Assalamu'alaikum
Semenjak kehamilan kedua ibunda Sinichi ada suatu hal yang muter-muter terus dipikiran saya. Mungkin bagi sebagian besar orang hal yang saya pikirkan ini terlihat sepele tapi bagi saya penting sekali. Apa itu? yaitu kecemburuan kakak terhadap adik.
akhir-akhir ini saya sering memperhatikan beberapa anak kecil yang akan ataupun yang telah memiliki adik. Ada yang terlihat sering cemburu karena merasa perhatian sang ibu kepadanya berkurang sebab sang ibu lebih sering "merawat" sang adik saja, ada juga yang saat ibunya hamil dia terlihat senang sekali namun setelah sang adik lahir dia sering ngambek karena merasa kurang diperhatikan, atau bahkan ada yang cuek bebek.
Sejujurnya saya khawatir juga jika Sinichi (5,5 tahun) memiliki rasa cemburu yang berlebihan terhadap adiknya karena bisa membuat repot ibunya entar.. yah walaupun sebenarnya harus bisa dimaklumi karena bagaimanapun dia juga masih kecil..
Akhirnya saya dan ibu'e Sinichi sepakat bahwa yang harus dilakukan adalah mengajari Sinichi berposisi sebagai seorang kakak sejak dini. Dan hal pertama yang kami lakukan adalah memberi titel panggilan "Mas" (panggilan untuk kakak laki-laki) saat memanggil dia.
Momen inipun kami manfaatkan untuk memberi motivasi Sinichi seperti dalam proses belajar. Kami mengatakan bahwa jika dia pintar, dia nanti boleh mengajari adiknya. Kami juga mengilustrasikan bahwa adiknya nanti pasti bangga punya kakak yang pintar. Dan sepertinya trik ini berhasil. Terkadang malahan Sinichi sering bergaya sendiri seolah-olah sedang mengajari adiknya belajar.
Kesempatan ini juga kami gunakan untuk mengurangi 'kebiasaan buruk' Sinichi seperti mengompol dan tidak mengembalikan mainan yang sudah dia gunakan, juga kebiaasaan-kebiasaan lainnya.
Kami juga berusaha memberikan penjelasan dan contoh-contoh sejak awal kepada Sinichi bahwa perhatian ibunya akan banyak tersita kepada sang adik jika kelak adik sudah lahir.
Intinya, kami berusaha mengajarkan kepada Sinichi kebanggaan menjadi seorang kakak beserta tanggung jawabnya, dan juga memberikan gambaran-gambaran apa yang akan dia alami nanti saat mempunyai adik. Ya biar dia nggak kaget nantinya....
Dan Alhamdulillah hingga 8 bulan kehamilan ibunya ini, sepertinya Sinichi tidak mengalami rasa 'kecemburuan'. Malahan kerap kali dia bersikap lebih dewasa dan penuh perhatian kepada ibu dan calon adiknya itu. Semoga karakter "kakak" ini bisa berlanjut terus saat adiknya lahir nanti.. aamiin..
Oya jika ada sahabat blogger yang berkenan memberikan masukan, saran, dan nasehat mengenai hal diatas, jangan sungkan-sungkan untuk berbagi disini. Insyaallah tidak akan ada istilah "sok tahu" dan "kementhus" karena disini adalah tempat untuk saling berbagi dan membantu. Terima kasih..
#sruput kopi
Wassalamu'alaikum