Tata Surya adalah kumpulan Matahari, Planet, serta benda-benda langit lainnya. Benda-benda langit tersebut ada yang memancarkan cahaya sendiri dan ada pula yang hanya memantulkan cahaya dari benda lain, misalnya: satelit dan planet. Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya sendiri, dan matahari merupakan salah satu contoh bintang.
A. MATAHARI
Matahari adalah pusat dari seluruh Tata Surya. Matahari merupakan bola gas yang bercahaya, selain itu matahari juga disebut sebagai sumber cahaya atau bintang. Berikut ini adalah beberapa data tentang matahari:
- Matahari memiliki suhu permukaan sekitar 6.000° C, sedangkan pada bagian yang lebih dalam lagi memiliki suhu sekitar 15 juta° C.
- Matahari memiliki diameter sekitar 109 kali diameter Bumi.
- Matahari memiliki gaya gravitasi yang cukup kuat untuk dapat mengikat gas sehingga tidak menyebar.
- Sebagian besar bagian dari matahari adalah gas Hidrogen.
- Massa matahari sekitar 1.989 x 1033 g. Garis tengah matahari sekitar 1.400.000 km, sedangkan jarak matahari dari bumi sekitar 150 juta km (400 x jarak dari bumi ke bulan).
- Para ahli memperkirakan umur matahari sekarang sekitar 4.600 juta tahun. Dan berdasarkan jumlah hidrogen yang dimilikinya, matahari masih akan melangsungkan pembakaran nuklir di pusatnya seperti sekarang ini selama 5.000 juta tahun lagi. Dipusat matahari pada setiap detiknya 600 juta hidrogen dibakar menjadi
helium melalui reaksi nuklir. Dan dengan demikian matahari selalu
bekerja tanpa pernah kehabisan tenaga.
- Selain gas hidrogen, matahari juga memiliki gas helium, zat lemas, oksigen, dan beberapa unsur besi seperti: besi dan nikel.
B. Planet-Planet.
Planet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu dan bergaris tengah lebih besar dari 4.000 km. Planet memantulkan cahaya yang diterima dari matahari.
Di dalam tata surya ada 9 planet, yaitu:
- Merkurius.
- Venus.
- Bumi.
- Mars.
- Jupiter.
- Saturnus.
- Uranus.
- Neptunus.
- Pluto.
Kesembilan planet tersebut bergerak mengelilingi matahari. Garis edar atau lintasan planet mengelilingi matahari disebut Orbit. Sedangkan arah dari peredaran planet-planet tersebut berlawanan dengan arah jarum jam. Peredaran planet-planet mengelilingi matahari disebut Revolusi. Dan yang menyebabkan planet-planet tersebut bergerak mengelilingi matahari adalah gaya gravitasi matahari, karena gaya gravitasi matahari lebih besar daripada gaya gravitasi yang dimiliki oleh planet-planet tersebut.
Waktu yang diperlukan bagi planet untuk melakukan satu revolusi di sebut Kala Revolusi, kala revolusi bumi ditetapkan sebagai satuan yang disebut satu tahun. Sedangkan bidang tempat planet beredar disebut Bidang Edar, dan bidang edar bumi disebut Bidang Eliptika. Perputaran planet mengelilingi sumbunya disebut Rotasi, dan waktu yang diperlukan planet untuk berotasi pada sumbunya disebut Kala Rotasi.
Berikut ini kala rotasi yang dialami oleh planet-planet:
No | Tata Surya | Kala Revolusi | Kala Rotasi |
1 | Matahari | - hari | 25 hari |
2 | Merkurius | 88 hari | 59 hari |
3 | Venus | 224,7 hari | 249 hari |
4 | Bumi | 365,3 hari | 23,9 jam |
5 | Mars | 687 hari | 24,6 jam |
6 | Jupiter | 11,9 tahun | 9,9 jam |
7 | Saturnus | 29,5 tahun | 10,4 jam |
8 | Uranus | 84 tahun | 10,8 jam |
9 | Neptunus | 164,8 tahun | 15,7 jam |
10 | Pluto | 284,4 tahun | 6,4 jam |
Berdasarkan letak garis edarnya, planet-planet digolongkan atas dua bagian yaitu:
- Planet Dalam (Planet Inferior): adalah planet-planet yang lintasan edarnya berada diantara matahari dan bumi, contoh: merkurius dan venus.
- Planet Luar (Planet Superior): adalah planet-planet yang lintasan edarnya berada di luar peredaran bumi, contoh: mars, jupiter, saturnus, uranus, neptunus, dan pluto.
Ada beberapa planet yang berukuran besar, contoh: jupiter, saturnus, uranus, dan neptunus.
Beberapa planet yang dapat kita lihat tanpa alat bantu, contoh: bumi, merkurius, venus, mars, jupiter, dan saturnus. Sedangkan untuk melihat beberapa planet yang lain kita harus menggunakan teleskop atau teropong.
Berikut ini adalah tabel dari tata surya baik jarak dan diameternya.
No | Tata Surya | Diameter (Km) | Jarak Dari Matahari (Km) |
1 | Merkurius | 4.880 | 58 juta |
2 | Venus | 12.140 | 108 juta |
3 | Bumi | 12.756 | 150 juta |
4 | Mars | 6.787 | 228 juta |
5 | Jupiter | 142.800 | 778 juta |
6 | Saturnus | 120.660 | 1,4 milyar |
7 | Uranus | 51.118 | 2,9 milyar |
8 | Neptunus | 49.528 | 4,5 milyar |
9 | Pluto | 2.300 | 5,9 milyar |
10 | 2003-UB313 | 3.000 | 15 milyar |
Berikut ini adalah sejarah ditemukannya planet-planet yang telah kita lihat di atas:
- Merkurius: planet terkecil kedua yang dikenal sejak zaman Sumerian pada millenium ketiga sebelum masehi.
- Venus: sudah diketahui sejak sebelum sejarah tercatat.
- Mars: planet merah yang terlihat oleh para ahli perbintangan sejak zaman prasejarah.
- Jupiter: planet terbesar di tata surya, yang sudah dikenal sejak zaman purbakala.
- Saturnus: planet bercincin yang merupakan planet terbesar kedua di tata surya, ditemukan pertama kali lewat observasi Galileo Galilei pada tahun 1610.
- Uranus: planet terbesar ketiga yang penampakannya pertama kali dicatat oleh John Flamsteed pada tahun 1690, dan pada tahun 1781 ditemukan oleh Sir Wilhelm Herschell di Inggris.
- Neptunus: planet terbesar keempat yang pertama kali ditemukan oleh Galileo pada tanggal 28 Desember 1612, dan pada tahun 1846 berhasil diamati oleh Johan Lalle di Berlin.
- Pluto: planet terkecil dalam tata surya yang ditemukan oleh Clyde Tombaugh dari Lowell Observatory di negara bagian Arizona - Amerika Serikat pada tahun 18 Februari 1930.
- 2003-UB313: merupakan planet yang baru saja ditemukan pada tanggal 8 Januari 2005 oleh Mike Brown, Chad Trujillo, dan David Rabinowitz dari Palomar Observatory di dekat San Diego - California dan planet ini masih dalam tahap penelitian oleh para ahli.
1. Merkurius (Bintang Senja atau Bintang Pagi).
Merupakan planet terkecil kedua yang letaknya paling dekat dengan matahari. Permukaan planet ini tidak jauh berbeda dengan permukaan bulan, yaitu banyak sekali terdapat kawah yang besar. Waktu pergantian antara siang dan malam pada planet ini terjadi lebih lama daripada di bumi. Karena letak merkurius lebih dekat dengan matahari maka merkurius terlihat paling terang jika dilihat dari bumi, sehingga orang sering menyebutnya sebagai Bintang Senja atau Bintang Pagi.
2. Venus (Bintang Timur/ Bintang Fajar/ Bintang Kejora).
Merupakan planet yang terletak diantara merkurius dan bumi. Permukaan venus sangat kering, karena suhu permukaannya dapat mencapai 480° C. Venus merupakan planet putih yang bercahaya terang serta nampak indah dan cemerlang. Planet ini nampak menjelang matahari terbit atau beberapa saat setelah matahari terbenam. Sehingga orang sering menyebutkan sebagai Bintang Timur, Bintang Fajar, atau Bintang Kejora.
3. Bumi.
Merupakan satu-satunya planet yang memiliki kehidupan. ⅔ bagian dari permukaan bumi adalah lautan, selain itu bumi juga memiliki dan juga dilindungi oleh lapisan udara (atmosfer). Atmosfer merupa kan lapisan udara yang terdiri dari gas oksigen, nitrogen, dan beberapa zat lainnya. Atmosfer berfungsi untuk melindungi bumi dari sinar radiasi matahari yang membahayakan dan juga melindungi bumi dari benda-benda langit yang tertarik oleh gaya gravitasi bumi. Selain itu dengan adanya atmosfer, maka suhu di bumi pada siang hari tidak terlalu panas dan pada malam hari tidak terlalu dingin.
4. Mars (Planet Merah).
Merupakan planet yang paling mudah untuk dikenali, karena planet ini nampak kemerah-merahan. Permukaan mars kering, tetapi Mars memiliki lapisan atmosfer yang tipis. Suhu di planet mars tidak terlalu tinggi (pada siang hari 30°C, dan pada malam hari -70°C).
5. Jupiter.
Merupakan planet terbesar dalam tata surya (11 kali lebih besar dari bumi). Jupiter juga memiliki atmosfer yang banyak mengandung gas hidrogen dan helium. Permukaan jupiter dan atmosfernya me miliki batas yang kurang jelas, sehingga jupiter menyerupai bola gas yang sangat besar.
6. Saturnus.
Merupakan planet terbesar kedua didalam tata surya. Saturnus memiliki keistimewaan, yaitu dikelilingi oleh suatu sistem cincin raksasa yang terdiri dari bongkahan-bongkahan es atau batu kerikil. Suhu permukaan saturnus adalah -145°C.
7. Uranus.
Merupakan planet yang dilapisi oleh awan yang tebal sehingga sangat sulit untuk menyelidiki permukaannya, Sedangkan suhu permukaan uranus adalah -180°C.
8. Neptunus.
Planet ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan teleskop. Planet ini nampak berwarna kehijau-hijauan. Suhu permukaan neptunus adalah -190°C.
9. Pluto.
Sebelum tanggal 15 Agustus 2006, Pluto dianggap sebagai planet dalam sistem tata surya. Pluto dikenal sebagai planet paling kecil dan paling jauh dari Matahari. Tetapi berdasarkan keputusan akhir sidang umum IAU (InternationalAstronomical Union) ke-26 yang diselenggarakan di kota Praha (Republik Ceko), Pluto bukanlah sebuah planet tetapi sebagai objek trans-Neptunian.
10. 2003-UB313.
Merupakan planet terbaru (baru ditemukan). Planet ini memiliki ciri-ciri mengandung es dan juga berbatu-batu, serta diperkirakan besarnya paling tidak 1½ kali dari planet pluto. Sebenarnya planet ini
pernah terlihat pada tanggal 21 Oktober 2003 tetapi menghilang lagi, dan pada tanggal 8 Januari 2005 muncul kembali dan ditemukan oleh:
- Michael Brown dari Caltech.
- Chad Trujillo dari Observatorium Gemini di Hawaii.
- David Rabinowitz dari Universitas Yale.
Selain itu planet ini tertangkap oleh teleskop Samuel Oschin di Observatorium Palomar dan teleskop 8m Gemini di Mauna Kea.
C. Satelit
Satelit merupakan salah satu jenis benda langit. Satelit juga sering disebut sebagai Pengiring Planet, karena satelit selalu mengiringi planet ketika planet tersebut bergerak mengelilingi matahari.
Ada 2 (dua) jenis satelit, yaitu:
- Satelit Alam: adalah satelit yang sudah ada dalam tata surya dan tidak dibuat oleh manusia, contoh: Bulan.
- Satelit Buatan: adalah satelit yang dibuat oleh manusia dan diluncurkan dengan menggunakan roket, contoh: Satelit Palapa.
Jumlah satelit pada planet-planet di Tata Surya, yaitu:
- Merkurius: tidak memiliki satelit.
- Venus: tidak memiliki satelit.
- Bumi: memiliki 1 satelit yang bernama Bulan.
- Mars: memiliki 2 satelit yang bernama Deimos dan Phobos.
- Jupiter: memiliki 16 satelit, dan yang terbesar bernama: lo, Europa, Ganymeda, dan Callisto. Selain itu jupiter juga memiliki berjuta-juta satelit kecil sehingga membentuk sistem cincin yang tipis dan terlihat transparan.
- Saturnus: paling sedikit memiliki 18 satelit dan satu diantaranya adalah yang terbesar dengan nama Titan.
- Uranus: memiliki 15 satelit. 5 di antaranya adalah yang terbesar dengan nama: Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.
- Neptunus: memiliki 8 satelit. 3 diantaranya adalah yang terbesar dengan nama: Triton, Nereid, dan Proteus.
- Pluto: memiliki 1 satelit yang bernama Charon.
- 2003-UB313: masih belum diketahui.
D. Meteor.
Meteor adalah benda langit yang tertarik oleh planet dan berpijar karena bergesekan dengan atmosfer planet yang menariknya. Meteor juga sering disebut dengan nama Bintang Jatuh atau Bintang Beralih. Sedang kan sisa dari meteor yang bisa sampai ke permukaan bumi disebut Meteorid.
Benda-benda yang bergerak bebas di angkasa dengan kecepatan tinggi disebut
Meteoroid.
E. Asteroid atau Planetoid.
Asteroid atau Planetoid adalah benda-benda langit berukuran kecil (rata- rata garis tengahnya adalah 2 km) yang mengelilingi matahari pada lintasan tertentu. Bentuk lintasan dari dari asteroid atau planetoid bentuknya menyerupai lingkaran dan kebanyakan berada di Sabuk Asteroid yang berada di antara orbit Mars dan Jupiter.
Asteroid terbesar yang pernah ditemukan adalah Ceres dengan diameter 770 km, selain itu juga telah ditemukan lebih dari 5.500 asteroid dan beberapa di antaranya ialah:
- Pallas (garis tengahnya sekitar 560 km).
- Juno (garis tengahnya sekitar 190 km).
- Vesta (garis tengahnya sekitar 390 km).
F. Komet.
Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar atau orbit yang berbentuk sangat lonjong. Komet memiliki bentuk menyerupai bintang.
Ketika komet tersebut mendekati matahari, maka komet akan mendapatkan dorongan angin matahari sehingga ekornya yang berpijar berada di belakangnya. Oleh karena itulah, maka orang sering menyebut komet dengan sebutan bintang berekor.
Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang dapat membeku jika jauh dari matahari, namun yang pasti ekor komet akan selalu menjauhi matahari. Panjang ekor komet mencapai jutaan kilometer, semakin dekat komet tersebut dengan matahari maka ekornya akan semakin panjang. Berikut ini adalah beberapa komet yang sudah pernah dilihat atau ditemukan oleh manusia.
- Komet Bennett’s (muncul pada tahun 1970).
- Komet Encke (muncul tiap 3 tahun sekali).
- Komet Halley (muncul tiap 76 tahun sekali).
- Komet West (muncul pada tahun 1976).
- Komet Ikeya-Seki (muncul pada tahun 1965).
- Komet Kohoutek (muncul pada tahun 1973).
- Komet Howard-Koomen-Michel (muncul pada tahun 1979).
- Komet Shoemaker-Levy (muncul pada tahun 1993).
Rangkuman
- Matahari merupakan pusat dari tata surya.
- Semakin jauh jarak planet dari matahari, maka akan semakin lama pula kala revolusinya.
- Kala Revolusi adalah waktu yang diperlukan planet untuk melakukan satu kali revolusi.
- Kala revolusi ditetapkan sebagai satuan yang disebut 1 tahun.
- Bidang edar adalah bidang tempat planet beredar.
- Bidang edar bumi disebut bidang eliptika.
- Rotasi adalah perputaran planet mengelilingi sumbunya.
- Waktu yang diperlukan planet untuk berotasi pada sumbunya disebut kala rotasi.
- Planet dalam adalah planet-planet yang lintasan edarnya berada di antara matahari dan bumi.
- Planet luar adalah planet-planet yang lintasan edarnya berada di luar peredaran bumi.
- Planet merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari. Planet ini memiliki atmosfer yang terdiri dari uap natrium dan kalium yang sangat tipis sehingga kadang-kadang planet ini dianggap tidak memiliki atmosfer.
- Planet venus sering disebut Bintang Senja, Bintang Barat, Bintang Malam, Bintang Kejora.
- Planet bumi memiliki atmosfer yang tersusun dari nitrogen (N2) = 78%, oksigen (02) = 21%, dan sisanya 1% (terdiri dari argon, karbondi oksida, ozon, dan beberapa macam gas yang lainnya).
- Planet mars juga disebut planet merah.
- Planet jupiter adalah planet terbesar di tata surya, menurut orang romawi kuno jupiter adalah raja langit. Jupiter juga disebut Tubuh Raksasa.
- Atmosfer pada planet saturnus terdiri dari hidrogen, helium, dan beberapa gas kecil (metana, uap air, dan gas amoniak).
- Planet neptunus sering disebut sebagai "Pembuat Ulah", karena sering beredar dengan meninggalkan garis edarnya. Selain itu neptunus juga sering disebut sebagai kembaran dari uranus.
- Asteroid adalah benda-benda langit berukuran kecil yang mengedari matahari pada lintasan tertentu seperti layaknya planet.
- Satelit juga disebut "Pengiring Planet".
- Tata Surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari matahari dan planet-planet yang mengelilinginya dengan matahari sebagai pusatnya.
- Lintasan asteroid berada diantara orbit mars dan jupiter.