Showing posts with label Catatan Kecil. Show all posts
Showing posts with label Catatan Kecil. Show all posts

Sunday, September 14, 2014

SI KECIL NGGAK MIRIP AYAHNYA

Assalamu'alaikum

#Edisi curhat

Postingan kali ini merupakan gambaran curhatan hati seorang ayah #walah lebay

Seperti biasanya, jika tiap kali orang-orang bertemu dengan anak bayi atau melihat foto bayi pasti akan berusaha membandingkan kemiripan wajah bayi dengan sanak keluarga lainnya dari bayi tersebut. Demikian juga yang terjadi dengan anak saya Aiko (4 bulan).

bayi 4 bulan, foto bayi lucu, foto bayi comel, foto balita lucu, aiko, maryam, azzahra, foto bayi nggegemesin, bayi gemesin
Foto anak saya ini saya copy dari HP tetangga ^_^v

Tiap kali ibuk'e Aiko ngajak si kecil keluar rumah, hampir selalu ada seseorang yang mengomentari kemiripan wajah Aiko.. 
Ada yang bilang dagu Aiko mirip neneknya....
Ada yang bilang hidungnya mirip kakeknya....
Ada yang bilang wajahnya mirip ibunya....
Ada yang bilang wajah Aiko mirip kakak sepupunya....

Tapi justru disitu letak masalahnya...

Dari semua komentar yang pernah saya ketahui dan dengar, tidak ada sama sekali yang menyebutkan bahwa Aiko mirip dengan ayahnya.... Bahkan seorang teman bilang "Duh cantiknya.. untung gak mirip ayah'e.."
Lha piye tho iki?? padahal saya kan ikut "urunan" juga..  T_T

bayi 4 bulan, foto bayi lucu, foto bayi comel, foto balita lucu, aiko, maryam, azzahra, foto bayi nggegemesin, bayi gemesin
Pinky girl :)

Padahal kan ayah'e juga cakep dan imut....
#mohon diakui untuk memberi semangat

Namun seperti kata jeng Jupe.. masio nelongso tapi aku ra po-po..
Meskipun "wajah" ayahnya tidak diakui sama sekali, saya tetap bersyukur karena sudah dianugerahi putra dan putri yang sehat dan pintar.

# sruput kopi

Wassalamu'alaikum

Monday, September 8, 2014

TIPS MENGHADAPI MASALAH RUMAH TANGGA PART 2

Assalamu'alaikum

Beberapa hari yang lalu ada teman bertanya kepada saya. Dia bertanya apakah saya tidak pernah mengalami pertengkaran dalam rumah tangga. Ketika saya jawab "pernah" eh dia malah mggak percaya, pasalnya dia tidak pernah mendengar atau mengetahui bahwa saya sedang bertengkar dengan istri.

Memang benar sih apa yang teman saya itu bilang, hingga kini hampir semua orang tidak pernah melihat saya dan istri saat sedang bertengkar. Dan itu karena saya dan istri tidak pernah "mempublikasikan diri" kepada orang-orang bahwa saat itu kami sedang mendapat masalah. Kami juga berusaha menyelesaikan permasalahan yang kami alami secepat mungkin. Untuk lebih jelasnya anda bisa baca postingan saya terdahulu yang juga membahas hal yang serupa.

Melalui kesempatan ini saya ingin berbagi lagi pengalaman kami saat sedang menghadapi suatu permasalahan dalam kehidupan rumah tangga. Siapa tahu pengalaman kami ini bisa bermanfaat bagi teman-teman semua dalam mengarungi bahtera kehidupan rumah tangga.

Ketika anda berdua sedang bertengkar, ada beberapa hal yang masuk kategori "JANGAN DILAKUKAN". Hal-hal ini wajib anda berdua hindari. Mengapa? Jika beberapa hal terlarang ini bisa anda hindari, anggap saja anda berdua sudah 50% menyelesaikan masalah anda. Sebaliknya, jika anda justru melakukan hal-hal terlarang ini, anda hanya akan menambah beban permasalahan... kalaupun anda berdua nantinya bisa "berdamai" lagi, hubungan anda berdua akan terdapat "bekas luka" yang tidak bisa disembuhkan, dan suatu saat "luka" tersebut akan terbuka lagi.

Hal-hal yang tidak boleh anda berdua lakukan adalah:

# Mengumpat dan menghina

Jangan pernah mengeluarkan kata-kata umpatan dalam 'bentuk' dan 'format' apapun, apalagi sampai menyebut nama-nama hewan para penghuni kebun binatang. Juga jangan menghina pasangan baik itu mengenai sifat atau fisik pasangan, terlebih lagi sampai-sampai membawa orang tua dan keluarga pasangan dalam hinaan anda... Fiuuuhh.. bisa fatal akibatnya..

# Main tangan / memukul

Sangat terlarang sekali terutama bagi anda kaum lelaki. Well gentlemen.. Jika anda adalah laki-laki sejati jangan pernah sekalipun anda melakukan kekerasan fisik terhadap istri anda!

iihhh sangat jijay bajai jika anda melakukan hal tersebut....

# Meninggalkan Pasangan

Jika anda masih ingin memperbaiki hubungan anda, jangan pernah anda meninggalkan pasangan anda. Jangankan meninggalkan rumah tanpa pamit, sekedar pisah ranjang saja sebisa mungkin jangan. Ingatlah.. menyelesaikan suatu masalah itu diawali dengan komunikasi. Nah bagaimana anda berdua bisa saling berkomunikasi jika yang satu pergi ke arah barat dan yang lainnya pergi ke arah timur, dan tidak mau saling ketemu.. bahkan menerima telepon saja tidak mau....

# Membanting barang

Jangan sekali-kali melakukan pelampiasan amarah dengan merusak barang-barang di rumah. Selain karena membuang-buang uang, siapa tahu barang yang anda banting itu sangat bernilai bagi anda atau pasangan anda... eman-eman, om-tante..

Juga jika anda melakukan pelemparan barang, itu sangat berbahaya bagi orang-orang disekitar anda. Bayangkan saja, bagaimana saat anda melempar piring ke tembok sedangkan di dekat situ ada anak anda. Akibatnya, anak anda terkena pecahan piring tersebut. Atau anda melempar barang keluar rumah dan tidak sengaja mengenai tetangga anda. Waduh.. jadi tambah runyam masalahnya, bro and sis...

Baca juga : TIPS MERAYU ISTRI YANG NGAMBEK

    Yang perlu anda berdua lakukan pertama kali adalah diam dan menenangkan diri, lalu ungkapkan permasalahan atau uneg-uneg anda kepada pasangan secara baik-baik. Dan akhirnya cari pemecahannya berdua. Jangan pernah menunda mencari jalan keluar sehingga masalah semakin membesar segede gaban.. (padahal Gaban aja nggak gede, yang lebih gede itu Ultraman dan Godzilla hehehe)

    Nah cukup sekian sharing pengalaman dari saya. Semoga pengalaman kami ini bisa membantu teman-teman dalam membina rumah tangga yang baik dan bahagia.. aamiin..

    Jika ada teman-teman yang ingin menambahi atau bertanya, silahkan tulis dalam kolom komentar di bawah atau PM saya.. feel free to do it...

    #sruputkopi

    Wassalamu'alaikum

    Saturday, August 30, 2014

    AIKO BELAJAR TENGKURAP

    Assalamu'alaikum

    Mengikuti perkembangan pertumbuhan si kecil adalah hal yang membahagiakan bagi orang tua, begitu juga dengan saya dan ibuk'e anak-anak. Rasanya senang sekali bisa menyaksikan saat si kecil belajar memegang, belajar tengkurap, belajar merangkak, dan seterusnya. Apalagi jika tingkah polah si kecil begitu lucu dan ngegemesin, rasanya jadi gimana gitu....

    Apalagi jaman sekarang kita bisa dengan mudah mengabadikan momen-momen tersebut. Tinggal jeprat-jepret atau rekam video sepuasnya menggunakan kamera HP.. kan tidak usah lagi beli negatif film seperti kamera jaman dulu. Rasanya sayang sekali kalau semua momen indah itu tidak diabadikan dan terlewat begitu saja.



    Seperti video diatas, momen tersebut saya ambil tanggal 22 Agustus 2014 (jam 18.04) dengan menggunakan kamera HP Mito A77.

    Saat itu aiko berusia 3,5 bulan dan masih baru belajar tengkurap. Merasa tidak ada yang memperhatikan, dia berusaha memanggil ibunya yang sedang menemani kakaknya belajar. Tingkahnya benar-benar ngegemesin sekali.... :)

    Sayang sakali pas saya masih kecil dulu belum ada HP canggih seperti jaman sekarang..........

    #sruput kopi

    Wassalamu'alaikum

    Friday, August 29, 2014

    SEBENARNYA INGIN KULEPAS TOPENG INI

    "Ton, bangun.. "
    ( Ahhhh.. siapa yang memanggilku? kayaknya aku kenal.. )

    "Duh susah amat bangunin nih anak"
    (Suara itu lagi... siapa dia?.....)

    Plaaak!! plaaak!!

    "Wuuaaahh !!" aku langsung terduduk dan berteriak. Pipiku terasa panas.
    Begitu aku menoleh ke samping, tampak olehku wajah manis tersenyum seperti tanpa dosa.. apa mungkin dia telah lupa telah menampar wajahku barusan?
    "oh.. ternyata hanya kamu, Rin", kataku dengan nada datar
    "apa maksud nada datarmu itu??", ujarnya bersungut-sungut.. "kamu ingin orang lain yang datang dan menampar pipimu?"

    "ya itu masalahnya.. kenapa kamu tidak membangunkan aku hanya dengan belaian lembut di pipi? dasar nenek sihir..." kataku lagi dengan datar.
    "APA !!?" ekspresi ririn seperti ingin memakanku hidup-hidup.
    "Lagian kenapa kamu dikamarku sekarang? bukankah tidak baik jika hanya ada 2 orang laki-laki dan perempuan berada berduaan di dalam kamar?.." potongku sebelum dia melempar sesuatu kearahku.

    "Siapa bilang cuma kalian berduaan saja?" tanya seseorang
    serta merta aku menoleh agak kebelakang..

    (Tentu saja... harusnya aku ingat... Dimana ada Ririn, pasti ada Hendra juga. Dan sekedar kalian tahu saja, kami bertiga adalah sahabat karib sejak SMP. Kata orang sih kita bertiga pasangan yang aneh.. ya wajar saja sih mereka bilang begitu. Aku yang easy going dan cuek, Hendra yang ganteng, tenang dan terencana, serta Ririn yang manis, anggun, tapi mematikan... bagiku sih begitu..)

    "Bagaimana kalian bisa masuk ke kamarku? pintunya kan terkunci?" tanyaku kemudian. Aku baru ingat bahwa pintu kamarku masih aku kunci dari dalam.
    "Tuh.... jendela kamarmu terbuka" ucap hendra enteng.
    "kalian ganti profesi jadi garong ya?"
    "Ibumu yang menyuruh kami lewat situ. Kata beliau percuma kalau membangunkan kamu dari luar kamar"

    (Sial.. sepertinya aku justru menambah permasalahan baru dengan memberi jendela untuk kamarku. Ya, baru 2 minggu yang lalu aku menambah jendela itu)

    "Trus.. ngapain kalian kesini?"
    "Eehhh?! kamu lupa ya? Kalian berdua kan janji mau nemenin aku cari kaos di TP" kata Ririn dengan mulut monyong mirip duffy duck.

    (Betul juga.. dia minta ditemenin cari kaos di Tunjungan Plaza.. aku sungguh lupa kalau hari ini. Dan aku benci sekali kalau harus nemenin Ririn ke mall. Bukan karena apa, masa hanya cari kaos sebiji saja harus keluar-masuk seluruh counter kaos di mall)

    "Kenapa kamu tidak minta dianterin cowokmu ini saja?" kataku sambil menunjuk hidung Hendra. "Kenapa aku harus ikut?", lanjutku.

    "Tidak.. tidak.. tidak.. Kita bertiga adalah sahabat. Dimana ada aku, disitu juga ada kalian...." Ririn tersenyum manis.

    (Aahh, Rin..... Kita bertiga memang sahabat, tapi tidak sama seperti dulu. Sekarang kamu bukan milik "kami" lagi, tapi kamu hanya jadi milik "dia".
    Seandainya saja kalian berdua tahu perasaanku sekarang, Rin... wajahku memang tersenyum tapi hatiku sedih.. wajahku memang tertawa tapi hatiku menangis...
    Ingin rasanya aku buang topeng di wajahku.. ingin rasanya aku tunjukkan perasaanku kepada kalian.. aku ingin teriak dihadapan kalian wahai sahabatku.. aku ingin berteriak bahwa aku juga mencintai Ririn...)

    Suatu saat.. suatu saat pasti akan aku lakukan. Aku sudah menimbun keberanian. Aku sudah menimbun keyakinan. Aku sudah siap menghadapi konsekuensi yang bakalan aku terima terhadap persahabatan kita.

    Suatu saat.. dan itu pasti..)

    "Okelah.. aku akan ke dapur dan membuatkan kalian berdua, pangeran-pangeranku yang tampan, kopi panas yang nikmat." Ririn langsung pergi ke dapur menemui ibuku.

    "Kamu tau, Ton, kami senang punya sahabat kamu." ujar Hendra tiba-tiba sambil menatap pintu tempat Ririn keluar.

    (HAH??)
    "kamu kesurupan ya?" candaku datar

    "Nggak lah.. justru aku berterima kasih karena kamu udah kasih aku keberanian, hingga aku bisa jadian ama Ririn." Hendra tersenyum

    (Itulah kebodohanku, Ndra.......)

    "Awalnya sih kami takut jika hubungan aku dan Ririn bisa merusak hubungan persahabatan kita bertiga.............."

    (Lantas kenapa tetap kalian lanjutkan hubungan kalian?....)

    "Terutama Ririn.. bagi dia, kamu adalah seorang kakak yang dia idolakan. Setiap apapun yang dia ceritakan, pasti ada kamu di dalamnya. Sepertinya kamu adalah the center of her universe. Terkadang aku sampai cemburu mendengarnya....."

    (Hanya sebagai kakak?)

    "Sebenarnya bagiku juga, Ton", lanjut Hendra, "Mungkin bagi orang lain aku tampak sempurna, tapi sebenarnya tidak. Kamulah yang sering memotivasi aku.. kamulah yang sering membantu aku mencari jalan keluar.. You're the greatest, man..." ujarnya sambil memukul ringan pundakku.

    (. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .)

    "Kami hanya minta 1 hal saja ke kamu, Ton.. tetap jadilah sahabat kami.." Tatapan Hendra serius namun penuh pengharapan.

    (Sial.. sial.. sial.. Inilah yang aku takutkan....)

    "Hai !! lama menunggu ya? tadi kelamaan bercanda dengan Ibu. Nih kopinya.." Ririn tiba-tiba masuk dengan membawa 2 cangkir kopi.

    Aku hanya bisa garuk-garuk kepala dan tersenyum..
    "Tentu, Ndra... Tentu.. "

    Hendra juga tersenyum. Hanya Ririn saja yang kebingungan memahami apa yang sedang terjadi.

    "Aku mandi dulu.. kau jangan coba-coba ngintip aku, Rin" kataku sambil ke kamar mandi.
    "Wuuueeekkk !! siapa juga yang minat... " balas Ririn

    (Orang bodoh tetaplah orang bodoh... sepertinya aku harus tetap memakai topengku demi kalian berdua.. ya sudahlah..)

    Catatan penulis :
    Jika ada yang bertanya "kok cerpennya pendek amat?"
    jawabannya adalah : namanya juga CERPEN, ya pasti pendek. Kalau kepanjangan ntar namanya jadi CERPAN.. apalagi sampai bersambung, ntar namanya jadi CERBER....

    #sruput kopi

    Friday, August 15, 2014

    KETIKA DI RUMAH SAKIT

    Assalamu'alaikum

    Dikarenakan penyakit paru-parunya yang kambuh, ayah mertua harus opname di rumah sakit. Kira-kira sudah semingguan ini beliau berada disana dan hingga hari ini (15 Agustus 2014) kondisi beliau masih belum stabil sehingga beliau masih harus berada dalam perawatan.

    Beliau ditempatkan disebuah kamar yang berisi 8 pasien. Berhubung berada di kamar "bersama", maka bisa ditebak bahwa keinginan dan kepentingan pribadi tidak bisa "dipaksakan" disini. Contohnya saja masalah kipas angin ruangan, meskipun kita kedinginan kita tidak boleh serta merta mengecilkan apalagi sampai mematikan kipas angin tersebut dikarenakan siapa tahu pasien lain sedang membutuhkan. Namun permasalahan kecil seperti itu bisa dengan mudah diatasi dengan saling mengalah dan saling menyadari.

    Tetapi yang namanya "banyak kepentingan", pastilah ada beberapa orang yang tetap seenak udelnya sendiri bersikap arogan dan cuek. Mereka sepertinya tidak peduli bahwa sikap dan tindakan mereka bisa mengganggu orang lain. Padahal yang namanya rumah sakit kan pastinya harus tenang agar para pasien bisa beristrahat cukup, terutama bagi mereka yang mengalami sakit serius.

    Seperti yang saya alami beberapa hari yang lalu.. ada seorang pasien yang sedang asik melihat film seri "Mahabarata" di HP TV miliknya, permasalahannya adalah dia melihatnya dengan suara yang disetel nyaring. Seharusnya jika dia ingin seperti itu, dia bisa menggunakan headset. Kalau tidak salah, pernah ada yang menegur dia tapi sepertinya tidak digubris.

    Atau ada juga tamu-tamu sang pasien yang jika berbicara dan bercanda ramainya nggak ketulungan. Apalagi jika sang pasien yang dijenguk tidak menderita sakit parah yang mengharuskan dia banyak beristirahat..... padahal para suster juga sudah sering berusaha mengingatkan.

    Namun terlepas dari hal-hal menjengkelkan yang saya sebutkan diatas, ada 1 hal yang menarik perhatian saya.. yaitu sebuah papan peringatan yang terdapat di tiap-tiap kamar. Papan apakah itu? bisa anda lihat pada foto dibawah ini..

    rumah sakit, pasien, papan peringatan, pengunjung rumah sakit, sakit paru-paru

    Saya tidak bisa berkomentar banyak tentang foto diatas tapi yang pasti saya setuju sekali dengan apa yang tertulis di papan tersebut. Bagaimana dengan anda?

    Di dalam kesempatan ini juga saya minta maaf kepada teman-teman blogger sekalian bahwa saya belum bisa mampir dan memporak-porandakan kolom komentar di blog anda. Terima kasih juga bagi rekan-rekan blogger yang sudah berkenan mampir dan komentar disini.

    Wassalamu'alaikum

    Tuesday, August 12, 2014

    LOMBA AGUSTUSAN

    Assalamu'alaikum

    Sudah tradisi bahwa setiap menjelang HUT kemerdekaan RI yang jatuh pada tanggal 17 Agustus pasti akan diadakan lomba-lomba. Berbagai jenis lomba pun digelar, mulai lomba makan krupuk, bawa kelereng dalam sendok, tarik tambang, memasukkan pensil dalam botol, de el el.

    lomba, lomba agustusan, gunung anyar, lomba 17-an, lomba lucu, lomba tujuh belasan, lomba anak-anak, makan krupuk, anak indonesia, lomba tradisional

    Tidak ketinggalan pula di kampung cak Budy. Para adek-adek pengurus karang taruna yang imut-imut juga mengadakan acara tahunan tersebut. Bisa ditebak bahwa ini merupakan kabar gembira yang tidak kalah heboh dengan kabar bahwa sekarang kulit manggis sudah ada ekstraknya. Dan tentu saja acara ini disambut antusias oleh anak-anak kecil.. ya meskipun sebenarnya para orang tua juga menikmatinya. Apalagi sudah 3 tahunan ini tidak pernah diadakan lomba agustusan dikarenakan selalu bertepatan dengan bulan puasa.

    Meskipun sebenarnya panitia mengadakan lomba-lomba ini hanya untuk anak-anak, namun terkadang diadakan sesi khusus agar para orang tua juga bisa mengikutinya, seperti lomba nyunggih tampah. Hanya untuk sekedar memeriahkan saja. Tapi sayang sekali dikarenakan suatu sebab, saya tidak sempat mengambil fotonya.

    Agar lebih ramai, ini ada 2 video saat diadakan lomba makan kerupuk dan lomba membawa kelereng.




    Saya yakin pasti di kampung anda juga banyak diadakan lomba-lomba seperti ini...

    #sruput kopi

    Wassalamu'alaikum

    Tuesday, August 5, 2014

    REMAJA JAMAN SEKARANG (KID JAMAN NOW)

    Assalamu'alaikum

    Jika anda mencari cerita yang saru-saru atau hal-hal yang tidak terlalu jauh dari udhel, lebih baik anda langsung saja pindah blog lain.. kenapa? ya karena anda tidak akan mendapatkan apa yang anda cari itu disini.. daripada sudah nggethu baca sampai habis dan lantas marah-marah dan mgomel tidak karuan di kolom komentar.

    tapi sebelum itu jangan lupa klik tombol G+1 atau tombol like ya... plis.. biar tidak sia-sia sampeyan sudah mampir kesini.

    Sudah bukan rahasia lagi bahwa yang namanya ABG (Anak Baru Gede) itu pastilah memiliki rasa ingin tahu yang besar. ABG itu masih memiliki pemikiran yang labil, emosional, merasa paling benar.. wis pokok'e senggol bacok..

    Persis seperti dalam lagunya Bang Rhoma Irama..

    "Darah muda darahnya para remaja 
    Yang selalu merasa gagah 
    Tak pernah mau mengalah
    Masa muda masa yang berapi-api 
    Yang maunya menang sendiri 
    Walau salah tak perduli
    Darah muda ".. jreng.. jreng..

    Ehmm kembali ke pokok permasalahan..

    Beberapa waktu terakhir ini kebetulan saya mengetahui (mungkin lebih tepatnya melihat dan mendengar) beberapa hal tentang ABG yang benar-benar membuat saya mengelus dada (aseli yang saya elus itu dada saya sendiri)

    Pernah saya mendengar percakapan beberapa ABG cewek. Salah satu diantara mereka berkata bahwa orang tuanya harus membelikan dia laptop dengan spek core I5. Dia mengancam kalau tidak dibelikan, dia akan mogok sekolah dan minggat dari rumah. Dia juga melanjutkan sambil tertawa bahwa orang tuanya bakalan setuju kalau dia sudah mengancam seperti itu.
    Temannya kemudian bertanya, "koen nggak sakno wong tuwomu ta? regane kan larang?"(1)
    Dia menjawab, "babahno"(2)
    Terjemahan:
    "kamu nggak kasihan orang tuamu? harganya kan mahal?"(1*)
    "biarin"(2*)

    Atau ada juga kejadian gara-gara tidak diijinkan hangout dengan beberapa temannya, seorang ABG generasi micin mengumpat-umpat dan mengeluarkan sumpah serapah di sebuah jejaring sosial yang ditujukan kepada orang tuanya. Ironisnya, yang ngeklik tombol "Suka" dan memberikan komentar dukungan kepada dia itu banyak sekali. Lha jika dipikir-pikir, ini hati nurani ABG dan teman-temannya itu pada kemana? hilang digondhol kucing apa ya... nggak tanggung-tanggung, yang ngasih tombol "suka" lebih dari 30-an orang. Ngenes bingits tho kalau udah gitu?

    Terus terang saya sekarang sebagai orang tua itu khawatir. Lha wong model pergaulan sekarang ini saja udah seperti itu, apalagi besok pas jaman anak-anak saya sudah besar. Ditambah lagi anak-anak kecil jaman sekarang banyak yang nggak taat dan takut sama larangan orang tua.. dasar kid jaman now

    Jaman saya kecil dulu jika melakukan tindakan 'nakal', cukup dipelototin dan dibilang "ayo terusno....!!" gitu saja sudah takut setengah mati dan langsung berhenti "nakal"..
    Lha anak sekarang lain lagi, jika dipelototin ya balas melotot. Jika dibilang "Ayo terusno.. !!" ya bakalan diterusin kegiatan 'nakal'nya itu ..
    jan rasane pengin mbalang bakiak.

    Duh yo wislah, ntar dipikir lagi setelah nyruput kopi, soalnya kepala ini udah cemut-cemut.

    Jika ada dari teman-teman yang ingin berbagi solusi, pengalaman, saran, atau malah pengen curhat, silahkan corat-coret di kolom komentar.

    Wassalamu'alaikum