Friday, August 28, 2020

Pengertian, Manfaat, Dan Pengelompokan Sumber Daya Alam

I. Pengertian Sumber Daya Alam.


Sumber Daya Alam (SDA) adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi keperluan hidupnya.

Secara garis besar sumber day alam meliputi tumbuhan, hewan, dan benda tak hidup.


II. Manfaat Sumber Daya Alam.


Sumber daya alam dimanfaatkan manusia untuk:

  1. Sumber pangan misalnya : daging sapi, ayam, ikan, telur, bayam, padi, ubi, dan lain.
  2. Bahan sandang misalnya : kapas untuk benang dan pakaian, ulat sutra menghasilkan serat sutra, dan domba menghasilkan wol.
  3. Peralatan rumah tangga misalnya : kayu jati, cendana, dn pinus digunakan untuk pembuatan lemari, meja, kursi, dan lain-lain.
  4. Produk kesehatan misalnya : kunyit, temulawak, jahe, dan kumis kucing digunakan untuk membuat berbagai jenis obat-obatan.
  5. Bahan bangunan misalnya : besi, pasir, batu-batuan, dan tanah untuk membangun rumah.
  6. Bahan bakar misalnya : bensin ddan minyak tanah untuk bahan bakar kendaraan bermotor dan industri.


III. Pengelompokan Sumber Daya Alam


A. Berdasarkan Kelestariannya, Sumber Daya Alam dapat dibagi menjadi:


1. Sumber daya alam yang dapat diperbarui, yaitu sumber daya alam yang tidak akan habis dan tersedia sepanjang masa.

Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah tumbuhan, hewan, sinar matahari, angin, air, dan lain-lain.

 

sumber daya alam, sda, pengertian, manffat, pengelompokan, sda hayati, sda non hayati, dapat diperbarui, tidak dapat diperbarui, pelajaran, ipa


2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, yaitu sumber daya alam dengan ketersediaan terbatas dan tidak dapat dibuat atau dibentuk lagi setelah habis.

Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah minyak bumi, batu bara, logam, bahan bangunan, dan gas bumi.

 

sumber daya alam, sda, pengertian, manffat, pengelompokan, sda hayati, sda non hayati, dapat diperbarui, tidak dapat diperbarui, pelajaran, ipa


B. Berdasarkan Manfaatnya, Sumber Daya Alam dapat dibagi menjadi:

1. Sumber daya alam penghasil energi, contohnya: matahari, gelombang laut, gas bumi, dan angin.

2. Sumber daya alam penghasil bahan baku, contohnya: hutan, laut, dan tanah.

3. Sumber daya alam untuk kenyamanan, contohnya: udara bersih dan pemandangan alam yang indah.


C. Berdasarkan Jenisnya, Sumber Daya Alam dapat dibagi menjadi:

 

1. Sumber daya alam hayati.

Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup yang meliputi berbagai mikroorganisme, tumbuhan, dan hewan.

 

2. Sumber daya alam non hayati.

Sumber daya alam non hayati adalah sumber daya alam yang bukan berasal dari makhluk hidup yang meliputi udara, tanah, logam, batu, sinar matahari, dan lain-lain.


IV. Dampak Pemanfaatan Sumber Daya Alam Secara Berlebihan.


Sumber daya alam yang diambil secara berlebihan dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Dua faktor penyebab kerusakan lingkungan antara lain:

 

sumber daya alam, sda, pengertian, manffat, pengelompokan, sda hayati, sda non hayati, dapat diperbarui, tidak dapat diperbarui, pelajaran, ipa


A. Faktor Manusia.

Banyak sekali tindakan manusia yang bisa merusak kelestarian lingkungan, semisal:

  1. Penebangan hutan secara liar.
  2. Mengadakan perladangan berpindah.
  3. Menangkap ikan menggunakan jaring pukat harimau dan bahan peledak.
  4. Penggunakan pestisida secara berlebihan untuk membasmi hama tumbuhan.
  5. Penggalian bahan tambang besar-besaran tanpa memperhatikan lingkungan sekitar.
  6. Melakukan pembakaran hutan untuk membuka lahan pertanian baru.


B. Faktor Alam.

Beberapa peristiwa alam yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan antara lain: gunung meletus, gempa bumi, angin topan banjir, dan lain-lain.


V. Usaha Pelestarian Lingkungan


A. Beberapa usaha pelestarian lingkungan antara lain:

  1. Pembuatan taman wisata, taman nasional, dan kebun raya.
  2. Tebang pilih yaitu cara penebangan hutan dengan maksud agar produksi kayu tidak menurun serta menyelamatkan tanah dan air.
  3. Penanaman bibit baru untuk pohon-pohon yang telah ditebang.
  4. Melakukan penangkapan musiman agar ikan tidak punah.


B. Cara pelestarian Sumber Daya Alam (SDA) hayati antara lain:

  1. Pelestarian di habitat asli (in situ) misalnya pelestarian badak bercula satu di Ujung Kulon.
  2. Pelestarian di luar habitat aslinya (ex situ) misalnya kebun binatang dan kebun anggrek.

Wednesday, August 26, 2020

Lirik Lagu Apakah Itu Cinta - Safira Inema

Tags

 


Judul : Apakah Itu Cinta

Cipt : Ipank


Cinta apakah itu cinta
Bertanya tanpa sengaja
Cinta berkorban jiwa
Indah harum bermakna

Hehehe... hehehe... hehehe
Haaa... haaa... haaa...
Mmmm.. Mmmm... Mmmm...
Ooo itukah cinta

Cinta oh cinta suci
Janganlah kau nodai
Merintih diri sendiri
Menangis di ruang sunyi

Perasaan yang tanpa kabar
Takkan tahu kapan dia datang
Mulianya hati jernihkan pikiran
Siapkan iman kepada Tuhan

Bila kau rindu pikiranmu terganggu
Bila kau dapah siaplah tuk berkorban
Cinta yang suci duniakan abadi
Bila terkhianat ingatlah diri
Cinta yang suci duniakan abadi
Bila terkhianat ingatlah diri

Jika anda menyukai lagu diatas anda bisa membeli Kaset / CD Original-nya.

Lirik lagu diatas adalah hak cipta / hak milik dari pengarang, artis, dan label musik yang bersangkutan. Seluruh media termasuk lirik lagu yang terdapat di situs ini hanyalah untuk keperluan promosi dan informasi.
SINICHINET tidak menyediakan link download lagu Apakah Itu Cinta - Safira Inema.

Friday, August 21, 2020

Lambang Negara Republik Indonesia - Garuda Pancasila

Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.


Pancasila

1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.


A. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951 pasal 1 menyebutkan bahwa Lambang negara terbagi atas 3 (tiga) bagian, yaitu:

  1. Burung Garuda yang menengok dengan kepalanya lurus ke sebelah kanan.
  2. Perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher garuda.
  3. Semboyan ditulis di atas pita yang dicengkeram garuda.

 lambang negara republik indonesia, garuda pancasila, makna lambang burung garuda, landasan hukum,

B. Pasal 4 memberikan penjelasan tentang 5 ruang dalam perisai, yang masing-masing mewujudkan Dasar Pancasila:

  1. Gambar bintang emas bersudut lima ditengah perisai melambangkan Sila I, Ketuhanan Yang Maha Esa.
  2. Gambar rantai melambangkan Sila II, Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Gambar pohon beringin melambangkan sila III, Persatuan Indonesia.
  4. Gambar kepala banteng melambangkan sila IV, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
  5. Gambar padi dan kapas melambangkan sila V, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

C. Makna lambang dalam Garuda Pancasila yaitu:

  • Burung Garuda melambangkan kekuatan.
  • Warna emas pada burung Garuda melambangkan sebuah kejayaan.
  • Perisai di dada burung Garuda melambangkan pertahanan dan ketahanan.
  • Simbol-simbol yang terdapat di dalam perisai masing-masing melambangkan sila-sila dalam Pancasila.
  • Warna merah dan putih melambangkan warna bendera nasional Indonesia. Dimana merah memiliki arti berani dan putih memiliki arti suci.
  • Garis hitam tebal yang melintang dalam perisai melambangkan Garis Khatulistiwa yang melintasi wilayah Indonesia.
  • Pita yang dicengkeram oleh burung Garuda bertuliskan Bhineka Tunggal Ika yang bermakna Walaupun berbeda-beda, tetapi tetap satu ua.


D. Jumlah burung Garuda bermakna sebagai berikut:

 

1. Pada masing-masing sayap : 17
2. Pada bagian ekor : 8
3. Pada bagian bawah perisai : 19
4. Pada bagian leher : 45


Kesemuanya melambangkan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yaitu tanggal 17 Agustus 1945.