Nonton RTV Online

CHANNEL LAINNYA :

RTV (disingkat dari Rajawali Televisi, sebelumnya bernama B-Channel) adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional di Indonesia yang dimiliki oleh Rajawali Corpora. RTV resmi mengudara pada tanggal 1 November 2009 di Jakarta dengan nama B-Channel. Saat ini, program RTV sendiri lebih difokuskan pada acara hiburan, soft news dan variety show untuk keluarga. Pada tanggal 3 Mei 2014, B-Channel berganti nama menjadi RTV.

Nonton JTV Online

JTV yang merupakan singkatan dari Jawa Pos Media Televisi, adalah sebuah stasiun televisi regional di Kota Surabaya, Jawa Timur. JTV adalah stasiun televisi swasta regional pertama di Indonesia sekaligus yang terbesar di Indonesia hingga saat ini. Jangkauan JTV meliputi hampir seluruh provinsi Jawa Timur secara terestrial, juga bisa diterima diseluruh Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina dan sebagian Australia dengan parabola melalui satelit Palapa D, dan fasilitas televisi berlangganan Transvision, K-Vision, First Media, UseeTV, OrangeTV, My Republic, Biznet Home dan MNC Play.

Stasiun televisi ini merupakan anggota jaringan Jawa Pos TV dan dimiliki oleh Grup Jawa Pos, yang juga memiliki afiliasi surat kabar dan biro JTV di Surabaya, Malang, Jember, Banyuwangi, Kediri, Madiun, Bojonegoro dan Madura

Nonton iNews Online

CHANNEL LAINNYA :

iNews (kependekan dari Indonesia News, sebelumnya bernama SUN TV, SINDOtv dan iNews TV) adalah stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. iNews didirikan oleh Media Nusantara Citra. Waktu siaran iNews adalah 24 jam sehari.

Sejak musim 2016, iNews menyiarkan Liga Futsal Profesional Indonesia bersama MNCTV.

Pada 21 Juli 2018, iNews mendapatkan hak siar laga pramusim International Champions Cup 2018 bersama TVRI. Selain itu, iNews juga memiliki hak siar ajang Eredivisie mulai musim 2018 sampai musim 2021.

How to Block USB-Storage (pen drives & External Hard Drive) on Windows 7, 8 and 10

If you ask, what are the benefits of blocking USB-Storage, or blocking a Pen Drive and an external hard drive? Actually there are many benefits, but the two most important are:

1. Securing or preventing theft of important data & documents on a computer by using USB-storage.
2. Preventing transmission of viruses from pendrive & external hard drives.

How to Block USB-Storage (pen drives & External Hard Drive) on Windows 7, 8 and 10?

There are 2 easy ways, using the Registry Editor & Local Group Policy Editor in Windows. You can chose one of them.

A. Using Registry Editor (regedit)

1. Press Windows+ R keys or through Start - Run to open Run Command.
2. Type regedit to run the Registry Editor.
3. Follow the following navigation: HKEY_LOCAL_MACHINE \ SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ USBSTOR
4. In the right column, click 2x on Start.
5. In the Value data section, change the number 3 to number 4. Click the OK button.

B. Using the Local Group Policy Editor (gpedit.msc)

1. Press Windows+ R keys or through Start - Run to open Run Command.
2. Type gpedit.msc to run the Local Group Policy Editor.
3. Follow the following navigation: Computer Configuration \ Administrator Templates \ System \ Removable Storage Access.
4. In the right column, click 2x on All Removeable Storage classes: Deny all access
5. Select the Enable option, and click Apply.

That's the tutorial How to Block USB-Storage (pen drives & External Hard Drive) on Windows 7, 8 and 10. Hopefully it can be useful for you.

All Bloggers Must Know, Here Are 3 Characteristics of Good Quality Articles

Due to the easy access to the internet and creating a blog, a lot of blogs have sprung up. Starting from personal blogs, politics, media, health, and other types of blogs. These blogs present articles that contain a variety of things, and various styles of writing. Some are serious, relaxed, enthusiastic, some even tend to koplak (a Javanese language which means: Behavior that looks stupid, but can entertain others or be funny). FYI, this blog belongs to the latter category

But whatever the type of blog and the style of writing, there are several aspects of article writing that must be kept in mind, especially for those of you who are bloggers of information and tutorials. Moreover, as we all know, the main goal of readers visiting a blog or website is to find information, whether it's a general visitor or a blogger.

So What Are The Characteristics of Good Quality Articles?

# Readers Can Learn Something

By reading your article, readers can get or learn something new. Even though the content of the article you are presenting is very basic, it is not a problem because after all your article can be very useful for readers who are in need. Such as the article "How to Cropping Images Using Photoshop". for those who already know the way it does look trivial, but for those who don't know it, it must be very useful.

# Readers Are Motivated to Do Something

By reading your article, readers can get encouragement to do what you write. Or what the reader really wants to do at first, but he is still confused or hesitant to do so. In other words, your article motivates readers to act. Such as you make an article "4 Easy Ways to streamline your stomach", then your article can motivate your readers to do it immediately.

# Readers Can Feel Certain Feelings

By reading your article, the reader can feel a certain feeling afterwards, whether it's feeling happy, sad, etc. For example, even though your blog is a Diary-themed blog and you only write your daily activities, as much as possible engage your readers' feelings. You arrange your writing in such a way that the readers seem to experience it themselves. Or at least it can make your readers "dig" their own memories and nostalgia.

Then what should you do so that your writing can have the above criteria? try the following tips:

1. Give instructions in your article: Help your readers by giving step-by-step instructions so that your readers easily understand and do it.
2. Give an example in your article: Give a few examples to increase the readers' confidence in what you write.
3. Give a picture illustration: Give a picture to make it easier for readers to get the "atmosphere" of the contents of your article. Or it could be so that readers understand your explanation better.

Those are some characteristics of good quality articles. By making good articles, it is expected that your blog can become crowded with readers and can be useful for others.

Semua Blogger Wajib Tahu, Inilah 3 Ciri Artikel/Postingan Yang Bermutu

Dikarenakan mudahnya mendapat akses internet dan mudahnya membuat blog, banyak sekali blog-blog bermunculan. Mulai dari blog pribadi, politik, media, kesehatan, dan jenis blog lainnya. Blog-blog tersebut menyajikan artikel-artikel yang berisi berbagai hal menarik.

Gaya dalam penulisan artikel pun beragam pula, ada yang serius, santai, bersemangat, bahkan ada yang cenderung koplak (FYI, blog ini termasuk kategori yang terakhir).

Namun apapun jenis blog dan gaya penulisannya, ada beberapa aspek tentang penulisan postingan yang harus tetap diperhatikan terutama bagi anda penulis blog informasi dan tutorial. Apalagi seperti yang sudah kita semua ketahui bahwa tujuan utama para pembaca berkunjung ke suatu blog atau website adalah mencari informasi , baik itu seorang pengunjung umum atau blogger sekalipun.

3 Ciri Artikel / Postingan Yang Bermutu

# PEMBACA BISA BELAJAR SESUATU

Dengan membaca postingan anda, pembaca bisa mendapat atau mempelajari suatu hal yang baru. Meskipun isi postingan yang anda sajikan adalah tentang hal yang sangat mendasar sekali, itu tidak menjadi masalah karena bagaimanapun juga postingan anda bisa sangat berguna bagi pembaca yang memang sedang membutuhkan.

Semisal postingan "Cara Mudah Melakukan Cropping Gambar Dengan Photoshop", bagi mereka yang sudah mengetahui caranya memang terlihat sepele, namun bagi mereka yang belum mengetahui pasti sangat berguna sekali.

# PEMBACA TERDORONG MELAKUKAN SESUATU

Dengan membaca postingan anda, pembaca bisa mendapat dorongan untuk melakukan apa yang anda tulis. Atau apa yang memang hendak pembaca lakukan pada awalnya namun dia masih bingung atau ragu-ragu untuk melakukannya.

Dengan kata lain postingan anda memberi motivasi kepada para pembaca untuk bertindak. Semisal anda membuat artikel "Cara mudah dan santai merampingkan perut", maka artikel anda bisa memotivasi para pembaca anda untuk segera melakukannya.

# PEMBACA BISA MERASAKAN SESUATU

Dengan membaca postingan anda, pembaca bisa merasakan suatu perasaan tertentu setelahnya, apakah itu perasaan senang, sedih, dll. Sebagai contoh, meskipun blog anda adalah blog bertema Diary dan anda hanya sekedar menulis kegiatan anda sehari-hari, namun sebisa mungkin libatkan pembaca anda.

Atur sedemikian rupa tulisan anda sehingga para pembaca anda seakan-akan yang mengalaminya sendiri. Atau setidaknya bisa membuat pembaca anda "menggali" memorinya sendiri dan bernostalgia.

Lalu apa yang harus anda lakukan agar tulisan anda bisa masuk kriteria-kriteria diatas? coba tips berikut :

1. Beri instruksi di postingan anda : Bantulah pembaca anda dengan memberikan intruksi langkah demi langkah agar pembaca anda mudah memahami dan melakukan.
2. Beri contoh di postingan anda : Berilah beberapa contoh agar menambah keyakinan pembaca atas apa yang anda tulis.
3. Beri ilustrasi gambar : Berilah gambar agar memudahkan pembaca mendapatkan "suasana" isi postingan anda. Atau bisa juga agar pembaca lebih paham penjelasan anda.

Itulah beberapa kriteria postingan yang bermutu dan berkualitas. Dengan membuat postingan yang bermutu dan baik diharapkan blog anda bisa menjadi ramai pengunjung dan memberi manfaat bagi orang lain.

How To Permanently Turn Off Windows 10 Update With 3 Easy Steps

Windows 10 has set Windows updates automatically. But sometimes Win10 updates actually feel very annoying to users. In addition to wasteful quota (for users with limited internet quota), the Windows Updater process that runs, can slow down the performance of your Windows 10.

For those of you who want to know how to turn off Windows 10 Update, we have provided the tutorial and 100% works. We have tried this tutorial on Windows 10 Home Version 1803 (OS Build 17134,648).

How To Permanently Turn Off Windows 10 Update?

There are 3 steps that must be done to permanently turn off Windows10 Update. A & B step to disable the updater, and step C to redirect the update link to the Windows server. step C is actually just in case the updater is active again without knowing why, or if someone activates it without our knowledge.

A. Via Command Prompt.

1. Follow the following navigation: Start/All Apps/Windows System/Command Prompt.
2. Right-click on the Command Prompt and select Run as administrator.

3. At the Command Prompt, type the following 2 commands:

sc.exe config wuauserv start= disabled
sc.exe stop wuauserv

If the response that comes out in the Command Prompt matches the image below, then step 1 has succeeded, and please proceed to the next step.

B. Through Services (services.msc). This second step is to help complete the process in the first step.

1. Press Windows+ R keys or through Start - Run to open Run Command.
2. Type services.msc to run the Services feature.

3. In the right column select the Windows Updates option, and click 2x so that the Windows Update Properties (Local Computer) window appears.
4. Select the Recovery tab. In First failure, change the Restart the Service option to Take No Action. Click the Apply and OK button.

C. Through Registry Editor (regedit). Actually the 2 steps above are enough, but step 3 is better to be done just in case.

1. Press Windows+ R keys or through Start - Run to open Run Command.
2. Type regedit to run the Registry Editor.
3. Follow the following navigation: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\wuauserv
4. We will modify the data in DependOnService and ImagePath.

• DependOnService : rpcss changed to rpcssX
• ImagePath : %systemroot%\system32\svchost.exe -k netsvcs changed to %systemroot%\system32\svchostX.exe -k netsvcs

For more details, please see the 2 images below:

Well, that's the tutorial How to Permanently Turn Off Windows10 Update with 3 Steps. Hopefully it can be useful for you.

Cara Ampuh Mematikan Update Windows 10 Secara Permanen Dengan 3 Langkah Mudah

Bagi anda yang ingin mengetahui cara terbaru untuk mematikan secara permanen Update Windows 10, kami sudah menyediakan tutorialnya dan 100% berhasil. Tutorial ini sudah kami coba pada Windows 10 Home Version 1903 (OS Build 18362.30).

Jika dikemudian hari anda ingin melakukan update Windows 10, anda tetap bisa melakukannya dengan menggunakan Windows 10 Update Assistant yang bisa anda download pada situs resmi Microsoft (https://www.microsoft.com/en-us/software-download/windows10)

Bagaimana Cara Mematikan Update Windows 10 Secara Permanen?

Ada 3 langkah yang harus dilakukan untuk mematikan secara permanen Update Windows 10.

• Langkah 1 Melalui Services (services.msc).
• Langkah 2 Melalui Registry Editor (regedit).
• Langkah 3 Melalui File Explorer.

A. Langkah 1 : Melalui Services (services.msc).

Disini kita akan merubah settingan pada bagian Windows Update, Windows Update Medic Service, Update Orchestrator Service.

1. Tekan Tombol Windows+R atau melalui Start - Run untuk membuka Run Command.

2. Ketik services.msc untuk menjalankan fitur Services.

3. Pilihlah opsi Windows Updates pada kolom sebelah kanan, dan klik 2x sehingga keluar jendela Windows Update Properties (Local Computer).

4. Pada tab General, untuk bagian Startup type pilihlah opsi Disabled. Setelah itu tekan tombol Stop.

5. Pilihlah tab Recovery. Pada First failure, gantilah pilihan Restart the Service menjadi Take No Action. Klik tombol Apply dan OK.

6. Lakukan langkah 3 & 4 diatas untuk bagian Windows Update Medic Service dan Update Orchestrator Service.

B. Langkah 2 : Melalui Registry Editor (regedit).

Disini kita akan merubah data pada bagian wuauserv, WaaSMedicSvc, UsoSvc

1. Tekan Tombol Windows+R atau melalui Start - Run untuk membuka Run Command.

2. Ketik regedit untuk menjalankan Registry Editor.

3. Ikuti navigasi berikut ini:

HKEY_LOCAL_MACHINE \ SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ wuauserv

4. Klik 2x pada bagian Start, dan ubah angka 3 menjadi angka 4.

5. Ikuti navigasi berikut ini :

HKEY_LOCAL_MACHINE \ SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ WaaSMedicSvc

6. Klik 2x pada bagian Start, dan ubah angka 3 menjadi angka 4.

7. Ikuti navigasi berikut ini :

HKEY_LOCAL_MACHINE \ SYSTEM \ CurrentControlSet \ Services \ UsoSvc

8. Klik 2x pada bagian Start, dan ubah angka 3 menjadi angka 4.

C. Langkah 3 : Melalui File Explorer.

1. Tekan tombol Windows+E atau melalui Start - Windows System - File Explorer.

2. Ikuti navigasi berikut ini: C:\Windows\SoftwareDistribution.

3. Hapus (Delete) semua folder & file yang terdapat di dalam folder Download tersebut.

Setelah ini, kita akan mengambil alih permission dari System pada file:

• wuaueng.dll
• wuauclt.exe
• WaaSMedicAgent.exe
• WaaSMedicSvc.dll
• UsoClient.exe
• usosvc.dll

Semua file tersebut bisa ditemukan di  C:\Windows\System32\

4. Temukan file wuaueng.dll melalui navigasi berikut ini :

C:\Windows \ System32 \ wuaueng.dll

5. Klik kanan pada file tersebut dan pilih opsi Properties. Lalu pilih tab Security, dan klik tombol Advance.untuk membuka jendela Advance Security Settings.

6. Pada bagian Owner, klik pada Change. Kemudian ketik nama user anda. Tekan tombol Check Names, lalu tombol OK. Lanjutkan klik tombol OK hingga jendela Properties tertutup. Kita harus menutup jendela Properties terlebih dahulu agar penambahan nama user yang kita lakukan tadi diproses terlebih dahulu oleh sistem Windows.

7. Ulangi kembali cara No.5 pada file wuaueng.dll untuk membuka lagi jendela Advance Security Settings lagi.

8. Klik 2x pada salah satu nama yang terdapat di kolom Principal (semisal TrustedInstaller) sehingga muncul jendela Permission Entry. Pada bagian Basic Permission, hilangkan semua tanda centang kecuali pada bagian read, kemudian tekan tombol OK.

9. Lakukan langkah no.8 pada semua Principal. Setelah itu klik tombol Apply dan OK. Lanjutkan klik tombol OK hingga jendela Properties tertutup.

10. Ulangi cara-cara pada langkah No.5 hingga No.9 untuk semua file berikut ini : wuauclt.exe, WaaSMedicAgent.exe, WaaSMedicSvc.dll, UsoClient.exe, dan usosvc.dll.

11. Restart Komputer anda.

Demikian artikel Cara Terbaru Untuk Mematikan Secara Permanen Update Windows 10. Semoga bermanfaat.

Cara Blokir USB-Storage (Flashdisk & Hardisk Eksternal) pada Windows 7, 8, dan 10

Sebenarnya apa sih manfaat dari memblokir USB-Storage, atau pengertian umumnya melakukan pemblokiran terhadap flashdisk (Pen Drive) dan hardisk eksternal? Sebenarya ada banyak manfaat, namun 2 terpenting diantaranya adalah:

1. Mengamankan atau mencegah pencurian data & dokumen penting pada sebuah komputer oleh user lain yang tidak berkepentingan dengan menggunakan USB-storage.
2. Mencegah penularan virus dari flashdisk & hardisk eksternal.

Bagaimana Cara Blokir USB-Storage (Flashdisk & Hardisk Eksternal) pada Windows 7, 8, dan 10?

Ada 2 cara mudah yaitu melalui Registry Editor & Local Group Policy Editor pada Windows.

A. Melalui Registry Editor (regedit)

1. Tekan Tombol Windows+R atau melalui Start - Run untuk membuka Run Command.
2. Ketik regedit untuk menjalankan Registry Editor.
3. Ikuti navigasi berikut ini: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\USBSTOR
4. Pada kolom sebelah kanan, klik 2x pada Start.
5. Di bagian Value data, ganti angka 3 menjadi angka 4. Klik tombol OK.

B. Melalui Local Group Policy Editor (gpedit.msc)

1. Tekan Tombol Windows+R atau melalui Start - Run untuk membuka Run Command.
2. Ketik gpedit.msc untuk menjalankan Local Group Policy Editor.
3. Ikuti navigasi berikut ini: Computer Configuration\Administrator Templates\System\Removable Storage Access.
4. Pada kolom sebelah kanan, klik 2x pada All Removeable Storage classes: Deny all access
5. Pilih opsi Enable, dan klik Apply.

Demikian artikel Cara Blokir USB-Storage (Flashdisk & Hardisk Eksternal) pada Windows 7, 8 dan Windows 10. Semoga bermanfaat.

Inilah 6 Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Menjual Smartphone Android

Tahukah anda bahwa kita tidak boleh serta merta menjual smartphone Android kita. Mengapa? Tentu saja dikarenakan di dalam smartphone Android kita tersebut masih tersimpan semua data-data pribadi yang disimpan dan digunakan selama ini. Sebut saja akun-akun sosmed (media social), akun game, foto, video, history chat, dan lain-lain.

Coba bayangkan jika semua data kita berada ditangan yang salah, bisa berbahaya. Maka dari itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum menjual smartphone Android.

Inilah 6 Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Menjual Smartphone.

1. Keluarkan SIM Card. Jangan lupa keluarkan SIM card anda. Jangan sampai nomer telepon anda hilang gara-gara anda lupa megambil SIM card anda. Apalagi SIM card tersebut menyimpan nomer-nomer telepon relasi anda.

2. Keluarkan Memory Card. Selain SIM card, yang tidak boleh terlewat untuk dikeluarkan adalah Memory Card atau Kartu Penyimpanan. Sangat disayangkan apabila foto, video, atau data lainnya yang anda simpan di memory card hilang atau digunakan untuk hal yang salah oleh orang lain.

3. Lakukan Backup Data. Untuk backup data smartphone Android bisa anda lakukan dengan akun Google anda.

4. Gunakan Fitur Factory Reset. Daripada harus satu persatu menghapus akun-akun sosmed yang anda miliki, juga uninstall apk-apk yang terdapat pada smartphone anda, lebih baik gunakan fitur Factory Reset untuk megembalikan settingan smartphone anda seperti awal mula bawaan pabrik.

5. Sertakan Kelengkapan Smartphone. Saat menjual Smartphone, sertakan segala kelengkapannya seperti dos, buku panduan, earphone, charger, dan aksesoris lainnya bila ada.

6. Cek Kondisi Smartphone. Cek semua kondisi yang terdapat dalam smartphone semisal tombol on-off, tombol pengaturan suara, layar, casing, speaker, dan mic. Juga bersihkan smartphone dari debu dan kotoran. Semakin baik kondisi smartphone akan semakin mendongkrak harganya. Namun lebih baik berterus terang kepada pembeli smartphone anda apabila ada kondisi tertentu pada smartphone anda yang tidak bisa berfungsi dengan semestinya.

Inilah 6 Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Menjual Smartphone Android. Semoga artikel bermanfaat.