Friday, November 15, 2019

Fungsi, Komponen, Kelainan, Dan Golongan Darah

Darah adalah cairan yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo atau hemato yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah.

Darah merupakan cairan yang berwarna merah, lengket, dan agak kental. Darah terbentuk dari beberapa sel, dan dapat kita gambarkan seperti berikut ini:

darah, blood, fungsi darah, komponen darah, susunan darah, penyakit darah, kelainan darah, golongan darah, pelajaran sekolah dasar, ipa, ilmu pengetahuan alam
A. Komponen/Susunan Darah

Seperti yang telah kita lihat pada gambar diatas, bahwa darah terdiri dari beberapa unsur. Berikut ini adalah penjelasan untuk masing-masing unsur tersebut.

1. Plasma Darah.

Plasma darah merupakan unsur yang terbesar di dalam darah, karena sekitar 55% bagian dari darah kita adalah plasma darah. Hampir 90% bagian dari plasma darah adalah air. Plasma darah berbentuk cairan bening kekuning-kuningan. Plasma darah memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Mengangkut sari-sari makanan dari dinding usus kecil ke seluruh jaringan tubuh.
  • Mengangkut zat asam (oksigen) dan zat asam arang (karbondioksida).
  • Menghasilkan zat kekebalan tubuh terhadap penyakit (zat antibodi).
darah, blood, fungsi darah, komponen darah, susunan darah, penyakit darah, kelainan darah, golongan darah, pelajaran sekolah dasar, ipa, ilmu pengetahuan alam

2. Sel Darah Merah (Eritrosit).

Berjuta-juta sel darah merah ada di dalam tubuh kita, tetapi sel da­rah merah ini hanya dapat kita lihat dengan menggunakan mikroskop. Sel darah merah dibuat di dalam sumsum merah pada tulang pipih dan limpa atau kura. Sedangkan pada bayi, sel darah merah dibuat di dalam hati. Sel-sel darah berwarna merah karena mengandung Hemoglobin (Hb) yang berwarna merah tua. Hemoglo­bin berfungsi untuk mengikat oksigen.

darah, blood, fungsi darah, komponen darah, susunan darah, penyakit darah, kelainan darah, golongan darah, pelajaran sekolah dasar, ipa, ilmu pengetahuan alam

3. Sel Darah Putih (Leukosit).

Sel darah putih di dalam tubuh kita bentuknya tidak tetap. Sel darah putih dibuat di sumsum merah dan kelenjar limpa. Sel darah putih mempunyai tugas atau fungsi yang sangat penting bagi tubuh kita, yaitu:

  • Membunuh kuman-kuman yang masuk ke dalam tubuh kita
  • Melindungi tubuh terhadap infeksi
darah, blood, fungsi darah, komponen darah, susunan darah, penyakit darah, kelainan darah, golongan darah, pelajaran sekolah dasar, ipa, ilmu pengetahuan alam

4.  Keping Darah (Trombosit/Platelet).

Keping darah memiliki bentuk yang tidak teratur dan juga tidak memiliki inti. Keping darah mengandung zat-zat yang berperan penting untuk proses pembekuan darah. Jika kita terluka, maka keping da­rah akan mengeluarkan zat-zat tersebut. Kemudian keping darah akan  membentuk  benang-benang  fibrin  yang  akan  menutup luka dan menggumpalkan darah, sehingga luka kita akan berhenti mengeluarkan darah.

B. Fungsi Darah

Pada umumnya di dalam metabolisme tubuh kita, darah memiliki fungsi sebagai alat pengangkut (pengedar), pengatur suhu tubuh, dan juga untuk pertahanan tubuh.

Berikut ini adalah fungsi darah:

1. Pengedar sari-sari makanan ke seluruh tubuh.

  • Sari-sari makanan yang diedarkan oleh darah secara langsung dari usus adalah air, vitamin, dan mineral.
  • Sari-sari makanan yang diedarkan oleh darah secara tidak lang­ sung dari usus adalah protein dan karbohidrat.
  • Karbohidrat dan protein diangkut oleh darah dari usus ke hati.
  • Di hati, karbohidrat, dan protein diolah kembali sesuai dengan ke- butuhan, dan hasil dari olahan tersebut diedarkan oleh darah ke jaringan tubuh yang membutuhkan.

2. Pengedar Oksigen(02).

Oksigen yang kita hirup saat bernapas diikat oleh darah (hemoglo­bin), hemoglobin mengikat oksigen di dalam paru-paru. Dari paru-paru, darah mengedarkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh. He­moglobin juga mempunyai kemampuan untuk mengikat Karbondioksida (CO2). Karbondioksida tersebut diikat oleh darah dari semua jaringan tubuh dan dibawa ke paru-paru. Lalu dari paru-paru, karbondioksida dilepaskan keluar tubuh pada saat kita menghembuskan nafas.

C. Kelainan pada darah

Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit yang ditimbulkan karena adanya kelainan pada darah:
  1. Anemia : merupakan jenis penyakit yang ditimbulkan karena kekurangan da­rah (sel darah merah/eritrosit).
  2. Leukemia (kanker darah) : merupakan jenis penyakit yang ditimbulkan karena kelebihan sel darah putih (leukosit) atau dengan kata lain jumlah sel darah putih terlalu banyak.
  3. Hemofilia : merupakan jenis penyakit keturunan yang disebabkan karena keku­rangan plasma darah (plasma darah berproduksi dibawah standar), sehingga jika terjadi luka kecil, maka luka tersebut akan terus- menerus mengalami pendarahan (terus mengalirkan darah).
  4. Leucoponia : merupakan jenis penyakit yang ditimbulkan karena kekurangan sel darah putih (leukosit).
  5. Polygloboli : merupakan jenis penyakit yang ditimbulkan karena jumlah sel darah merah (eritrosit) terlalu banyak.

D. Golongan Darah.

Ada 4 (empat) jenis golongan darah, yaitu:

1. Golongan Darah A.

  • Golongan darah ini dapat diberikan kepada orang yang memiliki golongan darah A dan AB.
  • Orang yang memiliki golongan darah A dapat menerima darah dari orang yang memiliki golongan darah A dan O.

2. Golongan Darah B.

  • Golongan darah ini dapat diberikan kepada orang yang memiliki golongan darah B dan AB.
  • Orang yang memiliki golongan darah B dapat menerima darah dari orang yang memiliki golongan darah B dan O.

3. Golongan Darah AB.

  • Golongan darah ini dapat diberikan kepada orang yang     memiliki golongan darah AB.
  • Orang yang memiliki golongan darah AB dapat menerima darah dari berbagai golongan darah (A, AB, O, dan B).

4. Golongan Darah O.

  • Golongan darah ini dapat diberikan kepada semua jenis golongan darah.
  • Orang yang memiliki golongan darah O dapat menerima darah dari orang yang memiliki golongan darah O.

Berikut ini adalah skema transfusi darah.

darah, blood, fungsi darah, komponen darah, susunan darah, penyakit darah, kelainan darah, golongan darah, pelajaran sekolah dasar, ipa, ilmu pengetahuan alam


Rangkuman.

1. Darah kita terdiri dari:

a. Plasma Darah (bagian darah yang berbentuk cair).
b. Sel-Sel Darah (bagian darah yang berbentuk padat), seperti:
  • Sel Darah Merah (eritrosit).
  • Sel Darah Putih (leukosit).
  • Keping Darah (trombosit).

2. Darah memiliki fungsi sebagai berikut:
  • Mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh.
  • Mengedarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh.
  • Mengangkut karbondioksida ke paru-paru.
  • Mengeluarkan hormon.

3. Transfusi darah adalah pemindahan darah ke orang lain yang menderita kurang darah.
  • Pendonor darah adalah orang yang menyumbangkan darahnya.
  • Resipien adalah orang yang menerima darah dari orang lain.
4. Beberapa jenis penyakit yang disebabkan karena adanya kelainan pada darah, antara lain:
  • Anemia
  • Leukemia
  • Hemofilia
  • Leucoponia
  • Polygloboli

Bekerja sebagai Technical Support IT di sebuah Perusahaan Offset Printing and Packaging, sekaligus menyukai hobi blogging. Semoga artikel "Fungsi, Komponen, Kelainan, Dan Golongan Darah" yang SINICHINET sajikan bisa bermanfaat bagi anda semua. 1 SHARE dari anda sangat berarti bagi kami.