Sinichinet - Memakan masakan istri adalah suatu kebahagiaan tersendiri bagi seorang suami. Selain itu juga terbersit rasa bangga apabila sang istri pandai memasak. Apalagi dijaman sekarang ini dimana orang-orang sering memasang foto makanan di akun sosmed mereka. Jujur saja, penulis juga sering memasang foto makanan di akun sosmed penulis, tapi bukan foto makanan restoran melainkan hasil masakan istri tercinta.
Namun tidak jarang terjadi "kesalahan" selama proses memasak sehingga rasa masakan menjadi terlalu asin atau bahkan terlalu hambar. Demikian juga istri penulis, pernah dia lupa bahwa masakannya belum diberi garam sehingga rasa masakan jadi terasa aneh :)
Apabila itu terjadi, suami jangan langsung marah dan tidak mau memakan hasil masakan sang istri. Apakah anda tahu bagaimana sulitnya memasak? Coba saja anda dampingi istri anda dari mulai berbelanja bahan, proses memasak, hingga menghidangkan hasil masakan. Pastilah anda bakal memahami dan memaklumi mengapa "kesalahan" itu muncul hingga menyebabkan rasa makanan kurang sempurna.
Apabila itu terjadi, suami jangan langsung marah dan tidak mau memakan hasil masakan sang istri. Apakah anda tahu bagaimana sulitnya memasak? Coba saja anda dampingi istri anda dari mulai berbelanja bahan, proses memasak, hingga menghidangkan hasil masakan. Pastilah anda bakal memahami dan memaklumi mengapa "kesalahan" itu muncul hingga menyebabkan rasa makanan kurang sempurna.
Penulis sendiri pernah mencoba membantu istri memasak, dan kebetulan waktu itu memasak ikan lele. Wuaaaaahhh...!! Tangan penulis beberapa kali terciprat minyak goreng panas dikarenakan lele di penggorengan meletus. Atau saat menumis bumbu, penulis langsung bersin-bersin dikarenakan bau bumbu yang menyengat.
Artikel terkait : Masak Dadar Jagung Eh jadinya Gosong
Bagaimana Cara Mengkritik Masakan Istri Tanpa Melukai Perasaannya?
Apabila anda ingin memberitahu atau mengkritik istri tentang masakannya yang kurang sempurna, ada trik dan cara tersendiri sehingga istri kita tidak bakal kecewa atau terluka perasaannya. Apalagi ini adalah saatnya dimana istri kita sedang belajar memasak, jangan sampai kita mematahkan semangatnya!!
Begini caranya :
Apabila anda sedang makan dan merasakan "keanehan" rasa pada masakan istri, anda dilarang keras berkomentar saat itu juga. Tetap makan dengan santai dan suka cita. Disaat makanan anda tinggal sedikit atau sudah habis, barulah anda boleh memberi komentar, saran, dan kritik terhadap masakan istri anda. Tapi tetap jaga nada bicara anda, jangan sampai menunjukkan ketidak sukaan anda anda terhadap masakannya.
Mengapa harus menunggu makanan kita habis terlebih dahulu sebelum kita berkomentar? hal itu untuk menunjukkan bahwa kita tetap menghargai masakannya. Selain itu juga untuk menunjukkan bahwa tidak ada maksud untuk menghina atau menertawakan masakannya. Sangat berbeda apabila kita memberikan komentar tepat pada suapan pertama kita, bisa jadi istri menjadi kecewa atau malu. Kalau istri sudah kecewa bisa berabe, iya kalau cuma nggak mau masak lagi, lha kalau ada panci terbang gimana?
Nah para suami, penulis berharap setelah anda membaca tulisan ini, kita semua termasuk penulis bisa lebih menghargai perjuangan seorang istri dalam melayani suaminya. Ayo kita cintai masakan istri kita. #cintamasakanistri