Assalamu'alaikum
Benar juga, saat saya mencoba menggunakan program 'Normal' dan Water Level-nya saya turunkan jadi level 3, doi mencuci terus dengan semangat. Oalah... jadi permasalahannya seperti itu. Ternyata opsi Water Level bisa disesuaikan dengan keinginan kita tergantung berapa banyak jumlah cucian kita. Usut punya usut ternyata masalah takaran air ini sebenarnya juga sudah tertulis di buku manualnya hanya saja kondisinya berbeda dengan dengan kondisi cara saya.
Jika ada master mesin cuci yang baca postingan ini mohon kiranya sudi berbagi informasi tentang mesin cuci semisal bagaimana caranya merawat mesin cuci, cara agar mesin cuci awet, rekomendasi mesin cuci yang bagus, atau info lainnya seputar mesin cuci. Terima kasih sebelumnya.
Keluhan umum orang-orang jika musim hujan kayak gini selain banjir adalah 'CUCIAN SULIT BANGET KERINGNYA'.. hayo yang biasanya ngeluh kayak gini angkat tangan.. cukup angkat tangan saja nggak perlu angkat kaki. Jika ada yang seperti itu berarti 11-12 alias setali tiga uang dengan saya. Tapi dengan catatan bukannya 'menghujat' hujan lho.
Dikarenakan permasalahan diatas, akhirnya saya dan ibuk'e Sinichi membeli mesin cuci. Soalnya kalo lihat tetangga yang sudah punya mesin cuci kok enak banget tiap kali sehabis nyuci eh hasil cuciannya bisa langsung hampir kering, jadi cukup diangin-anginkan saja. Selain itu biar pekerjaan rumah Ibuk'e Sinichi bisa lebih ringan, apalagi Sinichi sebentar lagi punya adik.
Akhirnya kami beli mesin cuci merk Electrolux model EWT7402S di toko Hartono Electronic. Sengaja pilih model yang murah meriah karena nggak cukup duit buat beli yang mahal (curhat edition). Jika ingin tahu seperti apa modelnya bisa dilihat pada gambar di bawah.
Akhirnya sesi uji coba pun dimulai. Berhubung di rumah nggak ada tandon air atas dan pompa air listrik
otomatis (adanya cuma pompa listrik manual), akhirnya untuk pengisian
air pada saat mencuci saya lakukan manual juga yaitu melalui selang air
yang saya selipkan dari bagian tutup mesin cuci. Setelah memasukkan beberapa pakaian, sabun cuci, dan mengisi air, saya tekan tombol program untuk memilih opsi 'Normal' dan kemudian tombol 'Start' untuk memulai proses pencucian. Mesin cuci mulai bekerja berputar kekiri dan kekanan dengan giatnya. Eh kok ndilalah setelah beberapa putaran, si doi tiba-tiba ngambek dan berhenti. Dia hanya mengeluarkan suara nggereng (berdengung) saja. Layar indikator juga tidak menunjukkan peringatan error, hanya tetap menunjukkan sisa waktu.
'Walah.. ada apa ini?' pikir saya waktu itu. Saya coba matikan dan ulangi lagi kok ya tetep sama seperti itu. Beberapa kali dicoba pun hasilnya sama. Bolak-balik baca buku manual pemakaian juga masih belum menemukan clue yang pas. Akhirnya ta' tinggal nyruput segelas kopi dulu daripada ntar pagi-pagi udah kejiwaan tingkat dewa gara-gara mikir mesin cuci.
Setelah beberapa kali sruputan kopi muncul ide untuk mencoba menggunakan jenis 'Program' lain. Saya pilih opsi 'Delicate'.. Si doi pun mulai bekerja mencuci. Dengan opsi 'Delicate' ini, si doi bekerja terus dan nggak berhenti-berhenti. lha kok bisa ya? apa yang beda dengan opsi 'Normal'?..
Akhirnya mata saya tertuju pada 'Water Level'. Jika pada opsi 'Normal', water level otomatis berada pada level 4, sedangkan pada opsi 'Delicate', water level pada level 2. Tiiing !! akhirnya ambil kesimpulan bahwa si doi ngambek karena dia kekurangan air.
Benar juga, saat saya mencoba menggunakan program 'Normal' dan Water Level-nya saya turunkan jadi level 3, doi mencuci terus dengan semangat. Oalah... jadi permasalahannya seperti itu. Ternyata opsi Water Level bisa disesuaikan dengan keinginan kita tergantung berapa banyak jumlah cucian kita. Usut punya usut ternyata masalah takaran air ini sebenarnya juga sudah tertulis di buku manualnya hanya saja kondisinya berbeda dengan dengan kondisi cara saya.
Duh ya begini ini kalo orang katrok bertemu dengan barang modern dan ditambah lagi kondisi yang tidak bisa sama persis seperti yang tertulis di buku manual penggunaan. Jadinya ya bingung nggak ketulungan. Maklum saja lha wong biasanya kami mencuci pakai tangan dan beberapa bak air.
Jika ada master mesin cuci yang baca postingan ini mohon kiranya sudi berbagi informasi tentang mesin cuci semisal bagaimana caranya merawat mesin cuci, cara agar mesin cuci awet, rekomendasi mesin cuci yang bagus, atau info lainnya seputar mesin cuci. Terima kasih sebelumnya.
Wuuuiih.. untung ada kopi
#Sruput kopi
Wassalamu'alaikum