Tuesday, June 16, 2020

Pengertian Hewan karnivora, Herbivora, Dan Omnivora

Sumber makanan hewan berasal dari tumbuhan dan hewan. Perbedaan jenis makanan hewan menyebabkan ada penggolongan hewan.

Jenis-jenis sumber makanan hewan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:

a. Sumber makanan dari tumbuhan.
Bagian-bagian tumbuhan yang menjadi makanan hewan yaitu: daun, buah, bunga, batang, umbi, dan akar. Bagian tumbuhan yang paling umum dijadikan makanan oleh hewan adalah daun. Tumbuhan hijau disebut sebagai produsen.

b. Sumber makanan dari hewan lain.
Makanan yang berasal dari hewan dapat berupa daging, ikan, tulang, serangga, dan bangkai. Pada umumnya, hewan yang menjadi sumber makanan bagi hewan lain adalah hewan pemakan tumbuhan.

Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanan.
Bedasarkan jenis makanannya, hewan dapat digolongkan menjadi Herbivora, Karnivora, dan Omnivora.

I. Herbivora (Hewan Pemakan Tumbuhan).
Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan (rumput, daun-daunan, biji-bijian, dan buah-buahan). Herbivora disebut Konsumen Tingkat Pertama.

A. Ciri-ciri Hewan Herbivora.
Herbivora memiliki susunan gigi yang khas. Gigi hewan herbivora terdiri atas:
  1. Gigi Seri: Berbentuk tajam yang berguna untuk memotong makanan.
  2. Gigi Geraham: berbentuk lebar dan bergerigi yang berguna untuk menghaluskan makanan.

B. Contoh Hewan Herbivora.
Hewan yang termasuk golongan herbivora adalah:

1. Bangsa Burung.
Bangsa burung pemakan tumbuhan memiliki ciri khusus terutama pada bentuk paruhnya. Contoh burung pemakan tumbuhan yaitu beo, pipit, kolibri, dan sejenisnya.
2. Bangsa Mamalia (hewan menyusui).
Bangsa mamalia memakan bagian tumbuhan berupa daun, batang, biji, dan juga umbi-umbian. Contoh bangsa mamalia yaitu kuda, sapi, kerbau, kambing, kelinci, dan lain-lain. Hewan mamalia yang makannya buah-buahan disebut Frutivora.
3. Bangsa Serangga.
Bangsa serangga memakan dedaunan. Contoh bangsa serangga adalah belalang, walang sangit, kutu daun, dan sejenisnya.

pengertian, contoh, ciri-ciri, hewan karnivora, hewan, herbivora, hewan omnivora, jenis hewan dari makanannya

II. Karnivora (Hewan Pemakan Daging).
Karnivora adalah hewan pemakan daging atau hewan lain. Karnivora merupakan hewan yang mencari makan dengan cara berburu hewan lain.

A. Ciri-ciri Hewan Karnivora.

1. Ciri-ciri hewan karnivora yang hidup di darat, yaitu:
  • Memiliki gigi taring panjang, besar, dan tajam yang berfungsi untuk mengoyak mangsanya.
  • Memiliki gigi geraham khusus yang digunakan untuk mengunyah daging.
  • Memiliki cakar yang tajam.
  • Memiliki kemampuan lari yang cepat.
2. Ciri-ciri hewan karnivora yang dapat terbang yaitu:
  • Memiliki cakar yang kuat dan tajam.
  • Memiliki paruh melengkung yang kuat dan tajam, berfungsi untuk mencabik-cabik mangsa.
  • Memiliki pengelihatan yang tajam.
3. Ciri-ciri hewan karnivora yang hidup di air, yaitu:
  • Memiliki gigi yang tajam.
  • Memiliki kemampuan berenang yang cepat.

B. Contoh Hewan Karnivora.
  • Contoh karnivora yang hidup di darat: harimau, kucing, anjing, ular.
  • Contoh karnivora yang dapat terbang: elang, rajawali, burung hantu, burung alap-alap.
  • Contoh karnivora yang hidup di air: ikan hiu, piranha, ikan paus pembunuh.

Hewan pemakan serangga (insektivor) juga termasuk hewan karnivora karena memakan hewan lain yaitu serangga. Contoh hewan karnivora pemakan serangga adalah: kadal, cicak, kata, dan beberapa jenis burung.

pengertian, contoh, ciri-ciri, hewan karnivora, hewan, herbivora, hewan omnivora, jenis hewan dari makanannya

III. Omnivora (Hewan Pemakan Tumbuhan & Daging).
Omnivora adalah hewan yang dapat memakan tumbuhan dan daging, atau dapat juga disebut sebagai hewan pemakan segala.

A. Ciri-ciri Hewan Omnivora.
  • Susunan gigi hewan Omnivora umumnya terdiri atas gigi taring, gigi seri, dan gigi geraham. Adapun fungsi dari gigi-gigi tersebut adalah : gigi taring berfungsi untuk mengerat makanan, gigi seri untuk memotong makan, sedangkan gigi geraham berguna untuk melumatkan makanan.
  • Memiliki organ pencernaan yang dapat digunakan untuk memakan makanan yang bersumber dari tumbuhan dan hewan.

B. Contoh Hewan Omnivora.
Contoh hewan onivora adalah musang, tikus, beruang, bebek, ayam. Bangsa burung ada yang termasuk omnivora seperti: kutilang, jalak, dan cucakrawa.

pengertian, contoh, ciri-ciri, hewan karnivora, hewan, herbivora, hewan omnivora, jenis hewan dari makanannya

Sunday, June 14, 2020

Jenis, Sifat, Dan Fungsi Magnet

Magnet berasal dari kata Magnesia. Magnesia merupakan nama suatu daerah yang terletak di Asia Kecil. Di daerah Magnesia inilah pertama kali ditemukan batuan yang dapat menarik besi, dan kemudian orang menamakan batuan tersebut dengan nama magnet.

I. Jenis-Jenis Magnet.
magnet sendiri dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

A. Magnet Alam.
Adalah magnet yang tidak dibuat oleh manusia, melainkan sudah memiliki sifat magnet dari semula.

B. Magnet Buatan.
adalah magnet yang dibuat oleh manusia dari bahan besi atau baja. Magnet buatan memiliki bentuk yang sangat beraneka ragam. Ada yang berbentuk silinder, lingkaran, batang, ladang, jarum, dan lain-lain sesuai keperluan.

Benda-benda yang dapat dibuat magnet disebut Feromagnetik. Sedangkan benda-benda yang tidak dapat dibuat magnet disebut Diamagnetik.

pengertian magnet, jenis magnet, sifat magnet, fungsi magnet, manfaat magnet, contoh benda magnet, cara pembuatan magnet, magnet alam, magnet buatan

Ada 3 cara untuk membuat magnet buatan, yaitu:

1. Dengan digosokkan (cara gosokan).
Cara pembuatan magnet buatan yang dilakukan dengan cara menggosok-gosokkan besi/baja dengan kutub sebuah magnet. Semakin banyak jumlah gosokan yang dilakukan, maka akan semakin kuat pula sifat kemagnetan yang dimiliki besi/baja tersebut.

pengertian magnet, jenis magnet, sifat magnet, fungsi magnet, manfaat magnet, contoh benda magnet, cara pembuatan magnet, magnet alam, magnet buatan

2. Elektromagnetik (cara aliran listrik).
Cara pembuatan magnet buatan yang dilakukan dengan jalan mengalirkan arus listrik. Karena arus listrik dapat menimbulkan medan magnet maka magnet yang terjadi karena dialiri arus listrik disebut elektromagnetik.

Magnet listrik sifat kemagnetannya hanya sementara. Bila arus listrik diputus maka sifat kemagnetannya akan hilang.

pengertian magnet, jenis magnet, sifat magnet, fungsi magnet, manfaat magnet, contoh benda magnet, cara pembuatan magnet, magnet alam, magnet buatan

3. Induksi.
Cara pembuatan magnet buatan yang dilakukan dengan jalan mendekatkan sebuah magnet dengan besi/baja yang hendak dijadikan magnet.

pengertian magnet, jenis magnet, sifat magnet, fungsi magnet, manfaat magnet, contoh benda magnet, cara pembuatan magnet, magnet alam, magnet buatan

II. Sifat-Sifat Magnet.
Magnet memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

1. Magnet memiliki gaya tarik.
Tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet. Magnet hanya dapat menarik benda-benda yang mengandung besi, nikel, dan kobalt. Bila salah satu saja bahan tersebut terkandung dalam suatu benda maka benda tersebut dapat ditarik oleh magnet.

pengertian magnet, jenis magnet, sifat magnet, fungsi magnet, manfaat magnet, contoh benda magnet, cara pembuatan magnet, magnet alam, magnet buatan

2. Gaya tarik magnet dapat menembus benda.
Gaya tarik yang dimiliki oleh magnet mempunyai kemampuan untuk menembus suatu benda. Kemampuan gaya tarik magnet dipengaruhi oleh jenis benda dan kekutan magnet. Semakin kuat suatu magnet, maka akan semakin besar pula kemampuan gaya tariknya untuk menembus suatu benda.

pengertian magnet, jenis magnet, sifat magnet, fungsi magnet, manfaat magnet, contoh benda magnet, cara pembuatan magnet, magnet alam, magnet buatan

3. Magnet memiliki 2 kutub.
Magnet mempunyai dua kutub yaitu kutub utara dan Kutub Selatan. Semisal terdapat magnet jarum, maka kedua ujung-ujungnya akan menunjuk ke kutub utara bumi dan kutub selatan bumi.

pengertian magnet, jenis magnet, sifat magnet, fungsi magnet, manfaat magnet, contoh benda magnet, cara pembuatan magnet, magnet alam, magnet buatan

4. Magnet memiliki medan magnet.
Medan Magnet adalah daerah sekitar magnet yang dipengaruhi oleh gaya tarik magnet. Medan magnet memiliki pola tertentu yang sesuai dengan bentuk magnet. Medan magnet tersusun oleh garis-garis gaya, dimana garis-garis gaya tersebut akan semakin rapat di sekitar kutub magnet. Karena hal itu, kutub magnet memiliki gaya tarik paling kuat.

pengertian magnet, jenis magnet, sifat magnet, fungsi magnet, manfaat magnet, contoh benda magnet, cara pembuatan magnet, magnet alam, magnet buatan

5. Magnet memiliki gaya tolak dan gaya tarik.
Kedua kutub magnet memiliki sifat yang istimewa. Jika didekatkan, kutub-kutub yang senama akan saling tolak-menolak, sedangkan kutub-kutub yang tidak senama akan saling menarik.

pengertian magnet, jenis magnet, sifat magnet, fungsi magnet, manfaat magnet, contoh benda magnet, cara pembuatan magnet, magnet alam, magnet buatan


III. Manfaat/Kegunaan Magnet.
Magnet memiliki banyak kegunaan antara lain:
  1. Digunakan untuk berbagai macam alat. Mulai dari alat yang sederhana sampai alat yang rumit. contoh alat-alat tersebut antara lain: pengunci kotak pensil, obeng, gunting, dinamo, kompas, lemari es, alarm pencuri, dan lain-lain.
  2. Digunakan untuk berbagai macam alat-alat berat, semisal: alat berat untuk mengangkut benda-benda bekas yang terbuat dari besi.
  3. Digunakan untuk alat transportasi, contohnya: Magnetic Levitation Train (kereta api magnet).

Saturday, June 13, 2020

Alat Indera manusia - Mata, Telinga, Hidung, Lidah, Dan Kulit

Manusia memiliki alat atau organ tubuh yang berfungsi untuk menerima rangsang dari luar yang disebut dengan Alat Indera. Indera merupakan alat pengenal dunia luar yang digunakan oleh tubuh yang dapat digunakan untuk membedakan, mengenal, dan membandingkan benda dan alam sekitar.

Alat indera manusia terdiri dari:
  1. Indera Pengelihatan (Mata).
  2. Indera Pendengaran (telinga).
  3. Indera Pencium (Hidung).
  4. Indera Pengecap (Lidah).
  5. Indera Peraba (Kulit).

I. Alat Indera Pengelihatan (Mata)

Mata merupakan alat indera pengelihatan. Manusia memiliki sepasang mata yang berbentuk seperti bola dengan diameter 2½ cm. Mata terdiri dari bagian-bagian yang memiliki peran penting dalam proses pengelihatan kita.

A. Bagian-bagian Mata.

1. Kornea (Selaput Bening).
Kornea atau selaput bening sangat penting bagi ketajaman pengelihatan kita. Fungsi utama kornea adalah meneruskan cahaya yang masuk kedalam mata dimana cahaya tersebut akan diteruskan ke bagian mata yang lebih dalam dan berakhir pada bagian retina (selaput jala).

Kornea memiliki sifat tidak berwarna (bening) dan tidak memiliki pembuluh darah. Kornea sendiri merupakan bagian mata yang bisa disumbangkan untuk menyembuhkan orang yang menderita kebutaan.

2. Iris (Selaput Pelangi).
Iris terletak ditengah-tengah bola mata di belakang kornea. Iris merupakan suatu jaringan yang penuh dengan pembuluh darah.

Warna iris memberikan warna pada mata, dan ini dipengaruhi oleh jenis ras dan suku bangsa. Makanya kita sering melihat mata orang asing yang berwarna biru, berbeda dengan warna mata kita yang berwarna coklat.

3. Pupil (Anak Mata).
Pupil merupakan suatu celah yang terletak di tengah-tengah iris. Pupil berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata sehingga sesuai dengan kebutuhan mata kita. Pupil mengatur agar cahaya tidak terlalu banyak (sehingga menyilaukan) atau terlalu sedikit (sehingga terlalu redup).

Jika cahaya terlalu banyak maka pupil akan mengecil, dan jika cahaya terlalu sedikit maka pupil akan membesar. Dan fungsi dari pupil ini sama dengan fungsi diafragma pada kamera.

4. Lensa.
Lensa terletak di tengah-tengah bola mata tepat di belakang iris dan pupil. Fungsi utama lensa adalah memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat pada retina. Jika cahaya jatuh tepat pada retina, maka mata dapat melihat dengan jelas.

Lensa mata memiliki kemapuan untuk mencembung dan memipih untuk memfokuskan jatuhnya cahaya. Kemampuan lensa untuk mengubah tingkat kecembungannya disebut Daya Akomodasi.

5. Retina (Selaput Jala).
Retina merupakan selaput yang terletak di posisi paling belakang dari mata. Retina menerima cahaya yang diteruskan oleh bagian-bagian mata di depannya. Pada retina terdapat ujung-ujung saraf penerima.

6. Badan Bening.
Badan bening terletak di belakang lensa dan berbentuk seperti agar-agar. badan bening memiliki fungsi meneruskan cahaya yang melalui lensa dan selanjutnya disampaikan ke retina.

7. Saraf Mata.
Saraf mata memiliki fungsi utama untuk meneruskan rangsang cahaya yang diterima ke susunan saraf pusat yang berada di otak. Dengan demikian kita dapat melihat suatu benda.

panca indera manusia, bagian indera, fungsi indera, mata, telinga, hidung,lidah, kulit, ilmu pengetahuan alam, pelajaran ipa, sekolah

Untuk menjaga bola mata, mata juga memiliki beberapa bagian yang berfungsi untuk menghindarkan bola mata dari kotoran yang berasal dari luar. bagian-bagian tersebut antara lain:

1. Alis Mata.
Berfungsi untuk menghindarkan masuknya keringat ke dalam mata.
2. Kelopak Mata.
Berfungsi untuk melindungi mata dari debu, asap, keringat, dan benda-benda asing lainnya.
3. Bulu Mata.
Berfungsi untuk mengurangi cahaya dan kotoran yang masuk ke mata.
4. Kelenjar Air Mata.
Berfungsi menghasilkan air mata yang berguna untuk membasahi kornea.

panca indera manusia, bagian indera, fungsi indera, mata, telinga, hidung,lidah, kulit, ilmu pengetahuan alam, pelajaran ipa, sekolah

Mata juga dapat merasa sakit dan lelah. Beberapa macam cara untuk mencegahnya adalah sebagai berikut:
  • Jangan membaca ditempat yang terlalu silau atau terlalu redup.
  • jagalah jarak antara mata dan bahan bacaan (buku, majalah, atau gadget). jarak yang dianjurkan adalah 30 cm.
  • Jangan biasakan membaca sambil berbaring.
  • Periksakanlah mata ke dokter apabila dirasa ada gangguan.

II. Alat Indera Pendengaran (Telinga)
Manusia memiliki sepasang telinga yang berfungsi untuk mendengarkan suara. Masing-masing telinga tersebut memiliki 3 bagian yaitu: Telinga Luar, Telinga Tengah, dan Telinga Dalam.

A. Telinga Luar.
Telinga Luar adalah bagian telinga yang berfungsi sebagai penangkap getaran suara. Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar.

B. Telinga Tengah.
Telinga tengah terdiri dari:

1. Selaput Pendengaran (Gendang Telinga): Berfungsi menangkap getaran suara untuk diteruskan ke tulang-tulang pendengaran.
2. Tulang-Tulang Pendengaran: Berfungsi menerima getaran dari gendang telinga untuk diteruskan ke telinga dalam. Tulang pendengaran terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:
a. Tulang Martil (hammer)
b. Tulang Landasan (incus)
c. Tulang sanggurdi (stapes)
3. Saluran Eustachius: Merupakan penghubung ruang telinga dan rongga faring.

C. Telinga Dalam.
Telinga dalam terdiri dari:

1. Rumah Siput / Tingkap Jorong / Koklea : Koklea merupakan saluran yang berlekuk-lekuk dan di dalamnya terdapat cairan limfa. Cairan tersebut akan bergetar bila ada bunyi atau suara yang masuk ke dalam telinga. Getaran cairan tersebut akan merangsang ujung-ujung saraf yang berhubungan dengan saraf pendengaran yang menuju otak.
2. Saraf Pendengaran.

panca indera manusia, bagian indera, fungsi indera, mata, telinga, hidung,lidah, kulit, ilmu pengetahuan alam, pelajaran ipa, sekolah

III. Alat Indera Pengecap (Lidah)

Lidah merupakan Indera Pengecap (perasa) yang terletak di dalam mulut. Permukaan lidah yang kasar penuh dengan bintil-bintil (papila) dimana terdapat saraf pengecap.

Lidah merupakan otot yang tebal dimana pada pangkalnya terdapat kelenjar limfa, dan permukaan lidah kita dilapisi selaput yang berlendir.

A. Fungsi Lidah.
Lidah memiliki beberapa fungsi, antara lain:
  1. Lidah berguna untuk mengucapkan kata-kata.
  2. Lidah berguna untuk mengatur makanan yang ada didalam mulut agar bisa tercampur dengan air liur sehingga dapat terkunyah dengan baik.
  3. Lidah berguna untuk merasakan (mengecap) makanan & minuman.
B. Bagian Lidah Yang Peka Terhadap Rangsangan.
Lidah memiliki beberapa bagian yang peka terhadap rasa tertentu, yaitu:
  1. Ujung lidah peka terhadap rasa manis.
  2. Pangkal lidah peka terhadap rasa pahit.
  3. Tepi ildah peka terhadap rasa asam.
  4. Bagian ujung dan sebagian tepi lidah peka terhadap rasa asin.

IV. Alat Indera Peraba (Kulit)

A. Fungsi Kulit
Seluruh tubuh kita diselimuti oleh kulit yang memiliki fungsi sebagai berikut:
  • Sebagai indera peraba.
  • Sebagai pelindung bagi tubuh, terutama untuk menjaga agar kotoran dan bibit penyakit tidak dapat masuk ke dalam tubuh.
  • Sebagai pengatur suhu.
  • Sebagai jalan atau tempat keluarnya keringat.

B. Bagian-Bagian Kulit
Kulit terbagi menjadi 2 lapisan yaitu Lapisan Luar (epidermis) dan Lapisan Dalam (dermis).

1. Lapisan Luar (Epidermis)
lapisan luar tersusun dari 2 lapisan, yaitu:
a. Lapisan Kulit Ari : tersusun atas sel-sel mati yang selalu mengelupas dan akan digantikan oleh sel-sel yang ada di bawahnya. Kulit ari ini berfungsi untuk mencegah masuknya bakteri dan menguapnya air dari tubuh.
b. Lapisan Malpighi : tersusun atas sel-sel yang aktif membelah diri. Sel terluar pada lapisan malpighi mati dan kemudian akan menggantikan sel kulit ari yang mengelupas.

2. lapisan Dalam (Dermis)
lapisan dalam tersusun dari beberapa bagian yaitu:
a. Jaringan lemak
b. Kelenjar keringat
c. Saluran keringat
d. Kelenjar minyak
e. Pembuluh darah
f. Saraf penerima rangsang (reseptor)

panca indera manusia, bagian indera, fungsi indera, mata, telinga, hidung,lidah, kulit, ilmu pengetahuan alam, pelajaran ipa, sekolah

V. Alat Indera Penciuman (Hidung)

Hidung merupakan alat pernafasan dan juga sebagai indera penciuman (pembau). Bagian dari hidung yang paling peka (sensitif) terhadap bau terdapat pada bagian atas rongga hidung.

Hidung juga merupakan pintu masuk udara pernafasan ke dalam tubuh. Di dalam hidung terdapat rambut-rambut yang halus serta selaput lendir yang berguna untuk menyaring udara yang dihirup.

Secara umum ada 5 macam bau yang dapat dihayati oleh daya penciuman manusia, antara lain:
  1. Bau bunga (misal: benga melati dan bunga mawar)
  2. Bau agak asam (misal: jeruk dan mangga)
  3. Bau agak tajam (misal: kopi dan tembakau)
  4. Bau busuk (misal: sampah dan telur busuk)
  5. Bau sumpek atau membius (misal: alkohol dan kamper)

panca indera manusia, bagian indera, fungsi indera, mata, telinga, hidung,lidah, kulit, ilmu pengetahuan alam, pelajaran ipa, sekolah

Thursday, June 11, 2020

Lirik Lagu Lathi - Weird Genius (ft. Sara Fajira)



Lirik Lagu Lathi - Weird Genius (ft. Sara Fajira)

I was born a fool
Broken all the rules, oh-oh
Seeing all null
Denying all of the truth, oh-oh

Everything has changed
It all happened for a reason
Down from the first stage
It isn't something we fought for

Never wanted this kind of pain
Turned myself so cold and heartless
But one thing you should know

Kowe ra iso mlayu saka kesalahan, ajining diri ana ing lathi

Pushing through the countless pain
And all I know that this love's a bless and curse

Everything has changed
It all happened for a reason
Down from the first stage
It isn't something we fought for

Never wanted this kind of pain
Turned myself so cold and heartless
But one thing you should know

Kowe ra iso mlayu saka kesalahan, ajining diri ana ing lathi

Jika anda menyukai lagu diatas anda bisa membeli Kaset / CD Original-nya.
Lirik lagu diatas adalah hak cipta / hak milik dari pengarang, artis, dan label musik yang bersangkutan. Seluruh media termasuk lirik lagu yang terdapat di situs ini hanyalah untuk keperluan promosi dan informasi.
SINICHINET tidak menyediakan link download lagu Lathi - Weird Genius (ft. Sara Fajira).

Lirik Lagu Ninggali Tatu - Didi Kempot



Nengopo ra crito yen kowe wis ra tresno
[kenapa kamu tidak cerita kalau kamu sudah tidak cinta]
Ning kowe malah lungo, ninggal tatu neng dodo
[tetapi kamu malah pergi, meninggalkan luka di dada]
Rasane ati iki koyo keno mowo
[rasanya hati ini seperti terkena bara]
Bareng wis ngerti neng mburiku kowe ngeliyo
[setelah tahu kamu selingkuh di belakangku]

Janjine ngancani nganti tekane pati
[janjinya menemani sampai mati]
Ning nyatane janjimu kuwi mung kari janji
[namun nyatanya janjimu itu hanya tinggal janji]
Panase geni ra koyo panase ati
[panasnya api tidak seperti panasnya hati]
Sakwise ngerti kowe neng aku ngapusi
[setelah tahu kamu membohongiku]

Kowe tak sayang-sayang saiki malah ngilang
[kamu yang aku sayang sekarang malah menghilang]
Tresnamu karo aku kuwi mung kiasan
[cintamu kepdaku hanya kiasan]
Kowe tak gadang gadang tegane gawe wirang
[kamu yang ku harapkan teganya membuat malu]
Anggonku labuh kowe opo isih kurang
[apa yang sudah aku berikan masih kurang]

Nengopo ra crito yen kowe wis ra tresno
Ning kowe malah lungo, ninggal tatu neng dodo
Rasane ati iki koyo keno mowo
Bareng wis ngerti neng mburiku kowe ngeliyo

Janjine ngancani nganti tekane pati
Ning nyatane janjimu kuwi mung kari janji
Panase geni ra koyo panase ati
Sakwise ngerti kowe neng aku ngapusi

Kowe tak sayang sayang saiki malah ngilang
Tresnamu karo aku kuwi mung kiasan
Kowe tak gadang gadang tegane gawe wirang
Anggonku labuh kowe opo isih kurang

Jika anda menyukai lagu diatas anda bisa membeli Kaset / CD Original-nya.
Lirik lagu diatas adalah hak cipta / hak milik dari pengarang, artis, dan label musik yang bersangkutan. Seluruh media termasuk lirik lagu yang terdapat di situs ini hanyalah untuk keperluan promosi dan informasi.
SINICHINET tidak menyediakan link download lagu  Ninggali Tatu - Didi Kempot.

Wednesday, June 3, 2020

Penjelasan Singkat Ciri-Ciri Dan Penggolongan Makhluk Hidup

Manusia, Tumbuhan , dan Hewan merupakan makhluk hidup. Untuk mengetahui perbedaan antara makhluk hidup dan tidak hidup, kita harus mengetahui ciri-cirinya. Selain itu, makhluk hidup sendiri dibedakan menjadi beberapa golongan.

cir-ciri makhluk hidup, penggolongan makhluk hidup, klasifikasi, jenis, ipa, pelajaran sekolah, ilmu pengetahuan alam, pendidikan

A. Ciri-Ciri Makhluk Hidup.
Makhluk Hidup memiliki sifat-sifat atau ciri-ciri yang bisa membedakannya dengan benda mati. Ciri-ciri tersebut antara lain:

1. Bergerak.
Setiap makhluk hidup melakukan gerakan. Manusia dan hewan dapat melakukan gerakan dan berpindah dengan bebas. Sedangkan gerakan pada tumbuhan hanya terjadi pada ujung batang dan ujung akar.

2. Bernafas.
Manusia dan hewan selalu mengambil oksigen dari udara dan mengeluarkan karbondioksida, namun tumbuhan melakukan kebalikannya.

3. Bertumbuh dan Berkembang Biak
Semua makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan dan juga berlembang biak untuk mendapatkan keturunan.

4. Memerlukan Makan.
Setiap makhluk hidup membutuhkan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh melalui makanan. Zat-zat tersebut digunakan makhluk hidup untuk memperoleh energi dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak.

5. Peka terhadap Rangsang.
Makhluk hidup memiliki alat indera untuk menerima rangsang dari luar. Contoh alat indera pada manusia dan hewan adalah mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Tumbuhan juga peka terhadap rangsang, contoh: batang pada suatu tanaman akan mengarah pada datangnya sumber cahaya, sedangkan akar akan mengarah pada sumber air.

Selain itu ada jenis-jenis tanaman yang peka terhadap sentuhan, semisal tanaman putri malu dan kumis kucing.

6. Mengeluarkan Zat Sisa.
Makanan dan air yang dikonsumsi makhluk hidup tidak semuanya dapat diserap oleh tubuh. Zat-zat sisa tersebut akan dikeluarkan oleh tubuh melalui alat pengeluaran semisal : keringat yang dikeluarkan melalui kulit dan ginjal mengeluarkan air seni.

7. Memerlukan Suhu Tertentu.
Makhluk hidup hanya dapat hidup dengan baik jika suhu sekitarnya bisa mendukung. Suhu yang baik bagi manusia dan hewan adalah 5° - 40° C.

cir-ciri makhluk hidup, penggolongan makhluk hidup, klasifikasi, jenis, ipa, pelajaran sekolah, ilmu pengetahuan alam, pendidikan

B. Penggolongan Makhluk Hidup.

Klasifikasi (pengelompokan) merupakan suatu cara memilah dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan atau unit tertentu.

Perbedaan jenis pada mahkluk hidup ini diklasifikasikan secara umum ada 6 golongan yaitu:
  1. Domain (Daerah)
  2. Kingdom (Kerajaan)
  3. Phylum atau Filum (hewan) / Divisio (tumbuhan)
  4. Classis (Kelas)
  5. Ordo (Bangsa)
  6. Familia (Suku)
  7. Genus (Marga)
  8. Spesies (Jenis)
Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah:
  1. Memudahkan dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam.
  2. Mengetahui jenis-jenis makhluk hidup.
  3. Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang lain.
Sistem klasifikasi yang dikenal sekarang merupakan perkembangan klasifikasi makhluk hidup yang berkelanjutan. Perkembangan tersebut diantaranya klasifikasi 2, 3, 4, 5, 6 kingdom.

I. Sistem Klasifikasi 2 Kingdom

1. Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)
Contoh: Ganggang, tumbuhan lumut, tumbuhan paku. Ditambah bakteri dan jamur walaupun tidak mempunyai klorofil.

2. Dunia Hewan (Kingdom Animalia)
Dunia hewan tidak berdinding sel, tidak berklorofil, dan bisa bergerak bebas.
Contoh: hewan berpori (Porifera), cacing (Vermes), hewan berongga (Coelenterata), hewan bersel satu (Protozoa), hewan lunak (Mollusca), dan hewan bertulang belakang (Chordata).

II. Sistem Klasifikasi 3 Kingdom

1. Dunia Jamur (Kingdom Fungi)
2. Dunia Tumbuhan
3. Dunia Hewan

III. Sistem Klasifikasi 4 Kingdom

1. Kingdom Monera
2. Kingdom Fungi
3. Kingdom Plantae
4. Kingdom Animalia

IV. Sistem Klasifikasi 5 Kingdom

1. Kingdom Monera
2. Kingdom Protista
3. Kingdom Fungi
4. Kingdom Plantae
5. Kingdom Animalia

V. Sistem Klasifikasi 6 Kingdom

1. Kingdom Monera
2. Kingdom Protista
3. Kingdom Fungi
4. Kingdom Plantae
5. Kingdom Animalia
6. Kingdom Virus

Tuesday, May 12, 2020

Cara Mengatasi Tampilan Grayscale (Hitam Putih) Windows 10

Apabila anda mendapati tampilan Windows 10 anda menjadi grayscale (abu-abu), jangan langsung berasumsi bahwa komputer / laptop anda mengalami kerusakan parah.

Perubahan warna tersebut memang bisa disebabkan oleh banyak faktor semisal layar/monitor atau VGA card rusak. Namun alangkah baiknya apabila kita melakukan cek terhadap sistem Windows kita terlebih dahulu sebelum melakukan servis dan membeli komponen-komponen komputer yang kita anggap rusak tadi.

Catatan : Tutorial ini menggunakan Windows 10 Home Version 1903 (OS Build 18362.778). Jika anda menggunakan Win10 versi sebelumnya, mungkin lokasi Filter yang dimaksud akan sedikit berbeda.

cara atasi warna tampilan abu-abu windows, warna grayscale, warna kelabu, windows tidak berwarna, windows jadi warna hitam putih, kembalikan warna windows 10, win10, tutorial, how to, tips trik, sinichinet, warna windows rusak

Bagaimana Cara Mengembalikan Tampilan Warna Windows 10 Dari Grayscale (Hitam-Putih) Menjadi Berwarna?

1. Tekan tombol Windows+Ctrl+C. Jika cara ini belum berhasil silahkan lanjutkan ke langkah No.2

2. Buka bagian Settings melaui Start - Settings, lalu pilih Ease of Access.

cara atasi warna tampilan abu-abu windows, warna grayscale, warna kelabu, windows tidak berwarna, windows jadi warna hitam putih, kembalikan warna windows 10, win10, tutorial, how to, tips trik, sinichinet, warna windows rusak

3. Kemudian pilih Color filters. Di kolom sebelah kanan, pada bagian Turn on color filters gantilah opsi On menjadi Off.

cara atasi warna tampilan abu-abu windows, warna grayscale, warna kelabu, windows tidak berwarna, windows jadi warna hitam putih, kembalikan warna windows 10, win10, tutorial, how to, tips trik, sinichinet, warna windows rusak

Demikian tutorial singkat Cara Mengatasi Tampilan Grayscale (Hitam Putih) Windows 10. Semoga bermanfaat.

Wednesday, April 29, 2020

Lirik Lagu Close To The Sun - TheFatRat & Anjulie

Lirik Lagu Close To The Sun - TheFatRat & Anjulie



Let's sing a song, full of hope, full of pain
Why don't you sing along my friend, for it's our last refrain
Forever young, ever strong, ever brave
Memories like this never end, no, they don't fade away

So when I'm gone, oh, when I'm gone
I'll be right there, close to the sun (Close to the sun)
Keep holdin' on, keep holdin' on
And I'll be right there, close to the sun
Close to the sun

Close to the sun

Here's to the one, to let shine, through the rain
The ones who stood for something more, we won't forget your names
The tide is high, say goodbye or set it sail
And all those midnight secrets told, we'll take them to the graves

So when I'm gone, oh, when I'm gone
I'll be right there, close to the sun
Keep holdin' on, keep holdin' on
And I'll be right there, close to the sun
Close to the sun

Close to the sun

So when I'm gone, oh, when I'm gone
I'll be right there, close to the sun
Keep holdin' on, keep holdin' on
And I'll be right there, close to the sun
Close to the sun

Jika anda menyukai lagu diatas anda bisa membeli Kaset / CD Original-nya.
Lirik lagu diatas adalah hak cipta / hak milik dari pengarang, artis, dan label musik yang bersangkutan. Seluruh media termasuk lirik lagu yang terdapat di situs ini hanyalah untuk keperluan promosi dan informasi.
SINICHINET tidak menyediakan link download lagu Close To The Sun - TheFatRat & Anjulie.

Tuesday, April 28, 2020

Pengertian Dan Contoh Pencemaran Air

Manusia membutuhkan air bersih yang tidak mengandung bibit penyakit dan zat berbahaya untuk kesehatan.

Air yang bersih adalah:
  • Jernih.
  • Tidak Berwarna.
  • Tidak berbau.
  • Bebas dari penyakit.

Sekarang agak sulit mencari air yang bersih karena tercemar oleh beberapa zat atau benda lain. Air yang kotor tercemar oleh beberapa limbah. Limbah adalah sisa proses produksi atau air buangan pabrik.

Pencemaran/polusi sumber-sumber air disebabkan oleh:
  • Limbah industri.
  • Limbah rumah tangga, contoh: deterjen, zat pewarna, kotoran, dll

pengertian pencemaran air, dampak air tercemar, penyebab pencemaran air, kandungan air, arti polutan, keadaan air yang tercemar

Polusi air adalah penyimpangan air dari keadaan normal, bukan dari kemurniannya. Air yang tersebar di alam tidak dalam keadaan murni, tapi bukan berarti semua air telah tercemar. Air hujan mengandung beberapa macam gas, semisal gas karbon Dioksida (CO2). Larut di dalamnya ada debu dan benda-benda kecil lain yang terbawa dari udara.

Air permukaan dan air sumur juga mengandung bahan-bahan metal yang larut di dalamnya, misalnya: zat besi, magnesium, kalsium, dan natrium. Air yang mengandung unsur-unsur tersebut dalam jumlah tinggi disebut Air Sadah. Meskipun air tidak tercemar, tidak selalu merupakan air minum. Air yang mengandung bahan-bahan tertentu yang tidak melebihi batas dapat digunakan secara normal untuk keperluan tertentu seperti mandi, kehidupan hewan air, pengairan, dan industri.

Polutan adalah semua benda yang menyebabkan air tercemar. Polutan air yang merupakan zat padat,misalnya: bangkai hewan dan sampah. Sedangkan polutan yang berupa zat cari, misalnya: minyak tanah, oli, dan limbah pabrik.

pengertian pencemaran air, dampak air tercemar, penyebab pencemaran air, kandungan air, arti polutan, keadaan air yang tercemar

Air yang tercemar akan mengalami perubahan  dari keadaan normalnya. Perubahan itu meliputi: suhu, warna, bau, rasa, dan tingkat kekeruhan. Perubahan tersebut dapat menyebabkan dampak bagi makhluk hidup dan lingkungannya. Serta dapat menimbulkan penyakit seperti sakit perut, sakit pernafasan, dll.

Keseimbangan lingkungan harus kita jaga dengan baik. Caranya dengan tidak membuang sampah dan limbah brbahaya secara sembarangan. Pembuatan sumber air harus berada jauh dari limbah yang dapat mencemarinya. Sebagai contoh adalah pembuatan sumur dan septictank (penampung limbah kotoran manusia). Jarak yang baik antarakeduanya adalah 10-11 meter.

Friday, April 24, 2020

Fungsi Dan Bagian Organ Paru-Paru (Lung)

Fungsi Dan Bagian Organ Paru-Paru (Lung).

Manusia memiliki sepasang paru-paru yang terletak di dalam rongga dada di atas diafragma (sekat antara rongga dada dan rongga perut). Paru-paru memiliki tugas utama yaitu mengambil oksigen (02) dari darah dan mengeluarkan karbondioksida ke udara melalui proses pernafasan. Paru-paru terbagi menjadi 2, yaitu:

  1. Paru-paru Kanan. Paru-paru kanan terdiri atas 3 gelambir, yaitu: Gelambir Atas, Gelambir Tengah, Gelambir Bawah.
  2. Paru-paru Kiri.
fungsi organ paru-paru, bagian paru-paru, letak paru-paru, lokasi paru, paru-paru adalah, pengertian paru (lung)

Bagian Paru-Paru.

1. Bronkus.

Bronkus adalah cabang trakea yang terhubung dengan paru-paru kiri dan kanan. Udara yang masuk dan keluar dari paru-paru  melewati bronkus. Bronkus juga disebut memiliki peran untuk mengeluarkan lendir atau dahak yang berperan dalam sistem pertahanan tubuh.

2. Bronkiolus.

Bronkiolus yang merupakan percabangan dari bronkus. Bronkiolus berukuran sangat kecil, seperti rambut, dan jumlahnya banyak. Baik di paru-paru kiri maupun kanan, terdapat hingga 30.000 bronkiolus.

3. Alveoli dan Alveolus.
Alveoli merupakan kumpulan kantung udara yang terletak di ujung Bronkiolus. Masing-masing kantong udara disebut dengan alveolus dan memiliki ukuran yang sangat kecil. Jumlah alveoli sangatlah banyak yaitu sekitar 600 juta buah. Di dalam gugus kantong udara inilah tempat pertukaran gas oksigen (02) dan karbondioksida (C02).

4. Pleura.

Pleura adalah lapisan membran tipis dan licin, berfungsi sebagai pelindung paru-paru. Selaput licin (pleura) inilah yang memungkinkan paru-paru dapat bergerak pada waktu kita bernapas, tanpa menimbulkan kerusakan pada kedua paru-paru tersebut. Pleura memiliki dua lapisan, sehingga saat paru-paru bersentuhan dengan bagian dalam tulang rangka, tidak akan terjadi gesekan.

fungsi organ paru-paru, bagian paru-paru, letak paru-paru, lokasi paru, paru-paru adalah, pengertian paru (lung)