Penulis
Assalamu'alaikum
Pada minggu lalu Sinichi menjalani UTS (Ujian Tengah Semester) Kelas 1 dan kemarin hasil ujian tersebut dibagikan. Alhamdulillah meskipun bukan termasuk jajaran yang terpandai di kelasnya, nilai-nilai yang diperoleh Sinichi bisa dibilang lumayan bagus.
Sebenarnya saya tidak menyangka nilai-nilainya bisa seperti itu karena Sinichi memiliki sifat easy going dan nglewes. Waktu belajar dengan ibunya, dia sering teralihkan perhatiannya.. entah itu menggoda adiknya, tiba-tiba lari ke teras saat dengar suara-suara teman-temannya yang sedang bermain di luar, ngajak saya ngomong tentang game, atau permasalahan lainnya.
Karena hal-hal diatas itulah saya memperkirakan nilai-nilai Sinichi paling tinggi cuma 80-an saja. Ya memang terkesan meremehkan sih.. saya hanya tidak ingin berharap terlalu tinggi saja karena takutnya nanti malah timbul rasa kecewa di hati saya apabila "perkiraan" saya tidak terpenuhi. Apalagi kemampuan anak saya seperti rata-rata kebanyakan anak-anak lain seusianya.
Ditambah lagi total pelajaran yang diujikan berjumlah 15 mata pelajaran. Cukup banyak juga untuk anak kelas 1. Jadi kalau kami mematok nilai minimum untuk Sinichi kok sepertinya kasihan juga. Akhirnya ya kita biarkan mengalir saja semampu dia.
Pas kemarin sore sepulang kerja dan sekaligus menjemput Sinichi pulang les Bahasa
Inggris, dia bercerita kalau dia mendapat nilai ulangan 100. Dengan
cueknya saya menjawab "paling cuma 1 pelajaran kan?".. Sinichi langsung pasang wajah sebal.. hahahaha
Maafkan ayahmu ini yang telah meremehkan kamu ya, anakku... Dan sepertinya saya harus belajar banyak dari Kang Zach tentang cara mendidik anak yang baik.
Wassalamu'alaikum