotrof biasanya berupa tumbuhan berklorofil
yang mampu melakukan fotosintesis. Contohnya tumbuhan hijau serta ganggang
hijau biru.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Zat makanan berupa karbohidrat akan tersimpan sebagai cadangan makanan pada
batang, akar, dan daun. Sedangkan, hasil yang berupa gas 02 akan dilepaskan ke
udara dan digunakan oleh organisme lain untuk bemapas. Dalam ekosistem,
organisme autotrof bertindak sebagai produsen, yaitu penghasil makanan. Bahan
makanan yang dihasilkan akan dikonsumsi oleh organisme lain sebagai
sumber tenaga.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3vX41c01ygf8nkgzgzfiXDvF7CW6oPWl_Crf2HWzeuvAenKC4wTuIChU7PbtsugQieqJC-TrMiVAaN5FByxKaXeI-bpTb9bfRIkEXfp0__sgk8jZWqP4PtTVhvY_EGW8B-iRVGHuzEct_/s640/autortof.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian, contoh, pembagian, apa itu, komponen, biotik, abiotik, pengurai, detritivor, organisme, berdasarkan pemenuhan sumber energi" border="0" data-original-height="635" data-original-width="640" height="318" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3vX41c01ygf8nkgzgzfiXDvF7CW6oPWl_Crf2HWzeuvAenKC4wTuIChU7PbtsugQieqJC-TrMiVAaN5FByxKaXeI-bpTb9bfRIkEXfp0__sgk8jZWqP4PtTVhvY_EGW8B-iRVGHuzEct_/w320-h318/autortof.jpg" title="Pengertian Komponen Biotik dan Abiotik" width="320" /></a></div><div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;"><b>2. Organisme Heterotrof (<i>Heterotrophs</i>)</b><br /></div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Organisme heterotrof adalah organisme yang tidak bisa menghasilkan makanannya
sendiri. Akan tetapi, memanfaatkan bahan-bahan organik dari organisme autotrof
sebagai bahan makanannya. Guna memenuhi kebutuhan makanannya, organisme ini
bergantung pada organisme lain.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Heterotrof adalah konsumen dalam ekosistem. Mereka memakan organisme yang lebih kompleks seperti tumbuhan dan/atau hewan. Beberapa contoh heterotrof adalah bakteri, protista, jamur, herbivora (rusa, sapi, domba), karnivora (beruang, singa, anjing), dan omnivora (burung, tupai, tikus, dan manusia). Faktanya, sekitar 95% dari semua makhluk hidup di Bumi adalah heterotrof. Tidak seperti autotrof, heterotrof tidak harus memfiksasi karbon, sehingga mereka dapat memanfaatkan semua energi dari makanan yang mereka makan.<br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2Hq47toEL_79th-Xx-1G34WWJihjDddw4qbhCCp4XV8RyVhDBY6PLFGaU_AKYsmyu5BOqlNsNnpJLkPLMXXJ8depXl3KoMpxXx78YQhMZjH3VtEkRl1temwdU9aIlKVbQjuTzVJq8fkZd/s320/hetetrof.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian, contoh, pembagian, apa itu, komponen, biotik, abiotik, pengurai, detritivor, organisme, berdasarkan pemenuhan sumber energi" border="0" data-original-height="320" data-original-width="320" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2Hq47toEL_79th-Xx-1G34WWJihjDddw4qbhCCp4XV8RyVhDBY6PLFGaU_AKYsmyu5BOqlNsNnpJLkPLMXXJ8depXl3KoMpxXx78YQhMZjH3VtEkRl1temwdU9aIlKVbQjuTzVJq8fkZd/w320-h320/hetetrof.jpg" title="Pengertian Komponen Biotik dan Abiotik" width="320" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"></div><div style="text-align: left;"><b>3. Organisme Pengurai (<i>Detritivor</i>).</b></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Detritivor adalah organisme yang memakan partikel-partikel organik atau
detritus. Detritus adalah hancuran jaringan hewan dan tumbuhan.
</div><div style="text-align: left;"></div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">Detritivora juga konsumen tetapi mereka mendapatkan kategori mereka sendiri karena apa yang mereka makan. Organisme ini juga disebut sebagai pengurai, dan mereka memakan organisme mati secara langsung atau memecah benda mati untuk mendapatkan energi. Contoh detritivora adalah cacing tanah, jamur, kumbang kotoran, kaki seribu, bintang laut, dan kepiting biola. Siklus interaksi yang kompleks antara faktor biotik dan abiotik berlanjut saat pengurai membersihkan setelah produsen dan konsumen, tetapi sekaligus berfungsi sebagai makanan untuk heterotrof.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHq6BVj7ZPP8sAhF0p6zOTKQbGGID4dxO5DT_G1acauvBZVjYYzHKQP0Gbfh8VFbRgF5PZAq9bhi9PJ6sexjq5zmQz_28tt2tPS0XU90iYvOlJWDItxMoCwyY8uMRlB2jgANOm55ELC2T8/s980/detritivor.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian, contoh, pembagian, apa itu, komponen, biotik, abiotik, pengurai, detritivor, organisme, berdasarkan pemenuhan sumber energi" border="0" data-original-height="606" data-original-width="980" height="198" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHq6BVj7ZPP8sAhF0p6zOTKQbGGID4dxO5DT_G1acauvBZVjYYzHKQP0Gbfh8VFbRgF5PZAq9bhi9PJ6sexjq5zmQz_28tt2tPS0XU90iYvOlJWDItxMoCwyY8uMRlB2jgANOm55ELC2T8/w320-h198/detritivor.png" title="Pengertian Komponen Biotik dan Abiotik" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: left;"></div>Budy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-89211774032303123312021-03-03T12:16:00.001+07:002021-03-03T13:16:40.351+07:00Jaringan Pada Tumbuhan Dan Hewan<div style="text-align: left;">
Pengertian Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai asal-usul, struktur, dan fungsi yang sama. Samakah jaringan pada hewan dan tumbuhan? Untuk
menjawab pertanyaan tersebut perhatikan uraian materi berikut:<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
<b><span style="font-size: medium;">1. Jaringan pada Tumbuhan</span></b><br />
</div>
Tumbuhan memiliki bermacam-macam jaringan dimulai dari jaringan epidermis,
jaringan meristem, jaringan pengangkut, jaringan penyokong, dan jaringan dasar.
<div style="text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwvNGuzg5OPq7Bw1fre3uSwLhaURP8t6OJIWVSIysP4HUI7ecOX0WFKPfYcPb1F4xwQC6NVHey9J9epo-rrrjAkRGUd9ZT5DJIPwXLVOn5wc_L_2P4dwz_ET99Sz0OrhHyzlgHThvE72y1/s485/jaringan+tumbuhan.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian jaringan tubuh, tumbuhan, hewan, macam-macam, jenis, contoh, epidermis, meristem, pengangkut, dasar, epitel, otot, saraf, ikat, penunjang" border="0" data-original-height="363" data-original-width="485" height="440" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwvNGuzg5OPq7Bw1fre3uSwLhaURP8t6OJIWVSIysP4HUI7ecOX0WFKPfYcPb1F4xwQC6NVHey9J9epo-rrrjAkRGUd9ZT5DJIPwXLVOn5wc_L_2P4dwz_ET99Sz0OrhHyzlgHThvE72y1/w586-h440/jaringan+tumbuhan.png" title="Jaringan Pada Tumbuhan Dan Hewan" width="586" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"></div>
<div style="text-align: left;"><b>a. Jaringan epidermis</b><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jaringan epidermis, yaitu jaringan yang menutup permukaan tubuh atau bagian
tubuh tumbuhan. Disebut juga jaringan pelindung. Jaringan epidermis tersusun
dari sel yang berbentuk pipih dengan permukaan atas dan bawah sejajar.
Jaringan epidermis berfungsi melindungi jaringan di bawahnya. Epidermis dapat
mengalami modifikasi menjadi stomata, trikoma, sel kipas, sel gabus, litokis,
dan kutikula. Kutikula berupa lapisan lilin anti air yang bertugas mencegah
penguapan yang berlebihan.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjChLjNyBb3nRyU0XusL1IM7OZemqkAmcl2lFImdUB5JSs7EfQV6COCdr3zqOOu_JUIZVsi3LE_gpJL17vEYPg4nzm53aAC41ZEMLUUrbF4iSIqr7rwH25XfYRn2IpDhyphenhyphenaWTYqbAJnaSSI/s820/epidermis+copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian jaringan tubuh, tumbuhan, hewan, macam-macam, jenis, contoh, epidermis, meristem, pengangkut, dasar, epitel, otot, saraf, ikat, penunjang" border="0" data-original-height="546" data-original-width="820" height="364" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjChLjNyBb3nRyU0XusL1IM7OZemqkAmcl2lFImdUB5JSs7EfQV6COCdr3zqOOu_JUIZVsi3LE_gpJL17vEYPg4nzm53aAC41ZEMLUUrbF4iSIqr7rwH25XfYRn2IpDhyphenhyphenaWTYqbAJnaSSI/w547-h364/epidermis+copy.jpg" title="Jaringan Pada Tumbuhan Dan Hewan" width="547" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"></div><div style="text-align: left;"></div>
<div style="text-align: left;"><b>b. Jaringan meristem</b><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jaringan meristem tersusun atas sel-sel yang selalu aktif membelah. Jaringan
meristem terdapat pada ujung batang dan ujung akar, sehingga sering disebut
meristem apikal serta pada kambium.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA5WDgXJ-w9YfdhoST6BZ74CWSYcWQBTvO5p5oMXV1-_6djlEPUUIS4ToL3dwl-6cMvbd00elTcTIX9TyirVwxlTDALGYFJc671u714CRIpajnOlsQ4EwuTfbQesG1wJB2X-_5r_2LECI/s448/jaringan+meristem.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian jaringan tubuh, tumbuhan, hewan, macam-macam, jenis, contoh, epidermis, meristem, pengangkut, dasar, epitel, otot, saraf, ikat, penunjang" border="0" data-original-height="322" data-original-width="448" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA5WDgXJ-w9YfdhoST6BZ74CWSYcWQBTvO5p5oMXV1-_6djlEPUUIS4ToL3dwl-6cMvbd00elTcTIX9TyirVwxlTDALGYFJc671u714CRIpajnOlsQ4EwuTfbQesG1wJB2X-_5r_2LECI/w320-h230/jaringan+meristem.png" title="Jaringan Pada Tumbuhan Dan Hewan" width="320" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"></div>
<div style="text-align: left;"><b>c. Jaringan pengangkut</b><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jaringan pengangkut merupakan jaringan sebagai pembuluh yang berfungsi sebagai
pengangkut zat. Jaringan pengangkut dibagi menjadi dua macam, yaitu floem (phloem) dan
xilem. Floem (pembuluh tapis) terdiri atas pembuluh tapis dan sel pengiring,
berfungsi mengangkut air dan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
tumbuhan. Sedangkan xilem (pembuluh kayu) terdiri atas pembuluh xilem dan
trakeid xilem, yang berfungsi mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar
menuju ke daun.</div><div style="text-align: left;"><br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMcVr4f257qXUdxiRwOm6k-2Q33hyphenhyphenagCUvM-Yr-tWeyH4qm87Y1ZgB-3Iqp5IMBQQuxA11ZEep3ez4N6rLCz_-V52irdorSDoC9cnQ-7R5xF3t3Pva1W0qRz_YSv7Mb5lwtODs3jUZuYk/s1000/xylem+floem.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian jaringan tubuh, tumbuhan, hewan, macam-macam, jenis, contoh, epidermis, meristem, pengangkut, dasar, epitel, otot, saraf, ikat, penunjang" border="0" data-original-height="849" data-original-width="1000" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMcVr4f257qXUdxiRwOm6k-2Q33hyphenhyphenagCUvM-Yr-tWeyH4qm87Y1ZgB-3Iqp5IMBQQuxA11ZEep3ez4N6rLCz_-V52irdorSDoC9cnQ-7R5xF3t3Pva1W0qRz_YSv7Mb5lwtODs3jUZuYk/w470-h400/xylem+floem.png" title="Jaringan Pada Tumbuhan Dan Hewan" width="470" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"></div>
<div style="text-align: left;"><b>d. Jaringan penyokong</b><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jaringan penyokong berfungsi menunjang berdirinya tumbuhan. Terdapat dua macam
jaringan penyokong, yaitu kolenkim dan sklerenkim. Jaringan kolenkim umumnya
terdapat pada tangkai daun dan mengalami penebalan dari zat selulosa,
sedangkan jaringan sklerenkim umumnya terdapat pada batang dan tulang daun
serta mengalami penebalan dari zat lignin.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLVpIClnCCbicMz3Bv6Gpwlae4wRf5c_GFiWm69rcn5mVf_2F5qMQb61eB_R2DmNC11Vtu2imK9bSeFirf1XsFTRbrmT_SZ9mhbR1r6z4nTYeJdVlZivyVO7dj-BGhY-G2yNjsc1aBbBA/s245/jaringan+sklerenkim.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="pengertian jaringan tubuh, tumbuhan, hewan, macam-macam, jenis, contoh, epidermis, meristem, pengangkut, dasar, epitel, otot, saraf, ikat, penunjang" border="0" data-original-height="231" data-original-width="245" height="274" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLVpIClnCCbicMz3Bv6Gpwlae4wRf5c_GFiWm69rcn5mVf_2F5qMQb61eB_R2DmNC11Vtu2imK9bSeFirf1XsFTRbrmT_SZ9mhbR1r6z4nTYeJdVlZivyVO7dj-BGhY-G2yNjsc1aBbBA/w291-h274/jaringan+sklerenkim.png" title="Jaringan Pada Tumbuhan Dan Hewan" width="291" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">sklerenkim</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFWXmaCGmpivOwGKkzn4cI7H3iy_d0aPP4Y6Hrjsj5HZ2K-AiLAmyRwHrON63jDBZVmyjooIgL0GdMrHo4BTA_c1ERommoHvgcpVWBhdnWo3f25wQ-XmrcePE9BCDai83EuCZYJKlVt1A/s484/jaringan+kolenkim.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="pengertian jaringan tubuh, tumbuhan, hewan, macam-macam, jenis, contoh, epidermis, meristem, pengangkut, dasar, epitel, otot, saraf, ikat, penunjang" border="0" data-original-height="340" data-original-width="484" height="247" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFWXmaCGmpivOwGKkzn4cI7H3iy_d0aPP4Y6Hrjsj5HZ2K-AiLAmyRwHrON63jDBZVmyjooIgL0GdMrHo4BTA_c1ERommoHvgcpVWBhdnWo3f25wQ-XmrcePE9BCDai83EuCZYJKlVt1A/w351-h247/jaringan+kolenkim.png" title="Jaringan Pada Tumbuhan Dan Hewan" width="351" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">kolenkim</td></tr></tbody></table><div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;"><b>e. Jaringan parenkim (dasar)</b><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jaringan parenkim merupakan jaringan dasar yang terdapat di antara
jaringan-jaringan lainnya. Jaringan parenkim berfungsi sebagai tempat
menyimpan makanan dan berlangsungnya proses fotosintesis. Jaringan parenkim
dibedakan menjadi dua, yaitu jaringan tiang (palisade) dan jaringan bunga
karang (spons).<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPIXf-pUxi9_LhhR-xuebfZIkTfSkBD4uNdBl4S1GJh52el8e_C_hr7j7vhBgd8WrWNcAmlcKvdDdU8UhHpIjuoc1Cg60icU0XcG19mz1hJzZMfMMNIsu-s03jumYgAckd-HtHVk1mNnc/s407/jaringan+parenkim.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian jaringan tubuh, tumbuhan, hewan, macam-macam, jenis, contoh, epidermis, meristem, pengangkut, dasar, epitel, otot, saraf, ikat, penunjang" border="0" data-original-height="396" data-original-width="407" height="311" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPIXf-pUxi9_LhhR-xuebfZIkTfSkBD4uNdBl4S1GJh52el8e_C_hr7j7vhBgd8WrWNcAmlcKvdDdU8UhHpIjuoc1Cg60icU0XcG19mz1hJzZMfMMNIsu-s03jumYgAckd-HtHVk1mNnc/w320-h311/jaringan+parenkim.png" title="Jaringan Pada Tumbuhan Dan Hewan" width="320" /></a></div><div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
<b><span style="font-size: medium;">2. Jaringan pada Hewan maupun Manusia</span></b><br />
</div>
<div style="text-align: left;">
Jaringan pada hewan hampir sama dengan jaringan yang ada pada manusia.
Jaringan pada hewan terdiri dari empat kelompok, yaitu jaringan epitel,
jaringan pengikat atau penyokong, jaringan otot, dan jaringan saraf.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"></div>
<div style="text-align: left;"><b>a. Jaringan epitel (Epithelial tissue)</b><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi
permukaan tubuh atau organ, baik permukaan dalam maupun permukaan luar. Bentuk
jaringan ini pipih, kubus, dan silindris. Jaringan epitel berfungsi sebagai
pelindung jaringan lain dari pengaruh luar, pengeluaran atau ekskresi p£da
kelenjar kulit, penerima rangsang (epitel kulit), dan penyerap atau absorbsi
pada lapisan dinding usus halus.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHQb4t1emFETJzUV34kUl7UM56gjI-oQcvyMZ0tuXQ7Sf-rSa5QvvzP1ss01tIfWWV4_BmKKiM9eTysf8_rJ3jbCLoJbmfbEaCdunqgPekU40GcGJ3CzFKYie8jR91BIrOyLrYnDab_2M/s431/jaringan+epitel.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian jaringan tubuh, tumbuhan, hewan, macam-macam, jenis, contoh, epidermis, meristem, pengangkut, dasar, epitel, otot, saraf, ikat, penunjang" border="0" data-original-height="204" data-original-width="431" height="278" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHQb4t1emFETJzUV34kUl7UM56gjI-oQcvyMZ0tuXQ7Sf-rSa5QvvzP1ss01tIfWWV4_BmKKiM9eTysf8_rJ3jbCLoJbmfbEaCdunqgPekU40GcGJ3CzFKYie8jR91BIrOyLrYnDab_2M/w589-h278/jaringan+epitel.png" title="Jaringan Pada Tumbuhan Dan Hewan" width="589" /></a></div><div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;"><b>b. Jaringan penunjang</b><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jaringan penyokong atau penunjang merupakan jaringan yang terdiri atas
jaringan tulang rawan dan jaringan tulang keras. Jaringan penyokong berfungsi
untuk memberi bentuk tubuh, melindungi tubuh, dan menguatkan tubuh. Jaringan
tulang keras mengandung zat kapur yang menyebabkan tulang menjadi keras.
Fungsi jaringan tulang untuk membentuk rangka tubuh yang menyokong dan
melindungi bagian lunak. Jaringan tulang rawan terdapat pada permukaan
persendian dan daun telinga.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;"><b>c. Jaringan otot (Muscle tissue)</b><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jaringan otot merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel otot yang bersifat
lentur. Terdapat tiga jenis jaringan otot, yaitu otot lurik, otot polos, dan
otot jantung. Jaringan otot berfungsi untuk menggerakkan berbagai organ
tubuh.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGl6c383abgp_YAcfk8dyGBDwTU3Iy2CpqM9ydKt52BJy9JJe_A-YlUawo78WQWVER_ySy8J3ITNiv7zvlDxBB4Zjiu3ngIiGDR9s2k66JnRmL90JAQFCuVCN-q-TSdUH1DhrPp43tofQ/s948/jaringan+otot.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian jaringan tubuh, tumbuhan, hewan, macam-macam, jenis, contoh, epidermis, meristem, pengangkut, dasar, epitel, otot, saraf, ikat, penunjang" border="0" data-original-height="678" data-original-width="948" height="365" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGl6c383abgp_YAcfk8dyGBDwTU3Iy2CpqM9ydKt52BJy9JJe_A-YlUawo78WQWVER_ySy8J3ITNiv7zvlDxBB4Zjiu3ngIiGDR9s2k66JnRmL90JAQFCuVCN-q-TSdUH1DhrPp43tofQ/w509-h365/jaringan+otot.png" title="Jaringan Pada Tumbuhan Dan Hewan" width="509" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"></div>
<div style="text-align: left;"><b>d. Jaringan saraf (Nervous tissue)</b><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jaringan saraf merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel saraf (neuron).
Setiap neuron terdiri atas badan sel dan serabut saraf. Jaringan saraf
berfungsi untuk menerima dan menghantarkan rangsangan.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj82DkOIwHSINH-fthyphenhyphenuV9CfupH3bxlVYUZP-kGmsK4Pa6LADF5d5Jh6yUiRHOfm-vqHiys3WO4zsUlNX9D0QuQK0tXMcJVMDiJ5m9QXh1NABCyxH9oel6cDmTPdn5oPlrJMs72q7wiiq8/s1056/jaringan+saraf.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian jaringan tubuh, tumbuhan, hewan, macam-macam, jenis, contoh, epidermis, meristem, pengangkut, dasar, epitel, otot, saraf, ikat, penunjang" border="0" data-original-height="531" data-original-width="1056" height="304" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj82DkOIwHSINH-fthyphenhyphenuV9CfupH3bxlVYUZP-kGmsK4Pa6LADF5d5Jh6yUiRHOfm-vqHiys3WO4zsUlNX9D0QuQK0tXMcJVMDiJ5m9QXh1NABCyxH9oel6cDmTPdn5oPlrJMs72q7wiiq8/w603-h304/jaringan+saraf.png" title="Jaringan Pada Tumbuhan Dan Hewan" width="603" /></a></div><div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;"><b>e. Jaringan ikat (Connective tissue)</b><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jaringan ikat merupakan jaringan biologis yang penting dalam mendukung, menghubungkan atau memisahkan berbagai jenis jaringan dan organ di dalam tubuh. Semua jaringan ikat terdiri dari sel, serat (seperti kolagen) dan matriks ekstraseluler. Jenis matriks antarsel berbeda di berbagai jaringan ikat. Ada berbagai jenis jaringan ikat dengan fungsi berbeda.. Misalnya, tendon menghubungkan otot dengan tulang.<br />
</div>
Budy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-26423886351064940782021-02-28T16:48:00.006+07:002021-02-28T16:48:55.484+07:00Organ-Organ Pada Hewan Dan Tumbuhan<div style="text-align: left;">Jaringan yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama akan membentuk organ. Organ pada makhluk hidup dibedakan menjadi <i>organ pada tumbuhan</i> dan <i>organ pada hewan & manusia</i>. Organ-organ itu adalah sebagai berikut:</div><br /><div style="text-align: left;"><b><span style="font-size: medium;">I. Organ Pada Tumbuhan</span></b><br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Organ tumbuhan terdiri dari akar, batang, dan daun. <a href="https://sinichinet.blogspot.com/2019/05/pengertian-jenis-fungsi-bagian-akar-tumbuhan.html" target="_blank">Organ akar</a> berfungsi untuk menyerap air dan zat makanan, memperkokoh batang, menyimpan cadangan makanan, dan alat perkembangbiakan vegetatif. Berdasarkan bentuknya ada jenis akar, yaitu akar serabut dan akar tunggang. Susunan anatomi luar organ akar terdiri atas rambut akar (sebagai perluasan jaringan epidermis), dan tudung akar (kaliptra) bagian ujung. Susunan fisiologis organ akar dari luar ke dalam terdiri atas epidermis, korteks, stele atau silinder pusat akar yang terdiri atas perisikel (perikambium), berkas vaskuler (xylem dan floem) serta empulur.</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1-dWf11DUuG_3uB8ARlqc6awABDcJmDl8-HdpbjJi7Io-_G1VMDhUuHdgaN7x42n0YcwUXk1cMqcfqvj918r5KJDU8rd-XiuhSnuA-Rws84xckZBFx71nWrw6o6Wnz-GlvqkHNVeosJsb/s1600/akar+pohon+sinichinet.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian, fungsi, bagian, contoh, jaringan, organ tumbuhan, organ hewan, manusia, saraf, jantung, akar, batang, daun, lambung, paru-paru, hati/liver" border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1-dWf11DUuG_3uB8ARlqc6awABDcJmDl8-HdpbjJi7Io-_G1VMDhUuHdgaN7x42n0YcwUXk1cMqcfqvj918r5KJDU8rd-XiuhSnuA-Rws84xckZBFx71nWrw6o6Wnz-GlvqkHNVeosJsb/w240-h320/akar+pohon+sinichinet.jpg" title="Organ-Organ Pada Hewan Dan Tumbuhan" width="240" /></a></div><br /><div style="text-align: left;">Organ batang berfungsi untuk transportasi air dan zat makanan, perkembangbiakan vegetatif, dan menyimpan cadangan makanan. Berdasarkan bentuknya ada jenis batang yaitu herba (pada tanaman musiman) dan batang berkayu (pada tanaman tahunan). Berdasarkan jenis biji yang dihasilkan ada <a href="https://sinichinet.blogspot.com/2020/06/ciri-ciri-jenis-contoh-tumbuhan-dikotil.html" target="_blank">batang monokotil dan batang dikotil</a>. Susunan organ batang terdiri atas jaringan primer (terdapat pada batang monokotil maupun dikotil, untuk pertumbuhan tinggi batang) dan jaringan sekunder (hanya terdapat pada batang dikotil, untuk pertumbuhan membesar). Jaringan primer monokotil terdiri atas epidermis, berkas pembuluh, empulur dan sklerenkim. Jaringan primer dikotil terdiri atas epidermis, korteks, xylem, floem dan kambium. Jaringan sekunder dikotil terdiri atas floem sekunder, xylem sounder dan cambium gabus.</div><div style="text-align: left;"><br />Organ daun berfungsi untuk tempat berlangsungnya proses fotosintesis, penguapan (evaporasi), menyimpan cadangan makanan, dan alat perkembangbiakan vegetatif. Susunan fisiologis organ daun terdiri atas kutikula, epidermis atas, mesofil/jaringan dasar (terdiri atas palisade dan jaringan spons), xylem, floem, epidermis bawah dan stomata.<br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b><span style="font-size: medium;">II. Organ Pada Hewan & Manusia</span></b><br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><a href="https://sinichinet.blogspot.com/2020/02/bagian-fungsi-organ-tubuh-manusia.html" target="_blank">Organ</a> pada hewan dan manusia sangat banyak berkaitan dengan fungsi di dalam tubuh. <a href="https://sinichinet.blogspot.com/2020/03/pengertian-fungsi--bagian-organ-lambung.html" target="_blank">Organ lambung</a> terdiri atas jaringan epitel, jaringan otot polos, dan jaringan pengikat. Lambung berfungsi sebagai pencerna makanan, baik secara mekanik maupun kimiawi.</div><div style="text-align: left;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkN2ObL6Gwn9eofwCXRiCSz5KZGUeFacqiaaOBxZcOE6pPmIh86DwWHaEWouxG-XKEJbOmtEUVWfxw-l_p08zaJIj7Sjw_NNyA5VLoCXWT0QmrhT8bTcuWHy7V6G-uCSfcKPz2CcHhADib/s1600/lambung+sinichinet.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian, fungsi, bagian, contoh, jaringan, organ tumbuhan, organ hewan, manusia, saraf, jantung, akar, batang, daun, lambung, paru-paru, hati/liver" border="0" data-original-height="1335" data-original-width="1600" height="332" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkN2ObL6Gwn9eofwCXRiCSz5KZGUeFacqiaaOBxZcOE6pPmIh86DwWHaEWouxG-XKEJbOmtEUVWfxw-l_p08zaJIj7Sjw_NNyA5VLoCXWT0QmrhT8bTcuWHy7V6G-uCSfcKPz2CcHhADib/w397-h332/lambung+sinichinet.jpeg" title="Organ-Organ Pada Hewan Dan Tumbuhan" width="397" /></a></div><div style="text-align: left;"><br /><a href="https://sinichinet.blogspot.com/2020/04/fungsi-dan-bagian-organ-paru-paru-lung.html" target="_blank">Organ paru-paru</a> terdiri atas jaringan epitel dan <a href="https://sinichinet.blogspot.com/2020/03/pengertian-jenis-fungsi-pembuluh-darah.html" target="_blank">pembuluh darah</a>. Paru-paru berfungsi sebagai alat pernapasan. <a href="https://sinichinet.blogspot.com/2020/01/fungsi-anatomi-sitem-kerja-organ-jantung.html" target="_blank">Organ jantung</a> terdiri atas jaringan otot jantung, jaringan pengikat, dan jaringan saraf. Jantung berfungsi memompa darah supaya beredar ke seluruh tubuh.</div><div style="text-align: left;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4YNFUdlWx8iL5IVnFJfPG4pcieh4BjV5Kp8WLIBXKY3r0_J4qDQVdebb4Kj2R3TNwxjo0iOvkOr_jEiBGM6piJ4QrgOjFHCh9iquY5006w0R7dTRFLnFe3EoIA2H_rWV7VM8DFQRv8hfd/s600/Bagian+Paru-paru.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian, fungsi, bagian, contoh, jaringan, organ tumbuhan, organ hewan, manusia, saraf, jantung, akar, batang, daun, lambung, paru-paru, hati/liver" border="0" data-original-height="516" data-original-width="600" height="333" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4YNFUdlWx8iL5IVnFJfPG4pcieh4BjV5Kp8WLIBXKY3r0_J4qDQVdebb4Kj2R3TNwxjo0iOvkOr_jEiBGM6piJ4QrgOjFHCh9iquY5006w0R7dTRFLnFe3EoIA2H_rWV7VM8DFQRv8hfd/w388-h333/Bagian+Paru-paru.png" title="Organ-Organ Pada Hewan Dan Tumbuhan" width="388" /></a></div><br /><div style="text-align: left;">Organ hati terdiri atas jaringan otot, jaringan pengikat, dan jaringan saraf. Organ tersebut berfungsi sebagai tempat menawarkan racun yang terbentuk dalam tubuh. Organ ginjal terdiri atas jaringan epitel, otot, saraf, dan pembuluh darah.<br /></div>Budy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-39446605263234906922021-01-01T16:44:00.003+07:002021-01-01T16:48:33.494+07:00Pengertian, Macam-macam, dan Ciri-ciri Puisi Rakyat<div style="text-align: left;">
Apa yang dimaksud puisi rakyat? Puisi rakyat merupakan kesusasteraan
lisan yang berkembang di kalangan rakyat serta memiliki pola yang telah pakem.
Sebagai kekayaan luruh yang bernilai dan perlu diwariskan kepada generasi
selanjutnya, maka kita perlu mempelajari tentang puisi rakyat. Mari kita
pejari dengan saksama.
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;"><b><span style="font-size: medium;">I. MENGENAL PUISI RAKYAT</span></b></div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Sajak atau puisi rakyat adalah kesusastraan rakyat yang sudah tertentu
bentuknya, biasanya terjadi dari beberapa deret kalimat, ada yang berdasarkan
mantra, ada yang berdasarkan panjang pendek suku kata, lemah tekanan suara,
atau hanya berdasarkan irama. Jenis-jenis puisi rakyat adalah sebagai
berikut.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
1. <b><i>Pantun</i></b>: Pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari empat larik,
berima silang (a-b-a-b), irama yang indah, dan memiliki makna yang penting.
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
2. <b><i>Gurindam</i></b>: Gurindam merupakan karya sastra lama yang berbentuk puisi.
Terdiri atas dua baris kalimat yang mempunyai rima atau sajak yang sama dan
mengandung nasihat di dalamnya.
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
3. <b><i>Talibun</i></b>: Talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8,
ataupun 10 baris.
</div>
<div style="text-align: left;"> </div>
<div style="text-align: left;">4. <b><i>Syair</i></b>: Syair merupakan salah satu puisi lama, syair berasal dari bahasa Arab yaitu
Syi'ir atau Syu’ur yang artinya perasaan yang mendalam
</div>
<div style="text-align: left;"> </div>
<div style="text-align: left;">5. <b><i>Mantra</i></b>: Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib, serta
memiliki bentuk yang lebih bebas dibandingkan dengan puisi rakyat lainnya?
</div>
<div style="text-align: left;"> </div>
<div style="text-align: left;">6. <b><i>Karmina</i></b>: Karmina adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek. Pada umumnya,
karmina dibuat untuk menyindir secara langsung. Karmina juga biasa dikenal
dengan sebutan pantun kilat.
</div>
<div style="text-align: left;"> </div>
<div style="text-align: left;">
7. <b><i>Seloka</i></b>: Seloka adalah pantun berkait. Setiap bait saling berkaitan, misalnya bait
pertama berkaitan dengan bait ketiga, dan baris kedua berkaitan dengan baris
keempat.
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;"><b><span style="font-size: medium;">II. MEMAHAMI STRUKTUR DAN POLA PUISI RAKYAT</span></b></div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;"></div>
<div style="text-align: left;"><b>A. Pantun</b></div>
<div style="text-align: left;">
Pantun merupakan ungkapan perasaan dan pikiran, karena ungkapan tersebut
disusun dengan kata- kata hingga sedemikian rupa, sehingga sangat menarik
untuk didengar atau dibaca. Pantun memiliki beberapa ciri sebagai berikut:
</div>
<div style="text-align: left;"></div>
<ol style="margin-left: 40px; text-align: left;">
<li>Pantun disusun dalam bait-bait. Satu bait terdiri dan 4 bans.</li>
<li>Setiap baris terdiri dari 4-6 kata atau sekitar 8-12 suku kata.</li>
<li>
Setiap bait pantun terdiri dari sampiran dan isi. Baris pertama dan kedua
merupakan sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi.
(Walaupun sampiran tidak berhubungan langsung dengan isi, tetapi lebrh baik
apabila kata-kata pada sampiran merupakan cermin dari isi yang hendak
disampaikan).
</li>
<li>
Pantun bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b atau sajak lain).
</li>
</ol>
<div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b>B. Syair</b></div><div style="text-align: left;">Syair merupakan puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri-ciri memiliki empat baris tiap baitnya, bersajak a-a-a-a, dan berisi nasihat atau cerita. Syair juga memiliki beberapa ciri, antara lain sebagai berikut:</div><ol style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Setiap bait terdiri atas empat baris.</li><li>Setiap baris terdiri atas 8--14 suku kata.</li><li>Bersajak a-a-a-a.</li><li>Semua baris adalah isi.</li><li>Bahasanya biasanya kiasan.</li></ol><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b>C. Gurindam</b></div><div style="text-align: left;">Gurindam merupakan puisi lama yang berisi dua baris di setiap baitnya, bersajak atau memiliki rima a-a-a-a, dan isinya ialah sebuah nasihat. Gurindam juga memiliki beberapa ciri, antara lain sebagai berikut:</div><ol style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Gurindam terdiri atas dua baris pada tiap baitnya.</li><li>Pada tiap barisnya memiliki jumlah kata sekitar 10 sampai 14 kata.</li><li>Tiap barisnya memiliki hubungan sebab akibat.</li><li>Tiap barisnya memiliki rima atau bersajak a-a, b-b, c-c dan seterusnya.</li><li>Maksud dari isi gurindam ada pada baris kedua.</li><li>Gurindam biasanya berisi tentang nasihat-nasihat, dan filosofi hidup (kata-kata mutiara) </li></ol><br /><div style="text-align: left;"><b>D. Mantra</b></div><div style="text-align: left;">Mantra memiliki ciri sebagai berikut.</div><ol style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Berirama akhir abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde.</li><li>Bersifat lisan, sakti, atau magis.</li><li>Adanya perulangan.</li><li>Metafora merupakan unsur penting.</li><li>Bersifat esoferik (bahasa khusus antara pembicara dan lawan bicara) dan misterius.</li><li>Lebih bebas dibanding puisi rakyat lainnya dalam hal suku kata, baris, dan persajakan.</li></ol><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b>F. Seloka</b></div><div style="text-align: left;">Seloka memiliki beberapa ciri sebagai berikut.</div><ol style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Ditulis empat baris memakai bentuk pantun atau syair.</li><li>Namun ada seloka yang ditulis lebih dari empat baris.</li></ol><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b>G. Talibun</b></div><div style="text-align: left;">Talibun memiliki beberapa ciri sebagai berikut:</div><ol style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Jumlah barisnya lebih dari empat baris, tetapi harus genap misalnya 6, 8, 10, dan seterusnya.</li><li>Jika satu bait berisi enam baris, susunannya tiga sampiran dan tiga isi.</li><li>Jika satu bait berisi delapan baris, susunannya empat sampiran dan empat isi.</li><li>Apabila enam baris sajaknya a-b-c-a-b-c.</li><li>Bila terdiri dari delapan baris, sajaknya a-b-c-d-a-b-c-d</li></ol><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b><span style="font-size: medium;">III. MENYIMPULKAN ISI PUISI RAKYAT</span></b><br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b>A. Menyimpuikan Isi Pantun.</b></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Pantun merupakan salah satu karya fiksi prosa lama yang di dalamnya terdapat pesan-pesan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengetahui isi pesan dalam sebuah pantun, kalian dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut:</div><ol style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Membaca pantun tersebut dengan saksama.</li><li>Menuliskan yang termasuk isi dari pantun tersebut.</li><li>Mengembangkan isi pantun tersebut secara singkat dengan bahasa kalian sendiri.</li></ol><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Contoh: </div><div style="margin-left: 40px; text-align: left;">Anak itik main di padang</div><div style="margin-left: 40px; text-align: left;">Bertemu katak lalu berteman</div><div style="margin-left: 40px; text-align: left;">Hati senang dada kepalang</div><div style="margin-left: 40px; text-align: left;">Ayah pulang membawa mainan </div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">Berdasarkan pantun di atas dapat disimpulkan bahwa isi dari pantun tersebut adalah seorang anak merasa senang karena ayahnya pulang membawa sebuah mainan.<br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b>B. Menyimpulkan Isi Gurindam</b></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Untuk menyimpuikan isi gurindam, perhatikan hal-hal berikut:</div><ol style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Membaca ulang gurindam tersebut.</li><li>Memerhatikan aspek pemilihan katanya.</li><li>Makna kata sulit pada gurindam tersebut.</li><li>Menyimpuikan isi pesan yang terkandung dengan menggunakan bahasa kalian sendiri.</li></ol><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">Contoh:</div><div style="margin-left: 40px; text-align: left;">Kurang pikir kurang siasat, tentu dirimu kelak tersesat</div><div style="margin-left: 40px; text-align: left;">Cahari olehmu akan sahabat, yang boleh dijadikan obat</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">Simpulan:</div><ol style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Jika kita melakukan suatu perbuatan tanpa didasari oleh ilmu, tentu kita akan terjerumus pada kesesatan.</li><li>Kita harus pandai-pandai mencari teman untuk dijadikan sahabat. Sahabat yang baik adalah yang mampu memberikan ketenangan dan menjadi “obat” manakala kita dalam kesusahan.</li></ol><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b>C. Menyimpuikan Isi Syair</b></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">1. Langkah-langkah menyimpuikan isi syair.</div><div style="margin-left: 40px; text-align: left;">a. Membaca ulang syair yang akan disimpulkan.</div><div style="margin-left: 40px; text-align: left;">b. Mencari ide pokok syair tersebut.</div><div style="margin-left: 40px; text-align: left;">c. Mengartikan setiap kata yang sulit pada syair tersebut.</div><div style="margin-left: 40px; text-align: left;">d. Menyimpuikan isi pesan dengan bahasamu sendiri. </div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">2. Contoh menganalisis isi syair.</div><div style="text-align: left;">Nilai dalam syair merupakan hasil perenungan dan pemikiran yang tercermin dalam syair. Nilai tersebut dapat berhubungan dengan situasi yang dirasakan, dihayati, atau dialami penyair pada masanya.<br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b><span style="font-size: medium;">IV. MENELAAH STRUKTUR DAN KEBAHASAAN PADA PUISI RAKYAT</span></b></div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;"><b>A. Menelaah Beragam Pola Pengembangan Pantun.</b></div><div style="text-align: left;"></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Pantun merupakan salah satu jenis sastra lisan yang berbentuk puisi. Pantun dikenal di berbagai daerah di Indonesia dengan nama yang berbeda-beda. Pola perkembangan pantun berkaitan dengan jenis pantun. Jenis pantun dapat dibedakan dengan pantun talibun dan karmina.</div><div style="text-align: left;"> </div><ul style="text-align: left;"><li>Talibun merupakan sejenis puisi lama seperti pantun, karena mempunyai sampiran dan isi, tetapi lebih dari 4 baris (mulai dari 6 baris hingga 20 baris). Berirama abc-abc, abcd-abcd, dan abcde-abcde.Karmina atau dikenal dengan nama pantun kilat adalah pantun yang terdiri dari dua baris. </li><li>Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua adalah isi. Memiliki pola sajak lurus (a-a). BiSsanya digunakan untuk menyampaikan sindiran ataupun ungkapan secara langsung. </li></ul><div style="text-align: left;"><br /><b>B. Menelaah Struktur Pantun.</b></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Teks pantun disusun berdasarkan struktur teks yang terdiri dari sebagai berikut:</div><ul style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Sampiran, terletak pada dua baris pertama dan biasanya tidak ada hubungan dengan bagian kedua (isi).</li><li>Isi, dua baris terakhir yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.</li></ul><div style="text-align: left;">Meskipun pada umumnya sampiran tidak berkaitan dengan isi, tetapi kadang-kadang bentuk sampiran membayangkan isi. Kedudukan sampiran dan isi tidak dapat dipertukarkan. Sebuah pantun selalu diawali dengan sampiran dan kemudian diikuti dengan isi.<br /><br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b>C. Menelaah Struktur dan Bahasa Gurindam.</b></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Gurindam merupakan puisi lama (Melayu) yang terdiri atas dua baris dalam satu bait, memiliki akhiran rima sama, dan rima tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dalam sebuah gurindam.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">1. Struktur gurindam.</div><div style="text-align: left;">Berikut struktur gurindam:</div><ul style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Terdiri atas dua baris.</li><li>Bersajak a-a.</li><li>Baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian.Baris kedua berisi jawaban atau konsekuensi dari baris pertama</li></ul><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">2. Bahasa gurindam.</div><div style="text-align: left;">Bahasa yang digunakan dalam penulisan gurindam menggunakan kalimat pola hubungan syarat pada larik pertama dan pada larik kedua menggunakan kalimat pola hubungan kondi?i/ keadaan apabila pola hubungan syarat dilakukan.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b>D. Menelaah Struktur dan Aspek Kebahasaan pada Syair</b><br />Syair merupakan bentuk puisi lama yang terdiri atas empat baris dan dengan isi.<br /> </div><div style="text-align: left;">1. Struktur Syair.</div><div style="text-align: left;">Struktur syair adalah sebagai berikut:</div><ul style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Terdiri atas empat baris dalam sebait dengan isi semua di setiap barisnya.</li><li>Bersajak a-a-a-a.</li><li>Lebih dari satu bait.</li><li>Satu baris terdiri atas empat kata.Tidak terikat dengan aturan.</li></ul><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">2. Bahasa pada syair.</div><div style="text-align: left;">Penulisan syair tidak lepas dari aspek kebahasaannya. Aspek kebahasaan yang digunakan untuk menulis syair adalah menggunakan kalimat sapaan, kalimat perintah, kata simbolik, dan ungkapan lama.</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">3. Menelaah unsur-unsur syair.</div><div style="text-align: left;"></div><div style="text-align: left;">Unsur-unsur syair meliputi tema, perasaan, nada, dan amanat. Berikut unsur-unsur syair.</div><ul style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Tema merupakan gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair. Contoh tema syair adalah ketuhanan, kemanusiaan, patriotisme, dan sebagainya.</li><li>Perasaan berkaitan dengan perasaan yang disampaikan penyair melalui syairnya. syair dapat mengungkapkan perasaan yang beraneka ragam, mungkin perasaan sedih, kecewa, bend, rindu, maupun bahagia.</li><li>Nada merupakan sikap batin penyair yang hendak diekspresikan kepada pembaca. Misalnya, ada nada menasihati, mencemooh, iri hati, penasaran, dan sebagainya.Amanat berkenaan dengan maksud, pesan, atau tujuan yang hendak disampaikan penyair melalui syairnya.</li></ul><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b><span style="font-size: medium;">V. MENYAJIKAN PUISI RAKYAT SECARA LISAN DAN TULIS</span></b><br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b>A. Menulis Pantun dengan Berbagai Konteks.</b></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Pantun merupakan salah satu karya sastra yang berbentuk puisi lama dengan sampiran dan isi. Apabila kita ingin menulis pantun perlu memerhatikan hal-hal sebagai berikut:</div><ul style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Mehentukan ide atau gagasan pokok yang akan dituangkan atau disampaikan dalam bentuk pantun.</li><li>Menyusun ide atau gagasan pokok yang akan disampaikan dalam sebuah pantun menjadi dua larik. Dalam menulis ide pokok tersebut perlu memerhatikan bunyi akhirannya yang harus berbeda.</li><li>Menentukan pilihan kata yang memiliki akhiran yang sama seperti dua larik sebelumnya.</li><li>Membuat bagian sampiran pantun yang dapat diambil dari konteks benda/kondisi yang tidak berkaitan langsung dengan isi pantun.Menyusun kembali larik pantun dengan rima yang memiliki akhiran sama.</li></ul><div style="text-align: left;">Untuk membuat gurindam dan syair, langkah-langkah yang digunakan hampir sama dengan membuat pantun. Tetapi dalam pembuatan gurindam dan syair harus memerhatikan dan disesuaikan dengan ciri dan struktur yang berlaku.<br /><br /></div><div style="text-align: left;"><b>B. Berunjuk karya dengan Puisi Rakyat.</b></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Berunjuk karya dengan puisi rakyat merupakan cara kita menerapkan atau mempraktikkan hasil karya puisi rakyat dengan cara memusikalisasikan syair dan gurindam. Berikut merupakan langkah-langkah musikalisasi syair dan gurindam.</div><ul style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Membuat dua kelompk yang terdiri dari kelompok syair dan gurindam berjumlah minimal 3 orang dan maksimal 15 orang.</li><li>Membuat sebuah syair atau pantun dengan memerhatikan strukturnya.</li><li>Memberi nada yang sesuai dengan isi pesan syair/gurindam.</li><li>Melakukan secara bergantian dengan kelompok lain.</li></ul><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b>C. Berbalas Pantun.</b></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang pada mulanya disampaikan dengan cara didendangkan. Pantun dibacakan dengan menggunakan irama seperti halnya puisi. Berikut merupakan langkah-langkah dalam berbalas pantun:</div><ul style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Membuat dua kelompok yang terdiri dari 3 orang.</li><li>Menyiapkan beberapa pantun yang akan digunakan untuk kegiatan berbalas pantun.</li><li>Memerhatikan intonasi, lafal, dan ekspresi pada saat berbalas pantun.</li><li>Melakukan secara berulang-ulang sampai salah satu kelompok tidak berhasil membalas pantun yang diberikan</li></ul>Budy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-14090136323345411782020-12-11T08:51:00.003+07:002020-12-11T08:56:16.474+07:00Lirik Lagu Salam Tresno (Tresno ra bakal ilyang) - Happy Asmara<iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="320" src="https://www.youtube.com/embed/w8TnupD-psQ" width="100%"></iframe>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Sumilir angin wengi kang tumetes <span style="color: #2b00fe;">[Dinginnya angin malam yang berhembus]</span><br />Anambaih
kangenku sangsoyo gedi <span style="color: #2b00fe;">[Menambahkan kangenku yang menggebu]</span><br />Titipan rindu
iki sangsoyo akeh <span style="color: #2b00fe;">[Titipan rindu ini semakin besar]</span><br />Amung biso dedungo
angenku nggo kowe <span style="color: #2b00fe;">[Hanya bisa berdo'a anganku bersamamu]</span><br /><br />Sliramu
siji tresnoku yo mung siji <span style="color: #2b00fe;">[Dirimu cuma satu cintaku juga cuma satu]</span><br />Tak
simpen lan tak jogo tekaning mati <span style="color: #2b00fe;">[Disimpan dan kujaga sampai mati]</span><br />Panyuwunku
kanggo riko njogo tresno nisun <span style="color: #2b00fe;">[Permintaanku untukmu jagalah cintaku]</span><br />Sayang aku tulus tresno sliramu <span style="color: #2b00fe;">[Sayang aku tulus cinta padamu]</span><br /><br />Tresno ra
bakal ilang <span style="color: #2b00fe;">[Cinta tak akan hilang]</span><br />Kangen sang soyo mbekas <span style="color: #2b00fe;">[Kangen yang
selalu membekas]</span><br />Tembang rindu kanggo riko <span style="color: #2b00fe;">[Lagu rindu untuk kamu]</span><br />Janji
suci tekan ning pati <span style="color: #2b00fe;">[Janji suci sampaiku mati]</span><br /><br />Salam tresno dijogo
<span style="color: #2b00fe;"> [Salam Cinta di jaga]</span><br />Senajan adoh panggonanmu <span style="color: #2b00fe;">[Walaupun jauh kau
berada]</span><br />Sumpah tulus kanggo riko <span style="color: #2b00fe;">[Sumpah tulus untuk kamu]</span><br />Salam
rindu neng sliramu <span style="color: #2b00fe;">[Salam rindu hanya padamu]</span><br /><br />Sumilir angin wengi kang tumetes<br />Anambaih kangenku sangsoyo gedi<br />Titipan rindu iki
sangsoyo akeh<br />Amung biso dedungo angenku nggo kowe<br /><br />Sliramu
siji tresnoku yo mung siji<br />Tak simpen lan tak jogo tekaning mati<br />Panyuwunku
kanggo riko njogo tresno nisun<br />Sayang Aku tulus tresno sliramu<br /><br />Tresno
ra bakal ilang<br />Kangen sang soyo mbekas<br />Tembang rindu kanggo riko<br />Janji
suci tekan ning pati<br /><br />Salam tresno dijogo<br />Senajan adoh
panggonanmu<br />Sumpah tulus kanggo riko<br />Salam rindu neng sliramu<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;"><div style="text-align: justify;">
Jika anda menyukai lagu diatas, silahkan membeli
<b>Kaset / CD Original</b>-nya.
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lirik lagu diatas adalah hak cipta / hak milik dari pengarang, artis, dan
label musik yg bersangkutan. Seluruh media termasuk lirik lagu yang terdapat
di situs ini hanyalah untuk keperluan promosi dan informasi.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>SINICHINET tidak menyediakan link download lagu Salam Tresno (Tresno ra bakal ilyang) - Happy Asmara</b><b>.</b></div></div>
Budy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-28463251898433415072020-12-07T13:40:00.001+07:002020-12-11T08:44:39.924+07:00Lirik Lagu Aku Ra Mundur ( Tepung Kanji ) - Via Vallen<p>
Lagu <i>Aku Ra Mundur</i> yang dibawakan oleh <i>Via Vallen</i> ini sangat populer dan
banyak digemari oleh masyarakat terutama pecinta dangdut. Selain oleh Via
Vallen, lagu ini juga sering dinyanyikan banyak penyanyi dangdut lainnya. Lagu
Aku Ra Mundur diciptakan oleh JAmes A.P.</p><p><br />
</p>
<iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="320" src="https://www.youtube.com/embed/OjlXKbZ0f50" width="100%"></iframe>
<p><br /></p><p>Mas aku pingin cerito<br />Tentang kita berdua<br />Wong tuoku ora setuju<br />Yen
kowe lan aku bersatu<br /><br />Kondomu marang aku<br />Kowe bakal berjuang<br />Pengengatku
marang sliramu<br />Ojo sampek salah dalan<br /><br />Aku ra mundur dek<br />Teguh
atimu<br />Masio sandaya<br />Ra ngerestuiku<br /><br />Koyo tepung kanji<br />Nong
nduwur mejo<br />Yen Gusti ngrestui<br />Wong tuo biso opo<br /><br />Genggemen
tanganku<br />Kalau kamu ragu<br />Optimis wae<br />Gusti mboten sare<br /><br />Kondomu
marang aku<br />Kowe bakal berjuang<br />Pengengatku marang sliramu<br />Ojo
sampek salah dalan<br /><br />Aku ra mundur dek<br />Teguh atimu<br />Masio
sandaya<br />Ra ngerestuiku<br /><br />Koyo tepung kanji<br />Nong nduwur
mejo<br />Yen Gusti ngrestui<br />Wong tuo biso opo<br /><br />Aku ra mundur
dek<br />Teguh atimu<br />Masio sandaya<br />Ra ngerestuiku<br /><br />Koyo
tepung kanji<br />Nong nduwur mejo<br />Yen Gusti ngrestui<br />Wong tuo biso
opo<br /><br />Genggemen tanganku<br />Kalau kamu ragu<br />Optimis wae<br />Gusti
mboten sare<br /><br />Genggemen tanganku<br />Kalau kamu ragu<br />Optimis
wae<br />Gusti mboten sare</p><p><br />
</p>
<div style="text-align: justify;">
Jika anda menyukai lagu diatas, silahkan membeli
<b>Kaset / CD Original</b>-nya.
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lirik lagu diatas adalah hak cipta / hak milik dari pengarang, artis, dan
label musik yg bersangkutan. Seluruh media termasuk lirik lagu yang terdapat
di situs ini hanyalah untuk keperluan promosi dan informasi.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>SINICHINET tidak menyediakan link download lagu Aku Ra Mundur ( Tepung Kanji ) - Via Vallen</b><b>.</b></div>Budy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-54510501449270350442020-11-11T09:32:00.000+07:002020-11-11T09:32:01.163+07:00Pemuaian Pada Zat Cair - Titik Tripel, Koefisien Muai Volume, Anomali Air<div style="text-align: left;">
Pemuaian zat cair terjadi pada saat zat cair tersebut dipanaskan. Pada zat
cair tidak melibatkan muai panjang ataupun muai luas, tetapi hanya dikenal
muai ruang atau muai volume saja. Semakin tinggi suhu yang diberikan pada zat
cair itu maka semakin besar muai volumenya.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: left;">
Besarnya pemuaian pada benda cair dapat ditentukan dengan menggunakan
persamaan sebagai berikut :<br /><br />
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
ΔV = V<sub>0</sub>γΔT = V<sub>0</sub>3αΔT = 3V<sub>0</sub>αΔT
</div>
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">Keterangan :</div>
<div style="text-align: left;">
ΔV = perubahan volume suatu benda (m<sup>3</sup>)
</div>
<div style="text-align: left;">
V<sub>0</sub> = volume awal benda (m<sup>3</sup>)
</div>
<div style="text-align: left;">γ = adalah koefisien muai volume (/°C)</div>
<div style="text-align: left;">ΔT = perubahan suhu (°C)</div>
<div style="text-align: left;"> </div>
</div>
<div style="text-align: left;">
Pemuaian zat cair untuk masing-masing jenis zat cair berbeda-beda, akibatnya
walaupun mula-mula volume zat cair sama tetapi setelah dipanaskan volumenya
menjadi berbeda-beda. Pemuaian volume zat cair erkait dengan pemuaian tekanan
karena peningkatan suhu. Titik pertemuan antara wujud cair, padat dan gas
disebut titik tripel (triple Point).<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: medium;"><b>A. Titik Tripel (Triple Point) Pemuaian Zat Cair</b></span><br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Seperti halnya dengan zat padat, pemuaian berbagai jenis zat cair juga tidak
sama, tergantung kepada jenis zat caimya. Pemuaian pada zat cair menyangkut
dimensi volume. Besamya nilai pemuaian pada beberapa jenis zat cair berbeda-
beda.
</div>
<div style="text-align: left;"></div>
<ul style="margin-left: 40px; text-align: left;">
<li>Pemuaian pada alkohol lebih besar daripada pemuaian gliserin.</li>
<li>Pemuaian pada minyak parafin lebih besar daripada pemuaian gliserin.</li>
<li>Pemuaian pada gliserin lebih besar daripada pemuaian pada raksa.</li>
<li>Pemuaian pada alkohol lebih besar dari pemuaian air.</li>
<li>Pemuaian pada air lebih besar daripada pemuaian minyak kelapa.</li>
</ul>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimQF2wx1i3gF96onZQSDg8urCC9zaGMi5EWH9z3d4uNAIDo9Yydyozjz9rQpah11zw55jrZQetLC42qVyFQ14trevkHYdelkAh8rmJ4H4Uxm5J0iJeVjIBAowguR_NOK6nJm5TIF8e1JDd/s1277/titik+triple+sinichinet.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="pemuaian zat cair, apa itu titik tripel, tabel koefisien muai volume, penjelasan anomali air, pelajaran ipa" border="0" data-original-height="1078" data-original-width="1277" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimQF2wx1i3gF96onZQSDg8urCC9zaGMi5EWH9z3d4uNAIDo9Yydyozjz9rQpah11zw55jrZQetLC42qVyFQ14trevkHYdelkAh8rmJ4H4Uxm5J0iJeVjIBAowguR_NOK6nJm5TIF8e1JDd/w424-h358/titik+triple+sinichinet.jpg" title="Pemuaian Pada Zat Cair - Titik Tripel, Koefisien Muai Volume, Anomali Air" width="424" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Titik tripel Pemuaian Zat Cair<br /></td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: left;"></div>
<div style="text-align: left;">
Dengan demikian, pemuaian pada zat cair dipengaruhi oleh jenis zat caimya.
Untuk dapat membedakan pemuaian antara satu jenis zat cair dengan zat cair
lainnya, berikut ini tercantum nilai koefisien muai volume pada beberapa jenis
zat cair.
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Koefisien Muai Volume pada beberapa jenis zat cair dalam satuan /°C<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
<table border="2" style="width: 100%;">
<tbody>
<tr>
<td bgcolor="d8d8d8" style="text-align: center;" width="7%">
<b>Jenis Zat</b>
</td>
<td bgcolor="d8d8d8" style="text-align: center;" width="10%">
<b>Koefisien Muai Volume </b>/°C (γ)
</td>
</tr>
<tr>
<td align="center" bgcolor="white" width="7%">Aseton<br /></td>
<td align="center" bgcolor="white" width="10%">0.00150<br /></td>
</tr>
<tr>
<td align="center" bgcolor="f0f0f0" width="7%">Parafin<br /></td>
<td align="center" bgcolor="f0f0f0" width="10%">0.0009<br /></td>
</tr>
<tr>
<td align="center" bgcolor="white" width="7%">Alkohol<br /></td>
<td align="center" bgcolor="white" width="10%">0.00120<br /></td>
</tr>
<tr>
<td align="center" bgcolor="f0f0f0" width="7%">Raksa<br /></td>
<td align="center" bgcolor="f0f0f0" width="10%">0.00018<br /></td>
</tr>
<tr>
<td align="center" bgcolor="white" width="7%">Gliserin<br /></td>
<td align="center" bgcolor="white" width="10%">0.0005<br /></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: medium;"><b>B. Koefisien Muai Volume pada Beberapa Jenis Zat Cair</b></span><br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Sifat pemuaian zat cair, yang lebih besar dibandingkan dengan pemuaian zat
padat menjadi dasar dari cara bekerjanya termometer raksa dan termometer
alkohol. Pemuaian pada air akan mengalami keanehan. Apabila kita mengamati
perubahan air pada saat dipanaskan sampai suhu 4°C akan menampakkan keanehan.
Pada kondisi tersebut, permukaan air menurun yang berarti volumenya mengecil,
sedangkan massa jenisnya terbesar. Peristiwa keanehan air pada suhu tersebut
disebut anomali air.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Khusus untuk air, pada kenaikan suhu dari 0°C sampai 4°C volumenya tidak
bertambah, akan tetapi justru menyusut. Pengecualian ini disebut dengan
anomali air. Oleh karena itu, pada suhu 4°C air mempunyai volume terendah.
Hubungan volume dengan suhu pada air dapat digambarkan pada grafik berikut:<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsqB1fFBvrdRmDngXh8V-qt4YOMQR8ga5O-fkf-eisSmK-8GdjTtTQS786EBh6Vrh7V7cHhYaD8sn6O4OcZj7FTxSap79KFEDwZNRtDqx0428dqIbL6EEHgLVTnKbOkDXb70J3pHWhUT_s/s534/anomali+air.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pemuaian zat cair, apa itu titik tripel, tabel koefisien muai volume, penjelasan anomali air, pelajaran ipa" border="0" data-original-height="410" data-original-width="534" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsqB1fFBvrdRmDngXh8V-qt4YOMQR8ga5O-fkf-eisSmK-8GdjTtTQS786EBh6Vrh7V7cHhYaD8sn6O4OcZj7FTxSap79KFEDwZNRtDqx0428dqIbL6EEHgLVTnKbOkDXb70J3pHWhUT_s/w342-h263/anomali+air.jpg" title="Pemuaian Pada Zat Cair - Titik Tripel, Koefisien Muai Volume, Anomali Air" width="342" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"></div>
<div style="text-align: left;"></div>
<div style="text-align: left;">
Pada suhu 4°C, air menempati posisi terkecil sehingga pada suhu itu air
memiliki massa jenis terbesar. Jadi air bila suhunya dinaikkan dari 0°C-4°C akan menyusut, dan bila suhunya dinaikkan dari 4°C ke atas akan memuai.
Hubungan antara suhu dan volume air dapat digambarkan pada gambar diatas.
Biasanya pada setiap benda bila suhunya bertambah pasti mengalami pemuaian.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Peristiwa yang terjadi pada air itu disebut anomali air. Hal yang sama juga
terjadi pada <i>bismuth </i>dengan suhu yang berbeda. Kecepatan pemuaian pada
berbagai macam zat berbeda-beda, begitu juga pemuaian zat cair<br />
</div>
Budy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-39862882579394237052020-11-05T13:11:00.000+07:002020-11-05T13:11:47.060+07:00Pemuaian Zat Padat - Muai Panjang, Muai Luas, Muai Ruang<div style="text-align: left;">
Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu
atau bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian dapat
terjadi pada 3 jenis zat yaitu pemuaian pada zat padat, pada zat cair, dan
pada zat gas.
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Pemuaian pada zat padat ada 3 jenis yaitu pemuaian panjang (untuk satu
demensi), pemuaian luas (dua dimensi) dan pemuaian volume (untuk tiga
dimensi).
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
<b><span style="font-size: medium;">A. Muai Panjang / Muai Linear Zat Padat</span></b>
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Muai panjang berbagai macam benda padat dapat diselidiki dengan alat
<i> Musschenbroek</i>. Jika batang logam yang dipasang pada alat Musschenbroek
dipanaskan maka batang logam akan bertambah panjang. Namun, pertambahan
panjang batang logam yang satu dengan yang lain berbeda. Artinya, tingkat
pemuaian logam-logam tersebut juga berbeda.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Logam yang paling besar
pemuaiannya akan mendorong jarum penunjuk hingga berputar paling jauh,
sedangkan logam yang pemuaiannya paling kecil akan mendorong jarum penunjuk
berputar paling dekat. Jika digunakan batang logam aluminium, baja, dan besi,
maka logam aluminium memuai paling besar, sedangkan besi adalah logam yang
memuai paling kecil.
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">Alat Musschenbroek dapat menunjukkan bahwa:</div>
<ol style="margin-left: 40px; text-align: left;">
<li>Pemuaian dan pertambahan panjang zat padat jika dipanaskan</li>
<li>
Pemuaian zat padat tergantung pada jenis zat padat itu
</li>
<li>
Pemuaian zat padat sebanding dengan kenaikan suhunya
</li>
<li>
Pemuaian panjang zat padat ditentukan oleh koefisien muai panjang zat padat
itu
</li>
</ol>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinqsg8Xs3VuDOspHSNmY2daGs0afcbWJdczhyphenhyphenD1mwWYs7TJvtdwNP6X6gkLs6uhmtSoIhBPJrceb5vojUXU-Lb_n6DUDhZmS-SXCf7O_xZsLzXHs_0X14NCZUCjowdd5Pay5hkgCxOoLw/s435/Musschenbroek%2527s+1731+pyrometer.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="pengertian pemuaian, rumus pemuaian, satuan koefisien, muai panjang, muai luas, muai volume, gelang gravesande, apa itu pemuaian, arti, zat padat" border="0" data-original-height="435" data-original-width="411" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinqsg8Xs3VuDOspHSNmY2daGs0afcbWJdczhyphenhyphenD1mwWYs7TJvtdwNP6X6gkLs6uhmtSoIhBPJrceb5vojUXU-Lb_n6DUDhZmS-SXCf7O_xZsLzXHs_0X14NCZUCjowdd5Pay5hkgCxOoLw/w302-h320/Musschenbroek%2527s+1731+pyrometer.jpg" title="Pemuaian Zat Padat - Muai Panjang, Muai Luas, Muai Ruang" width="302" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Alat
<i> </i>Musschenbroek</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Pertambahan panjang 1m benda tiap kenaikan suhu 1°C ini disebut koefisien
muai panjang (∝). Jadi, koefisien muai panjang suatu benda adalah bilangan
yang menunjukkan pertambahan panjang suatu benda tiap satuan panjang jika suhu
benda tersebut naik 1°C. Dengan demikian, jika dinyatakan bahwa koefisien muai
panjang tembaga adalah 0,000017/°C maka berarti setiap 1 meter tembaga yang
suhunya dinaikkan 1°C akan bertambah panjang 0,000017 meter. Jika ditulis
dalam persamaan maka:
</div>
<div style="text-align: left;"></div>
<div class="separator" style="clear: both; margin-left: 40px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlqssqqHhN00woWk-UKQV36dcKXLmh4yDVwwlR0KuHtsEogI7fX7JVc2cW773Ya7YtfYCfyUloBZVrtz5bYInMhCDRlVYRoznIA5ocCoriMkGZuCat4EYBATjuwVDGExTc2XGpxUWQilg/s315/rumus+0.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="pengertian pemuaian, rumus pemuaian, satuan koefisien, muai panjang, muai luas, muai volume, gelang gravesande, apa itu pemuaian, arti, zat padat" border="0" data-original-height="166" data-original-width="315" height="45" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlqssqqHhN00woWk-UKQV36dcKXLmh4yDVwwlR0KuHtsEogI7fX7JVc2cW773Ya7YtfYCfyUloBZVrtz5bYInMhCDRlVYRoznIA5ocCoriMkGZuCat4EYBATjuwVDGExTc2XGpxUWQilg/w86-h45/rumus+0.jpg" title="Pemuaian Zat Padat - Muai Panjang, Muai Luas, Muai Ruang" width="86" /></a>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">Atau dapat juga ditulis dalam bentuk:<br /></div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
l<sub>t</sub> = l<sub>0</sub> {1+∝.ΔT}
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Sebatang tongkat logam pada suhu T<sub>1</sub> panjangnya l<sub>1</sub> dan pada suhu T<sub>2</sub> panjangnya l<sub>2</sub>. Dengan proses matematika dapat diperoleh persamaan sebagai berikut:
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
l<sub>2</sub> = l<sub>1</sub> {1 + ∝ (T<sub>2</sub>-T<sub>1</sub>)}
</div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;"></div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
l<sub>2</sub> = l<sub>1</sub> {1+∝.ΔT}
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Satuan koefisien muai panjang ini adalah .../°C atau .../°K.<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
<br />
<table border="2" style="width: 100%;">
<tbody>
<tr>
<td bgcolor="e7ffed" style="text-align: center;" width="5%">
<b>Jenis Logam</b>
</td>
<td bgcolor="e7ffed" style="text-align: center;" width="10%">
<b>Koefisien Muai Panjang (.../°C)</b>
</td>
</tr>
<tr>
<td align="left" bgcolor="white" width="5%">Aluminium<br /></td>
<td align="left" bgcolor="white" width="10%">0.000025</td>
</tr>
<tr>
<td align="left" bgcolor="white" width="5%">Tembaga<br /></td>
<td align="left" bgcolor="white" width="10%">0.0000167</td>
</tr>
<tr>
<td align="left" bgcolor="white" width="5%">Besi</td>
<td align="left" bgcolor="white" width="10%">0.000012</td>
</tr>
<tr>
<td align="left" bgcolor="white" width="5%">Baja</td>
<td align="left" bgcolor="white" width="10%">0.000011</td>
</tr>
<tr>
<td align="left" bgcolor="white" width="5%">Platina</td>
<td align="left" bgcolor="white" width="10%">0.0000089</td>
</tr>
<tr>
<td align="left" bgcolor="white" width="5%">Kaca</td>
<td align="left" bgcolor="white" width="10%">0.000009</td>
</tr>
<tr>
<td align="left" bgcolor="white" width="5%">Kaca Pyrex<br /></td>
<td align="left" bgcolor="white" width="10%">0.000003</td>
</tr>
<tr>
<td align="left" bgcolor="white" width="5%">Kuningan</td>
<td align="left" bgcolor="white" width="10%">0.000019</td>
</tr>
<tr>
<td align="left" bgcolor="white" width="5%">Seng</td>
<td align="left" bgcolor="white" width="10%">0.000026</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
<b><span style="font-size: medium;">B. Muai Luas Zat Padat</span></b>
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Pemuaian dalam zat padat sebenamya terjadi ke semua arah, yaitu memanjang,
melebar, dan menebal. Namun, pengukuran pemuaian panjang pada benda padat
sudah dianggap cukup memadai untuk mewakili pemuaian luas. Misalnya,
menghitung pemuaian luas sebuah benda yang berupa lembaran tipis berbentuk
persegi panjang dengan menghitung terlebih dahulu muai panjang dan muai
lebamya dengan persamaan yang berlaku pada pemuaian panjang.
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jika pada suhu T<sub>1</sub> luas benda adaiah A<sub>1</sub> dan pada suhu
T<sub>2</sub> luasnya A<sub>2</sub> maka berlaku persamaan muai luas dengan
pendekatan sebagai berikut:
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
A<sub>2</sub> = A<sub>1</sub> {1 + 2∝ (T<sub>2</sub>-T<sub>1</sub>)} atau<br />
</div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;"></div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
A<sub>2</sub> = A<sub>1</sub> {1 + β (T<sub>2</sub>-T<sub>1</sub>)}
</div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;"></div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
A<sub>2</sub> = A<sub>1</sub> {1 + β . ∆T}
</div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;"></div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">β = 2∝</div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;"></div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
β = koefisien muai luas<br />
</div>
<div style="text-align: left;"></div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">Dengan:</div>
<div style="text-align: left;">
A<sub>2</sub> = Luas benda setelah dipanaskan (m<sup>2</sup>)
</div>
<div style="text-align: left;">
A<sub>1</sub> = Luas benda mula-mula (m<sup>2</sup>)
</div>
<div style="text-align: left;">
β = Koefisien muai luas (°C<sup>-1</sup> atau K<sup>-1</sup>)
</div>
<div style="text-align: left;">
T<sub>2</sub> = Suhu benda setelah dipanaskan (°C atau K)<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
T<sub>1</sub> = Suhu benda mula-mula (°C atau K)<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Persamaan di atas cukup memadai untuk menghitung persoalan sederhana
sehubungan dengan pemuaian luas benda padat (terutama untuk benda-benda padat
dengan koefisien muai panjang yang kecil).<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Koefisien muai luas zat padat adaiah bilangan yang menunjukkan pertambahan
luas suatu benda tiap satuan luas jika suhunya naik 1°C.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
<b><span style="font-size: medium;">C. Muai Ruang / Muai Volume Zat Padat</span></b><br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Muai apa yang terjadi pada benda yang berbentuk pipa dan
berbentuk keping? Bagaimana pada benda yang berbentuk bola? Untuk membuktikan
adanya muai ruang pada benda yang berbentuk bola dapat menggunakan alat yang diciptakan <i>Willem 's Gravesande</i>.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jika bola dipanaskan, bola memuai, volumenya bertambah besar sehingga tidak
dapat masuk ke dalam gelang. Setelah beberapa saat, gelang ikut panas dan bola
dapat masuk kembali ke dalam gelang. Itu berarti, panas pindah dari bola ke
gelang dan diameter gelang membesar.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Dengan gelang Willem 's Gravesande dapat dibuktikan bahwa:<br />
</div>
<ol style="margin-left: 40px; text-align: left;">
<li>
Zat padat jika dipanaskan akan memuai dan volumenya bertambah besar
</li>
<li>
Pemuaian benda berongga akan memperbesar rongganya (arah pemuaiannya keluar
rongga)
</li>
<li>
Panas dapat berpindah dari satu benda ke benda lainnya.
</li>
</ol>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9nHJgIkqfd1QWYL99Zb9wfkUr6giV3KChRwZJLBdpkKp5UIkBLBaxdzW-Tlb_WNbd6gAdwZUTMHEPuF1O-v7MLDEcLkDDItvTagR7X_qk1WePe5RBmPOR105Ey5SsofXeInyajiRZlz4/s512/Gravesande.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="pengertian pemuaian, rumus pemuaian, satuan koefisien, muai panjang, muai luas, muai volume, gelang gravesande, apa itu pemuaian, arti, zat padat" border="0" data-original-height="512" data-original-width="341" height="367" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9nHJgIkqfd1QWYL99Zb9wfkUr6giV3KChRwZJLBdpkKp5UIkBLBaxdzW-Tlb_WNbd6gAdwZUTMHEPuF1O-v7MLDEcLkDDItvTagR7X_qk1WePe5RBmPOR105Ey5SsofXeInyajiRZlz4/w244-h367/Gravesande.jpg" title="Pemuaian Zat Padat - Muai Panjang, Muai Luas, Muai Ruang" width="244" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gelang Gravesande</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div style="text-align: left;"></div>
<div style="text-align: left;">
Pemuaian volume zat tergantung jenis zat padatnya. Sebuah benda padat pada
suhu °C volumenya V<sub>1</sub>, pada suhu T°C, volumenya V<sub>2</sub>.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Pertambahan volume tiap satuan suhu benda padat adalah:<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; margin-left: 40px; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiaLyrLqgHtnPtwep-ohHP4srrVytPCMa05VYBiHTRXxpJWfWqvLtb9Bu0dVB9a2tPKdyd1u9ppkBEWeEJ48mjZSVaoySlEzfhFqRuBTkRxjwD2ePUna_dxtl08C67jTh0hSK6Q3RQetw/s329/rumus+1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian pemuaian, rumus pemuaian, satuan koefisien, muai panjang, muai luas, muai volume, gelang gravesande, apa itu pemuaian, arti, zat padat" border="0" data-original-height="164" data-original-width="329" height="46" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiaLyrLqgHtnPtwep-ohHP4srrVytPCMa05VYBiHTRXxpJWfWqvLtb9Bu0dVB9a2tPKdyd1u9ppkBEWeEJ48mjZSVaoySlEzfhFqRuBTkRxjwD2ePUna_dxtl08C67jTh0hSK6Q3RQetw/w91-h46/rumus+1.jpg" title="Pemuaian Zat Padat - Muai Panjang, Muai Luas, Muai Ruang" width="91" /></a>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
Bilangan yang menunjukkan pertambahan volume suatu benda tiap satuan volume
jika suhunya naik 1°C disebut koefisien muai ruang (γ).<br />
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Persamaan di atas dapat diubah menjadi persamaan berikut ini:
</div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
V<sub>2</sub> = V<sub>1</sub> (1 + γΔT)
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jika volume zat padat pada T<sub>2</sub> adalah V<sub>1</sub>dan volume pada
T<sub>2</sub> adalah V<sub>2</sub> maka berlaku:
</div>
<div class="separator" style="clear: both; margin-left: 40px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4XQli7U-I-2MzuKJsZlA66qVJ28wXtYzxwS-ZlrljqtYv6lIZgugJGRFozRMLLOlNhTbgCooB5vNxsmL4gu061rR00lyNr4RKcE9UYgItsanfTaXQaDoQKKbVbB0jmoXcafjfdM23V_0/s472/rumus+2.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="pengertian pemuaian, rumus pemuaian, satuan koefisien, muai panjang, muai luas, muai volume, gelang gravesande, apa itu pemuaian, arti, zat padat" border="0" data-original-height="163" data-original-width="472" height="45" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4XQli7U-I-2MzuKJsZlA66qVJ28wXtYzxwS-ZlrljqtYv6lIZgugJGRFozRMLLOlNhTbgCooB5vNxsmL4gu061rR00lyNr4RKcE9UYgItsanfTaXQaDoQKKbVbB0jmoXcafjfdM23V_0/w129-h45/rumus+2.jpg" title="Pemuaian Zat Padat - Muai Panjang, Muai Luas, Muai Ruang" width="129" /></a>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;"></div>
<div style="text-align: left;">
Untuk zat padat yang angka muainya sangat kecil, berlaku persamaan:
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
V<sub>2</sub> = V<sub>1</sub> {1 + γ (T<sub>2</sub>-T<sub>1</sub>)}
</div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
V<sub>2</sub> = V<sub>1</sub> {1 + γ . ∆T}
</div>
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: left;">Dengan:</div>
<div style="text-align: left;">
V<sub>2</sub> = Volume benda setelah dipanaskan (m<sup>3</sup>)
</div>
<div style="text-align: left;">
V<sub>1</sub> = Volume benda mula-mula (m<sup>3</sup>)
</div>
<div style="text-align: left;">
γ = 3∝ = Koefisien muai luas (°C<sup>-1</sup> atau K<sup>-1</sup>)
</div>
<div style="text-align: left;">
T<sub>2</sub> = Suhu benda setelah dipanaskan (°C atau K)<br />
</div>
T<sub>1</sub> = Suhu benda mula-mula (°C atau K)
</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Hubungan antara koefisien muai ruang (γ) dengan koefisien muai panjang (∝)
dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:<br />
</div>
<div style="text-align: left;">γ = 3∝</div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Pada konstruksi jembatan, pada setiap sambungan diberikan ruang kosong (spasi)
yang berfungsi untuk menghindari tekanan antara bagian jembatan dengan jalan
akibat terjadinya pemuaian zat padat.<br />
</div>
<div style="text-align: left;"></div>
Aiko-Comphttp://www.blogger.com/profile/00367647687069021762noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-65013746649177769752020-10-27T07:22:00.001+07:002020-10-27T07:22:33.785+07:00Pengertian Suhu dan Alat Pengukur Suhu<div style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><b>
<span style="font-size: large;">Pengertian Suhu</span></b></span><br />
<br />
Kita akan mengatakan dingin jika memegang es, dan akan mengatakan panas jika
terkena air mendidih. Tetapi tidak bisa mengukur dengan pasti dingin atau
panasnya suatu benda. Untuk mengetahui dingin atau panas suatu benda
dibutuhkan besaran yang disebut suhu. Pengertian suhu adalah suatu besaran
untuk menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda.<br />
<br />
Sebagai gambaran tentang suhu, pada saat mandi menggunakan air hangat. Untuk
mendapatkan air hangat tersebut kita mencampur air dingin dengan air panas.
Ketika tangan kita menyentuh air yang dingin, maka kita mengatakan suhu air
tersebut dingin. Ketika tangan kita menyentuh air yang panas maka kita katakan
suhu air tersebut panas. Dengan menggunakan Indra peraba kita mampu merasakan
perbedaan suhu.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Akan tetapi indra peraba bukanlah alat pengukur suhu
dikarenakan indra peraba tidak mampu memberikan nilai suhu suatu benda dengan
satuan tertentu. Alat untuk mengukur suhu suatu benda adalah termometer.
Ukuran derajat panas dan dingin suatu benda tersebut dinyatakan dengan besaran
suhu.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsOf4p_u3Bz97Q1JrlY1eWJ_XchPRPw-28Y2nH0_zRZ3qeGGb9yElBWVoRh9dnfYMAPHXPxMFr3T8oyd9NgKnvR8p9SfqnGM7ylIlXEa-Gcla7XnIxqd36ReEJm5IJBlONHUwMY5mom_Bk/s2000/termometer+sinichinet.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian suhu, alat ukur suhu, jenis termometer, satuan suhu, celcius, reamur, fahrenheit, kelvin, kelebihan dan kekurangan termometer, ipa, sekolah" border="0" data-original-height="2000" data-original-width="2000" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsOf4p_u3Bz97Q1JrlY1eWJ_XchPRPw-28Y2nH0_zRZ3qeGGb9yElBWVoRh9dnfYMAPHXPxMFr3T8oyd9NgKnvR8p9SfqnGM7ylIlXEa-Gcla7XnIxqd36ReEJm5IJBlONHUwMY5mom_Bk/w320-h320/termometer+sinichinet.jpg" title="Pengertian Suhu dan Alat Pengukur Suhu" width="320" /></a></div><br />
<span style="font-size: large;"><b>Alat Pengukur Suhu</b></span><br /><br />
<span style="font-size: medium;"><b>I. Alat-Alat Pengukur Suhu.</b></span><br />
Jenis-jenis termometer berdasarkan zat pengisinya, antara lain<br />
<br />
<b>a. Termometer suhu badan</b><br />
Termometer suhu badan yang biasanya digunakan adalah termometer klinik.
Termometer ini mempunyai skala antara 35 - 42°C sesuai dengan suhu tubuh
manusia. Zat termometrik yang digunakan untuk mengisi tabung termometer ini
adalah raksa.</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;"><br />
<b>b. Termometer bimetal (zat padat termometer)</b><br />
Termometer bimetal memanfaatkan logam untuk menunjukkan adanya perubahan suhu
dengan prinsip logam akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika
didinginkan. Kepala bimetal dibentuk spiral dan tipis, sedangkan ujung spiral
bimetal ditahan sehingga tidak bergerak dan ujung lainnya menempel pada
pinggir penunjuk. Contoh termometer jenis ini adalah termometer bimetal.</div><div style="text-align: left;"><br />
<b>c. Termometer Kristal cair</b><br />
Termometer dengan jenis seperti ini menggunakan bahan kristal cair yang akan
mengalami perubahan warna ketika menerima perubahan suhu. Bentuk termometer
tipis serta penggunaannya sangatlah mudah yaitu dengan ditempelkan pada objek
yang diukur atau diamati suhunya. Prinsip kerja dari termometer kristal cair
ini adalah warna pada termometer ini akan berubah jika terkena panas.</div><div style="text-align: left;"><br />
<b>d. Termometer gas</b><br />
Termometer dengan menggunakan sifat perubahan gas ketika adanya perubahan
teperatur atau suhu dari lingkungan maupun benda. Ada dua macam termometer
gas, yaitu:<br /><div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
1) Termometer yang volume gasnya dijaga tetap, dan tekanan gasnya dijadikan
sifat termometrik dari termometer.<br />
2) Termometer yang tekanan gasnya dijaga tetap, dan volume gasnya dijadikan
sifat termometrik dari termometer.</div></div><div style="text-align: left;"><br />
<b>e. Termometer digital</b><br />
Termometer digital adalah termometer yang menggunakan sensor digital dan layar
LCD untuk menunjukkan tingkat suhu. Sensor yang digunakan biasanya termokopel.
termometer ini mampu menampilkan tingkat suhu secara pasti. Kepastian tingkat
suhu disajikan dalam bentuk angka yang muncul dalam display suhu dari
termometer tersebut.</div><div style="text-align: left;"><br />
<b>f. Termometer infra merah</b><br />
Prinsip kerja termometer ini dengan mengukur radiasi energi sinar inframerah,
kemudian dikonversikan ke nilai suhu. Termometer ini juga menawarkan metode
pengukuran suhu yang cepat dan akurat dengan objek dari kejauhan dan tanpa
disentuh. Termometer ini sangat sesuai untuk mengukur objek lingkungan
bahaya.</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"><br />
<span style="font-size: medium;"><b>II. Termometer air raksa dan alkohol.</b></span><br />
<br />
Termometer dibuat berdasarkan prinsip bahwa volume zat cair akan memuai jika
dipanaskan dan akan menyusut jika didinginkan. Zat cair sebagai pengisi
termometer ada 2 macam, yaitu air raksa dan alkohol. Kedua zat cair tersebut
masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahan. Diantaranya adalah :<br />
<br />
<b>A. Termometer Air Raksa.</b><br /><br /></div><div style="text-align: left;">Beberapa kelebihan air raksa sebagai pengisi termometer:<br /><div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
1) Tidak membasahi dinding pipa kapiler.<br />
2) Mudah dilihat karena mengkilat.<br />
3) Pemuaian raksa teratur.<br />
4) Jangkauan suhu cukup besar, titik bekunya - 40°C dan titik didihnya 350°C.</div></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Kelemahan air raksa:<br /><div style="margin-left: 40px;">
1) Harganya mahal.<br />
2) Raksa tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah.<br />
3) Termasuk zat yang berbahaya/beracun.<br /></div>
<br />
<b>B. Termometer Alkohol.</b><br />
<br />
Kelebihan Alkohol:<br /><div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
1) Hargaya murah.<br />
2) Dapat mengukur suhu yang sangat rendah karena alkohol membeku pada suhu
-112°C.</div></div><div style="text-align: left;"><br />
Kelemahan alkohol:<br /><div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
1) Membasahi dinding kaca<br />
2) Alkohol tidak berwarna sehingga sulit diamati.<br />
3) Tidak dapat mengukur suhu tinggi karena alohol mendidih pada suhu 78°C</div><div style="text-align: left;"><br /></div>
</div><div style="text-align: left;"><br />
<span style="font-size: medium;"><b>III. Hubungan antara <i>Celcius</i>, <i>Reamur</i>, <i>Fahrenheit</i>, dan <i>Kelvin</i>.</b></span><br /><br /></div><div style="text-align: left;">Perbandingan skala pada termometer
<br />
<i>C</i>:<i>R</i>:(<i>F</i>-32) = 100 : 80 : 180
</div>
<div style="text-align: left;"><i>C</i>:<i>R</i>:(<i>F</i>-32) = 5 : 4 : 9</div>
<div style="text-align: left;"></div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
<div style="text-align: left;">Hubungan antara Celcius dan Reamur.</div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">a. t°<i>C</i> = 5/4 x t°<i>R</i></div><div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
</div><div style="margin-left: 40px; text-align: left;">b. t°<i>R </i>= 4/5 x t°<i>C</i></div>
<div style="text-align: left;"> </div>
<div style="text-align: left;">Hubungan antara Celcius dan Fahrenheit.</div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">a. t°<i>C </i>= 5/9 x (t°<i>F </i>- 32)</div><div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
</div><div style="margin-left: 40px; text-align: left;">b. t°<i>F </i>= (9/5 x t°<i>C</i>) + 32</div>
<div style="text-align: left;"> </div>
<div style="text-align: left;">Hubungan antara Reamur dan Fahrenheit.</div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">a. t°<i>R </i>= 4/9 x (t°<i>F </i>- 32)</div><div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
</div><div style="margin-left: 40px; text-align: left;">b. t°<i>F </i>= (9/4 x t°<i>R</i>) + 32</div>
<div style="text-align: left;"> </div>
<div style="text-align: left;">Hubungan antara Celsius dan Kevin</div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">a. t°<i>K </i>= t°<i>C </i>+ 273</div><div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
</div><div style="margin-left: 40px; text-align: left;">b. t°<i>C </i>= t°<i>K </i>- 273</div>
Budy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-78766173707884109832020-10-25T18:04:00.003+07:002020-10-25T18:11:48.460+07:00Sifat-Sifat Benda - Sifat Fisika dan Sifat Kimia<div style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><b>Pengertian Sifat Fisika dan Sifat Kimia</b></span></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Sifat-sifat benda sangat penting diketahui, untuk membedakan perubahan-perubahan yang terjadi pada benda tersebut. Sifat-sifat benda secara garis besar dibedakan menjadi dua, yaitu sifat fisika dan sifat kimia.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><i>Sifat Fisika</i> adalah sifat yang berkaitan dengan keadaan fisik suatu zat. Sifat fisik atau termasuk didalamnya bentuk, wama, bau, kekerasan, titik didih, titik beku, titik leleh, daya hantar, ukuran partikel, dan massa jenis (densitas).</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><i>Sifat Kimia</i> merupakan sifat zat yang berhubungan dengan mudah atau sukamya zat tersebut untuk bereaksi secara kimia.</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;"></div><div style="text-align: left;"></div><div style="text-align: left;">Selain sifat-sifat di atas, dikenal juga Sifat Intensif dan Sifat Ekstensif. <i>Sifat Intensif</i> adalah sifat zat yang tidak bergantung pada
jumlah dan ukurannya, misalnya: warna, bau, rasa, titik didih, titik
leleh, titik beku, kalor jenis, dan lain-lain. <i>Sifat Ekstensif</i> adalah sifat
zat yang bergantung pada jumlah dan ukurannya, misalnya : massa, massa
jenis, volume, dan lain-lain.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGlzNKpldOldvtX3wveHovqIOZw_rFmxOZColK6XGHJwNa1KEtCqN5myHKrB9dEqCRccmnUkjOwYK0_Q-GFM1s55jr94HznGkWcjlCYJ-5zMJBMN03TuWB5gt_YpNYrlSv71qD_eqlNRQ/s600/kertas+terbakar.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="jelaskan apa perbedaan sifat fisika dan sifat kimia, contoh, ciri-ciri, sifat fisis, sifat intensif, sifat ekstensif, pengertian, ipa, smp, pelajaran" border="0" data-original-height="338" data-original-width="600" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGlzNKpldOldvtX3wveHovqIOZw_rFmxOZColK6XGHJwNa1KEtCqN5myHKrB9dEqCRccmnUkjOwYK0_Q-GFM1s55jr94HznGkWcjlCYJ-5zMJBMN03TuWB5gt_YpNYrlSv71qD_eqlNRQ/w411-h231/kertas+terbakar.jpg" title="Sifat-Sifat Benda - Sifat Fisika dan Sifat Kimia" width="411" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><b>Perbedaan Sifat Fisika dan Sifat Kimia</b></span></div><div style="text-align: left;"><br /><b>A. Sifat Fisika Zat.</b></div><div style="text-align: left;"> <br /><i>Sifat fisis</i> adalah sifat materi yang dapat diamati melalui pengamatan dan pengukuran secara langsung dengan alat indra tanpa mengubah zat penyusun. Dalam sifat fisika ini tidak berhubungan dengan pembentukan zat baru. Yang tergolong sifat fisis suatu zat antara lain:<br /><ol style="text-align: left;"><li>Warna : Warna suatu benda bisa disebut ciri tersendiri yang membedakan antara zat yang satu dengan zat yang lainnya. Contoh: Aluminium berwarna perak, karbon berwarna hitam, susu berwarna putih.</li><li>Bau : tiap zat memiliki jenis bau sendiri. Ada bau harum, amis, dan sebagainya<br /></li><li>Rasa</li><li>Wujud zat : wujud zat terdiri dari zat padat, cair, dan gas.<br /></li><li>Kelarutan</li><li>Berat jenis</li><li>Kekerasan</li><li>Kemagnetan : berdasarkan sifat kemanetannya, benda dibedakan menjadi 2 yaitu: magnetik dan nonmagnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik oleh magnetik, dan benda nonmagnetik adalah benda yang tidak terpengaruh oleh magnet atau tidak dapat ditarik oleh magnet.<br /></li><li>Titik didih, titik leleh, titik beku, titik lebur </li><li>Hantaran panas, dan sebagainya.</li></ol></div><div style="text-align: left;"></div><div style="text-align: left;"></div><p></p><div style="text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNGifKmsFw3JxMwAi5hTunn_WFkHar-mJIiCOr0CbQcgKZQ-QgpoyhmAbzmzzj6I9U7T0i7x3zbVV6eURZmzDgPycF-L36z-8sotG5FIaz-rXv1jZkmyLYIcOOO6VGHLxHiTLNM0cF7dU/s2048/es+cair+2.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="jelaskan apa perbedaan sifat fisika dan sifat kimia, contoh, ciri-ciri, sifat fisis, sifat intensif, sifat ekstensif, pengertian, ipa, smp, pelajaran" border="0" data-original-height="1448" data-original-width="2048" height="264" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNGifKmsFw3JxMwAi5hTunn_WFkHar-mJIiCOr0CbQcgKZQ-QgpoyhmAbzmzzj6I9U7T0i7x3zbVV6eURZmzDgPycF-L36z-8sotG5FIaz-rXv1jZkmyLYIcOOO6VGHLxHiTLNM0cF7dU/w374-h264/es+cair+2.jpeg" title="Sifat-Sifat Benda - Sifat Fisika dan Sifat Kimia" width="374" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">
<table border="2" style="width: 100%;"><tbody>
<tr> <td bgcolor="e7ffed" style="text-align: center;" width="5%"><b>Sifat Fisika<br /></b></td> <td bgcolor="e7ffed" style="text-align: center;" width="5%"><b>Tembaga</b></td> <td bgcolor="e7ffed" style="text-align: center;" width="5%"><b>Besi</b></td><td bgcolor="e7ffed" style="text-align: center;" width="5%"><b>Air</b></td> <td bgcolor="e7ffed" style="text-align: center;" width="5%"><b>Oksigen</b></td> <td bgcolor="e7ffed" style="text-align: center;" width="5%"><b>Garam Dapur<br /></b></td></tr>
<tr><td align="center" bgcolor="white" width="5%">Kekerasan</td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Lunak</td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Keras</td><td align="center" bgcolor="white" width="5%">Cair</td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Tidak Dapat Dirasa<br /></td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Lunak</td></tr>
<tr><td align="center" bgcolor="white" width="5%">Hambatan Jenis Listrik<br /></td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Kecil</td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Besar</td><td align="center" bgcolor="white" width="5%">Kecil</td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Tidak Ada<br /></td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Besar</td></tr>
<tr><td align="center" bgcolor="white" width="5%">Kelenturan</td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Lentur</td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Mudah Putus<br /></td><td align="center" bgcolor="white" width="5%">Tidak Ada<br /></td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Tidak Ada<br /></td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Tidak Ada<br /></td></tr>
<tr><td align="center" bgcolor="white" width="5%">Wujud</td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Padat</td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Padat</td><td align="center" bgcolor="white" width="5%">Cair</td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Gas</td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Padat</td></tr>
<tr><td align="center" bgcolor="white" width="5%">Warna</td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Kemerahan</td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Putih Logam<br /></td><td align="center" bgcolor="white" width="5%">Bening</td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Tanpa Warna<br /></td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Keputihan</td></tr>
<tr><td align="center" bgcolor="white" width="5%">Kelarutan</td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Tidak Larut<br /></td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Tidak Larut<br /></td><td align="center" bgcolor="white" width="5%">Larut</td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Larut</td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Larut</td></tr>
<tr><td align="center" bgcolor="white" width="5%">Menguap</td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Sulit</td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Sulit</td><td align="center" bgcolor="white" width="5%">Sulit</td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Mudah</td> <td align="center" bgcolor="white" width="5%">Sulit</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div><div style="text-align: left;"><b>B. Sifat Kimia Zat.</b></div><div style="text-align: left;"><br />Sifat kimia adalah sifat materi yang dapat diamati setelah materi tersebut berinteraksi dengan zat lain sehingga terbentuk zat baru. Sifat kimia antara lain adalah: <br /><ol style="text-align: left;"><li>Kestabilan (mudah tidaknya zat tersebut berubah)</li><li>Mudah tidaknya zat terbakar</li><li>Daya ionisasi</li><li>Berkarat</li><li>Beracun</li><li>Membusuk, dan sebagainya</li></ol></div>Budy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-10154928528218773222020-10-19T10:11:00.002+07:002020-10-22T12:40:29.347+07:00Perubahan Wujud Benda (Zat) - Mencair, Membeku, Menguap, Mengembun, Menyublim, Mengkristal<p>Benda dapat mengalami perubahan wujud, dimana perubahan wujud tersebut terjadi apabila benda dipanaskan atau didinginkan dengan suhu tertentu.</p><p><br /></p><p><a href="https://sinichinet.blogspot.com/2020/10/perubahan-wujud-benda-zat-cair-gas-padat.html">Perubahan wujud benda</a> terbagi menjadi 6 macam, antara lain: <i>mencair</i>, <i>membeku</i>, <i>menguap</i>, <i>mengembun</i>, <i>menyublim</i>, dan <i>mengkristal</i>.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGhaq7-cB-Kw8ICsyVKiVVcn0SlsIy5Vkx2ywOg0m6CKTI6GRGqt7AYkoVpSiLUPZZWYDkJvS6ZXBN3CGPTPt7exiQPtVD2WIJ81AY3tY3tyctN3-ngmwZgGvTPh2xmR7G9gsuxpl-Y03w/s700/perubahan+wujud+benda+SINICHINET.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="perubahan wujud zat, benda, padat, cair, gas, Mencair, Membeku, Menguap, Mengembun, Menyublim, Mengkristal" border="0" data-original-height="600" data-original-width="700" height="369" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGhaq7-cB-Kw8ICsyVKiVVcn0SlsIy5Vkx2ywOg0m6CKTI6GRGqt7AYkoVpSiLUPZZWYDkJvS6ZXBN3CGPTPt7exiQPtVD2WIJ81AY3tY3tyctN3-ngmwZgGvTPh2xmR7G9gsuxpl-Y03w/w430-h369/perubahan+wujud+benda+SINICHINET.jpg" title="Perubahan Wujud Benda (Zat) - Mencair, Membeku, Menguap, Mengembun, Menyublim, Mengkristal" width="430" /></a></div><br /><p></p><p><b><span style="font-size: medium;">1. Mencair (Melting).</span></b></p><p><br /></p><p>Mencair adalah proses (peristiwa) perubahan wujud benda (zat) padat menjadi cair. Proses mencair disebabkan adanya kenaikan suhu (pemanasan). Dalam peristiwa ini, zat memerlukan energi panas (kalor).</p><p><br /></p><p>Contoh peristiwa mencair adalah: perubahan es batu menjadi air, lilin yang meleleh ketika dinyalakan, dan mentega yang mencair apabila dipanaskan.</p><p><br /></p><p><b><span style="font-size: medium;">2. Membeku (Freezing).</span></b></p><p><br /></p><p>Membeku adalah proses (peristiwa) perubahan wujud benda (zat) cair menjadi padat. Benda cair akan membeku bila mengalami penurunan suhu yang sangat dingin (pendinginan). Benda cair akan membeku jika suhunya di bawah 0° C. Dalam peristiwa ini, zat melepaskan energi panas (kalor).</p><p><br /></p><p>Contoh peristiwa membeku adalah: air yang dimasukan freezer (pendingin) akan menjadi beku (es batu), cairan agar-agar jika sudah dingin akan membeku, lilin yang dimatikan akan kembali mengeras.</p><p><br /></p><p><b><span style="font-size: medium;">3. Menguap (Evaporation).</span></b></p><p><br /></p><p>Menguap adalah proses (peristiwa) perubahan wujud benda (zat) cair menjadi gas. Benda cair akan menguap karena adanya kenaikan suhu yang sangat besar, biasanya terjadi pada suhu 100° C. Dalam peristiwa ini, zat memerlukan energi panas (kalor).</p><p><br /></p><p>Ada 4 cara untuk mempercepat terjadinya proses penguapan:</p><ul style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Memanaskan zat cair.</li><li>Memperluas permukaan zat cair.</li><li>Meniupkan udara diatas permukaan zat cair.</li><li>Mengurangi tekanan di atas permukaan zat cair.</li></ul><p><br /></p><p>Contoh peristiwa menguap adalah: air yang dipanaskan (direbus) lama-lama akan habis menjadi uap, bensin dan spiritus yang didiamkan di tempat terbuka lama-lama akan habis menjadi gas.</p><p><br /></p><p></p><div style="background-color: white; border: 3px dotted rgb(23, 128, 221); padding: 10px; text-align: left;">Artikel Terkait:<br /><ol style="text-align: left;"><li><a href="https://sinichinet.blogspot.com/2020/10/pengertian-contoh-perubahan-fisika-kimia.html" target="_blank">Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia</a></li><li><a href="https://sinichinet.blogspot.com/2020/09/wujud-sifat-benda-padat-cair-gas.html" target="_blank">Wujud dan Sifat Benda Padat, Benda Cair, dan Benda Gas</a></li></ol></div><p></p><p><br /></p><p><b><span style="font-size: medium;">4. Mengembun (Condensation).</span></b></p><p><br /></p><p>Mengembun adalah proses (peristiwa) perubahan wujud benda (zat) gas menjadi cair. Gas akan mengembun karena terjadinya penurunan suhu (suhu udara menjadi dingin). Dalam peristiwa ini, zat melepaskan energi panas (kalor).</p><p><br /></p><p>Contoh peristiwa mengembun adalah: Udara menjadi titik-titik air atau embun dipagi hari, peristiwa terjadinya hujan, dan daur air di alam.</p><p><br /></p><p><span style="font-size: medium;"><b>5. Menyublim (Sublimation).</b></span></p><p><br /></p><p>Menyublim adalah proses (peristiwa) perubahan wujud benda (zat) padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini, zat memerlukan energi panas (kalor).</p><p><br /></p><p>Contoh peristiwa menyublim adalah: kapur barus lama-lama akan habis.</p><p><br /></p><p><span style="font-size: medium;"><b>6. Mengkristal (Deposition).</b></span></p><p><br /></p><p>Mengkristal adalah proses (peristiwa) perubahan wujud benda (zat) gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini, zat melepaskan energi panas (kalor).</p><p><br /></p><p>Contoh peristiwa mengkristal adalah: perubahan uap air menjadi salju.</p><p><br /></p><p><span style="font-size: medium;"><b>CATATAN:</b></span></p><p><br /></p><ol style="text-align: left;"><li>Air merupakan benda yang bisa berubah menjadi 3 wujud yaitu padat, cair, dan gas.</li><li>Perubahan wujud sementara adalah perubahan wujud suatu benda yang jika dipanaskan atau didinginkan akan kembali ke wujud semula.</li><li>Perubahan wujud tetap adalah perubahan wujud suatu benda yang jika dipanaskan akan kehilangan sifat-sifat asalnya.</li><li>Faktor yang menyebabkan perubahan wujud diantaranya adalah suhu.</li><li>Perubahan wujud benda berdasarkan sifat perubahannya dibedakan menjadi 2 yaitu: Perubahan Fisika & Perubahan Kimia. (Artikel terkait : <a href="https://sinichinet.blogspot.com/2020/10/pengertian-contoh-perubahan-fisika-kimia.html" target="_blank">Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia</a>).<br /></li></ol>Budy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-76945478846684656042020-10-14T14:02:00.002+07:002020-10-22T12:37:27.902+07:00Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia<p>Wujud zat sangat relatif. Zat padat bisa berubah menjadi cair atau gas. Demikian pula sebaliknya, wujud zat sangat dipengaruhi oleh susunan partikel dan gerak partikelnya. Susunan dan gerak partikel dipengaruhi oleh suhu. Semakin suhunya dinaikkan, gerak partikel akan semakin aktif.</p><p><br />Setiap zat bisa berubah wujud. Perubahan wujud ini dapat terjadi secara kimia maupun fisika. Perbedaan mendasar antara kedua perubahan wujud ini adalah prosesnya. Dimana proses secara kimia lebih kompleks jika dijelaskan lebih mendetail dibandingkan dengan perubahan fisika.</p><p><br /></p><p><span style="font-size: large;"><b>I. Perubahan Secara Kimia.</b></span><br /><br /></p><p><i><b>Perubahan Kimia</b></i> adalah proses perubahan suatu zat yang menghasilkan jenis zat yang baru. Ciri-ciri terjadinya proses perubahan secara kimia adalah terjadinya perubahan warna, suhu, terjadinya endapan, dan terjadinya pembentukan gas.</p><p style="text-align: left;"><br />Contoh perubahan secara kimia antara lain :<br /></p><ul style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Pembakaran, Kayu dibakar menjadi nyala api, asap, arang dan abu (zat baru).</li><li>Peragian atau Proses Fermentasi, (singkong jadi tape) </li><li>Korosi /Proses pengkaratan, besi yang berkarat </li><li>Pelapukan, tumbuhan yang membusuk </li><li>Pengenziman dan fotosintesis</li></ul><p style="text-align: left;"><br /><i>Reaksi Kimia</i> merupakan istilah lain dari perubahan kimia. Pada reaksi kimia selalu terjadi perubahan dari zat asal (pereaksi atau reaktan) menjadi zat yang baru (hasil reaksi atau produk). Dalam proses peragian singkong menjadi tape, singkong dan ragi merupakan pereaksinya.sedangkan tape merupakan hasil reaksi.</p><p style="text-align: left;"><br /></p><p style="text-align: left;">Selain dari terjadinya zat baru, perubahan kimia masih dapat dibedakan dari perubahan fisika berdasarkan ciri-ciri yang dapat menyertainya. Ada empat hal yang menjadi ciri atau petunjuk telah berlangsungnya reaksi kimia, yaitu:<br /><br />1. Terjadinya perubahan warna.<br /></p><p style="margin-left: 40px; text-align: left;">Contoh : Jika kita membakar kertas atau kayu, maka kertas atau kayu sebelum dan sesudah dibakar akan berbeda.</p><p style="text-align: left;"> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCOR86wxygwUczZP23y_8eQJvO2ZfDsBhanWuD2J_KfkNZ9Zyt6-FrR7mQOUBEB97btBd5-bvpS9KWkz2foXR7trcX-RDPZszMElazC29o8NQy8c2b3xwpPW77R3d0jLQn82H6yBrJh1EY/s600/kertas+terbakar.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="perubahan fisika, perubahan kimia, pengertian, contoh, ciri-ciri, pemanfaatan perubahan, ipa, pelajaran sekolah, smp" border="0" data-original-height="338" data-original-width="600" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCOR86wxygwUczZP23y_8eQJvO2ZfDsBhanWuD2J_KfkNZ9Zyt6-FrR7mQOUBEB97btBd5-bvpS9KWkz2foXR7trcX-RDPZszMElazC29o8NQy8c2b3xwpPW77R3d0jLQn82H6yBrJh1EY/w462-h260/kertas+terbakar.jpg" title="Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia" width="462" /></a></div><p style="text-align: left;"><br /></p><p style="text-align: left;">2. Terjadinya perubahan suhu.<br /></p><p style="margin-left: 40px; text-align: left;">Suatu reaksi kimia dapat terjadi dengan disertai pelepasan atau penyerapan kalor. Pada reaksi kimia yang melepas kalor, suhu zat yang bereaksi akan mengalami kenaikan. Sedangkan reaksi kimia yang disertai penyerapan kalor dapat kita ketahui dengan adanya penurunan suhu dari zat yang bereaksi.</p><p style="margin-left: 40px; text-align: left;"><br /></p><p style="text-align: left;">3. Terbentuknya endapan.<br /></p><p style="margin-left: 40px; text-align: left;">Endapan merupakan zat padat yang tidak larut dalam cairan dan terbentuk dari reaksi antara dua larutan. Endapan yang dihasilkan dalam suatu reaksi kimia biasanya memiliki warna tertentu. Warna endapan tidak selalu sama dengan warna zat-zat yang bereaksi dan tidak semua reaksi kimia antara dua larutan dapat menghasilkan endapan. Zat yang sukar larut dalam air biasanya memiliki kecenderungan yang besar untuk membentuk endapan dibandingkan zat yang mudah larut.</p><p style="margin-left: 40px; text-align: left;"><br /></p><p style="margin-left: 40px; text-align: left;">Beberapa zat kimia yang sukar larut dalam air yaitu AgCl, PbCl2, Pbl2, PbSO4, BaSO4, CaCO3 dan banyak lagi. Jika dua buah larutan direaksikan dan dari reaksi tersebut dihasilkan zat yang sukar larut dalam air, maka kemungkinan besar zat ini akan mengendap.</p><p style="margin-left: 40px; text-align: left;"><br /></p><p style="text-align: left;">4. Terbentuknya gas.<br /></p><p style="margin-left: 40px; text-align: left;">Seperti halnya endapan, pada reaksi kimia juga dapat dihasilkan gas. Gas yang dihasilkan dapat berupa gas hidrogen, oksigen, karbondioksida, atau gas yang lainnya. Terbentuknya gas dari suatu reaksi kimia ditandai dengan adanya gelembung-gelembung gas, adanya bau atau ciri yang lainnya. <br /></p><p style="text-align: left;"><br /><span style="font-size: large;"><b>II. Perubahan Secara fisika.</b></span><br /><br /></p><p style="text-align: left;"><i><b>Perubahan Fisika</b></i> adalah perubahan wujud zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru. Hal ini merupakan kebalikan dari perubahan kimia. Salah satu contoh perubahan secara fisika adalah es yang mencair, lilin yang meleleh, air yang membeku dan lainnya.</p><p style="text-align: left;"><br /></p><p style="text-align: left;">Perubahan secara fisika memiliki ciri-ciri yaitu : <br /></p><ol style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Tidak menghasilkan zat baru (es mencair) </li><li>Dapat kembali ke wujud semula (lilin yang mencair) </li><li>Dapat berubah wujud dan kelarutan. (air yang membeku dan mencair) </li><li>Adanya aliran energi (lampu yang menyala)</li></ol> <p style="text-align: left;"></p><p style="text-align: left;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkhVImTkqkXWcCq6xN4y24yliQR_EXjfszj505VcVDxoa6Tv5i9Es5feylyXW_cocoHDs5GbjyVVn5GpFW-1lSyIvQVc8sQ1Lhp7fTZG2rMQZWxAqmFvO04-YmvlApWJjKlqFhXQ2rp2EG/s1005/lilin+cair+1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="perubahan fisika, perubahan kimia, pengertian, contoh, ciri-ciri, pemanfaatan perubahan, ipa, pelajaran sekolah, smp" border="0" data-original-height="1005" data-original-width="945" height="368" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkhVImTkqkXWcCq6xN4y24yliQR_EXjfszj505VcVDxoa6Tv5i9Es5feylyXW_cocoHDs5GbjyVVn5GpFW-1lSyIvQVc8sQ1Lhp7fTZG2rMQZWxAqmFvO04-YmvlApWJjKlqFhXQ2rp2EG/w346-h368/lilin+cair+1.jpg" title="Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia" width="346" /></a></div><p style="text-align: left;"><br />Perubahan-perubahan fisika dan kimia, seperti yang telah diuraikan di atas, dapat terjadi karena berbagai hal.</p><p style="text-align: left;"><br /></p><div style="background-color: white; border: 3px dotted rgb(23, 128, 221); padding: 10px; text-align: left;">Artikel Terkait:<br /><ol style="text-align: left;"><li><a href="https://sinichinet.blogspot.com/2020/09/wujud-sifat-benda-padat-cair-gas.html" target="_blank">Wujud dan Sifat Benda Padat, Benda Cair, dan Benda Gas</a></li><li><a href="https://sinichinet.blogspot.com/2020/10/perubahan-wujud-benda-zat-cair-gas-padat.html" target="_blank">Perubahan Wujud Benda (Zat) - Mencair, Membeku, Menguap, Mengembun, Menyublim, Mengkristal</a></li></ol></div><p>
</p><p style="text-align: left;"><br /><span style="font-size: large;"><b>III. Beberapa contoh Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia.</b></span></p><p style="text-align: left;"><br /><b>A. Contoh Perubahan Fisika</b>, antara lain:</p><p style="text-align: left;"><br />1. Perubahan fisika karena perubahan bentuk.<br /></p><ul style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Beras ditumbuk menjadi tepung beras.</li><li>Kayu dibuat meja.</li><li>Kulit binatang dibuat dompet.</li></ul><p style="text-align: left;"><br />2. Perubahan fisika karena perubahan wujud.<br /></p><ul style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Air mencair menjadi es.</li><li>Kapur barus menyublim menjadi uap.</li><li>Bensin menguap.</li></ul> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3IyFSmpz1x6nd76pZH7wYucEhxBbgq5mi8d-l0fWqZ-_LimNlc_mrekeBL7bpfHsN_tAtndydrnfvH6UIIxVv0R2eBkJVDN3L99wWrQQhvHmih1O86_nu70BnfEEVKuY0Yjsc9SacFw4c/s1024/es+cair.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="perubahan fisika, perubahan kimia, pengertian, contoh, ciri-ciri, pemanfaatan perubahan, ipa, pelajaran sekolah, smp" border="0" data-original-height="864" data-original-width="1024" height="305" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3IyFSmpz1x6nd76pZH7wYucEhxBbgq5mi8d-l0fWqZ-_LimNlc_mrekeBL7bpfHsN_tAtndydrnfvH6UIIxVv0R2eBkJVDN3L99wWrQQhvHmih1O86_nu70BnfEEVKuY0Yjsc9SacFw4c/w361-h305/es+cair.jpg" title="Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia" width="361" /></a></div><br /><p style="text-align: left;"></p><p style="text-align: left;">3. Perubahan fisika karena hal lain.</p><ul style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Larutnya gula dalam air.</li><li>Daun menjadi layu.</li><li>Pagar rumah dicat.</li></ul><p style="text-align: left;"><br /><b>B. Contoh-contoh perubahan kimia</b>, antara lain :</p><p style="text-align: left;"><br /></p><p style="text-align: left;">1. Perubahan kimia karena pembakaran.</p><ul style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Kayu/kertas dibakar.</li><li>Petasan yang meledak.</li></ul><p style="text-align: left;"> <br />2. Perubahan kimia karena peragian.<br /></p><ul style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Singkong menjadi tape.</li><li>Kedelai dibuat kecap, tempe, tahu.</li><li>Susu dibuat menjadi keju.</li><li>Tepung dibuat menjadi roti.</li></ul><p style="text-align: left;"><br /></p><p style="text-align: left;">3) Perubahan kimia karena hal lain.<br /></p><ul style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Besi yang berkarat.</li><li>Kayu yang melapuk.</li><li>Proses fotosintesis.</li></ul><p style="text-align: left;"><br /></p><p style="text-align: left;"><span style="font-size: large;"><b>IV. Pemanfaatan perubahan materi.</b></span><br /><br /></p><p style="text-align: left;">Perubahan fisika dan perubahan kimia yang terjadi pada setiap materi dimanfaatkan orang untuk berbagai keperluan, misalnya dalam bidang industri. Pemanfaatan perubahan fisika dan kimia daiam kehidupan sehari-hari diantaranya sebagai berikut:</p><p style="text-align: left;"><br /><b>A. Pemanfaatan perubahan fisika.</b><br />Proses pengolahan gula dari tebu dan garam dari air laut, proses pengolahan bahan bakar minyak dari minyak mentahnya.</p><p style="text-align: left;"><br /><b>B. Pemanfaatan perubahan kimia.</b><br />Proses-proses yang terjadi dalam industri, umumnya memanfaatkan proses-proses kimia. Beberapa di antaranya yaitu proses peragian, pembuatan obat-obatan dari bahan- bahan tradisional, industri tekstil, cat, pupuk dan pestisida, sabun dan detergen, dan Iain-lain.</p><p></p>Budy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-22725273749970636942020-09-30T10:39:00.007+07:002020-10-22T12:29:56.922+07:00Wujud dan Sifat Benda Padat, Benda Cair, dan Benda Gas<p>Perhatikan benda-benda yang ada di sekitar kita seperti buku, pensil, meja, kursi, paku, air, udara dan sebagainya. Jika ditimbang pasti memiliki massa tertentu. Ruang yang ditempati benda-benda tersebut juga berbeda-beda.bergantung pada jenisnya.</p><p><br /></p><p>Selain memiliki massa dan menempati ruangnya, benda-benda tersebut juga memiliki sifat-sifat diantaranya dapat dilihat, dipegang, dan dirasakan atau dicium baunya. Segala sesuatu yang memiliki massa, menempati ruang, dapat diraba dan memiliki sifat-sifat tertentu dinamakan zat atau materi.<br /><br />Para ilmuwan mengklasifikasi materi agar lebih mudah dipelajari dan disusun secara sistematis. Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati sebuah ruang. Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan menjadi zat padat, cair, dan gas. Contoh zat padat antara lain beberapa jenis logam, seperti besi, emas, dan seng. Air, minyak goreng, dan bensin merupakan contoh wujud cair. Sedangkan contoh zat berwujud gas adalah udara, asap, dan uap air.</p><p><br /></p><p>Contoh wujud zat yang sederhana dan mudah di pahami adalah perubahan wujud air. Ketika dalam bentuk bongkahan es, maka es tersebut dikatakan dalam wujud padat. Tetapi, ketika dipanaskan es tersebut mencair maka akan berubah kembali menjadi air. Air tersebut dikatakan dalam wujud cair. Ketika dipanaskan pada suhu 100°C, air akan berubah menjadi uap air. Uap air dikatakan dalam wujud gas.</p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ1ziRDeioy0aJ0Xdw34CnDQAnXMpWXI4rfMeSOCY9dSGeR4n_la2yYN08peely-_MHVh7uZsjn_ByhO-JWRoO66QEq_HffScCI0yxPAvI36qrqQFyKrdz8zyinqro09_KYP8DPZVKSRW2/s602/benda+copy.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="benda padat, cair, gas, wujud, sifat, manfaat, partikel, bentuk, volume, contoh, materi, bentuk, ipa, pelajaran sekolah" border="0" data-original-height="447" data-original-width="602" height="392" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ1ziRDeioy0aJ0Xdw34CnDQAnXMpWXI4rfMeSOCY9dSGeR4n_la2yYN08peely-_MHVh7uZsjn_ByhO-JWRoO66QEq_HffScCI0yxPAvI36qrqQFyKrdz8zyinqro09_KYP8DPZVKSRW2/w527-h392/benda+copy.jpg" title="Wujud dan Sifat Benda Padat, Benda Cair, dan Benda Gas" width="527" /></a></div><br /><p></p><div style="background-color: white; border: 3px dotted rgb(23, 128, 221); padding: 10px; text-align: left;">Artikel Terkait:<br /><ol style="text-align: left;"><li><a href="https://sinichinet.blogspot.com/2020/10/pengertian-contoh-perubahan-fisika-kimia.html" target="_blank">Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia</a></li><li><a href="https://sinichinet.blogspot.com/2020/10/perubahan-wujud-benda-zat-cair-gas-padat.html" target="_blank">Perubahan Wujud Benda (Zat) - Mencair, Membeku, Menguap, Mengembun, Menyublim, Mengkristal</a></li></ol></div><p></p><p><br /></p><p><span style="font-size: large;"><b>I. Benda Padat.</b></span></p><p><br /></p><p>Sifat-sifat benda padat yaitu:</p><ol style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Bentuknya tetap.</li><li>Volumenya tetap.</li><li>Jarak antar partikel sangat rapat dan berdekatan, serta gaya tarik antar partikel sangat kuat. Partikel tersusun teratur dan tidak dapat bergerak bebas. <br /></li><li>Menempati ruang.</li><li>Mempunyai massa (berat).</li><li>Memiliki kekerasan tertentu.</li><li>Bentuknya tidak mudah berubah meskipun dipindahkan.</li><li>Bentuk permukaan benda padat tidak selalu rata.</li><li>Di dalam air dapat terapung, melayang, dan tenggelam.</li><li>Bentuknya dapat diubah dengan cara tertentu.</li></ol><p><br /></p><p>Benda padat dapat diubah bentuknya dengan cara tertentu semisal: batang kayu dibentuk menjadi kursi dengan cara dipahat dan diukir. Massa (berat) benda padat tergantung pada jenis dan ukurannya.</p><p><br /></p><p><span style="font-size: large;"><b>II. Benda Cair.</b></span></p><p><br /></p><p>Sifat-sifat benda cair yaitu:</p><ol style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Bentuknya berubah-ubah sesuai dengan tempatnya (wadahnya).</li><li>Volume (isi) tetap.</li><li>Jarak antar partikel agak renggang dan gaya atarik antar partikel lemah. Partikelnya tersusun teratur dan dapat bergerak bebas namun terbatas. <br /></li><li>Mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah.</li><li>Dapat meresap melalui celah-celah kecil. Kapilaritas adalah peristiwa meresapnya zat cair melalui celah-celah kecil.<br /></li><li>Menempati ruang.</li><li>Mempunyai berat dan massa. Berat benda cair tergantung pada volumenya.<br /></li><li>Permukaan benda cair yang tenang selalu datar.</li><li>Dapat menekan dan bergerak ke segala arah. Tekanan air makin ke bawah, makin kuat (besar) tekanannya.<br /></li><li>Bentuk permukaan benda cair pada tempat yang sempit akan cekung dan cembung.</li><li>Dapat melarutkan berbagai zat. Air disebut juga zat pelarut karena memiliki kemampuan untuk melarutkan zat atau bahan tertentu. Larutan adalah air dan zat yang terlarut di dalamnya.<br /></li><li>Tinggi permukaan air didalam pipa yang berhubungan selalu sama.</li></ol><p><br /></p><p>Pemanfaat sifat-sifat benda cair oleh manusia, antara lain:</p><ol style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Sifat benda cair mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah dapat dimanfaatkan dalam pembuatan tandon air, dan juga pembuatan lantai kamar mandi yang dibuat agak miring.</li><li>Sifat permukaan benda cair yang tenang selalu datar dapat dimanfaatkan pada waterpass yang digunakan untuk mengukur tingkat kedataran dan kemiringan suatu tempat.</li><li>Sifat benda cair dapat meresap melalui celah-clah kecil dapat dimanfaatkan semisal pada kompor minyak.</li><li>Sifat benda cair dapat melarutkan berbagai macam zat dapat dimanfaatkan dalam proses pelarutan gula saat membuat teh, atau pelarutan garam dalam proses memasak.</li></ol><p><br /></p><p><span style="font-size: large;"><b>III. Benda Gas.</b></span></p><p><br /></p><p>Sifat-sifat benda gas yaitu:</p><ol style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan.</li><li>Bentuk dan volumenya selalu berubah-ubah.</li><li>Jarak antar partikel sangat renggang dan gaya tarik antar partikel sangat lemah. Susunan partikel tidak teratur dan dapat bergerak sangat bebas. <br /></li><li>Mengisi ruangan yang ditempatinya dan terdapat dimana-mana.</li><li>Memiliki berat.</li><li>Mempunyai tekanan.</li><li>Dapat mengalir. Angin adalah udara yang mengalir karena adanya perbedaan tekanan udara.<br /></li><li>Dapat memuai karena panas.</li></ol>Budy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-65056052244759082032020-09-29T08:56:00.001+07:002020-09-29T08:58:20.220+07:00Pengertian, Ciri-Ciri, dan Tujuan Teks Deskripsi<div><p><span style="font-size: large;"><b><span>A. Menentukan Ciri Isi dan Tujuan <a href="https://sinichinet.blogspot.com/2020/09/pengertian-ciri-tujuan-teks-deskripsi.html" target="_blank">Teks Deskripsi</a></span></b></span><br /><br /><i><b>Teks Deskripsi</b></i> adalah sebuah paragraf dimana gagasan utamanya disampaikan dengan cara menggambarkan secara jelas objek, tempat, atau peristiwa yang sedang menjadi topik kepada pembaca. Sehingga pembaca seolah-olah bisa merasakan langsung apa yang sedang diungkapkan dalam teks tersebut.</p><p>Kata deskripsi berasal dari bahasa Latin <i>discribere</i> yang berarti gambaran, perincian, atau pembeberan.<br /><br /><span style="font-size: medium;"><b>1. Mengidentifikasi Ciri Objek, Tujuan, dan Isi Teks Deskripsi</b></span><br /><br /><b>a. Ciri-ciri teks deskripsi</b> <br /><br /></p><p>Ciri-ciri yang dimiliki teks ini sangat jelas, sehingga akan sangat mudah membedakan teks ini dengan teks lainnya. Berikut ciri-cirinya:</p><p></p><ol style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Paragraf deskripsi menggambarkan sesuatu. </li><li>Paragraf yang digambarkan, dijelaskan secara sangat jelas, dan rinci serta melibatkan kesan indra. </li><li>Ketika pembaca membaca teks deskripsi, maka seolah-olah merasakan langsung apa yang sedang dibahas di dalam teks. </li><li>Teks deskripsi menjelaskan ciri-ciri fisik objek, seperti bentuk, ukuran, warna, atau ciri-ciri psikis/keadaan suatu objek dengan rinci. </li></ol><p> </p><p><b>b. Tujuan teks deskripsi</b> <br /><br /></p><p>Tujuan Teks deskripsi adalah memberi penjelasan yang utuh kepada pembacanya supaya mereka dapat memahami apa yang sedang dibicarakan dengan jelas, entah dalam hal bentuk fisik ataupun wujud yang abstrak seperti sikap, rasa, dan lain sebagainya. <br /> </p><p><b>c. Isi teks deskripsi</b></p><p><br /></p><p>Pada teks deskripsi, penulis berusaha memindahkan kesan atau persepsi, hasil observasi, dan kata hatinya kepada pembaca dengan menyampaikan sifat dan semua perincian yang dapat ditemukan pada objek yang diamati. Dengan istilah lain, penulis berusaha menciptakan sensasi atau impresi indra pembaca dalam rangka menghasilkan kesan berdasarkan daya nalar dan imajinasinya melalui teks atau paragraf deskripsi.<br /><br /><span style="font-size: medium;"><b>2. Mengidentifikasi Jenis Teks Deskripsi</b></span></p><p><br /></p><p>Teks deskripsi dapat dikembangkan menjadi 3 jenis teks, yakni:</p><ul style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Teks Deskripsi Spatial.</li><li>Teks Deskripsi Subjektif.</li><li>Teks Deskripsi Objektif. </li></ul><p style="text-align: left;"><br /><span style="font-size: medium;"><b>3. Mendaftar Ciri Penggunaan Bahasa pada Teks Deskripsi</b></span></p><p><br /></p><p>Berikut ciri kebahasaan teks deskripsi. <br /></p><ol style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Teks deskripsi melukiskan atau menggambarkan kondisi objek, tempat, peristiwa, dan semacamnya secara terperinci. </li><li>Teks deskripsi memberikan kesan berdasarkan efek panca indra, sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, merasakan, atau terlibat dalam peristiwa yang diuraikan penulis. </li><li>Teks deskripsi menggali sumber ide dari pengamatan (observasi), sehingga semakin baik dan detail pengamatan seorang penulis, maka besar kemungkinan penggambaran dalam teks deskripsi semakin baik dan detail pula. </li><li>Teks deskripsi membutuhkan data-data valid berupa fakta dan sesuai realita sebagai ilustrasi untuk memperjelas penggambaran.</li><li>Teks deskripsi menggunakan pola pengembangan urutan ruang. Di bagian ini, penulis menggambarkan suatu kondisi, peristiwa, dan hal dalam teks deskripsi berdasarkan objek yang diamati satu persatu atau secara bergantian.</li></ol></div><br /><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5AOdv_55lmTwjRvWf3E5yMgmkJtuCPS-MQ19cZx9C-eGsW4teJOq9R9fPx2lqNE3slJlg06xHdivqNiGNex1mJUOtE8iHrQ_mAyQm04a6Tc7mH6PXhFE1fWJBKwDtKTMeB9AEarktFFw/s600/TEKS.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="teks deskripsi, pengertian, ciri-ciri, tujuan, teks deskripsi, pelajaran bahasa indonesia, jenis, penggunaan bahasa,struktur, cara menulis, langkah" border="0" data-original-height="331" data-original-width="600" height="199" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5AOdv_55lmTwjRvWf3E5yMgmkJtuCPS-MQ19cZx9C-eGsW4teJOq9R9fPx2lqNE3slJlg06xHdivqNiGNex1mJUOtE8iHrQ_mAyQm04a6Tc7mH6PXhFE1fWJBKwDtKTMeB9AEarktFFw/w360-h199/TEKS.png" title="Pengertian, Ciri-Ciri, dan Tujuan Teks Deskripsi" width="360" /></a></div><p><br /><br /><span style="font-size: large;"><b><span>B. Menentukan Isi Teks Deskripsi</span></b></span><br /><br /><span style="font-size: medium;"><b>1. Menentukan Perincian Informasi Pada Teks Deskripsi</b></span></p><br /><p><br /></p><p>Berdasarkan penulisannya teks deskripsi dibagi menjadi dua pola pengembangan, yaitu</p><ul style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Pola pengembangan spasial</li><li>Pola pengembangan sudut pandang.</li></ul><p><br /><span style="font-size: medium;"><b>2. Membandingkan Isi Teks 1 dan Teks 2</b></span> <br /><br /></p><p>Berikut langkah-langkah yang harus kalian lakukan agar dapat membandingkan dua teks <br />deskripsi. <br /></p><ul style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Bacalah dengan cermat teks deskripsi tersebut. </li><li>Carilah perbedaan topik utama dan perincian isi teks deskripsi tersebut. </li><li>Carilah persamaan kedua teks tersebut berdasarkan pola pengelompokannya. </li><li>Carilah perbedaan atau persamaan penulis dalam mengembangkan isi tersebut. </li><li>Tuliskan perbedaan atau persamaan kesan panca indra teks deskripsi tersebut.</li></ul><p style="text-align: left;"><br /><span style="font-size: large;"><b><span>C. Menelaah Struktur dan Bahasa Teks Deskripsi</span></b></span><br /><br /><span style="font-size: medium;"><b>1. Mencermati Struktur Teks Deskripsi</b></span></p><p style="text-align: left;"><br />Teks deskripsi memliki 3 unsur sebagai struktur pembangunnya. Struktur-struktur tersebut antara lain identifikasi, klarifikasi, dan bagian deskripsi. <br /><br /><span style="font-size: medium;"><b>2. Menelaah Penggunaan Bahasa pada Teks Deskripsi</b></span></p><p style="text-align: left;"> <br />Berikut adalah kaidah kebahasaan teks deskripsi:<br /></p><ul style="text-align: left;"><li>Menggunakan kata benda sesuai topik yang dideskripsikan, seperti: sekolah, rumah, guruku, teman saya, dan Iain-lain.</li><li>Menggunakan frasa yang mengandung kata benda, contoh: beliau adalah seorang kepala sekolah yang rendah hati, dan lain-lain. </li><li>Mengandung kata sifat yang bersifat menggambarkan, seperti: satu siswa rajin, dua kaos kaki putih, dan lain-lain.</li><li>Mengandung kata kerja transitif untuk memberikan informasi subjek, misal: siswa itu mengenakan seragam putih biru dan lain-lain.</li><li>Mengandung kata kerja (perasaan, pendapat) dengan tujuan mengungkapkan pandangan pribadi penulis mengenai subjek. Seperti: saya pikir itu adalah kucing cerdas, saya yakin buku itu murah, dan lain-lain.</li><li>Mengandung kata keterangan untuk memberikan informasi tambahan mengenai objek, seperti: dengan cepat, di rumah, di kantin, dan lain-lain.</li><li>Menggunakan bahasa kiasan atau majas. </li></ul><p style="margin-left: 40px; text-align: left;">Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan secara imajinatif dan kias. Hal ini bertujuan untuk membuat pembaca mendapat efek tertentu dari gaya bahasa tersebut yang cenderung ke arah emosional. Berikut jenis-jenis majas yang terdapat dalam teks deskripsi.<br /></p><ol style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li><i>Majas Metafora</i> : Majas metafora ialah majas yang mengungkapkan perbandingan analogis antara dua hal yang berbeda.</li><li><i>Majas Personifikasi</i> : Majas personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda mati seperti seolah-olah memiliki sifat manusia.</li></ol><p style="text-align: left;"><br /><span style="font-size: large;"><b><span>D. Menyajikan Lisan dan Menulis Teks Deskripsi</span></b></span><br /><br /><span style="font-size: medium;"><b>1. Menyajikan Teks Deskripsi secara Lisan dari Video yang Diamati</b></span></p><p style="text-align: left;"><br />Cara menyajikan teks deskripsi secara lisan sesungguhnya hampir sama dengan menyajikan teks secara tertulis. Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam menyampaikan teks deskripsi secara lisan, antara lain sebagai berikut:<br /></p><ul style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Materi.</li><li>Pola pengembangan yang digunakan.</li><li>Bahasa. </li><li>Aspek-aspek berbicara.</li></ul><p style="text-align: left;"><br /><span style="font-size: medium;"><b>2. Menulis Teks Deskripsi</b></span></p><p style="text-align: left;"><br />Berikut langkah-langkah menulis teks deskripsi:<br /></p><ul style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Menentukan subjek yang akan dideskripsikan dan membuat judul yang sesuai. </li><li>Membuat kerangka bagian-bagian yang akan dideskripsikan. </li><li>Mencari dan mengumpulkan data. </li><li>Menyusun kalimat-kalimat menjadi paragraf pembuka teks deskripsi atau bagian identifikasi. </li><li>Membuat rincian objek/suasana yang kamu deskripsikan dengan menggunakan kata dan kalimat yang merangsang panca indra. Sehingga pembaca teks deskripsi akan seolah-olah melihat, mendengar, dan merasakan apa yang kalian deskripsikan. Sebaiknya menggunakan variasi kata agar menarik.</li></ul><p style="text-align: left;"><br /><span style="font-size: medium;"><b>3. Menyunting Teks Deskripsi</b></span></p><p style="text-align: left;"><br />Menyunting dilakukan untuk memperbaiki dan menyempurnakan tulisan. Menyunting dapat dilakukan melalui beberapa langkah berikut:<br /></p><ul style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Membaca tulisan dengan teliti. </li><li>Memperbaiki kesalahan penulisan ejaan. </li><li>Memperbaiki kalimat sehingga menjadi kalimat yang runtut. </li><li>Memperbaiki paragraf hingga menjadi paragraf yang padu. </li></ul><p style="text-align: left;"><br /></p><p style="text-align: left;">Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses penyuntingan adalah sebagai berikut. <br /></p><ul style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Ketepatan penulisan ejaan. </li><li>Ketepatan penggunaan kata-kata. </li><li>Penggunaan kalimat efekif. </li><li>Keterpaduan paragraf.</li></ul></div>Budy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-41860663840200777842020-09-10T13:21:00.002+07:002020-09-10T13:21:17.943+07:00Kelainan Dan Penyakit Tulang<p> <span style="font-size: medium;"><b>A. Kelainan Pada Tulang</b></span></p><p>Susunan tulang rangka dapat terganggu jika sikap tubuh kita dalam melakukan kegiatan sehari-hari tidak benar. Beberapa kelainan pada tulang belakang yaitu:</p><p> </p><p><b>1. Lordosis.</b></p><p>Lordosis adalah gangguan yang menyebabkan tulang belakang membengkok ke depan, sehingga menyebabkan dada terlalu membusung.</p><p><br /></p><p>penyebab gangguan tulang ini adalah kebiasaan duduk dengan membusungkan perut ke depan atau kebiasaan duduk dengan meja yang terlalu tinggi.</p><p><br /></p><p><b>2. Kifosis (<i>Kyphosis</i>).</b></p><p>Kifosis juga dikenal sebagai roundback atau bungkuk, adalah suatu kondisi di mana tulang belakang di punggung atas memiliki kelengkungan yang berlebihan.</p><p><br /></p><p>Gangguan ini disebabkan oleh kebiasaan duduk terlalu membungkuk ke depan, kebiasaan menulis pada meja yang terlalu pendek, atau terlalu sering membawa beban berat di punggung.</p><p><br /></p><p><b>3. Skoliosis (<i>Scoliosis</i>).</b><br /></p><p>Skoliosis menyebabkan tulang belakang melengkung ke satu sisi. Kelengkungan dapat terjadi di bagian mana pun dari tulang belakang, tetapi bagian yang paling sering terkena adalah tulang belakang bagian atas dan punggung bawah.<br /></p><p><br /></p><p>Gangguan ini disebabkan oleh kebiasaan duduk yang terlalu meliuk ke kanan atau kiri. Bisa juga diakibatkan oleh kebiasaan memikul barang di salah satu pundak atau pinggang.</p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMO7rtXCNMjYPj4TcC97fXxzEekYNn33FsNBET2h8z4Z4sbiMrIi3fKTZYfujlN-ZXxcIoz6bXOTLVzufc1RidLpNvvSF11oebI_9L7WIX53zNRppHnFRD4IvbsfCBFv03y5Fgb44dL3qz/s621/kelainan+tulang.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kelainan tulang, penyakit tulang, penyebab, pengertian, lordosis, kifosis, skoliosis, osteoporosis, rematik, polio, rakitis, ipa, pelajaran sekolah" border="0" data-original-height="390" data-original-width="621" height="402" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMO7rtXCNMjYPj4TcC97fXxzEekYNn33FsNBET2h8z4Z4sbiMrIi3fKTZYfujlN-ZXxcIoz6bXOTLVzufc1RidLpNvvSF11oebI_9L7WIX53zNRppHnFRD4IvbsfCBFv03y5Fgb44dL3qz/w640-h402/kelainan+tulang.jpg" title="Kelainan Dan Penyakit Tulang" width="640" /></a></div><br /><p><br /></p><p><span style="font-size: medium;"><b>B. Penyakit Pada Tulang.</b></span></p><p><br /></p><p><b>1. Osteoporosis.</b></p><p>Osteoporosis adalah penyakit tulang yang terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak tulang, membuat terlalu sedikit tulang, atau keduanya. Akibatnya, tulang menjadi lemah dan bisa patah karena terjatuh atau, dalam kasus yang serius, karena bersin atau benturan kecil.</p><p><br /></p><p>Osteoporosis (pengeroposan tulang) disebabkan oleh kekurangan kalsium (zat kapur) dan vitamin D sehingga tulang udah retak atau patah.</p><p><br /></p><p><b>2. Rematik (Rheumatic).</b></p><p>Penyakit rematik, juga disebut penyakit muskuloskeletal, ditandai dengan nyeri dan akibatnya berkurangnya rentang gerak dan fungsi di satu atau lebih area sistem muskuloskeletal. Pada beberapa penyakit ada tanda peradangan seperti: bengkak dan kemerahan di daerah yang terkena. Penyakit rematik juga bisa menyerang organ dalam<br /></p><p><br /></p><p><b>3. Rakitis (Rachitis).</b><br /></p><p>Rakitis adalah penyakit pelunakan dan melemahnya tulang pada anak-anak yang biasanya karena kekurangan vitamin D. Vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor tubuh. Kekurangan vitamin D yang ekstrem atau berkepanjangan membuat sulit untuk mempertahankan kadar kalsium dan fosfor yang tepat dalam tulang, yang dapat menyebabkan rakhitis.<br /> </p><p>Gejala berupa pertumbuhan yang tertunda, kaki bengkok, kelemahan dan nyeri pada tulang belakang, panggul dan tungkai. Perawatan mungkin melibatkan penambahan vitamin D atau kalsium ke dalam makanan, obat-obatan atau mungkin operasi.<br /></p><p><br /></p><p><b>4. Polio.</b></p><p>Virus yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan mudah dicegah dengan vaksin polio.<br />Polio ditularkan melalui air atau makanan yang terkontaminasi, atau kontak dengan orang yang terinfeksi.</p><p><br />Banyak orang yang terinfeksi virus polio tidak menjadi sakit dan tidak memiliki gejala. Namun, mereka yang menjadi sakit mengalami kelumpuhan, yang terkadang berakibat fatal.<br /></p>Budy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-47419049626652875872020-08-28T09:36:00.000+07:002020-08-28T09:36:29.381+07:00Pengertian, Manfaat, Dan Pengelompokan Sumber Daya Alam<p style="text-align: left;"><span style="font-size: large;"><b>I. Pengertian Sumber Daya Alam.</b></span><br /></p><p><br /></p><p>Sumber Daya Alam (SDA) adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi keperluan hidupnya.</p><p>Secara garis besar sumber day alam meliputi tumbuhan, hewan, dan benda tak hidup.<br /></p><p><br /></p><p style="text-align: left;"><span style="font-size: large;"><b>II. Manfaat Sumber Daya Alam.</b></span></p><p><br /></p><p>Sumber daya alam dimanfaatkan manusia untuk:</p><ol style="text-align: left;"><li>Sumber pangan misalnya : daging sapi, ayam, ikan, telur, bayam, padi, ubi, dan lain.</li><li>Bahan sandang misalnya : kapas untuk benang dan pakaian, ulat sutra menghasilkan serat sutra, dan domba menghasilkan wol.</li><li>Peralatan rumah tangga misalnya : kayu jati, cendana, dn pinus digunakan untuk pembuatan lemari, meja, kursi, dan lain-lain.</li><li>Produk kesehatan misalnya : kunyit, temulawak, jahe, dan kumis kucing digunakan untuk membuat berbagai jenis obat-obatan.</li><li>Bahan bangunan misalnya : besi, pasir, batu-batuan, dan tanah untuk membangun rumah.</li><li>Bahan bakar misalnya : bensin ddan minyak tanah untuk bahan bakar kendaraan bermotor dan industri.</li></ol><p><br /></p><p style="text-align: left;"><span style="font-size: large;"><b>III. Pengelompokan Sumber Daya Alam</b></span></p><p><br /></p><p><b>A. Berdasarkan Kelestariannya</b>, Sumber Daya Alam dapat dibagi menjadi:</p><p><br /></p><p style="margin-left: 40px; text-align: left;"><b>1.<i> Sumber daya alam yang dapat diperbarui</i></b>, yaitu sumber daya alam yang tidak akan habis dan tersedia sepanjang masa.</p><p style="margin-left: 40px; text-align: left;">Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah tumbuhan, hewan, sinar matahari, angin, air, dan lain-lain.</p><p style="margin-left: 40px; text-align: left;"> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img alt="sumber daya alam, sda, pengertian, manffat, pengelompokan, sda hayati, sda non hayati, dapat diperbarui, tidak dapat diperbarui, pelajaran, ipa" border="0" data-original-height="640" data-original-width="960" height="427" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYk0l5nhXVgkx5t5V6wn7cvDBdNTW9jTHS4ocdfWe_nHz81CZdSf76fEfpk3KINO7sShEF23NB0sVCyM3o8WdhvyyLaideNtAVG2zbxQG-vBOviEZLNiXpSE9Z8dqP3Wt0pkKo9YfT4s4/w640-h427/sapi.jpg" title="Pengertian, Manfaat, Dan Pengelompokan Sumber Daya Alam" width="640" /></div><br /><p style="margin-left: 40px; text-align: left;"><br /></p><p style="margin-left: 40px; text-align: left;"><b>2. <i>Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui</i></b>, yaitu sumber daya alam dengan ketersediaan terbatas dan tidak dapat dibuat atau dibentuk lagi setelah habis.</p><p style="margin-left: 40px; text-align: left;">Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah minyak bumi, batu bara, logam, bahan bangunan, dan gas bumi.</p><p style="margin-left: 40px; text-align: left;"> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvfxdocoP_rTm5fWuOCqB08Nk_zk7PsmqBseDZNv_mCDXhaWKW3Xx674pTBQM5QDKG11bg5MSUbEoW78sYHNxPCzfHIYU5s-FD_Y8_ZufsibIEorLI50sHNloSMe99VDxRoVXhZwnRWfU/s520/tambang+oli+lepas+pantai.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sumber daya alam, sda, pengertian, manffat, pengelompokan, sda hayati, sda non hayati, dapat diperbarui, tidak dapat diperbarui, pelajaran, ipa" border="0" data-original-height="499" data-original-width="520" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvfxdocoP_rTm5fWuOCqB08Nk_zk7PsmqBseDZNv_mCDXhaWKW3Xx674pTBQM5QDKG11bg5MSUbEoW78sYHNxPCzfHIYU5s-FD_Y8_ZufsibIEorLI50sHNloSMe99VDxRoVXhZwnRWfU/s16000/tambang+oli+lepas+pantai.jpg" title="Pengertian, Manfaat, Dan Pengelompokan Sumber Daya Alam" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>B. Berdasarkan Manfaatnya</b>, Sumber Daya Alam dapat dibagi menjadi:</p><p style="margin-left: 40px; text-align: left;"><b>1.</b> <i>Sumber daya alam penghasil energi</i>, contohnya: matahari, gelombang laut, gas bumi, dan angin.</p><p style="margin-left: 40px; text-align: left;"><b>2.</b> <i>Sumber daya alam penghasil bahan baku</i>, contohnya: hutan, laut, dan tanah.</p><p style="margin-left: 40px; text-align: left;"><b>3.</b> <i>Sumber daya alam untuk kenyamanan</i>, contohnya: udara bersih dan pemandangan alam yang indah.</p><p><br /></p><p><b>C. Berdasarkan Jenisnya</b>, Sumber Daya Alam dapat dibagi menjadi:</p><p> </p><p style="margin-left: 40px; text-align: left;"><b>1.</b> <i>Sumber daya alam hayati.</i></p><p style="margin-left: 40px; text-align: left;">Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup yang meliputi berbagai mikroorganisme, tumbuhan, dan hewan.</p><p style="margin-left: 40px; text-align: left;"> </p><p style="margin-left: 40px; text-align: left;"><b>2.</b> <i>Sumber daya alam non hayati.</i></p><p style="margin-left: 40px; text-align: left;">Sumber daya alam non hayati adalah sumber daya alam yang bukan berasal dari makhluk hidup yang meliputi udara, tanah, logam, batu, sinar matahari, dan lain-lain.<br /></p><p><br /></p><p><b><span style="font-size: large;">IV. Dampak Pemanfaatan Sumber Daya Alam Secara Berlebihan.</span></b><br /></p><p><br /></p><p>Sumber daya alam yang diambil secara berlebihan dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Dua faktor penyebab kerusakan lingkungan antara lain:</p><p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXY2TE6A2IMA5ZX0qbueEweeBmHqzda5tKw6OrJ4RHenbXWnAHUfkCQVMZhIm5fMHpaPAsQRk9BA_JRhJOCWuSj8mrmZ0HwnMDJ3yZQarmXfFOR98zaSXZRVheaVC8FLfQOlj65EnVgpY/s1530/tebang+pohon.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sumber daya alam, sda, pengertian, manffat, pengelompokan, sda hayati, sda non hayati, dapat diperbarui, tidak dapat diperbarui, pelajaran, ipa" border="0" data-original-height="928" data-original-width="1530" height="388" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXY2TE6A2IMA5ZX0qbueEweeBmHqzda5tKw6OrJ4RHenbXWnAHUfkCQVMZhIm5fMHpaPAsQRk9BA_JRhJOCWuSj8mrmZ0HwnMDJ3yZQarmXfFOR98zaSXZRVheaVC8FLfQOlj65EnVgpY/w640-h388/tebang+pohon.jpg" title="Pengertian, Manfaat, Dan Pengelompokan Sumber Daya Alam" width="640" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>A. Faktor Manusia.</b></p><p>Banyak sekali tindakan manusia yang bisa merusak kelestarian lingkungan, semisal:</p><ol style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Penebangan hutan secara liar.</li><li>Mengadakan perladangan berpindah.</li><li>Menangkap ikan menggunakan jaring pukat harimau dan bahan peledak.</li><li>Penggunakan pestisida secara berlebihan untuk membasmi hama tumbuhan.</li><li>Penggalian bahan tambang besar-besaran tanpa memperhatikan lingkungan sekitar.</li><li>Melakukan pembakaran hutan untuk membuka lahan pertanian baru.</li></ol><p><br /></p><p><b>B. Faktor Alam.</b></p><p style="margin-left: 40px; text-align: left;">Beberapa peristiwa alam yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan antara lain: gunung meletus, gempa bumi, angin topan banjir, dan lain-lain.</p><p><br /></p><p><span style="font-size: large;"><b>V. Usaha Pelestarian Lingkungan</b></span></p><p><br /></p><p><b>A. Beberapa usaha pelestarian lingkungan antara lain:</b></p><ol style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Pembuatan taman wisata, taman nasional, dan kebun raya.</li><li>Tebang pilih yaitu cara penebangan hutan dengan maksud agar produksi kayu tidak menurun serta menyelamatkan tanah dan air.</li><li>Penanaman bibit baru untuk pohon-pohon yang telah ditebang.</li><li>Melakukan penangkapan musiman agar ikan tidak punah.</li></ol><p><br /></p><p><b>B. Cara pelestarian Sumber Daya Alam (SDA) hayati antara lain:</b></p><ol style="margin-left: 40px; text-align: left;"><li>Pelestarian di habitat asli (in situ) misalnya pelestarian badak bercula satu di Ujung Kulon.</li><li>Pelestarian di luar habitat aslinya (ex situ) misalnya kebun binatang dan kebun anggrek.<br /></li></ol>Budy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-3913498689731594572020-08-26T10:14:00.001+07:002020-08-26T10:27:16.626+07:00Lirik Lagu Apakah Itu Cinta - Safira Inema<p> <iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="320" src="https://www.youtube.com/embed/0k6LYVDDcYM" width="100%"></iframe>
<br /></p><p><br /></p><p>Judul : Apakah Itu Cinta</p><p>Cipt : Ipank<br /></p><p><br /></p><p>Cinta apakah itu cinta<br />Bertanya tanpa sengaja<br />Cinta berkorban jiwa<br />Indah harum bermakna<br /><br />Hehehe... hehehe... hehehe<br />Haaa... haaa... haaa...<br />Mmmm.. Mmmm... Mmmm...<br />Ooo itukah cinta<br /><br />Cinta oh cinta suci<br />Janganlah kau nodai<br />Merintih diri sendiri<br />Menangis di ruang sunyi<br /><br /></p><p>Perasaan yang tanpa kabar<br />Takkan tahu kapan dia datang<br />Mulianya hati jernihkan pikiran<br />Siapkan iman kepada Tuhan<br /><br />Bila kau rindu pikiranmu terganggu<br />Bila kau dapah siaplah tuk berkorban<br />Cinta yang suci duniakan abadi<br />Bila terkhianat ingatlah diri<br />Cinta yang suci duniakan abadi<br />Bila terkhianat ingatlah diri<br /><br /></p><p>Jika anda menyukai lagu diatas anda bisa membeli <i><b>Kaset / CD Original</b></i>-nya.<br />
</p><div style="text-align: justify;">Lirik lagu diatas adalah hak cipta / hak milik dari pengarang, artis,
dan label musik yang bersangkutan. Seluruh media termasuk lirik lagu
yang terdapat di situs ini hanyalah untuk keperluan promosi dan
informasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<i style="font-weight: bold;"><b>SINICHINET tidak menyediakan link download lagu</b> Apakah Itu Cinta - Safira Inema</i><b>.</b></div>Budy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-88760522402650761932020-08-21T08:27:00.001+07:002020-08-21T08:54:53.168+07:00Lambang Negara Republik Indonesia - Garuda Pancasila<p>Lambang negara Indonesia adalah <b>Garuda Pancasila</b> dengan semboyan <b>Bhinneka Tunggal Ika</b>.<br /></p><p><br /></p><p><span style="font-size: medium;"><b>Pancasila</b></span></p>1. Ketuhanan Yang Maha Esa.<br />2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.<br />3. Persatuan Indonesia.<br />4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.<br />5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.<p></p><p><br /></p><p></p><p><b>A.</b> Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951 pasal 1 menyebutkan bahwa Lambang negara terbagi atas 3 (tiga) bagian, yaitu:</p><ol style="text-align: left;"><li>Burung Garuda yang menengok dengan kepalanya lurus ke sebelah kanan.</li><li>Perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher garuda.</li><li>Semboyan ditulis di atas pita yang dicengkeram garuda.</li></ol><p style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1ACzpTqDjrLGzuFcAXcJ_Aur7yVVsvmxkOCISO7NZXCBLy_OYC3xWVN3Wlv7oyhTwSO3z1bt3IpNmSRfT9GjirkCs9G35eSAhtDTMTkBWbK8iS7BT6MStZlPGWcmahcSx3b6lBcqNMTQ/s272/pancasila.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="lambang negara republik indonesia, garuda pancasila, makna lambang burung garuda, landasan hukum," border="0" data-original-height="272" data-original-width="272" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1ACzpTqDjrLGzuFcAXcJ_Aur7yVVsvmxkOCISO7NZXCBLy_OYC3xWVN3Wlv7oyhTwSO3z1bt3IpNmSRfT9GjirkCs9G35eSAhtDTMTkBWbK8iS7BT6MStZlPGWcmahcSx3b6lBcqNMTQ/w400-h400/pancasila.jpg" title="Lambang Negara Republik Indonesia - Garuda Pancasila" width="400" /></a></p><p><b>B.</b> Pasal 4 memberikan penjelasan tentang 5 ruang dalam perisai, yang masing-masing mewujudkan Dasar Pancasila:</p><ol style="text-align: left;"><li>Gambar bintang emas bersudut lima ditengah perisai melambangkan Sila I, <i>Ketuhanan Yang Maha Esa</i>.</li><li>Gambar rantai melambangkan Sila II, <i>Kemanusiaan yang adil dan beradab</i>.</li><li>Gambar pohon beringin melambangkan sila III, <i>Persatuan Indonesia</i>.</li><li>Gambar kepala banteng melambangkan sila IV, <i>Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan</i>.</li><li>Gambar padi dan kapas melambangkan sila V, <i>Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia</i>.</li></ol><p> </p><p><b>C.</b> Makna lambang dalam Garuda Pancasila yaitu:</p><ul style="text-align: left;"><li>Burung Garuda melambangkan kekuatan.</li><li>Warna emas pada burung Garuda melambangkan sebuah kejayaan.</li><li>Perisai di dada burung Garuda melambangkan pertahanan dan ketahanan.</li><li>Simbol-simbol yang terdapat di dalam perisai masing-masing melambangkan sila-sila dalam Pancasila.</li><li>Warna merah dan putih melambangkan warna bendera nasional Indonesia. Dimana merah memiliki arti berani dan putih memiliki arti suci.</li><li>Garis hitam tebal yang melintang dalam perisai melambangkan Garis Khatulistiwa yang melintasi wilayah Indonesia.</li><li>Pita yang dicengkeram oleh burung Garuda bertuliskan Bhineka Tunggal Ika yang bermakna Walaupun berbeda-beda, tetapi tetap satu ua.</li></ul><p><br /></p><p><b>D.</b> Jumlah burung Garuda bermakna sebagai berikut:</p><p></p><p> </p><p>1. Pada masing-masing sayap : 17<br />2. Pada bagian ekor : 8<br />3. Pada bagian bawah perisai : 19<br /><span><span><span><span><span>4. Pada bagian leher : 45</span></span></span></span></span></p><p><span><span><span></span></span></span><span></span><br /></p><p>Kesemuanya melambangkan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yaitu tanggal 17 Agustus 1945.<br /></p>Budy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-40796587760967306972020-07-30T13:04:00.004+07:002020-07-30T15:30:53.946+07:00Cara Mudah Crimping Kabel LAN (Tutorial Untuk Pemula) - Susunan Warna Kabel, Alat & Proses Crimping.<div>
Melakukan proses krimping kabel LAN (menyambungkan antara kabel UTP dan
konektor RJ45) sangatlah mudah dan cepat. Jika anda sudah ahli, anda bisa
melakukan proses crimping dalam waktu 1-3 menit saja.
</div>
<div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxY4ZpYDnAcKn7xOwOQbBRUpFYJHHaEFwIu_hH0YXKpFOHiMTAGw61xsXXQnUkHa7bc34swEDKopCgjLvGygo5mxVb9oZf-IWIj98fq-ztIMtBgZKRiLpS0Nk0mUBXK3p25s9WSf80c50/s800/judul.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara Crimping Kabel UTP Lan Dengan Cepat & Benar, alat-alat crimping kabel lan, sambung konektor rj4 ke kabel utp lan, susunan kabel straight & cross" border="0" data-original-height="585" data-original-width="800" height="293" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxY4ZpYDnAcKn7xOwOQbBRUpFYJHHaEFwIu_hH0YXKpFOHiMTAGw61xsXXQnUkHa7bc34swEDKopCgjLvGygo5mxVb9oZf-IWIj98fq-ztIMtBgZKRiLpS0Nk0mUBXK3p25s9WSf80c50/w400-h293/judul.jpg" title="Cara Crimping Kabel Lan Dengan Mudah Dan Cepat (Tutorial Untuk Pemula)" width="400" /></a></div><div><br /></div>
<div>
<h4 style="text-align: left;">
<i><b>Alat dan Bahan apa saja yang harus dipersiapkan untuk proses
crimping?</b></i>
</h4>
</div>
<div><br /></div>
<div>Alat dan bahan yang harus dipersiapkan adalah:</div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">1. Tang Crimping.</div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
2. Pengupas Kabel (bisa digantikan dengan gunting atau cutter).
</div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">3. Konektor RJ45.</div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">4. Kabel UTP</div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
5. Cable Tester (Jika tidak ada juga tidak apa-apa).<br />
</div>
<div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghLLYOl68dFJXtTH7TluomnwkD4GbofnvjPvZ7GEuyeSxMOy3GwarDaVjyKjF6HHL5NUzyQDJRSIEqBw4dlmINFZgzPBjHJX-7VgCdiPmiz24XNVqjSAUGxmzcl6IA-OIZmBK0YYQmnTE/s1920/alat+krimping.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara Crimping Kabel UTP Lan Dengan Cepat & Benar, alat-alat crimping kabel lan, sambung konektor rj4 ke kabel utp lan, susunan kabel straight & cross" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="281" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghLLYOl68dFJXtTH7TluomnwkD4GbofnvjPvZ7GEuyeSxMOy3GwarDaVjyKjF6HHL5NUzyQDJRSIEqBw4dlmINFZgzPBjHJX-7VgCdiPmiz24XNVqjSAUGxmzcl6IA-OIZmBK0YYQmnTE/w500-h281/alat+krimping.png" title="Cara Crimping Kabel Lan Dengan Mudah Dan Cepat (Tutorial Untuk Pemula)" width="500" /></a></div><div><br /></div>
<div>
<h4 style="text-align: left;">
<i><b>Bagaimana susunan warna kabel untuk sambungan Straight dan Cross?</b></i>
</h4>
</div>
<div><br /></div>
<div><b>A. Susunan warna sambungan kabel Straight adalah:</b></div>
<div><br /></div>
<ul style="text-align: left;">
<li>
Pada Ujung 1: Putih Orange - Orange - Putih Hijau - Biru - Putih Biru -
Hijau - Putih Coklat - Coklat.
</li>
<li>Pada Ujung 2 : Sama seperti ujung 1.</li>
</ul>
<div><br /></div>
<div><b>B. Susunan warna sambungan kabel Cross adalah:</b></div>
<div><br /></div>
<ul style="text-align: left;">
<li>
Pada Ujung 1: Putih Orange - Orange - Putih Hijau - Biru - Putih Biru -
Hijau - Putih Coklat - Coklat.
</li>
<li>
Pada Ujung 2: Putih Hijau - Hijau - Putih Orange - Biru - Putih Biru -
Orange - Putih Coklat - Coklat.
</li>
</ul>
<div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRVzkIsdE5pWC3Whs89fA9QNJCAcZLvxwDTG8XgZep7gKq4qG0Oq-n8kuvSA98HnsWgs4us66KT6HQy75WMaM-VSCZMi7UfR0EUrlc8AuCoBmbAXpFScu-W3zOmDjPYPnxEfphgTMp0_c/s800/straight+cross+copy.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara Crimping Kabel UTP Lan Dengan Cepat & Benar, alat-alat crimping kabel lan, sambung konektor rj4 ke kabel utp lan, susunan kabel straight & cross" border="0" data-original-height="800" data-original-width="597" height="646" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRVzkIsdE5pWC3Whs89fA9QNJCAcZLvxwDTG8XgZep7gKq4qG0Oq-n8kuvSA98HnsWgs4us66KT6HQy75WMaM-VSCZMi7UfR0EUrlc8AuCoBmbAXpFScu-W3zOmDjPYPnxEfphgTMp0_c/w483-h646/straight+cross+copy.jpg" title="Cara Crimping Kabel Lan Dengan Mudah Dan Cepat (Tutorial Untuk Pemula)" width="483" /></a></div><div><br /></div>
<div>
<h4 style="text-align: left;">
<i>Bagaimana cara crimping Kabel UTP dengan Konektor RJ45?</i>
</h4>
</div>
<div><br /></div>
<div>Langkah-langkah crimping kabel LAN adalah sebagai berikut:</div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
<b>1.</b> Potong kulit kabel sepanjang 2,5cm - 3cm dengan menggunakan Pengupas
Kabel.
</div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
<b>2.</b> Susun dengan benar 8 kabel sesuai dengan kebutuhannya (susunan
straight atau cross).
</div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
<b>3.</b> Luruskan dan rapikan kedelapan kabel tersebut. Dan pastikan kembali
susunannya sudah benar.<br />
</div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
<b>4.</b> Potong dan ratakan ujung kabel dengan Tang Crimping. Sisakan sekitar
0,5 inci.
</div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
<b>5.</b> Masukkan ujung kabel ke Konektor RJ45.<br />
</div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
<b>6.</b> Jepit dan rapatkan kuncian-kuncian pada Konektor RJ45 dengan
menggunakan Tang Crimping.<br />
</div>
<div style="margin-left: 40px; text-align: left;">
<b>7.</b> Tes kualitas sambungan dengan Cable Tester. Jika tidak ada Cable
Tester, langsung colokan saja ke komputer untuk mengetesnya.<br />
</div>
<div><br /></div>
<div>
Untuk lebih jelasnya tentang proses cara crimping kabel LAN, anda bisa lihat
video tutorialnya pada link berikut: <a href="https://youtu.be/-jH4X7_NRDo">https://youtu.be/-jH4X7_NRDo</a>
</div>
<div><br /></div>
<div>
Atau anda bisa langsung melihatnya pada video dibawah ini.</div><div><br /></div><div><iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="320" src="https://www.youtube.com/embed/-jH4X7_NRDo" width="100%"></iframe>
</div>
<div><br />Demikian artikel Cara Crimping Kabel Lan Dengan Mudah Dan Cepat (Tutorial Untuk Pemula). Semoga bermanfaat.<br /></div>
Budy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-14587312913757903012020-07-26T18:41:00.001+07:002020-07-26T20:47:23.035+07:00Lirik Lagu Fearless pt.II - Lost Sky (feat. Chris Linton) [NCS Release]<div></div><div>
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="320" src="https://www.youtube.com/embed/S19UcWdOA-I" width="100%"></iframe>
<br /></div><div><br /></div><div>Over the edge<br />Feel like I'm floating through the air<br />The pain I felt is paid for, all is said and done, oh<br />I am restricted, fixed upon the web<br />I need to kick the habit<br />That my mind is breathing in<br /><br />Break out I've got to see<br />Spent all my life<br />Holding all of it closely<br />I played it innocent<br />A feel of discontent<br />I'm finally facing it all<br />Fearless<br /><br />Fearless<br />Fearless<br /><br />Burning the bridge that keeps us<br />I'm here and I'm feeling fearless<br />Exaggerated that's what you assume<br />The stories over now<br />I must conclude<br /><br />I am conflicted, watching where I step<br />Still hanging in the balance<br />Not the life I want to live<br />I want to take it all, standing tall<br />Fear outweighed the person you are<br /><br />Break out I've got to see<br />Spent all my life<br />Holding all of it closely<br />I played it innocent<br />A feel of discontent<br />I'm finally facing it all<br />Fearless<br /><br />Fearless<br />Fearless<br />Fearless<br />Fearless<br />Fearless<br />Fearless</div><div><br /></div><div>Jika anda menyukai lagu diatas anda bisa membeli <i><b>Kaset / CD Original</b></i>-nya.<br />
<div style="text-align: justify;">
Lirik lagu diatas adalah hak cipta / hak milik dari pengarang, artis,
dan label musik yang bersangkutan. Seluruh media termasuk lirik lagu
yang terdapat di situs ini hanyalah untuk keperluan promosi dan
informasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<i style="font-weight: bold;"><b>SINICHINET tidak menyediakan link download lagu</b> Fearless pt.II - Lost Sky (feat. Chris Linton) [NCS Release]</i><b>.</b></div></div>Budy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-58483820223430665812020-07-17T13:46:00.001+07:002020-07-17T13:46:12.584+07:00Lirik Lagu See You Again - Wiz Khalifa ft. Charlie Puth [Furious 7 Soundtrack]<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="320" src="https://www.youtube.com/embed/RgKAFK5djSk" width="100%"></iframe><div><br /></div><div>It's been a long day without you, my friend<br />And I'll tell you all about it when I see you again<br />We've come a long way from where we began<br />Oh I'll tell you all about it when I see you again<br />When I see you again<br /><br />Damn, who knew all the planes we flew<br />Good things we've been through<br />That I'll be standing right here<br />Talking to you about another path I<br />Know we loved to hit the road and laugh<br />But something told me that it wouldn't last<br />Had to switch up look at things different see the bigger picture<br />Those were the days hard work forever pays now I see you in a better place<br /><br />How could we not talk about family when family's all that we got?<br />Everything I went through you were standing there by my side<br />And now you gonna be with me for the last ride<br /><br />It's been a long day without you, my friend<br />And I'll tell you all about it when I see you again<br />We've come a long way from where we began<br />Oh I'll tell you all about it when I see you again<br />When I see you again<br /><br />First you both go out your way<br />And the vibe is feeling strong and what's<br />Small turn to a friendship, a friendship<br />Turn into a bond and that bond will never<br />Be broken and the love will never get lost<br />And when brotherhood come first then the line<br />Will never be crossed established it on our own<br />When that line had to be drawn and that line is what<br />We reach so remember me when I'm gone<br /><br />How could we not talk about family when family's all that we got?<br />Everything I went through you were standing there by my side<br />And now you gonna be with me for the last ride<br /><br />So let the light guide your way hold every memory<br />As you go and every road you take will always lead you home<br /><br />It's been a long day without you, my friend<br />And I'll tell you all about it when I see you again<br />We've come a long way from where we began<br />Oh I'll tell you all about it when I see you again<br />When I see you again<br /></div><div><br /></div><div>Jika anda menyukai lagu diatas anda bisa membeli <i><b>Kaset / CD Original</b></i>-nya.<br />
<div style="text-align: justify;">
Lirik lagu diatas adalah hak cipta / hak milik dari pengarang, artis,
dan label musik yang bersangkutan. Seluruh media termasuk lirik lagu
yang terdapat di situs ini hanyalah untuk keperluan promosi dan
informasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<i style="font-weight: bold;"><b>SINICHINET tidak menyediakan link download lagu</b> See You Again - Wiz Khalifa ft. Charlie Puth [Furious 7 Soundtrack]</i><b>.</b></div></div>Budy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6254710358947132969.post-67205051379310225332020-07-15T09:23:00.001+07:002020-07-16T10:24:39.587+07:00Lirik Lagu If the World Was Ending (Acoustic Cover) - Hannah Ellis & Nick Wayne<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="320" src="https://www.youtube.com/embed/BIEMpVArchI" width="100%"></iframe>
<div><br /></div><div></div><div><a href="https://sinichinet.blogspot.com/2020/07/lirik-lagu-if-world-was-ending-acoustic.html" target="_blank"><b>If the World Was Ending</b></a><br /></div><div>Oleh : Hannah Ellis & Nick Wayne<br />Penyanyi asli : JP Saxe (feat. Julia Michaels)<br /></div><div><br /></div><div>I was distracted</div>And in traffic<br />I didn't feel it<br />When the earthquake happened<br />But it really got me thinkin'<br />Were you out drinkin'?<br />Were you in the living room<br />Chillin' watchin' television?<br />It's been a year now<br />Think I've figured out how<br />How to let you go and let communication die out<br /><br />I know, you know, we know<br />You weren't down for forever and it's fine<br />I know, you know, we know<br />We weren't meant for each other and it's fine<br /><br />But if the world was ending<br />You'd come over, right?<br />You'd come over and you'd stay the night<br />Would you love me for the hell of it?<br />All our fears would be irrelevant<br />If the world was ending<br />You'd come over, right?<br />The sky'd be falling and I'd hold you tight<br />And there wouldn't be a reason why<br />We would even have to say goodbye<br />If the world was ending<br />You'd come over, right?<br />Right?<br />If the world was ending<br />You'd come over, right?<br />Right?<br /><br />I tried to imagine<br />Your reaction<br />It didn't scare me when the earthquake happened<br />But it really got me thinkin'<br />That night we went drinkin'<br />Stumbled in the house<br />And didn't make it past the kitchen<br />Ah, it's been a year now<br />Think I've figured out how<br />How to think about you without it rippin' my heart out<br /><br />I know, you know, we know<br />You weren't down for forever and it's fine<br />I know, you know, we know<br />We weren't meant for each other and it's fine<br /><br />But if the world was ending<br />You'd come over, right?<br />You'd come over and you'd stay the night<br />Would you love me for the hell of it?<br />All our fears would be irrelevant<br />If the world was ending<br />You'd come over, right?<br />The sky'd be falling while I'd hold you tight<br />No, there wouldn't be a reason why<br />We would even have to say goodbye<br />If the world was ending<br />You'd come over, right?<br />You'd come over, right?<br />You'd come over, you'd come over, you'd come over, right?<br /><br />I know, you know, we know<br />You weren't down for forever and it's fine<br />I know, you know, we know<br />We weren't meant for each other and it's fine<br /><br />But if the world was ending<br />You'd come over, right?<br />You'd come over and you'd stay the night<br />Would you love me for the hell of it?<br />All our fears would be irrelevant<br />If the world was ending<br />You'd come over, right?<br />The sky'd be falling while I hold you tight<br />No, there wouldn't be a reason why<br />We would even have to say goodbye<br />If the world was ending<br />You'd come over, right?<br />You'd come over, you'd come over, you'd come over, right?<br /><br />If the world was ending<br /><div>You'd come over, right?</div><div><br /></div><div>Jika anda menyukai lagu diatas anda bisa membeli <i><b>Kaset / CD Original</b></i>-nya.<br />
<div style="text-align: justify;">
Lirik lagu diatas adalah hak cipta / hak milik dari pengarang, artis,
dan label musik yang bersangkutan. Seluruh media termasuk lirik lagu
yang terdapat di situs ini hanyalah untuk keperluan promosi dan
informasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<i style="font-weight: bold;"><b>SINICHINET tidak menyediakan link download lagu</b> If the World Was Ending (Acoustic Cover) - Hannah Ellis & Nick Wayne</i><b>.</b></div></div>Budy Thobilhttp://www.blogger.com/profile/05524394464584713699noreply@blogger.com