Showing posts with label Pendidikan. Show all posts
Showing posts with label Pendidikan. Show all posts

Tuesday, June 16, 2020

Pengertian Hewan karnivora, Herbivora, Dan Omnivora

Sumber makanan hewan berasal dari tumbuhan dan hewan. Perbedaan jenis makanan hewan menyebabkan ada penggolongan hewan.

Jenis-jenis sumber makanan hewan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:

a. Sumber makanan dari tumbuhan.
Bagian-bagian tumbuhan yang menjadi makanan hewan yaitu: daun, buah, bunga, batang, umbi, dan akar. Bagian tumbuhan yang paling umum dijadikan makanan oleh hewan adalah daun. Tumbuhan hijau disebut sebagai produsen.

b. Sumber makanan dari hewan lain.
Makanan yang berasal dari hewan dapat berupa daging, ikan, tulang, serangga, dan bangkai. Pada umumnya, hewan yang menjadi sumber makanan bagi hewan lain adalah hewan pemakan tumbuhan.

Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanan.
Bedasarkan jenis makanannya, hewan dapat digolongkan menjadi Herbivora, Karnivora, dan Omnivora.

I. Herbivora (Hewan Pemakan Tumbuhan).
Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan (rumput, daun-daunan, biji-bijian, dan buah-buahan). Herbivora disebut Konsumen Tingkat Pertama.

A. Ciri-ciri Hewan Herbivora.
Herbivora memiliki susunan gigi yang khas. Gigi hewan herbivora terdiri atas:
  1. Gigi Seri: Berbentuk tajam yang berguna untuk memotong makanan.
  2. Gigi Geraham: berbentuk lebar dan bergerigi yang berguna untuk menghaluskan makanan.

B. Contoh Hewan Herbivora.
Hewan yang termasuk golongan herbivora adalah:

1. Bangsa Burung.
Bangsa burung pemakan tumbuhan memiliki ciri khusus terutama pada bentuk paruhnya. Contoh burung pemakan tumbuhan yaitu beo, pipit, kolibri, dan sejenisnya.
2. Bangsa Mamalia (hewan menyusui).
Bangsa mamalia memakan bagian tumbuhan berupa daun, batang, biji, dan juga umbi-umbian. Contoh bangsa mamalia yaitu kuda, sapi, kerbau, kambing, kelinci, dan lain-lain. Hewan mamalia yang makannya buah-buahan disebut Frutivora.
3. Bangsa Serangga.
Bangsa serangga memakan dedaunan. Contoh bangsa serangga adalah belalang, walang sangit, kutu daun, dan sejenisnya.

pengertian, contoh, ciri-ciri, hewan karnivora, hewan, herbivora, hewan omnivora, jenis hewan dari makanannya

II. Karnivora (Hewan Pemakan Daging).
Karnivora adalah hewan pemakan daging atau hewan lain. Karnivora merupakan hewan yang mencari makan dengan cara berburu hewan lain.

A. Ciri-ciri Hewan Karnivora.

1. Ciri-ciri hewan karnivora yang hidup di darat, yaitu:
  • Memiliki gigi taring panjang, besar, dan tajam yang berfungsi untuk mengoyak mangsanya.
  • Memiliki gigi geraham khusus yang digunakan untuk mengunyah daging.
  • Memiliki cakar yang tajam.
  • Memiliki kemampuan lari yang cepat.
2. Ciri-ciri hewan karnivora yang dapat terbang yaitu:
  • Memiliki cakar yang kuat dan tajam.
  • Memiliki paruh melengkung yang kuat dan tajam, berfungsi untuk mencabik-cabik mangsa.
  • Memiliki pengelihatan yang tajam.
3. Ciri-ciri hewan karnivora yang hidup di air, yaitu:
  • Memiliki gigi yang tajam.
  • Memiliki kemampuan berenang yang cepat.

B. Contoh Hewan Karnivora.
  • Contoh karnivora yang hidup di darat: harimau, kucing, anjing, ular.
  • Contoh karnivora yang dapat terbang: elang, rajawali, burung hantu, burung alap-alap.
  • Contoh karnivora yang hidup di air: ikan hiu, piranha, ikan paus pembunuh.

Hewan pemakan serangga (insektivor) juga termasuk hewan karnivora karena memakan hewan lain yaitu serangga. Contoh hewan karnivora pemakan serangga adalah: kadal, cicak, kata, dan beberapa jenis burung.

pengertian, contoh, ciri-ciri, hewan karnivora, hewan, herbivora, hewan omnivora, jenis hewan dari makanannya

III. Omnivora (Hewan Pemakan Tumbuhan & Daging).
Omnivora adalah hewan yang dapat memakan tumbuhan dan daging, atau dapat juga disebut sebagai hewan pemakan segala.

A. Ciri-ciri Hewan Omnivora.
  • Susunan gigi hewan Omnivora umumnya terdiri atas gigi taring, gigi seri, dan gigi geraham. Adapun fungsi dari gigi-gigi tersebut adalah : gigi taring berfungsi untuk mengerat makanan, gigi seri untuk memotong makan, sedangkan gigi geraham berguna untuk melumatkan makanan.
  • Memiliki organ pencernaan yang dapat digunakan untuk memakan makanan yang bersumber dari tumbuhan dan hewan.

B. Contoh Hewan Omnivora.
Contoh hewan onivora adalah musang, tikus, beruang, bebek, ayam. Bangsa burung ada yang termasuk omnivora seperti: kutilang, jalak, dan cucakrawa.

pengertian, contoh, ciri-ciri, hewan karnivora, hewan, herbivora, hewan omnivora, jenis hewan dari makanannya

Sunday, June 14, 2020

Jenis, Sifat, Dan Fungsi Magnet

Magnet berasal dari kata Magnesia. Magnesia merupakan nama suatu daerah yang terletak di Asia Kecil. Di daerah Magnesia inilah pertama kali ditemukan batuan yang dapat menarik besi, dan kemudian orang menamakan batuan tersebut dengan nama magnet.

I. Jenis-Jenis Magnet.
magnet sendiri dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

A. Magnet Alam.
Adalah magnet yang tidak dibuat oleh manusia, melainkan sudah memiliki sifat magnet dari semula.

B. Magnet Buatan.
adalah magnet yang dibuat oleh manusia dari bahan besi atau baja. Magnet buatan memiliki bentuk yang sangat beraneka ragam. Ada yang berbentuk silinder, lingkaran, batang, ladang, jarum, dan lain-lain sesuai keperluan.

Benda-benda yang dapat dibuat magnet disebut Feromagnetik. Sedangkan benda-benda yang tidak dapat dibuat magnet disebut Diamagnetik.

pengertian magnet, jenis magnet, sifat magnet, fungsi magnet, manfaat magnet, contoh benda magnet, cara pembuatan magnet, magnet alam, magnet buatan

Ada 3 cara untuk membuat magnet buatan, yaitu:

1. Dengan digosokkan (cara gosokan).
Cara pembuatan magnet buatan yang dilakukan dengan cara menggosok-gosokkan besi/baja dengan kutub sebuah magnet. Semakin banyak jumlah gosokan yang dilakukan, maka akan semakin kuat pula sifat kemagnetan yang dimiliki besi/baja tersebut.

pengertian magnet, jenis magnet, sifat magnet, fungsi magnet, manfaat magnet, contoh benda magnet, cara pembuatan magnet, magnet alam, magnet buatan

2. Elektromagnetik (cara aliran listrik).
Cara pembuatan magnet buatan yang dilakukan dengan jalan mengalirkan arus listrik. Karena arus listrik dapat menimbulkan medan magnet maka magnet yang terjadi karena dialiri arus listrik disebut elektromagnetik.

Magnet listrik sifat kemagnetannya hanya sementara. Bila arus listrik diputus maka sifat kemagnetannya akan hilang.

pengertian magnet, jenis magnet, sifat magnet, fungsi magnet, manfaat magnet, contoh benda magnet, cara pembuatan magnet, magnet alam, magnet buatan

3. Induksi.
Cara pembuatan magnet buatan yang dilakukan dengan jalan mendekatkan sebuah magnet dengan besi/baja yang hendak dijadikan magnet.

pengertian magnet, jenis magnet, sifat magnet, fungsi magnet, manfaat magnet, contoh benda magnet, cara pembuatan magnet, magnet alam, magnet buatan

II. Sifat-Sifat Magnet.
Magnet memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

1. Magnet memiliki gaya tarik.
Tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet. Magnet hanya dapat menarik benda-benda yang mengandung besi, nikel, dan kobalt. Bila salah satu saja bahan tersebut terkandung dalam suatu benda maka benda tersebut dapat ditarik oleh magnet.

pengertian magnet, jenis magnet, sifat magnet, fungsi magnet, manfaat magnet, contoh benda magnet, cara pembuatan magnet, magnet alam, magnet buatan

2. Gaya tarik magnet dapat menembus benda.
Gaya tarik yang dimiliki oleh magnet mempunyai kemampuan untuk menembus suatu benda. Kemampuan gaya tarik magnet dipengaruhi oleh jenis benda dan kekutan magnet. Semakin kuat suatu magnet, maka akan semakin besar pula kemampuan gaya tariknya untuk menembus suatu benda.

pengertian magnet, jenis magnet, sifat magnet, fungsi magnet, manfaat magnet, contoh benda magnet, cara pembuatan magnet, magnet alam, magnet buatan

3. Magnet memiliki 2 kutub.
Magnet mempunyai dua kutub yaitu kutub utara dan Kutub Selatan. Semisal terdapat magnet jarum, maka kedua ujung-ujungnya akan menunjuk ke kutub utara bumi dan kutub selatan bumi.

pengertian magnet, jenis magnet, sifat magnet, fungsi magnet, manfaat magnet, contoh benda magnet, cara pembuatan magnet, magnet alam, magnet buatan

4. Magnet memiliki medan magnet.
Medan Magnet adalah daerah sekitar magnet yang dipengaruhi oleh gaya tarik magnet. Medan magnet memiliki pola tertentu yang sesuai dengan bentuk magnet. Medan magnet tersusun oleh garis-garis gaya, dimana garis-garis gaya tersebut akan semakin rapat di sekitar kutub magnet. Karena hal itu, kutub magnet memiliki gaya tarik paling kuat.

pengertian magnet, jenis magnet, sifat magnet, fungsi magnet, manfaat magnet, contoh benda magnet, cara pembuatan magnet, magnet alam, magnet buatan

5. Magnet memiliki gaya tolak dan gaya tarik.
Kedua kutub magnet memiliki sifat yang istimewa. Jika didekatkan, kutub-kutub yang senama akan saling tolak-menolak, sedangkan kutub-kutub yang tidak senama akan saling menarik.

pengertian magnet, jenis magnet, sifat magnet, fungsi magnet, manfaat magnet, contoh benda magnet, cara pembuatan magnet, magnet alam, magnet buatan


III. Manfaat/Kegunaan Magnet.
Magnet memiliki banyak kegunaan antara lain:
  1. Digunakan untuk berbagai macam alat. Mulai dari alat yang sederhana sampai alat yang rumit. contoh alat-alat tersebut antara lain: pengunci kotak pensil, obeng, gunting, dinamo, kompas, lemari es, alarm pencuri, dan lain-lain.
  2. Digunakan untuk berbagai macam alat-alat berat, semisal: alat berat untuk mengangkut benda-benda bekas yang terbuat dari besi.
  3. Digunakan untuk alat transportasi, contohnya: Magnetic Levitation Train (kereta api magnet).

Saturday, June 13, 2020

Alat Indera manusia - Mata, Telinga, Hidung, Lidah, Dan Kulit

Manusia memiliki alat atau organ tubuh yang berfungsi untuk menerima rangsang dari luar yang disebut dengan Alat Indera. Indera merupakan alat pengenal dunia luar yang digunakan oleh tubuh yang dapat digunakan untuk membedakan, mengenal, dan membandingkan benda dan alam sekitar.

Alat indera manusia terdiri dari:
  1. Indera Pengelihatan (Mata).
  2. Indera Pendengaran (telinga).
  3. Indera Pencium (Hidung).
  4. Indera Pengecap (Lidah).
  5. Indera Peraba (Kulit).

I. Alat Indera Pengelihatan (Mata)

Mata merupakan alat indera pengelihatan. Manusia memiliki sepasang mata yang berbentuk seperti bola dengan diameter 2½ cm. Mata terdiri dari bagian-bagian yang memiliki peran penting dalam proses pengelihatan kita.

A. Bagian-bagian Mata.

1. Kornea (Selaput Bening).
Kornea atau selaput bening sangat penting bagi ketajaman pengelihatan kita. Fungsi utama kornea adalah meneruskan cahaya yang masuk kedalam mata dimana cahaya tersebut akan diteruskan ke bagian mata yang lebih dalam dan berakhir pada bagian retina (selaput jala).

Kornea memiliki sifat tidak berwarna (bening) dan tidak memiliki pembuluh darah. Kornea sendiri merupakan bagian mata yang bisa disumbangkan untuk menyembuhkan orang yang menderita kebutaan.

2. Iris (Selaput Pelangi).
Iris terletak ditengah-tengah bola mata di belakang kornea. Iris merupakan suatu jaringan yang penuh dengan pembuluh darah.

Warna iris memberikan warna pada mata, dan ini dipengaruhi oleh jenis ras dan suku bangsa. Makanya kita sering melihat mata orang asing yang berwarna biru, berbeda dengan warna mata kita yang berwarna coklat.

3. Pupil (Anak Mata).
Pupil merupakan suatu celah yang terletak di tengah-tengah iris. Pupil berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata sehingga sesuai dengan kebutuhan mata kita. Pupil mengatur agar cahaya tidak terlalu banyak (sehingga menyilaukan) atau terlalu sedikit (sehingga terlalu redup).

Jika cahaya terlalu banyak maka pupil akan mengecil, dan jika cahaya terlalu sedikit maka pupil akan membesar. Dan fungsi dari pupil ini sama dengan fungsi diafragma pada kamera.

4. Lensa.
Lensa terletak di tengah-tengah bola mata tepat di belakang iris dan pupil. Fungsi utama lensa adalah memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat pada retina. Jika cahaya jatuh tepat pada retina, maka mata dapat melihat dengan jelas.

Lensa mata memiliki kemapuan untuk mencembung dan memipih untuk memfokuskan jatuhnya cahaya. Kemampuan lensa untuk mengubah tingkat kecembungannya disebut Daya Akomodasi.

5. Retina (Selaput Jala).
Retina merupakan selaput yang terletak di posisi paling belakang dari mata. Retina menerima cahaya yang diteruskan oleh bagian-bagian mata di depannya. Pada retina terdapat ujung-ujung saraf penerima.

6. Badan Bening.
Badan bening terletak di belakang lensa dan berbentuk seperti agar-agar. badan bening memiliki fungsi meneruskan cahaya yang melalui lensa dan selanjutnya disampaikan ke retina.

7. Saraf Mata.
Saraf mata memiliki fungsi utama untuk meneruskan rangsang cahaya yang diterima ke susunan saraf pusat yang berada di otak. Dengan demikian kita dapat melihat suatu benda.

panca indera manusia, bagian indera, fungsi indera, mata, telinga, hidung,lidah, kulit, ilmu pengetahuan alam, pelajaran ipa, sekolah

Untuk menjaga bola mata, mata juga memiliki beberapa bagian yang berfungsi untuk menghindarkan bola mata dari kotoran yang berasal dari luar. bagian-bagian tersebut antara lain:

1. Alis Mata.
Berfungsi untuk menghindarkan masuknya keringat ke dalam mata.
2. Kelopak Mata.
Berfungsi untuk melindungi mata dari debu, asap, keringat, dan benda-benda asing lainnya.
3. Bulu Mata.
Berfungsi untuk mengurangi cahaya dan kotoran yang masuk ke mata.
4. Kelenjar Air Mata.
Berfungsi menghasilkan air mata yang berguna untuk membasahi kornea.

panca indera manusia, bagian indera, fungsi indera, mata, telinga, hidung,lidah, kulit, ilmu pengetahuan alam, pelajaran ipa, sekolah

Mata juga dapat merasa sakit dan lelah. Beberapa macam cara untuk mencegahnya adalah sebagai berikut:
  • Jangan membaca ditempat yang terlalu silau atau terlalu redup.
  • jagalah jarak antara mata dan bahan bacaan (buku, majalah, atau gadget). jarak yang dianjurkan adalah 30 cm.
  • Jangan biasakan membaca sambil berbaring.
  • Periksakanlah mata ke dokter apabila dirasa ada gangguan.

II. Alat Indera Pendengaran (Telinga)
Manusia memiliki sepasang telinga yang berfungsi untuk mendengarkan suara. Masing-masing telinga tersebut memiliki 3 bagian yaitu: Telinga Luar, Telinga Tengah, dan Telinga Dalam.

A. Telinga Luar.
Telinga Luar adalah bagian telinga yang berfungsi sebagai penangkap getaran suara. Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar.

B. Telinga Tengah.
Telinga tengah terdiri dari:

1. Selaput Pendengaran (Gendang Telinga): Berfungsi menangkap getaran suara untuk diteruskan ke tulang-tulang pendengaran.
2. Tulang-Tulang Pendengaran: Berfungsi menerima getaran dari gendang telinga untuk diteruskan ke telinga dalam. Tulang pendengaran terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:
a. Tulang Martil (hammer)
b. Tulang Landasan (incus)
c. Tulang sanggurdi (stapes)
3. Saluran Eustachius: Merupakan penghubung ruang telinga dan rongga faring.

C. Telinga Dalam.
Telinga dalam terdiri dari:

1. Rumah Siput / Tingkap Jorong / Koklea : Koklea merupakan saluran yang berlekuk-lekuk dan di dalamnya terdapat cairan limfa. Cairan tersebut akan bergetar bila ada bunyi atau suara yang masuk ke dalam telinga. Getaran cairan tersebut akan merangsang ujung-ujung saraf yang berhubungan dengan saraf pendengaran yang menuju otak.
2. Saraf Pendengaran.

panca indera manusia, bagian indera, fungsi indera, mata, telinga, hidung,lidah, kulit, ilmu pengetahuan alam, pelajaran ipa, sekolah

III. Alat Indera Pengecap (Lidah)

Lidah merupakan Indera Pengecap (perasa) yang terletak di dalam mulut. Permukaan lidah yang kasar penuh dengan bintil-bintil (papila) dimana terdapat saraf pengecap.

Lidah merupakan otot yang tebal dimana pada pangkalnya terdapat kelenjar limfa, dan permukaan lidah kita dilapisi selaput yang berlendir.

A. Fungsi Lidah.
Lidah memiliki beberapa fungsi, antara lain:
  1. Lidah berguna untuk mengucapkan kata-kata.
  2. Lidah berguna untuk mengatur makanan yang ada didalam mulut agar bisa tercampur dengan air liur sehingga dapat terkunyah dengan baik.
  3. Lidah berguna untuk merasakan (mengecap) makanan & minuman.
B. Bagian Lidah Yang Peka Terhadap Rangsangan.
Lidah memiliki beberapa bagian yang peka terhadap rasa tertentu, yaitu:
  1. Ujung lidah peka terhadap rasa manis.
  2. Pangkal lidah peka terhadap rasa pahit.
  3. Tepi ildah peka terhadap rasa asam.
  4. Bagian ujung dan sebagian tepi lidah peka terhadap rasa asin.

IV. Alat Indera Peraba (Kulit)

A. Fungsi Kulit
Seluruh tubuh kita diselimuti oleh kulit yang memiliki fungsi sebagai berikut:
  • Sebagai indera peraba.
  • Sebagai pelindung bagi tubuh, terutama untuk menjaga agar kotoran dan bibit penyakit tidak dapat masuk ke dalam tubuh.
  • Sebagai pengatur suhu.
  • Sebagai jalan atau tempat keluarnya keringat.

B. Bagian-Bagian Kulit
Kulit terbagi menjadi 2 lapisan yaitu Lapisan Luar (epidermis) dan Lapisan Dalam (dermis).

1. Lapisan Luar (Epidermis)
lapisan luar tersusun dari 2 lapisan, yaitu:
a. Lapisan Kulit Ari : tersusun atas sel-sel mati yang selalu mengelupas dan akan digantikan oleh sel-sel yang ada di bawahnya. Kulit ari ini berfungsi untuk mencegah masuknya bakteri dan menguapnya air dari tubuh.
b. Lapisan Malpighi : tersusun atas sel-sel yang aktif membelah diri. Sel terluar pada lapisan malpighi mati dan kemudian akan menggantikan sel kulit ari yang mengelupas.

2. lapisan Dalam (Dermis)
lapisan dalam tersusun dari beberapa bagian yaitu:
a. Jaringan lemak
b. Kelenjar keringat
c. Saluran keringat
d. Kelenjar minyak
e. Pembuluh darah
f. Saraf penerima rangsang (reseptor)

panca indera manusia, bagian indera, fungsi indera, mata, telinga, hidung,lidah, kulit, ilmu pengetahuan alam, pelajaran ipa, sekolah

V. Alat Indera Penciuman (Hidung)

Hidung merupakan alat pernafasan dan juga sebagai indera penciuman (pembau). Bagian dari hidung yang paling peka (sensitif) terhadap bau terdapat pada bagian atas rongga hidung.

Hidung juga merupakan pintu masuk udara pernafasan ke dalam tubuh. Di dalam hidung terdapat rambut-rambut yang halus serta selaput lendir yang berguna untuk menyaring udara yang dihirup.

Secara umum ada 5 macam bau yang dapat dihayati oleh daya penciuman manusia, antara lain:
  1. Bau bunga (misal: benga melati dan bunga mawar)
  2. Bau agak asam (misal: jeruk dan mangga)
  3. Bau agak tajam (misal: kopi dan tembakau)
  4. Bau busuk (misal: sampah dan telur busuk)
  5. Bau sumpek atau membius (misal: alkohol dan kamper)

panca indera manusia, bagian indera, fungsi indera, mata, telinga, hidung,lidah, kulit, ilmu pengetahuan alam, pelajaran ipa, sekolah

Wednesday, June 3, 2020

Penjelasan Singkat Ciri-Ciri Dan Penggolongan Makhluk Hidup

Manusia, Tumbuhan , dan Hewan merupakan makhluk hidup. Untuk mengetahui perbedaan antara makhluk hidup dan tidak hidup, kita harus mengetahui ciri-cirinya. Selain itu, makhluk hidup sendiri dibedakan menjadi beberapa golongan.

cir-ciri makhluk hidup, penggolongan makhluk hidup, klasifikasi, jenis, ipa, pelajaran sekolah, ilmu pengetahuan alam, pendidikan

A. Ciri-Ciri Makhluk Hidup.
Makhluk Hidup memiliki sifat-sifat atau ciri-ciri yang bisa membedakannya dengan benda mati. Ciri-ciri tersebut antara lain:

1. Bergerak.
Setiap makhluk hidup melakukan gerakan. Manusia dan hewan dapat melakukan gerakan dan berpindah dengan bebas. Sedangkan gerakan pada tumbuhan hanya terjadi pada ujung batang dan ujung akar.

2. Bernafas.
Manusia dan hewan selalu mengambil oksigen dari udara dan mengeluarkan karbondioksida, namun tumbuhan melakukan kebalikannya.

3. Bertumbuh dan Berkembang Biak
Semua makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan dan juga berlembang biak untuk mendapatkan keturunan.

4. Memerlukan Makan.
Setiap makhluk hidup membutuhkan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh melalui makanan. Zat-zat tersebut digunakan makhluk hidup untuk memperoleh energi dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak.

5. Peka terhadap Rangsang.
Makhluk hidup memiliki alat indera untuk menerima rangsang dari luar. Contoh alat indera pada manusia dan hewan adalah mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Tumbuhan juga peka terhadap rangsang, contoh: batang pada suatu tanaman akan mengarah pada datangnya sumber cahaya, sedangkan akar akan mengarah pada sumber air.

Selain itu ada jenis-jenis tanaman yang peka terhadap sentuhan, semisal tanaman putri malu dan kumis kucing.

6. Mengeluarkan Zat Sisa.
Makanan dan air yang dikonsumsi makhluk hidup tidak semuanya dapat diserap oleh tubuh. Zat-zat sisa tersebut akan dikeluarkan oleh tubuh melalui alat pengeluaran semisal : keringat yang dikeluarkan melalui kulit dan ginjal mengeluarkan air seni.

7. Memerlukan Suhu Tertentu.
Makhluk hidup hanya dapat hidup dengan baik jika suhu sekitarnya bisa mendukung. Suhu yang baik bagi manusia dan hewan adalah 5° - 40° C.

cir-ciri makhluk hidup, penggolongan makhluk hidup, klasifikasi, jenis, ipa, pelajaran sekolah, ilmu pengetahuan alam, pendidikan

B. Penggolongan Makhluk Hidup.

Klasifikasi (pengelompokan) merupakan suatu cara memilah dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan atau unit tertentu.

Perbedaan jenis pada mahkluk hidup ini diklasifikasikan secara umum ada 6 golongan yaitu:
  1. Domain (Daerah)
  2. Kingdom (Kerajaan)
  3. Phylum atau Filum (hewan) / Divisio (tumbuhan)
  4. Classis (Kelas)
  5. Ordo (Bangsa)
  6. Familia (Suku)
  7. Genus (Marga)
  8. Spesies (Jenis)
Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah:
  1. Memudahkan dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam.
  2. Mengetahui jenis-jenis makhluk hidup.
  3. Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang lain.
Sistem klasifikasi yang dikenal sekarang merupakan perkembangan klasifikasi makhluk hidup yang berkelanjutan. Perkembangan tersebut diantaranya klasifikasi 2, 3, 4, 5, 6 kingdom.

I. Sistem Klasifikasi 2 Kingdom

1. Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)
Contoh: Ganggang, tumbuhan lumut, tumbuhan paku. Ditambah bakteri dan jamur walaupun tidak mempunyai klorofil.

2. Dunia Hewan (Kingdom Animalia)
Dunia hewan tidak berdinding sel, tidak berklorofil, dan bisa bergerak bebas.
Contoh: hewan berpori (Porifera), cacing (Vermes), hewan berongga (Coelenterata), hewan bersel satu (Protozoa), hewan lunak (Mollusca), dan hewan bertulang belakang (Chordata).

II. Sistem Klasifikasi 3 Kingdom

1. Dunia Jamur (Kingdom Fungi)
2. Dunia Tumbuhan
3. Dunia Hewan

III. Sistem Klasifikasi 4 Kingdom

1. Kingdom Monera
2. Kingdom Fungi
3. Kingdom Plantae
4. Kingdom Animalia

IV. Sistem Klasifikasi 5 Kingdom

1. Kingdom Monera
2. Kingdom Protista
3. Kingdom Fungi
4. Kingdom Plantae
5. Kingdom Animalia

V. Sistem Klasifikasi 6 Kingdom

1. Kingdom Monera
2. Kingdom Protista
3. Kingdom Fungi
4. Kingdom Plantae
5. Kingdom Animalia
6. Kingdom Virus

Tuesday, April 28, 2020

Pengertian Dan Contoh Pencemaran Air

Manusia membutuhkan air bersih yang tidak mengandung bibit penyakit dan zat berbahaya untuk kesehatan.

Air yang bersih adalah:
  • Jernih.
  • Tidak Berwarna.
  • Tidak berbau.
  • Bebas dari penyakit.

Sekarang agak sulit mencari air yang bersih karena tercemar oleh beberapa zat atau benda lain. Air yang kotor tercemar oleh beberapa limbah. Limbah adalah sisa proses produksi atau air buangan pabrik.

Pencemaran/polusi sumber-sumber air disebabkan oleh:
  • Limbah industri.
  • Limbah rumah tangga, contoh: deterjen, zat pewarna, kotoran, dll

pengertian pencemaran air, dampak air tercemar, penyebab pencemaran air, kandungan air, arti polutan, keadaan air yang tercemar

Polusi air adalah penyimpangan air dari keadaan normal, bukan dari kemurniannya. Air yang tersebar di alam tidak dalam keadaan murni, tapi bukan berarti semua air telah tercemar. Air hujan mengandung beberapa macam gas, semisal gas karbon Dioksida (CO2). Larut di dalamnya ada debu dan benda-benda kecil lain yang terbawa dari udara.

Air permukaan dan air sumur juga mengandung bahan-bahan metal yang larut di dalamnya, misalnya: zat besi, magnesium, kalsium, dan natrium. Air yang mengandung unsur-unsur tersebut dalam jumlah tinggi disebut Air Sadah. Meskipun air tidak tercemar, tidak selalu merupakan air minum. Air yang mengandung bahan-bahan tertentu yang tidak melebihi batas dapat digunakan secara normal untuk keperluan tertentu seperti mandi, kehidupan hewan air, pengairan, dan industri.

Polutan adalah semua benda yang menyebabkan air tercemar. Polutan air yang merupakan zat padat,misalnya: bangkai hewan dan sampah. Sedangkan polutan yang berupa zat cari, misalnya: minyak tanah, oli, dan limbah pabrik.

pengertian pencemaran air, dampak air tercemar, penyebab pencemaran air, kandungan air, arti polutan, keadaan air yang tercemar

Air yang tercemar akan mengalami perubahan  dari keadaan normalnya. Perubahan itu meliputi: suhu, warna, bau, rasa, dan tingkat kekeruhan. Perubahan tersebut dapat menyebabkan dampak bagi makhluk hidup dan lingkungannya. Serta dapat menimbulkan penyakit seperti sakit perut, sakit pernafasan, dll.

Keseimbangan lingkungan harus kita jaga dengan baik. Caranya dengan tidak membuang sampah dan limbah brbahaya secara sembarangan. Pembuatan sumber air harus berada jauh dari limbah yang dapat mencemarinya. Sebagai contoh adalah pembuatan sumur dan septictank (penampung limbah kotoran manusia). Jarak yang baik antarakeduanya adalah 10-11 meter.

Friday, April 24, 2020

Fungsi Dan Bagian Organ Paru-Paru (Lung)

Fungsi Dan Bagian Organ Paru-Paru (Lung).

Manusia memiliki sepasang paru-paru yang terletak di dalam rongga dada di atas diafragma (sekat antara rongga dada dan rongga perut). Paru-paru memiliki tugas utama yaitu mengambil oksigen (02) dari darah dan mengeluarkan karbondioksida ke udara melalui proses pernafasan. Paru-paru terbagi menjadi 2, yaitu:

  1. Paru-paru Kanan. Paru-paru kanan terdiri atas 3 gelambir, yaitu: Gelambir Atas, Gelambir Tengah, Gelambir Bawah.
  2. Paru-paru Kiri.
fungsi organ paru-paru, bagian paru-paru, letak paru-paru, lokasi paru, paru-paru adalah, pengertian paru (lung)

Bagian Paru-Paru.

1. Bronkus.

Bronkus adalah cabang trakea yang terhubung dengan paru-paru kiri dan kanan. Udara yang masuk dan keluar dari paru-paru  melewati bronkus. Bronkus juga disebut memiliki peran untuk mengeluarkan lendir atau dahak yang berperan dalam sistem pertahanan tubuh.

2. Bronkiolus.

Bronkiolus yang merupakan percabangan dari bronkus. Bronkiolus berukuran sangat kecil, seperti rambut, dan jumlahnya banyak. Baik di paru-paru kiri maupun kanan, terdapat hingga 30.000 bronkiolus.

3. Alveoli dan Alveolus.
Alveoli merupakan kumpulan kantung udara yang terletak di ujung Bronkiolus. Masing-masing kantong udara disebut dengan alveolus dan memiliki ukuran yang sangat kecil. Jumlah alveoli sangatlah banyak yaitu sekitar 600 juta buah. Di dalam gugus kantong udara inilah tempat pertukaran gas oksigen (02) dan karbondioksida (C02).

4. Pleura.

Pleura adalah lapisan membran tipis dan licin, berfungsi sebagai pelindung paru-paru. Selaput licin (pleura) inilah yang memungkinkan paru-paru dapat bergerak pada waktu kita bernapas, tanpa menimbulkan kerusakan pada kedua paru-paru tersebut. Pleura memiliki dua lapisan, sehingga saat paru-paru bersentuhan dengan bagian dalam tulang rangka, tidak akan terjadi gesekan.

fungsi organ paru-paru, bagian paru-paru, letak paru-paru, lokasi paru, paru-paru adalah, pengertian paru (lung)

Saturday, April 11, 2020

Pengertian, Fungsi, Dan Bagian-Bagian Organ Usus

Usus (Intestine).

Usus adalah bagian dari sistem pencernaan yang berfungsi untuk menyerap air dan sari-sari makanan. Usus  bermula dari Lambung dan berakhir di Anus . Usus terdiri dari dua bagian yaitu: Usus Halus (Small Intestine) dan Usus Besar (kolon).

A. Usus Halus (Small Intestine).

Usus Halus terbagi lagi menjadi beberapa macam, antara lain seba­gai berikut:
  1. Usus 12 Jari (Duodenum) : Usus dua belas jari bertanggung jawab untuk menyalurkan makanan ke usus halus.
  2. Usus Kosong (Jejunum) : Usus kosong dalah bagian kedua dari usus halus yang berada di antara usus dua belas jari dan usus penyerapan.
  3. Usus Penyerapan (Ilenium) : merupakan tempat terjadinya penyerapan sari-sari makanan.
pengertian usus, fungsi usus, pembagian usus, organ tubuh pencernaan, usus halus, usus besar, apa itu usus, susu adalah


B. Usus Besar (Kolon).

Usus besar berfungsi untuk mengatur kadar air pada kotoran. Di dalam usus besar ini terdapat bakteri yang sangat menguntungkan. Kolon terdiri dari beberapa bagian, antara lain:
  1. Kolon menanjak (Ascending)
  2. Kolon melintang (Transverse)
  3. Kolon menurun (Descending)
  4. Kolon sigmoid
  5. Rektum
pengertian usus, fungsi usus, pembagian usus, organ tubuh pencernaan, usus halus, usus besar, apa itu usus, susu adalah

Friday, March 6, 2020

Pengertian, Bagian, Dan Fungsi Organ Lambung

Pengertian Dan Fungsi Organ Lambung

A. Pengertian lambung.

Lambung (stomach/maag/ventrikulus) merupakan organ pencernaan makanan yang terletak di bawah sekat rongga badan. Lambung ber­fungsi sebagai penghancur makanan dan penyerap sejumlah kecil sari-sari makanan.

Volume Lambung pada manusia dewasa, dimana lambung dalam keadaan santai dan hampir kosong, adalah sekitar 7 mililiter. Lambung bisa mengembang (distensible) sehingga bisa menampung makanan sejumlah 1 liter.

B. Bagian-Bagian Lambung.

Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah, yaitu daerah
  1. Kardia : Kardia adalah bagian atas, daerah pintu masuk makanan dari kerongkongan itu sendiri.
  2. Fundus : Fundus adalah bagian tengah, bentuknya membulat.
  3. Pilorus : Pilorus adalah bagian bawah, daerah yang berhubungan dengan usus 12 jari atau sering disebut duodenum.
pengertian lambung, bagian lambung, fungsi lambung, dinding lambung, anzim, contoh organ dalam tubuh, otot lambung, volume lambung, pelajaran ipa, ilmu pengetahuan alam

Dinding Lambung tersusun menjadi empat lapisan, yakni :

1. Mucosa : Lapisan di mana sel-sel mengeluarkan berbagai jenis cairan, seperti enzim, asam lambung, dan hormon. Lapisan ini berbentuk seperti palung untuk memperbesar perbandingan antara luas dan volume sehingga memperbanyak volume getah lambung yang dapat dikeluarkan

2. Submucosa : Lapisan di mana pembuluh darah arteri dan vena dapat ditemukan untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen ke sel-sel perut sekaligus untuk membawa nutrisi yang diserap, urea, dan karbon dioksida dari sel-sel tersebut.

3. Muscularis : Lapisan otot yang membantu perut dalam pencernaan mekanis. Lapisan ini dibagi menjadi 3 lapisan otot, yakni:
  • Otot Melingkar
  • Otot Memanjang
  • Otot Menyerong
Kontraksi dan ketiga macam lapisan otot tersebut mengakibatkan gerak peristaltik (gerak menggelombang). Gerak peristaltik menyebabkan makanan di dalam lambung diaduk-aduk.

4. Serosa : Lapisan terluar yang berfungsi sebagai lapisan pelindung perut. Sel-sel di lapisan ini mengeluarkan sejenis cairan untuk mengurangi gaya gesekan yang terjadi antara perut dengan anggota tubuh lainnya.

C. Fungsi Lambung.

Di bagian dinding lambung sebelah dalam terdapat kelenjar-kelenjar yang menghasilkan getah lambung. Aroma, bentuk, warna, dan selera terhadap makanan secara refleks akan menimbulkan sekresi getah lambung. Getah lambung mengandung asam lambung (HCI), pepsin, musin, dan renin. Asam lambung berperan sebagai pembunuh mikroorganisme dan mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin.
  1. Pepsin : Merupakan enzim yang dapat mengubah protein menjadi molekul yang lebih kecil.
  2. Musin : Merupakan mukosa protein yang melicinkan makanan.
  3. Renin : Merupakan enzim khusus yang hanya terdapat pada mamalia, berperan sebagai kaseinogen menjadi kasein. Kasein digumpalkan oleh Ca2+ dari susu sehingga dapat dicerna oleh pepsin. Tanpa adanya renim susu yang berwujud cair akan lewat begitu saja di dalam lambung dan usus tanpa sempat dicerna.
  4. HCl (Asam Klorida) : merupakan asam yang berfungsi sebagai enzim, yang berguna untuk membunuh kuman dan bakteri pada makanan.

Kerja enzim dan pelumatan oleh otot lambung mengubah makanan menjadi lembut seperti bubur, disebut chyme (kim) atau bubur makanan. Otot lambung bagian pilorus mengatur pengeluaran kim sedikit demi sedikit dalam duodenum. Caranya, otot pilorus yang mengarah ke lambung akan relaksasi (mengendur) jika tersentuk kim yang bersifat asam.

Sebaliknya, otot pilorus yang mengarah ke duodenum akan berkontraksi (mengerut) jika tersentuh kim. Jadi, misalnya kim yang bersifat asam tiba di pilorus depan, maka pilorus akan membuka, sehingga makanan lewat. Oleh karena makanan asam mengenai pilorus belakang, pilorus menutup. Makanan tersebut dicerna sehingga keasamanya menurun.

Makanan yang bersifat basa di belakang pilorus akan merangsang pilorus untuk membuka. Akibatnya, makanan yang asam dari lambung masuk ke duodenum. Demikian seterusnya. Jadi, makanan melewati pilorus menuju duodenum segumpal demi segumpal agar makanan tersebut dapat tercerna efektif. Setelah 2 sampai 5 jam, lambung kosong kembali.

Pada lambung terdapat kelenjar oksintik (bahasa Inggris: oxyntic gland) yang memproduksi hormon GHS. Hormon lain yang disekresi antara lain adalah GHIH.

Kelenjar lambung

1. Sel Goblet berfungsi untuk memproduksi mucus atau lendir untuk menjaga lapisan terluar sel agar tidak rusak karena enzim pepsin dan asam lambung.

2. Sel Parietal berfungsi untuk memproduksi asam lambung (Hydrochloric acid) yang berguna dalam pengaktifan enzim pepsin. Diperkirakan bahwa sel parietal memproduksi 1.5 mol dm−3 asam lambung yang membuat tingkat keasaman dalam lambung mencapai pH2. Sel parietal lambung manusia bertanggung jawab untuk memproduksi faktor intrinsik, yang dibutuhkan bagi absorpsi vitamin B12. B12 digunakan dalam metabolisme seluler dan dibutuhkan untuk produksi sel darah merah, serta fungsi sistem syaraf.

3. Sel Chief berfungsi untuk memproduksi pepsinogen, yaitu enzim pepsin dalam bentuk tidak aktif. Sel chief memproduksi dalam bentuk tidak aktif agar enzim tersebut tidak mencerna protein yang dimiliki oleh sel tersebut yang dapat menyebabkan kematian pada sel tersebut.

    Monday, March 2, 2020

    Pengertian, Jenis, Dan Fungsi Pembuluh Darah

    Pengertian, Fungsi, & Jenis Pembuluh Darah

    Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran yang mengedarkan darah ke seluruh bagian tubuh manusia. Pembuluh ini mengedarkan sel-sel darah, nutrisi, dan oksigen ke jaringan tubuh serta mengangkut limbah dan karbondioksida untuk dikeluarkan dari tubuh. Pembuluh darah sangat penting bagi kelangsungan hidup karena semua jaringan tubuh bergantung kepadanya.

    Terdapat lima jenis pembuluh darah, yaitu
    1. Arteri: Pembuluh yang membawa darah dari jantung
    2. Vena: Pembuluh yang membawa darah dari pembuluh kapiler kembali ke jantung.
    3. Pembuluh Kapiler: Tempat terjadinya pertukaran air dan bahan-bahan kimia antara darah dengan jaringan tubuh
    4. Arteriol: Cabang kecil Arteri.
    5. Venula: cabang kecil yang mengumpulkan darah dari organ-organ hingga sampai ke vena.

    Istilah vaskular, yang berarti 'berkaitan dengan pembuluh darah', berasal dari bahasa Latin vas, yang berarti 'pembuluh'. Beberapa bagian tubuh, misalnya tulang rawan, epitelium, serta lensa dan kornea mata, tidak memiliki pembuluh darah sehingga disebut avaskular.

    Berdasarkan arah aliran darah, pembuluh darah dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:

    A. Pembuluh Nadi (Arteri).

    Pembuluh yang berfungsi untuk mengalirkan darah yang keluar dari jantung. Pembuluh nadi (arteri) memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
    1. Dinding pembuluh tebal, kuat, dan juga elastis.
    2. Membawa darah bersih.
    3. Tempatnya agak ke dalam (tersembunyi).
    4. Aliran darah berasal dari jantung.
    5. Denyutannya terasa dan juga seirama dengan denyut jantung.
    6. Jika terluka, darahnya akan memancar.
    7. Memiliki katup yang hanya ada di satu tempat dekat jantung.

    B. Pembuluh Balik (Vena).

    Pembuluh yang berfungsi untuk mengalirkan darah yang masuk ke dalam jantung. Pembuluh Balik (vena) memiliki ciri-ciri sebagai beri­kut:
    1. Dinding pembuluh tipis dan juga tidak elastis.
    2. Membawa darah kotor.
    3. Tempatnya dekat dengan permukaan tubuh dan biasanya terlihat kebiru-biruan.
    4. Aliran darah menuju ke jantung.
    5. Denyutannya tidak terasa.
    6. Jika terluka, darahnya tidak akan memancar.
    7. Memiliki katup yang terdapat di sepanjang pembuluh.

    pengertian pembuluh darah, jenis pembuluh darah, fungsi pembuluh darah, pelajaran ilmu pendidikan alam, ipa

    Cabang pembuluh nadi dan cabang pembuluh balik yang terkecil dihubungkan oleh pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler sangat halus dan berdinding tipis, selain itu pembuluh kapiler inilah yang secara langsung berhubungan dengan sel-sel tubuh.

    Pembuluh Nadi yang terbesar disebut Aorta, Sedangkan Pembuluh Balik yang terbesar ada 2 (dua), yaitu:
    1. Pembuluh Balik Atas.
    2. Pembuluh Balik Bawah.

    Peredaran darah pada manusia adalah peredaran darah tertutup, karena darah selalu beredar di dalam pembuluh darah. Peredaran darah manusia terbagi menjadi 2 macam, yaitu:
    1. Peredaran Darah Kecil : Yaitu peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung.
    2. Peredaran Darah Besar : Yaitu peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh (kecuali paru- paru) dan kembali lagi ke jantung.

    Saturday, February 22, 2020

    Arane Woh - Pelajaran Bahasa Jawa

    Arane Woh - Pelajaran Bahasa Jawa

    Arane woh, sebutane woh, Pelajaran Bahasa Jawa, daftar nama biji buah dalam bahasa jawa, pelajaran sekolah, sekolah dasar, pepak boso Jowo, belajar bahasa jawa, kumpulan, rangkuman, istilah jawa
    1. Woh Aren arane : Kolang-Kaling
    2. Woh Bengkoang arane : Besusu
    3. Woh Cengkeh arane : Polong
    4. Woh Gembang arane : Krandhing
    5. Woh Gembili arane : Katak
    6. Woh Jati arane : Janggleng
    7. Woh Kanthil arane : Gendhek
    8. Woh Kelor arane : Klenthang
    9. Woh Kesambi arane : Kecacil
    10. Woh Kluwak  arane : Pocung
    11. Woh Pandhan Eri arane : Padhaga
    12. Woh So arane : Mlinjo
    13. Woh Tal arane : Siwalan
    14. Woh Turi arane : Klentang
    15. Woh Uwi arane : Katak
    16. Woh Widara Putih arane: Anyang

    Demikian artikel Arane Woh - Pelajaran Bahasa Jawa. Semoga bermanfaat.

    Monday, February 17, 2020

    Arane Wit-Witan (Nama Pohon) - Pelajaran Bahasa Jawa

    Arane Wit-Witan (Nama Pohon) - Pelajaran Bahasa Jawa

    Arane wit, sebutane wit, Pelajaran Bahasa Jawa, daftar nama pohon dalam bahasa jawa, pelajaran sekolah, sekolah dasar, pepak boso Jowo, belajar bahasa jawa, kumpulan, rangkuman, istilah jawa

    1. Wit Aren arane: Ruyung
    2. Wit Gedhang arane: Debog
    3. Wit Jagung arane: Tebon
    4. Wit Jambe arane: Pucang
    5. Wit Jati enom arane: Jangglengan
    6. Wit Kacang arane: Rendeng
    7. Wit Kapuk  arane: Randhu
    8. Wit Krambil  arane: Glugu
    9. Wit Mlinjo arane: So, Bego
    10. Wit Pari arane: Damen
    11. Wit Pohung  arane: Bonggol
    12. Wit Pring enom arane: Bung
    13. Wit Pring tuwa arane: Bungkilan
    14. Wit Siwalan arane: Tal
    15. Wit Telo arane: Lung

    Demikian artikel Arane Wit-Witan (Nama Pohon) - Pelajaran Bahasa Jawa. Semoga bermanfaat.

    Thursday, February 13, 2020

    Arane Isi - Pelajaran Bahasa jawa

    Arane Isi - Pelajaran Bahasa jawa

    Arane isi, sebutane isi, Pelajaran Bahasa Jawa, daftar nama isi buah dalam bahasa jawa, pelajaran sekolah, sekolah dasar, pepak boso Jowo, belajar bahasa jawa, kumpulan, rangkuman, istilah jawa

    1. Isi Asem arane : Klungsu
    2. Isi Cipira rane : Botor
    3. Isi Duren arane : Pongge
    4. Isi Jambe arane : Jebug
    5. Isi Jambu arane : Jebug
    6. Isi Jati arane : Janggleng
    7. Isi Kapas arane : Wuku
    8. Isi Kates arane : Trempos
    9. Isi Kesambi arane : Kecacil
    10. Isi Kluwek arane : Pocung
    11. Isi Kluwih arane : Bethem
    12. Isi Krambil arane : Kenthos
    13. Isi Mlinjo arane : Klathak
    14. Isi Nangka arane : Beton
    15. Isi Pelem arane : Pelok
    16. Isi Randu arane : Klentheng
    17. Isi Salak arane : Kenthos
    18. Isi Sawo arane : Kecik
    19. Isi Semangka arane : Kuwaci

    Demikian artikel Arane Isi - Pelajaran Bahasa jawa. Semoga bermanfaat.

    Monday, February 10, 2020

    Arane Godhong (Daun) - Pelajaran bahasa Jawa

    Arane Godong (Daun) - Pelajaran bahasa Jawa

    Arane Godhong, sebutane godong, Pelajaran Bahasa Jawa, daftar nama daun dalam bahasa jawa, pelajaran sekolah, sekolah dasar, pepak boso Jowo, belajar bahasa jawa, kumpulan, rangkuman, istilah jawa

    1. Godhong Aren arane : Dliring
    2. Godhong Asem arane : Sinom
    3. Godhong Awar-awar arane : Dongeng
    4. Godhong Cipir arane : Cethethet
    5. Godhong Cekuk arane : Sriwadari
    6. Godhong Cocor Bebek arane : Tiba Urip
    7. Godhong Dhadhap arane : Tawa
    8. Godhong Gebang arane : Kajang
    9. Godhong Gedhang Enom arane : Pupus
    10. Godhong Gedhang Tua arane : Ujungan
    11. Godhong Gedhang Garing arane : Klaras
    12. Godhong Ijon-ijonan arane : Dingkik
    13. Godhong Iler arane : Sisikbang
    14. Godhong Jambe arane : Procot, Dedel
    15. Godhong Jarak arane : Bledheg
    16. Godhong Jarak Kebo arane : Lomah Lameh
    17. Godhong Jati arane : Jompong
    18. Godhong Jipang arane : Bethethet
    19. Godhong Kacang Brol arane : Rending
    20. Godhong Kacang Lanjaran arane : Lembayung
    21. Godhong Kara arane : Brobos
    22. Godhong Kates arane : Gampleng
    23. Godhong Kecipir arane : Cethethet
    24. Godhong Kemladheyan arane : Kumuda
    25. Godhong Ketela Rambat arane : Jlegor
    26. Godhong Kelor arane : Limaran / Sapu Jagad
    27. Godhong Kimpul (Tales) arane : Lumbu
    28. Godhong Kimpul Alas arane : Kombang
    29. Godhong Kluwi arane : Kleyang
    30. Godhong Krambi Enom arane : Janur
    31. Godhong Krambil Tuwa arane : Blarak
    32. Godhong Lempuyang arane : Lirih
    33. Godhong Lombok arane : Sabrang
    34. Godhong Mlinjo arane : Eso
    35. Godhong Pari arane : Damen
    36. Godhong Pring arane : Elarmanyura
    37. Godhong Pohung arane : Kopral
    38. Godhong Randu arane : Baladewa
    39. Godhong Semangka arane : Gudha
    40. Godhong Siwalan arane : Lontar
    41. Godhong Tebu Garing arane : Rapak
    42. Godhong Tebu Teles arane : Momol
    43. Godhong Tela arane : Jlegor
    44. Godhong Turi arane : Pethuk, Sampar  Angin
    45. Godhong Waluh arane : Lomah Lameh
    46. Godhong Widara Putih arane : Trawas
    47. Godhong Wuni arane : Major

    Demikian artikel Arane Godong (Daun) - Pelajaran bahasa Jawa. Semoga bermanfaat.

    Thursday, February 6, 2020

    Arane Pentil - Pelajaran Bahasa Jawa

    Arane Pentil - Pelajaran Bahasa Jawa

    Arane pentil, sebutane pentil, Pelajaran Bahasa Jawa, daftar nama bakal buah dalam bahasa jawa, pelajaran sekolah, sekolah dasar, pepak boso Jowo, belajar bahasa jawa, kumpulan, rangkuman, istilah jawa

    1. Pentil Asem arane : Cempaluk
    2. Pentil Jagung arane : Janter
    3. Pentil Jambe arane : Bleber
    4. Pentil Jambu arane : Karuk
    5. Pentil Kacang arane : Besengut
    6. Pentil Krambil arane : Blubuk
    7. Pentil Manggis arane : Blibar
    8. Pentil Nangka arane : Babal
    9. Pentil Pelem arane : Pencit
    10. Pentil Randhu arane : Plencing
    11. Pentil Semangka arane : Plonco
    12. Pentil So arane : Kroto
    13. Pentil Timun arane : Serit

    Demikian artikel Arane Pentil - Pelajaran Bahasa Jawa. Semoga Bermanfaat.

    Monday, February 3, 2020

    Bagian-bagian Organ Tubuh Manusia Dan Fungsinya

    Tubuh manusia terdiri dari berbagai macam organ tubuh. Organ adalah sekumpulan dari jaringan-jaringan yang mempunyai fungsi yang sama. Organ tubuh manusia terdiri atas:
    1. Jantung
    2. Pembuluh Darah
    3. Lambung
    4. Usus
    5. Paru-Paru
    6. Hati

    Organ Tubuh Manusia Dan Fungsinya

    1.  Jantung (Heart).

    bagian oragan tubuh manusia, fungsi organ tubuh manusia, jantung, pembuluh darah, lambung, usus besar, usus kecil, paru-paru, hati, organ dalam manusia

    Jantung (bahasa Latin: cor) yang berarti sebuah rongga. jadi jantung adalah rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Darah menyuplai okisgen dan nutrisi pada tubuh, juga membantu menghilangkan sisa-sisa metabolisme. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari bahasa Yunani Cardia untuk jantung.

    Jantung merupakan organ tubuh yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Pada manusia jantung terletak di dalam rongga dada agak sebelah kiri. Ukuran jantung orang dewasa kira-kira sekepalan tangan dan memiliki berat kurang lebih 300 gram.

    Jantung Manusia, seperti layaknya jantung hewan mamalia dan burung, terdiri atas 4 ruang, yaitu:
    1. Serambi Kiri : Ruangan paling atas pada jantung, yang selalu menerima darah dari seluruh tubuh.
    2. Serambi Kanan : Ruangan paling atas pada jantung, yang selalu menerima darah dari paru-paru.
    3. Bilik Kiri : Ruangan jantung bagian bawah, yang selalu menerima darah dari serambi kiri.
    4. Bilik Kanan : Ruangan jantung bagian bawah, yang selalu menerima darah dari serambi kanan.

    2. Pembuluh Darah (Vein).

    bagian oragan tubuh manusia, fungsi organ tubuh manusia, jantung, pembuluh darah, lambung, usus besar, usus kecil, paru-paru, hati, organ dalam manusia

    Pembuluh darah adalah saluran yang berfungsi sebagai tempat mengalirnya darah dari seluruh tubuh menuju ke jantung atau sebaliknya. Dan berdasarkan arah aliran darah, pembuluh darah dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:

    A. Pembuluh Nadi (Arteri).

    Pembuluh yang berfungsi untuk mengalirkan darah yang keluar dari jantung. Pembuluh nadi (arteri) memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
    1. Dinding pembuluh tebal, kuat, dan juga elastis.
    2. Membawa darah bersih.
    3. Tempatnya agak ke dalam (tersembunyi).
    4. Aliran darah berasal dari jantung.
    5. Denyutannya terasa dan juga seirama dengan denyut jantung.
    6. Jika terluka, darahnya akan memancar.
    7. Memiliki katup yang hanya ada di satu tempat dekat jantung.

    B. Pembuluh Balik (Vena).

    Pembuluh yang berfungsi untuk mengalirkan darah yang masuk ke dalam jantung. Pembuluh Balik (vena) memiliki ciri-ciri sebagai beri­kut:
    1. Dinding pembuluh tipis dan juga tidak elastis.
    2. Membawa darah kotor.
    3. Tempatnya dekat dengan permukaan tubuh dan biasanya terlihat kebiru-biruan.
    4. Aliran darah menuju ke jantung.
    5. Denyutannya tidak terasa.
    6. Jika terluka, darahnya tidak akan memancar.
    7. Memiliki katup yang terdapat di sepanjang pembuluh.

    Cabang pembuluh nadi dan cabang pembuluh balik yang terkecil dihubungkan oleh pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler sangat halus dan berdinding tipis, selain itu pembuluh kapiler inilah yang secara langsung berhubungan dengan sel-sel tubuh.

    Pembuluh Nadi yang terbesar disebut Aorta, Sedangkan Pembuluh Balik yang terbesar ada 2 (dua), yaitu:
    1. Pembuluh Balik Atas.
    2. Pembuluh Balik Bawah.

    Peredaran darah pada manusia adalah peredaran darah tertutup, karena darah selalu beredar di dalam pembuluh darah. Peredaran darah manusia terbagi menjadi 2 macam, yaitu:
    1. Peredaran Darah Kecil : Yaitu peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung.
    2. Peredaran Darah Besar : Yaitu peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh (kecuali paru- paru) dan kembali lagi ke jantung.


    3. Lambung (Stomach).

    bagian oragan tubuh manusia, fungsi organ tubuh manusia, jantung, pembuluh darah, lambung, usus besar, usus kecil, paru-paru, hati, organ dalam manusia

    Lambung merupakan organ pencernaan makanan. Lambung ber­fungsi sebagai penghancur makanan dan juga mengeluarkan getah pencernaan seperti:
    1. HCL (asam klorida) : Berfungsi untuk membunuh kuman yang masuk bersama-sama de­ngan makanan yang kita makan.
    2. Enzim Renin : Berfungsi untuk mengendapkan protein susu.
    3. Enzim Pepsin : Berfungsi untuk mengubah protein.
    4. Enzim Amilase : Berfungsi untuk mengubah zat tepung.


    4. Usus (Intestine).

    Usus berfungsi untuk menyerap air dan sari-saari makanan. Usus terbagi menjadi 2 macam, yaitu:

    A. Usus Halus (Small Intestine).

    Usus Halus terbagi lagi menjadi beberapa macam, antara lain seba­gai berikut:
    1. Usus 12 Jari (Duodenum) : Usus dua belas jari bertanggung jawab untuk menyalurkan makanan ke usus halus.
    2. Usus Kosong (Jejunum) : Usus kosong dalah bagian kedua dari usus halus yang berada di antara usus dua belas jari dan usus penyerapan.
    3. Usus Penyerapan (Ilenium) : merupakan tempat terjadinya penyerapan sari-sari makanan.
    bagian oragan tubuh manusia, fungsi organ tubuh manusia, jantung, pembuluh darah, lambung, usus besar, usus kecil, paru-paru, hati, organ dalam manusia


    B. Usus Besar (Kolon).

    Usus besar berfungsi untuk mengatur kadar air pada kotoran. Di dalam usus besar ini terdapat bakteri yang sangat menguntungkan. Kolon terdiri dari beberapa bagian, antara lain:
    1. Kolon menanjak (ascending)
    2. Kolon melintang (transverse)
    3. Kolon menurun (descending)
    4. Kolon sigmoid
    5. Rektum
    bagian oragan tubuh manusia, fungsi organ tubuh manusia, jantung, pembuluh darah, lambung, usus besar, usus kecil, paru-paru, hati, organ dalam manusia

    5. Paru-Paru (Lung).

    Manusia memiliki sepasang paru-paru yang terletak di dalam rongga dada di atas diafragma (sekat antara rongga dada dan rongga perut). Paru-paru memiliki tugas utama yaitu mengambil oksigen (02) dari darah dan mengeluarkan karbondioksida ke udara melalui proses pernafasan. Paru-paru terbagi menjadi 2, yaitu:

    1. Paru-paru Kanan. Paru-paru kanan terdiri atas 3 gelambir, yaitu: Gelambir Atas, Gelambir Tengah, Gelambir Bawah.
    2. Paru-paru Kiri.
    bagian oragan tubuh manusia, fungsi organ tubuh manusia, jantung, pembuluh darah, lambung, usus besar, usus kecil, paru-paru, hati, organ dalam manusia

    Di dalam paru-paru terdapat saluran pernapasan yang  bercabang-cabang dan pada tiap-tiap ujungnya berakhir di gugus kantong udara. Di dalam gugus kantong udara inilah tempat pertukaran gas oksigen (02) dan karbondioksida (C02).

    Paru-paru terbungkus oleh selaput yang tipis dan licin (pleura). Selaput licin (pleura) inilah yang memungkinkan paru-paru dapat bergerak pada waktu kita bernapas, tanpa menimbulkan kerusakan pada kedua paru-paru tersebut.

    6. Hati (Liver).

    Hati merupakan salah satu organ tubuh manusia yang terletak di rongga perut sebelah kanan, dan tepat di bawah rongga dada dan diafragma. Hati orang dewasa beratnya sekitar 2 kg dan berwarna kemerah-merahan. Hati memiliki fungsi sebagai berikut:
    1. Menawarkan racun yang terbawa oleh makanan, dan zat-zat racun yang terbawa makanan tersebut diubah menjadi zat yang tidak berbahaya.
    2. Mengeluarkan zat yang tidak berguna bagi tubuh melalui alat pengeluaran (seperti zat warna empedu yang dihasilkan oleh hati dikeluarkan melalui ginjal).
    3. Menghasilkan cairan empedu yang sangat berguna bagi pencernaan, yai­tu membantu menghancurkan lemak.
    4. Mengubah provitamin A yang berasal dari makanan (sayuran dan buah-buahan) menjadi vitamin A.
    bagian oragan tubuh manusia, fungsi organ tubuh manusia, jantung, pembuluh darah, lambung, usus besar, usus kecil, paru-paru, hati, organ dalam manusia

    Rangkuman.

    1. Jantungterdiri atas empat ruangan, yaitu:
    • Serambi Kiri.
    • Serambi Kanan.
    • Bilik Kanan.
    • Bilik Kiri.
    2. Di antara serambi dan bilik terdapat semacam pintu turun yang disebut katup jantung.

    3. Jantung berfungsi untuk memompa darah.

    4. Paru-paru berfungsi untuk mengambil oksigen dan melepaskan karbondioksida pada waktu bernapas.

    5. Hati juga sering disebut sebagai hepar.

    6. Hati berfungsi untuk membuat empedu dan sebagai penawar racun.

    7. Peredaran darah ada 2 jenis, yaitu:
    • Peredaran darah kecil.
    • Peredaran darah besar.
    8. Keadaan jantung saat memompa darah (kontraksi) adalah menguncup.

    9. Keadaan jantung saat tidak memompa darah (relaksasi) adalah mengembang.

    10. Frekuensi denyut nadi adalah jumlah denyut nadi dalam satu menit pada waktu tidak melakukan aktivitas fisik. Pada anak-anak jumlah denyut nadi berkisar antara 90-100 denyutan per menit. Sedangkan pada orang dewasa jumlah denyut nadi berkisar antara 70-80 denyutan per menit. Akan tetapi jika seseorang melakukan aktivitas gerakan fisik, jantungnya akan berdenyut sampai 3 kali lipat.

    11. Alat untuk memeriksa denyut jantung secara mendetail adalah elektrokardiograf, sedangkan untuk  pencatatan denyut jantung menggunakan alat yang bernama elektrokardiogram.

    12. Jika paru-paru mengembang, maka oksigen akan masuk ke paru-paru (mengembangnya paru-paru mengakibatkan tulang rusuk naik dan diafragma turun). Sedangkan jika kedua paru-paru mengempis, maka karbondioksida akan keluar dari paru-paru (mengempisnya paru-paru mengakibatkan tulang rusuk turun dan diafragma naik).

    13. Udara yang masuk melalui hidung mengakibatkan manusia dapat mencium bau.

    14. Katup Jantung berfungsi sebagai penyekat supaya darah dari bilik dan serambi tidak bercampur.

    15. Dalam tiap harinya, hati mampu menghasilkan 0,5 liter cairan empedu yang sangat penting untuk proses pencernaan.

    Monday, January 27, 2020

    Fungsi Dan Bagian-bagian Organ Jantung Manusia

    I. Pengertian & Fungsi Jantung Manusia

    Jantung (bahasa Latin: cor) yang berarti sebuah rongga. jadi jantung adalah rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Darah menyuplai okisgen dan nutrisi pada tubuh, juga membantu menghilangkan sisa-sisa metabolisme. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari bahasa Yunani Cardia untuk jantung.

    Jantung merupakan organ tubuh yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Pada manusia jantung terletak di dalam rongga dada agak sebelah kiri. Ukuran jantung orang dewasa kira-kira sekepalan tangan dan memiliki berat kurang lebih 300 gram.

    pengertian jantung manusia, fungsi jantung, bagian jantung, anatomi jantung, cara kerja jantung, sisten kerja jantung, contoh penyakit jantung


    II. Bagian Jantung Manusia (Anatomi Jantung)

    A. Jantung Manusia, seperti layaknya jantung hewan mamalia dan burung, terdiri atas 4 ruang, yaitu:
    1. Serambi Kiri : Ruangan paling atas pada jantung, yang selalu menerima darah dari seluruh tubuh.
    2. Serambi Kanan : Ruangan paling atas pada jantung, yang selalu menerima darah dari paru-paru.
    3. Bilik Kiri : Ruangan jantung bagian bawah, yang selalu menerima darah dari serambi kiri.
    4. Bilik Kanan : Ruangan jantung bagian bawah, yang selalu menerima darah dari serambi kanan.
    B. Diantara serambi dan bilik terdapat semacam pintu turun yang disebut katup jantung, antara lain:
    1. Katup Mitral : berada di antara serambi kiri dan bilik kiri. Katup ini normalnya memiliki dua daun katup, karenanya disebut juga katup bikuspid.
    2. Katup Aorta : berada di antara bilik kiri dan aorta atau batang nadi.
    3. Katup Trikuspid : berada di antara serambi kanan dan bilik kanan, dan memiliki tiga daun katup.
    4. Katup Pulmonalis : berada di antara bilik kanan dan arteri pulmonalis.
    C. Dinding Jantung tersusun dari 3 bagian, yaitu: epikardium, miokardium, dan endokardium.

    pengertian jantung manusia, fungsi jantung, bagian jantung, anatomi jantung, cara kerja jantung, sisten kerja jantung, contoh penyakit jantung

    III. Cara Kerja (Sistem Kerja) Jantung Manusia

    Jantung memompa darah melewati dua sistem sirkulasi. Darah yang berasal dari sistem peredaran darah besar mengandung sedikit oksigen dan memasuki atrium kanan melalui vena kava superior dan inferior menuju ventrikel kanan. Dari sini darah dipompa menuju paru-paru, tempat darah memperoleh oksigen dan meninggalkan karbon dioksida. Darah yang sudah mengandung oksigen kembali menuju atrium kiri, melewati ventrikel kiri dan dipompa menuju seluruh tubuh melalui aorta di mana oksigen dipakai dan melalui metabolisme menjadi karbon dioksida.

    Ditambah lagi, darah juga membawa nutrisi dari hati menuju berbagai organ tubuh, sementara membawa zat sisa menuju hati dan ginjal. Normalnya, jumlah darah yang terpompa menuju paru-paru sama dengan jumlah darah yang terpompa ke seluruh tubuh.

    Pembuluh vena memompa darah menuju jantung dan membawa darah yang kaya karbon dioksida kecuali vena pulmonaris dan vena pada sistem pencernaan. Arteri membawa darah keluar jantung, membawa oksigen selain pada arteri pulmonaris.

    Jarak yang jauh dari jantung membuat pembuluh vena memiliki tekanan yang lebih kecil dari pembuluh arteri. Ketika beristirahat, jantung berdetak kurang lebih 72 kali per menit. Latihan fisik biasanya mengangkat jumlahnya, tetapi jumlah melambat selama beberapa waktu, yang baik untuk jantung.

    IV. Penyakit Jantung

    Beberapa contoh penyakit jantung adalah penyakit kardiovaskular, penyakit pembuluh koroner, dan penyakit stroke. Penyebab utama penyakit jantung antara lain: merokok, obesitas, kurang olahraga, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, dan beberapa penyebab lainnya.

    Spesialis yang yang fokus menangani penyakit jantung disebut Kardiologis. Untuk melakukan diagnosis pada penyakit kardiovaskular seringkali dilakukan dengan stetoskop, ECG atau melalui pendengaran ultrasonik

    Saturday, January 25, 2020

    PPDB 2020/2021 SMP AL ISLAH SURABAYA

    penerimaan murid baru, pendaftaran murid baru, smp al islah, tahun ajaran baru, ppdb 2020-2021

    MEKANISME  PPDB  2020/2021 SMP AL ISLAH Surabaya

    1. Pengambilan formulir PPDB di Kantor SMP AI Islah (GRATIS)

    2. Pengembalian formulir & persyaratan PPDB
    • Gelombang I : 2 Januari s/d 30 April 2020
    • Gelombang II : 2 Mei s/d 20 Juni 2020

    * Jam kerja 07.30 s/d 13.00 WIB
    * Ditutup sewaktu-waktu jika kuota terpenuhi
    * Dibuka Gelombang III jika kuota belum terpenuhi

    3. Membayar uang Investasi pada saat mengembalikan formulir

    GELOMBANG I BIAYA
    Lulusan SD Al Islah Rp. 1.000.000
    Lulusan Luar SD AI Islah Rp. 1.250.000

    GELOMBANG II BIAYA
    Lulusan SD Al Islah Rp. 1.750.000
    Lulusan Luar SD AI Islah Rp. 2.000.000

    4. Pada saat pengembalian formulir, calon peserta didik baru harus mengisi pernyataan tata tertib dan kesanggupan orangtua / wali murid.

    5. Mengikuti Tes TPA & Psikologi untuk pembagian kelas tanggal 4 Juli 2020 pukul 07.00 WIB.

    6. Membeli Seragam, Atribut, Buku Agama, & LKS di Koperasi Al Islah.

    Info Pendaftaran

    Telp : 031 87858314
    WA : 081 249 756 433
    IG : smpalislah.surabaya
    Website : www.smpalislah.sch.id
    Email : smp_alislah@yahoo.com
    Alamat Kantor : KANTOR SMP AL ISLAH, Jl. Gunung Anyar Tengah 22-24 Surabaya


    penerimaan murid baru, pendaftaran murid baru, smp al islah, tahun ajaran baru, ppdb 2020-2021

    Tahun 2019 Meraih 7 Piagam Penghargaan
    Walikota Surabaya
    Bidang Eco School & Eco Preneur

    PROGRAM PEMBELAJARAN


    JAM BELAJAR

    Senin - Kamis
    06.30  - 13.35 (Kelas 7 & 8)
    06.30 - 15.05 (Kelas 9)

    Jum’at - Sabtu
    06.30 - 10.30 (Kelas 7, 8, 9)

    Sabtu : Pramuka 10.30 -12.20
    (Kelas 7, 8 bergantian 2x Sabtu

    KURUKULUM
    1. Kurikulum Nasional (K.13)
    2. Kurikulum Ma’arif (ASWAJA)
    3. Kurikulum Khas Islami

    PEMBELAJARAN KHUSUS/ UNGGULAN
    1. Tartil dan Tahfdz Al Qur’an Metode Tilawati
    2. Mengaji Akhlaq (Kitab Ta’lim Muta’alim)
    3. Sholat Dhuha & Dhuhur Berjama’ah
    4. Pembacaan Sholawat Nabi (Diba’ & Barzanji)
    5. Istighosah & Tahlil
    6. Literasi & PPK
    7. Eco School & Eco Preneur

    EKSTRAKURIKULER
    1. Tahfidzul Qur’an 3 Juz
    2. MTQ dan Da’i
    3. Kaligrafi
    4. Banjari
    5. Pramuka
    6. Paskibra
    7. Futsal & Basket
    8. Silat Pagar Nusa
    9. Jurnalis dan Presenter
    10. OSN & English Club
    11. PMR & KKR UKS

    PRESTASI SEKOLAH
    1. Juara I Sekolah Eco Preneur 2019
    2. Guru Terbaik I Eco Preneur 2019
    3. Sekolah Zero Waste Surabaya 2019
    4. Juara IV Eco School Surabaya 2019
    5. The Best Final Challenge Eco Preneur 2019
    6. The Best Challenge II Eco Preneur 2019
    7. Juara IV Putri Lingkungan Hidup Surabaya 2019
    8. Juara I Tahfidzul Qur’an Juz 30 se-SMP Ma’arif Surabaya 2019
    9. Juara I Cerdas Cermat Aswaja se-SMP Ma’arif Surabaya 2019
    10. Juara I Lomba Adzan di SMP Wijaya Putra Surabaya 2019
    11. Juara III News Reading Center Surabaya 2019
    12. Juara I Silat Pagar Nusa se-Jawa Timur 2019
    13. Juara III Silat Pagar Nusa se-Jawa Timur 2019
    14. Juara II Wushu Piala Kapolda Bali 2019
    penerimaan murid baru, pendaftaran murid baru, smp al islah, tahun ajaran baru, ppdb 2020-2021

    penerimaan murid baru, pendaftaran murid baru, smp al islah, tahun ajaran baru, ppdb 2020-2021

    penerimaan murid baru, pendaftaran murid baru, smp al islah, tahun ajaran baru, ppdb 2020-2021

    penerimaan murid baru, pendaftaran murid baru, smp al islah, tahun ajaran baru, ppdb 2020-2021

    penerimaan murid baru, pendaftaran murid baru, smp al islah, tahun ajaran baru, ppdb 2020-2021

    penerimaan murid baru, pendaftaran murid baru, smp al islah, tahun ajaran baru, ppdb 2020-2021

    penerimaan murid baru, pendaftaran murid baru, smp al islah, tahun ajaran baru, ppdb 2020-2021

    penerimaan murid baru, pendaftaran murid baru, smp al islah, tahun ajaran baru, ppdb 2020-2021

    penerimaan murid baru, pendaftaran murid baru, smp al islah, tahun ajaran baru, ppdb 2020-2021